pyxis | hyunjin softie collec...

Від chrispyjin

106K 8.4K 1.5K

ㅡ ❝ pyxis; means a mariner's compass; no matter how far I go, you'll always guide me back home. ❞ oneshot col... Більше

1: nerd stalker
2: brother?
3: tattoo
4: lips
5: 청사진 (blueprint)
6: trouble maker
7: promise
9: sky2209
10: bad brother
11: kidnapped
12: who r you?
13: lovefool
14: home
15: dumb (part I)
16: dumb (part II)
17: rewrite
18: happy sad-lentine
19: i just really miss you
hayoo..
20: red lights
21: peach (part I)
22: peach (part II)

8: pepero game

5.1K 428 144
Від chrispyjin

[ chan x hyunjin ]

"hallo stay, dengan chan's room disini!" chan tersenyum kecil sembari melambai pada kamera.

puluhan, bahkan ratusan komentar mulai memberondong masuk, itu membuatnya cukup senang sekaligus heran kenapa di waktu yang lumayan larut seperti sekarang para stay belum juga beristirahat.

"sepertinya kalian sangat bersemangat, begitupun denganku. jangan lupa untuk istirahat setelah siaran live ini berakhir, 'kay mate?"


walkietalkieyongbokkie
chan, kapan kau akan mengundang hyunjin sebagai guest di chan's room?!

bubbleho
chanie! ayo bahas sesuatu yang seru malam ini!

awakwardcrowded
hey, mari pecahkan rekor vlive minho! ayo melakukan siaran selama 4 jam, hehehe :D

uhmwhatever
aku merindukan aussie line :'(


"wah, ada banyak sekali komen, ini terlalu cepat. sebenarnya aku tidak tau harus melakukan apa. deep talk seperti biasa? atau sesuatu yang baru? kalian punya rekomendasi untukku?"




skzphil
bernyanyi untuk kami! ♡

sooniedoongiedoribokkie
bagaimana jika mencoba bermain dengan beberapa game?

asmrsekijeu
ASMR!




"game dan ASMR terdengar menyenangkan. tapi itu adalah konten vlive milik jeongin dan felix. mereka akan protes nantinya."

chan tertawa pelan. dia mengadjust filter guna menemukan kecerahan yang tepat. tak lupa iringan lagu 'how you like that' dari black pink mengiringi kesunyian ruangan yang terasa mencekam.

"apa kalian ingin aku mengundang member lain? ketikkan di kolom komentar dan request terbanyak akan aku pertimbangkan nanti. akhir-akhir ini aku merasa sedikit kesepian." chan membuat gestur berbisik saat kalimatnya yang terakhir diucapkan.





ggondays
JISUNG!

amitaba
minho please :(

upsieandslow
HYUNJIN! HYUNJIN! HYUNJIN!

hwang-vely
chan, kau tidak pernah melakukannya dengan hyunjin :( undang dia sekali dan aku bisa mati dengan tenang, hahahaha.

christopherking
undang jisunggggggggg

chrispyjin
UNDANG HYUNJIN ATAU JIKA TIDAK MAKA AKU AKAN MENERORMU!




"woah, requestnya banyak sekali. banyak yang menyarankan hyunjin ya. baiklah, kapan-kapan aku akan mengundangnya kemari. jadi, mari berpikir apa yang akan kita lakukan malam iniㅡ"

bunyi ketukan pintu mengalihkan atensi chan pada kamera. biasanya tidak akan ada yang mengganggunya ketika dia sedang melakukan siaran vlive, kecuali jika member lain iseng masuk tanpa izin.

maka setelah mengucapkan kata 'masuk' dengan suara yang sedikit keras, pintu ruangan terbuka menampilkan felix yang memasang senyum tanpa dosa sembari menenteng sebuah plastik putih besar di tangannya.

chris pikir felix hanya sendirian, nyatanya ada sosok lain yang terlihat menyembulkan kepala dari balik pintu, namun tak berniat masuk seperti felix.

"mate, siapa yang ada di belakangmu?"

"oh," felix menoleh ke belakang, agak keheranan kenapa rekan satu timnya ini justru berdiri seperti penguntit di balik pintu, "he's hyunjin." dia melanjutkan dengan aksen aussienya yang kental.

"kenapa tak masuk? come in, aku sedang melakukan siaran vlive. mari sapa stay sebentar."

hyunjin di tarik. kedua insan beda perawakan itu berdiri tepat di belakang chan dan mulai melambai ke arah kamera. sebenarnya itu hanya felix yang terlihat sangat heboh, hyunjin lebih banyak diam sembari tersenyum kecil di tempatnya.

"hallo stay. maaf mengganggu waktu vlive chan-hyung. malam ini aku membeli late-night snacks bersama hyunjin dan kami berniat membagikannya sedikit pada chan-hyung."

"hyunjin-ah, tidak ingin mengatakan sesuatu?" chan melirik kecil ke belakang. yang lebih muda nampak sedikit gelagapan saat pandangan mereka bertemu. itu terlihat sangat lucu di mata chan.

"uhm, h-hallo stay, selamat malam."

"hanya itu?" chan menyeringit.

