My sweety Psycho🔞||Hyuckren

By minhee_jun

179K 11.6K 777

"lo hrus tau chan dia itu psikopat gua g boong gua liat sndri" "stop jin lo klo mo tikung gua jgn pke cra fit... More

B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
O
p
Q
R
S
N
maaf
note!!!
T
U
V
W
X
Y
Z
hayy

A

32.8K 1.2K 221
By minhee_jun


Pria bersurai perak itu sedang memainkan pisau lipat dengan gambar kudanil putih gendut. Dia tersenyum senang kala tangannya menusuk2 sesuatu yg berada dihadapannya dengan riang
"Mata ini kan yg lo pake buat liatin pacar gue?nih rasain"

Cratt
Ia berdiri dri acara berjongkok nya ia berjalan kearah meja yg terdapat dipenjuru ruangan kedap suara dan lembab ini

"Uhh gue males buang nya mending gue potong2 aj trs kasihin siosu" ucap nya riang smbil membawa pisau daging ketempat dimana tergeletak mayat wanita yg sudah teracak2

Tak tak tak
Ia memotong kaki tangan dan berlanjut membelah dua tubuh wanita dengan kulit putih yg sudah terlumuri cairan berwarna merah. Bibir pria berbadan mungil itu terus tersenyum. Ia jdi membayangkan sang kekasih yg pasti akan sangat senang mendengar kematian si jalang yg suka menggodanya itu
"Makanya jgn jdi pelakor dh tau laki bnyk masi aja pepetin punya gue tau rasa kan lo" si mungil berdecak kemudian membawa bagian2 tubuh yg sudah ia potong2 memasukannya dalam baskom sedang lalu menumpahkan semua isinya pada mesin giling daging yg tersimpan di dekat meja tadi
Ia menghidupkan mesin itu dan daging wanita berserta tulang2 yg sudah ia potong itu tergiling secara perlahan.


"Renjun kmn si?" pria bersurai dark brown itu berdecak kesal. Ia menelpon sang kekasih tapi tak kunjung mendapat jawaban

Udah tidur kali ya?
Ia menyimpan hp itu diatas nakas disamping tempat tidurnya. Kantuk mulai melanda jadi ia memutuskan untuk tidur

Murid2 berjalan terburu2 menuju gerbang tinggi sekolah yg akan segera ditutup mengingat waktu yg sudah hampir jam 8 itu
"Sial duh kaki gue..." surai abu lepek karna keringat dengan kaki mungil yg berlari kencang membuat pria bersurai abu itu kesal. Ayolah dia sudah berdandan manis berpakaian bersih dan sekarang karna bus sialan yg mogok ditengah jalan membuat nya harus berlari menuju sekolah dan sudah hampir bell
"Pakkkk jangan dlu ditutup" satpam itu menengok menatap pemuda manis dengan seragam yg sudah basah dan kusut
"Telat lgi jun?" pria mungil itu mengangguk pelan sambil meraup udara
"Yaudh buruan msuk"
"Makasi pak!"

"Telat lg ren?" pria yg ditanyai itu hanya mengangguk pelan dia sudah berada dikelas dan beruntung guru belum masuk kekelas pdahl bell sudah berbunyi 20 menit yg lalu
"Huum" temannya yg mendapatkan respon seperti itu berdecak malas
"Bergadang lgi?"
"Ya mau gmn lagi tugas gue kan bnyk hehe" pria bersurai biru itu menatap si surai abu kesal
"MAKANYA KLO ADA TUGAS PULANG SEKOLAH KERJAIN BUKANNYA PACARAN MULUUUUU" pria bersurai abu itu melotot mendengar suara nyaring si surai biru
"NA JAEMIN! HUANG RENJUN!" mereka berdua terkesiap mendengar suara nyaring guru park yg sudah duduk manis di kursi meja guru

