asam manis || hwangmini

By KimNara6194

1.3K 211 278

"𝗃𝖺𝖽𝗂 π–»π—Žπ–½π–Ίπ—„ π—€π—Žπ–Ύ π—Œπ–Ύπ—…π–Ίπ—†π–Ί 1 π–»π—Žπ—…π–Ίπ—‡. 𝗀𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺?" 𝖺𝗇𝖾𝗁𝗇𝗒𝖺, 𝗆𝗂𝗇𝗁𝖾𝖾 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁... More

π—±π˜‚π—²
π˜π—Ώπ—²

π˜‚π—»π—Ό

495 86 88
By KimNara6194

"min, pinjem buku kimia dong." Felix berujar sesaat sebelum manik matanya kembali fokus ke benda canggih bermerk samsung yang ada di tangannya saat ini.

Minhee mengangguk pelan, mengambil bukunya yang ada di laci meja lalu memberikannya kepada felix yang tempat duduknya berada tepat didepannya. Senyum merekah felix berikan sebelum murid blasteran aussie itu mulai menyalin pr yang diberikan bu nana —guru kimia mereka minggu lalu.

Tidak ada kerjaan, minhee memilih untuk memasang earphone ke telinganya kemudian mulai menekan sebuah lagu-lagu favoritnya yang ada di dalam handphonenya. Kepalanya bergerak kecil saat menikmati lantunan musik, sampai tidak sadar bahwa ada seseorang yang duduk di sebelahnya.

"kampret, pantesan gue panggil gak denger ternyata lagi asik dengerin lagu."

Renjun mencabut earphone yang ada di telinga minhee secara paksa, mengabaikan tatapan tajam yang diberikan minhee kepadanya.

"kenapa?"

"ayo ke kantin, 5 menit lagi bel istirahat." Ujar renjun.

"kan masih belum bel njun, gue mau dengerin lagu dulu."

Minhee hendak memasang earphonenya lagi sebelum renjun mengambil benda berwarna putih tersebut dan mengantonginya ke dalam saku seragam sekolahnya.

"udah sekarang aja ke kantinnya, keburu rame nanti." Renjun menyeret paksa minhee untuk berdiri, minhee pun hanya pasrah. Menolak seorang huang renjun adalah hal yang mustahil bagi minhee, bagaimanpun juga renjun adalah sahabat terdekat minhee.

---

Hwang yunseong, seorang murid yang menjadi idaman para siswa-siswi lainnya. Bukan hanya wajahnya saja yang tampan, namun karena nilai akademik dan non akademiknya yang cukup tinggi juga membuat lelaki bermarga hwang itu disukai atau bahkan dipuja oleh mereka.

Digemari banyak orang nyatanya bukan hal yang mudah untuk yunseong, berkali-kali ia mendapat sebuah pernyataan cinta bahkan hadiah yang tak terhitung jumlahnya. Setiap pagi selalu saja ada bunga, coklat, roti dan sebagainya yang sudah tertata rapi di atas mejanya.

Selain karena tampan dan nilai yang bagus, yunseong juga menjadi idaman karena status keluarganya. Keluarga hwang terkenal karena kekayaannya yang melimpah —keluarganya juga menjadi donatur terbesar di sekolah ini sehingga murid-murid pada tunduk dan patuh kepada yunseong.

Dibalik banyak orang yang menyukainya, pasti ada juga orang yang membencinya. Bisa karena iri atau bisa juga karena sifatnya yang sungguh angkuh saat menghadapi seseorang. Tawa ringannya hanya keluar jika ia sedang bersama teman-teman terdekatnya. Selain itu, huh jangan harap ada tawa —senyum tipis saja jarang sekali diperlihatkan.

Itulah sedikit gambaran dari hwang yunseong —ketua osis SMA Starlight yang sangat disegani oleh para murid maupun para guru.

Siang ini yunseong mengadakan rapat kecil-kecilan dengan para anggota osis lainnya untuk membahas acara 17 Agustus nanti yang niatnya akan diadakan berbagai macam perlombaan, setelah rapat tersebut selesai, yunseong mengajak sunwoo —salah satu sahabatnya yang juga menjadi anggota osis untuk pergi ke kantin karena mereka diberi waktu istirahat terlebih dahulu.