"aku tidak tau harus menyampaikan apa lagi hyung," gumam hyunjin pelan.

"well, stay, jika late-night snacks bisa membuat kalian bahagia, maka jangan ragu untuk memakannya. tapi batasi itu karena tidak sehat untuk tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak. dan untuk felix serta hyunjin, apa kalian akan tinggal?"

"aku tidak, jisung berjanji untuk menunjukkan game terbaru padaku setelah ini jika aku mentraktirnya late-night snacks. jadi, aku akan kembali ke dorm."

"bagaimana denganmu, hyunjin?"

"aku a-akan kembali bersama felix."

"sebenarnya aku ingin membuat satu permintaan kecil. maukah kau melakukan live denganku malam ini?"

"uh, apa?"

"tadi aku menanyakan stay kira-kira member mana yang harus aku undang ke chan's room. kebanyakan komentar menyebutkan namamu. jadi, daripada besok-besok, kenapa tidak sekarang? mumpung kau sedang ada di sini."

"itu ide bagus. jika beruntung, kau mungkin bisa menjadi bagian dari aussie line." tutur felix bercanda

"tapi akuㅡ"

"aku dan juga stay menginginkamu ada di sini."

hyunjin tidak mengerti kenapa pipinya terasa menghangat hanya karena ucapan bangchan yang terdengar normal bagi orang lain. namun entah dia yang terlalu percaya diri atau bagai mana, dari sisi hyunjin, nada pria itu terdengar seolah memiliki makna yang berbeda.

maka tidak ada pilihan lain selain mengangguk kaku. hyunjin berakhir duduk dengan canggung di sebelah chan sembari melambai kecil pada felix yang sudah berada di ujung pintu.

"nikmati waktu kalian. jangan terlalu larut!" pintu ruangan benar-benar tertutup setelah felix mengucapkan kalimat tersebut.

kini tersisa hyunjin dan chan di dalam sana. berbeda saat mengundang jisung, changbin, ataupun felix, chan tergolong tidak terlalu pandai memulai obrolan dengan salah satu adiknya ini. bukannya tidak dekat, terkadang hyunjin seperti memberi pembatas tak kasat mata hingga chan sedikit kesulitan meraih anak itu.

"chan hyung bisa memakannya juga. a-aku dan felix tadi membeli beberapa cemilan."

sekantung plastik berlogo minimarket hyunjin sodorkan ke tengah meja agar kamera bisa menangkapnya. chan membukanya sedikit untuk melihat isi plastik tersebut. lantas pria pirang itu tersenyum lebar karena hampir semua di dominasi oleh gummy dan makanan manis, khas kesukaan hyunjin sekali.

"tentu, terimakasih. nah, permintaan stay sudah terwujud. guest di chan's room malam ini adalah hyunjin."

yang lebih tua merangkul akrab pundak pria manis di sebelahnya. namun hyunjin lagi-lagi hanya bisa tersenyum kecil, berpura-pura baik-baik saja padahal jantungnya terasa ingin meledak saat itu juga.

"tapi kami tidak memiliki agenda untuk melakukan apapun karena ini tidak di rencanakan sebelumnya. apa stay memiliki saran?"





rednotblue
main truth or dare saja

shiporskip
ceritakan masa-masa trainee kalian

gummyandpasta
pepero gameeeeee!

honeybun
ceritakan kejelekan member lain :'D

heoltheylie
pepero game terdengar seru. kalian berdua bisa melakukannya untuk yang kedua kali setelah acara We Kpop waktu itu :v

jisungismyboy
jisung bilang kalian hanya akan melihat itu sekali! berhenti berharap, hahaha.

ileeno
ada rumor yang mengatakan jika kalian ingin membuat project bersama. apakah itu benar-benar akan terjadi?

breaktherules
heyyy, pepero game, aku ingat itu. mari lakukan lagi, hahahaha.




"kenapa isi komentarnya banyak sekali yang menyarankan pepero game?" chan menggumam. kepalanya meneleng kesamping, dan dia menemukan hyunjin yang terlihat sedikit menunduk. pipi gembil anak itu terlihat berwarna kemerahan.

"hyunjin?"

"ya?"

"kau melamun."

"uh, maaf."

"tak apa. stay bilang mereka ingin melihat kita berdua melakukan pepero game lagi."

"peperoㅡgame?"

"kau ingat kan? saat di We Kpop."

"ah, itu..."

jelas hyunjin mengingatnya. dia malu setengah mati kala itu. bagaimana mungkin mereka harus melakukan hal semacam itu sembari di tonton oleh ratusan stay ? hyunjin tidak sanggup membayangkannya.

dan sekarang mereka akan melakukannya lagi di depan stay yang ada di seluruh dunia. mungkin dia tidak akan mendapatkan ketenangan dalam waktu dekat jika itu benar-benar terjadi.

"bagaimana? kau mau?"

"hyung sendiri?"