Bell istirahat berbunyi renjun dan jaemin berjalan beriringan menuju kantin
"Ehh syngnya hyunjin" jaemin mendelik kesal
"Heh memble gw aduin haechan abis lo ya!"
"Dih kok lu yg sewot si" renjun menatap hyunjin dan jaemin kesal ayolah perutnya sudah berbunyi dia lapar tdi pagi saja melewatkan sarapan
"Apa lo!" jaemin melotot menatap hyunjin
"Apa lo tongos!" jaemin menampar bibir hyunjin dengan tatapan marah
"Gw ga tongos ya iiiii bibir lo pengen gw gunting hahhhh" hyunjin meringis mengusap bibirnya.
"Gua cipok pingsan lu" jaemin menatap jijik hyunjin yg sedang memajukan bibirny
"Cipok nih tangan gw nih nih" jaemin menekan2 bibir hyunjin dngan kesal
"Ih jdi makan ga? Njun laper nih!" renjun bersedekap menatap mereka berdua
"Ayok tinggalin aja nih memble wleee" jaemin menggandeng lengan si mungil meninggalkan hyunjin yg masih meringis
Bibirnya perih. Jaemin itu kasar bawel cerewet membuatnya bergidik ngeri

Jaemin dan renjun duduk di meja yg berada disudut kantin
"Gw ambil mkn dlu ya lo tunggu dsni" mendapat anggukan dri simungil jaemin berlalu untuk mengambil makan siang mereka berdua. Netra rubah renjun mrmendar menatap sekitar. Matanya terkunci menatap lapangan basket yg sedang ramai terlebih sang pujaan hati yg sedang mendrible bola membuat renjun tersenyum kecil

"Uhh haechan seksi banget siiiii ungh" renjun trs menatap sang kekasih nya. Ia menjilat bibir bwahnya yg mendadak kering melihat sang kekasih sedang mengibas2 kan kaos berwarna merahnya. Keringat mengalir dileher sang kekasih dengan kulit tan dan badan berotot nya membuat renjun merasakan gelagar aneh itu lagi.

Gilaa seksi

Brak
"Liatin aja trs mentang2 udh pacaran!"
Renjun menoleh kaget menatap jaemin yg sedikit membanting nampan dengan mangkuk dan piring diatasnya
"Iiiiiii pliss gue pasti mimpi punya pacar seksi gtu" jaemin berdecak menatap renjun yg lagi2 menatap sang kekasih yg sedang menggadahkan kepalanya sambil meneguk minuman di botol yg dia pegang

Glek
Renjun menelan ludahnya susah payah melihat itu
"Sange ya lo liat haechan" renjun melotot menatap jaemin
"Sange itu apa?"
Tak

"Makan dlu bego keburu dingin"jaemin menatap malas renjun
"Iya iya mksih btw" jaemin berdehem pelan

Pria berkulit tan berjalan menuju area kantin yg tak jauh dari lapangan basket
Surainya basah akibat keringat blm juga kaos tim basketnya
Netra hazel itu memendar menatap area kantin. Senyum dibibir kecil itu muncul dengan semangat berjalan menuju meja yg ditempati 2 orang pria meski yg 1 memunggunginya ia yakin itu punggung sang kekasih mungilnya

Puk

Uhuk uhuk

Dengan khwatir ia menyodorkan botol berisi air mineral itu pada sang korban yg ia tepuk punggungnya
"Sayang maaf" dengan tatapan khwatirnya pria itu mengusap2 punggung si mungil
"Uhh haechann!" pria yg disebut haechan itu menatap gemas sang kekasih yg wajahnya memerah lucu itu
"Maaf syg aku kira ga lagi makan hehe" jaemin menatap interaksi mereka berdua
Ia pasti akan menjadi nyamuk lagi jika begini
"Chan njun gw kelapangan dlu ya mau ksih jeno minum" renjun dan haechan mengangguk bersama
"Udah makan?" haechan menggeleng pelan
"Nanti aja td udh minum air sebotol jd kenyang" renjun berdecak menyendok nasi dimangkok kecilnya
"Nih aaa" haechan menggeleng pelan
"Kamu aj yg makan"
"Ohh kmu mau sakit? Abis main basket ditengah lapangan ampe keringetan bnyk gtu ga mau makan?oh okay" haechan buru2 menggapai lengan mungil yg sedang memegang sendok berisi nasi itu
Renjun tersenyum
"Nah gitu dong" dengan gemas haechan mengusap lembut rambut renjun
"Njun hri ini free?" renjun mengangguk
"Aku mau ke apartemant kmu udh lama gk main ksna" haechan tersenyum
"Sure baby-"
"Haechannnnnnnn aku criin kmu nih anduk kamu ketinggalan" gadis itu duduk disebelah haechan sambil tersenyum menatap haechan dengan mata berbinar
"Thanks li" gadis itu mengangguk
"Ummm nnti pulng sekolah free ga? Gw punya tiket bioskop 2 hehe syg aja gtu klo gw nntn sndiri" haechan melirik renjun yg sedang melahap makanannya
Sepertinya gdis dihadapannya ini tidak menyadari kehadiran sang kekasih
"Sori gua udh ada janji" gadis itu mempoutkan bibirnya
"Ayolah cuman sekali ko kita kan gk pernh jalan" renjun berdecak membuat atensi gadis itu tertuju padanya
"Ehh ada renjun udh abis makanan lo? Dah sna pergi gw mo ngomong sma haechan berdua" renjun menatap malas gadis itu
"Sori li tapi gua udh punya janji sma renjun" gadis itu menatap renjun lalu menunjuknya
"Kmu mau mukulin dia ya? Wihhh yaudh aku ikut!"