"lu dapet kiriman apa lagi nih?"

"kebanyakan sih coklat, gue taruh di loker. kalau mau ambil aja." Jawaban itu sukses membuat sunwoo senang.

Yunseong menyuap sesendok nasi campur yang dibelinya ke dalam mulut tanpa minat, hari ini entah mengapa mood yunseong mendadak turun saat mendapatkan sebuah pesan berupa foto pacarnya yang sedang bermesraan dengan orang lain.

Sebenarnya yunseong sudah biasa melihat pacarnya yang terlalu dekat dengan teman laki-lakinya, namun kali ini rasanya berbeda karena di dalam foto yang dikirimkan oleh hyunjin, pacarnya itu sedang bersama junho —teman sekelasnya. Harusnya yunseong maklum karena junho dan tania memang bersahabat dari kecil, tapi berciuman dengan sahabat sendiri bukanlah hal yang wajar karena tania adalah miliknya sekarang.

"lu masih mikirin foto tania sama junho?"

"gimana gak kepikiran, pacar gue dicium orang lain cuk."

Yunseong mengusap wajahnya frustasi, sedangkan sunwoo sama sekali tidak prihatin ataupun khawatir —karena sekarang ia malah menggeser piring yunseong dan mulai memakan nasi campur milik lelaki tampan yang masih tersisa banyak sekali.

"udah bro, mending lu pesen minum lagi."

"buat apaan?"

"minum gue udah habis hehe." Sunwo tersenyum tanpa dosa.

Yunseong tidak menolak, dia bangkit dan berjalan untuk memesan minuman.

"sekalian bayarin ya seong!" Teriak sunwoo.

"temen gak tau diri, anjing." Gumam yunseong pelan.

---

Selain yunseong, ada satu lagi murid yang menjadi idaman di sekolah ini. Kang Minhee, sosok laki-laki berparas cantik dengan tinggi yang menjulang layaknya tiang listrik.

Minhee hanya siswa biasa, namun karena sifatnya yang sungguh ramah menjadikan lelaki bermarga kang itu sangat disukai oleh siswa-siswi yang ada disekolah ini. Jika yunseong unggul dalam nilai akademik maupun non akademik, minhee hanya unggul di dalam nilai akademik saja. Ketika disuruh memilih ekstrakurikuler, minhee hanya mengikuti pramuka karena kegiatan tersebut bersifat wajib untuk dilaksanakan. Bukannya minhee tidak minat untuk mengikuti yang lain, namun keadaannya yang rumit membuat minhee tidak memiliki cukup waktu untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.

Setelah insiden renjun yang membawanya ke kantin secara paksa, disinilah minhee sekarang —berada di kantin dengan mulut yang terbuka karena kaget. Bagaimana tidak, keadaan kantin sungguh ramai padahal jam istirahat masih kurang beberapa menit lagi.

Renjun mendengus kesal, "tuh kan. lu sih daritadi gue panggil gak nyaut mulu. sekarang tempat duduknya udah penuh nih." Renjun menghentakkan kakinya marah karena tidak ada tempat duduk yang tersisa.

"gini aja deh, mending kita pesen makanan dulu. urusan tempat duduk, biar gue yang atur." Minhee mengedipkan sebelah matanya.

Renjun mengangguk pasrah, mereka berdua berjalan beriringan ke arah stand makanan yang terlihat sangat penuh karena murid-murid sudah berjejeran untuk mengantri makanan favorit mereka masing-masing.

Beberapa kali minhee mendapat sapaan dari para adik kelas, teman seangkatannya, dan juga kakak kelas yang juga ikut mengantri disana. Minhee membalasnya dengan tersenyum manis, sedangkan renjun mempoutkan bibirnya kesal karena tidak ada yang menyapanya kecuali teman sekelasnya sendiri.

"lu mau beli apa njun?"

"menu yang enak apa ya? nasi campur apa bakso? aduh gue bingung min, enak semua kayaknya."

Minhee tertawa ringan, "gue mau beli bakso aja, males makan nasi."