"aku tidak menolak, selama stay senang dan selama kau tidak keberatan."

bukankah ini kesempatan bagus hwang hyunjin? kau menyukainya kan? kau menyukai chan.

suara-suara dalam pikirannya terus menyeru tanpa henti. tidak dipungkiri bahwa dia sudah jatuh terlalu dalam untuk sang leader. namun hyunjin tidak berani, terlalu takut karena merasa jika dirinya tidak pantas.

apa yang di katakan segelintir orang mungkin ada benarnya, dia harus lebih banyak berkaca bahwa tidak semua orang akan berbalik suka padanya, termasuk chan. itulah kenapa dia sengaja membangun tembok demi membohongi dirinya sendiri. hyunjin harap dia bisa menghilangkan perasaan itu secepat mungkin. nyatanya tidak bisa, tidak semudah itu.

"aku... mau."

"kalau begitu, apa kau membeli pepero?"

"tidak, hanya ada beberapa permen, gummy, dan roti. bagaimana ini hyung?" suaranya sarat akan rasa kesal. bibirnya yang merah merona sedikit mencebik dan matanya yang bening terlihat mulai berkaca. tentu para stay mulai heboh melantunkan ungkapan gemas di dalam kolom komentar.

"mau menggunakan ini?"

sebuah permen jelly berbentuk churros chan tarik dari dalam plastik. pembungkusnya di buka dan benda manis dengan warna ungu cerah itu tersodor tepat di hadapan bibir hyunjin.

"mari lakukan seperti waktu itu. kau akan diam dan aku yang akan memimpin."

hyunjin mengangguk pelan. gummy manis itu kini bertengger apik di celah bibirnya. matanya terpejam sementara jantungnya sudah menabuh genderang di dalam rongga dada. waktu itu akan terputar kembali, dia akan merasakan lagi bagaimana aroma mint segar dari nafas sang leader membelai permukaan wajahnya.

"aku akan memulainya."

potongan jelly itu chan gigit sedikit-demi sedikit hingga mengurangi ukuran panjangnya seiring dengan detik yang berjalan lambat. si pemuda bang tersenyum kecil melihat hyunjin yang masih tidak berubah.

sepasang mata anak itu terpejam dan bibirnya yang merona sedikit bergetar seolah tengah menanti sesuatu yang menyeramkan, persis seperti waktu itu.

lain chan, lain pula hyunjin. tangannya refleks bergerak meremas kemeja hitam sang leader saat merasakan embusan napas hangat datang semakin mendekat.

kenapa masih belum selesai?

hingga tak lama dari itu sesuatu yang basah menyentuh bibirnya. dingin, namun hyunjin menyukai bagaimana benda lembut ini menekan-nekan kecil bibirnya. dia penasaran, lantas membuka mata untuk memperhatikan gerangan apa yang sebenarnya terjadi.

tatapan dua insan saling beradu, menyelami pernik berbeda warna itu berbinar dengan cara yang berbeda. hyunjin tidak bodoh untuk menyadari bahwa kini chan sedang menciumnya. benar-benar menciumnya di bibir, tanpa henti dan terlihat menikmati ekspresinya yang masih terdiam memproses semuanya.

jelly ungu yang menjadi bintang utama telah lenyap karena chan menariknya habis ke dalam mulutnya sendiri. namun dia enggan menjauh dan lebih menikmati bibirnya bagaimana menemukan tempat berlabuh yang baru.

bibir hyunjin adalah definisi dari manis dan memabukkan. gerakan malu-malu belah tebal nan kenyal itu membalas dengan canggung membuat chan merasa bahwa dia tidak mendapatkan penolakan.

tubuh kurus hyunjin perlahan dibaringkan ke sofa dengan begitu hati-hati. chris masih nyaman membagi kecupan-kecupan lembut di sana sembari memberi afeksi lain pada surai panjang hyunjin yang tergerai indah.

"ah.. hyung.." hyunjin menarik napas dengan tersengal ketika ciuman itu di akhiri oleh yang paling tua. maniknya menatap lurus ke arah chan yang masih setia mengekungnya. dia binggung.

"ada apa?"

"bagimana dengan vlive-nya?"

"aku sudah mengakhiri siaran ketika kau mulai memejamkan matamu, hyunie."

"kenapa?"

"memangnya kau mau stay melihat hal yang barusan?"

hyunjin menggeleng ribut. wajahnya sengaja ditelengkan kesamping demi menghindari tatapan pria di atasnya.

"t-tapi bukankah kita hanya akan bermain pepero?"

"itu sedikit keluar dari apa yang di rencanakan. otakku menolak."

"kenapa hyung menciumku?"

"karena kau manis."

"uhm," hyunjin menjilat bibirnya, dia ragu harus membalas seperti apa. dan sekarang yang keluar dari bibirnya hanya gumaman-gumaman kecil tanpa arti.

"mungkin kau harus tau ketika kita mendapatkan hukuman pepero game waktu itu, aku sangat senang karena yang bersanding denganku adalah kau."

"hyung senang?"

"tentu saja, karena aku melakukannya dengan orang yang aku sukai."

"a-apa?"

"hwang hyunjin, aku menyukaimu."

[ 21.07.2020 ]

Продовжити читання

Вам також сподобається

196K 16.3K 27
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
63.4K 4.6K 29
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
75.1K 14.5K 15
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
526K 5.7K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...