Brakk

Renjun mendorong meja besar itu lalu berdiri. Haechan menatap renjun yg berjalan meninggalkan kantin
"Denger ini baik2 gua pacaran sma renjun dan gua ga segan2 nyakitin lo klo smpe renjun marah sma gua" haechan berdiri bergegas menyusul sang kekasih sedangkan gadis itu menatap kedepan dengan kesal

Renjun renjun renjun slalu aja dia dsar maho gra2 dia haechan gw jdi belok!!! Liatin aja gw bkl buat perhitungan sma dia

Grep

"Sayang"
"Udh ngobrol sma lianya?" renjun menatap haechan kesal
"Syg.." renjun menepis tangan haechan yg berada di lengannya
"Sana urusin cwe kmu"
"Cemburu?"
"G" haechan menaikan sebelah alisnya menatap sang kekasih gemas
Haechan menarik lengan mungil itu hingga renjun terhuyung dan menabrak dadanya
"M-minggir" renjun mendorong dada bidang itu tapi tak sejengkalpun haechan bergerak. Lengan kekar itu memeluk pinggang langsing itu posesif mengendusi leher si mungil. Membuat renjun merinding sendiri
"H-haechan"
"Hmm" haechan memeluk renjun erat menaruh dagunya di bahu sempit sang kekasih
"Maaf bkin kamu cemburu hm" renjun diam tiba2 emosinya meluap mendengar suara seduktif itu di telinganya
"Aku g mungkin slingkuh dri kmu syg" renjun mengangguk pelan. Memang haechn tak mungkin menyelingkuhi renjun terlebih yg diselingkuhinya gadis modelan lia
Cup
"Dah jgn marah tambah gemesin soalny" renjun memejamkan matanya menikmati usapan lembut dikepalanya
Haechan melonggarkan pelukannya
Renjun membuka matanya tapi kemudian dipejamkan kembali kala melihat wajah sang kekasih yg semakin mendekati wajahny. Renjun tersentak kala sesuatu yg lembab dan basah melumat bibir bwahnya pelan dan jgn lupakan lengan yg mengusap pinggangnya membuat renjun terbwa suasana

Ia mengalungkan lengan mungilnya dileher haechan. Menekan tengkuk itu untuk memperdalam ciumannya. Haechan sendiri semakin bergairah bahkan melupakan mereka yg msih berada di koridor dekat toilet pria

"Mmhh h-haechannhh" haechan melepas tautannya menatap mata sayu sang kekasih
Renjun sendiri meraup udara mengisi rongga paru2 nya yg kosong
Jari sang dominan mengusap saliva disudut bibir s mungil
.
.
.
.
.
.
.
.
Hehe maap book sblh blm slese malah bkin book baru:v vote yah

Continue Reading

You'll Also Like

51.6K 2K 28
seorang pria manis yang bernama "Moon Renjun", yang lucu,imut,baik dan sosok pria tampan,sangar, suka bermain kasar. bernama "Jung Jeno" - - - - pena...
491K 44.2K 33
🔞BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN SESUAI DENGAN UMUR.🔞 dianggap menjadi benalu dalam hubungan seseorang, tidak ada yang menyukainya, orang tuanya yang se...
34.4K 2.6K 22
Welcome guys! Lapak bxb !! Ga suka pergi !! Gausah report !! ••• Joseph Axelle Adinata, seorang pemuda tampan dengan rahang yang tegas, bibir yang ke...
353K 24.5K 25
WARNING🔞 Renjun yang harus menerima kenyataan bahwa ia mengandung anak dari Haechan, sahabatnya sendiri.