Renjun mengangguk, setelah bergelut dengan pikirannya sebentar akhirnya renjun memutuskan untuk membeli bakso karena perutnya terasa kenyang efek sarapan sebelum berangkat sekolah.

Setelah mendapat pesanan masing-masing, minhee berjalan mendahului renjun dengan membawa mangkok berisi bakso ditangan kanannya, sedangkan tangan kirinya digunakan untuk membawa segelas es teh manis.

bruk

Saat sedang berjalan untuk mencari tempat duduk, minhee tak sengaja menabrak seseorang yang sedang lewat didepannya.

"ma-maaf, gue gak sengaja." Minhee mengulurkan tangannya untuk membersihkan baju yunseong —orang yang baru saja ia tabrak. Baju putih yang dikenakan yunseong menjadi kotor karena terkena tumpahan bakso dan es teh secara bersamaan.

"maaf lu bilang? lu gak punya mata ya?"

"gue tadi gak lihat depan. gue minta maaf banget, sini gue bantu bersihin." Minhee menarik yunseong lebih dekat kepadanya agar ia dapat membersihkan baju yunseong dengan mudah.

"no, gue gak nyuruh lu buat bersihin baju gue."

"terus? lu maunya gimana?"

"ikut gue."

Minhee menurut saat yunseong membawanya pergi dari kantin. Suasana di kantin saat mereka berdua telah pergi menjadi lebih ramai dari sebelumnya karena para siswa-siswi berbincang-bincang dengan heboh setelah melihat dua orang famous pergi secara bersamaan.

---

Yunseong membawa minhee ke sebuah gudang yang ada dibelakang kantin. Manik matanya menatap minhee lekat-lekat, yang ditatap hanya berkedip polos tanpa tau apa yang terjadi selanjutnya.

"sekali lagi gue minta maaf." Minhee menunduk takut mengingat yunseong adalah anak dari donatur terbesar disekolahnya.

"udah? cuma itu?"

"gu-gue bakal beliin lu baju yang baru, gue janji." Minhee gugup bukan main, apalagi sekarang yunseong malah tertawa remeh setelah minhee menyelesaikan kalimatnya.

"emang lu punya uang buat ganti baju gue yang mahal ini? eh ya pasti punya lah, kan sekarang lu punya daddy yang siap nurutin semua kemauan lu haha."

"ma-maksudnya apa?" Minhee menelan ludahnya kasar, rasa takut akan rahasianya terbongkar kini semakin menjadi-jadi.

"gimana rasanya jadi sugar baby? enak? lu biasanya main berapa kali sama dia?"

Minhee meremat seragam sekolah yang dikenakannya. Ya, semua yang dibilang yunseong memang benar. Salah satu rahasia terbesar minhee adalah menjadi sugar baby dari seorang CEO perusahaan terkenal.

Awalnya memang minhee tidak berniat melakukan hal yang menurutnya tidak senonoh itu, namun lagi-lagi keadaannya yang rumit memaksa minhee untuk menyetujui pekerjaan yang biasa orang lain sebut dengan jalang itu.

"gimana ya reaksi satu sekolah pas tau kalau ternyata siswa yang biasanya mereka puji punya pekerjaan sebagai jalang? pasti asik ya kan?"

"entah gimana lu bisa tau rahasia gue, tapi sekali lagi gue minta maaf dan gue mohon sama lu jangan sebarin rahasia gue ke orang lain."

Minhee berlutut dihadapan yunseong, manik matanya menatap yunseong dengan sedikit memelas agar si ketua osis itu luluh dan berakhir untuk merahasiakan hal tersebut dari orang lain.

"oke, gue gak akan nyebarin ini tapi dengan satu syarat."

"apa syaratnya?"

"jadi budak gue selama 1 bulan, gimana?"

"wh-what? gue gak salah denger kan?"

"kalau gak mau yaudah. gue bakal sebarin rahasia lu sekarang juga."

Kaki jenjang yunseong hendak melangkah menjauh dari tempat itu sebelum minhee menahan pergelangan tangannya.

"oke, gue setuju."

lanjut?
Yes|no

Continue Reading

You'll Also Like

619K 27K 42
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
358K 1.5K 16
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!
901K 84.2K 52
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
2.5M 38.3K 50
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...