Mark sedari tadi mondar mandir di bandara menunggu adik nya yang tak kunjung datang.
Handphone nya terus bergetar, pasti mommy nya sudah mengirim banyak pesan menanyakan anak manja nya yang bertampang fakboy itu.
Mark membuka handphone nya dan benar saja
Jeno menyeret koper hitam berukuran medium nya mencari cari keberadaan sang kakak.
Sebelum akhirnya, ia menangkap sosok yang melambaikan tangan nya jeno segera menghampiri sosok itu.
"Buka grup gih mommy nanyain lo," ucap Mark.
Tanpa menjawab Jeno langsung membuka iphone boba nya, dan membalas pesan sang ibu ratu.
"Anjir jevo kenapa masih disimpen itu foto?" Keluh mark saat jeno mengirim foto lama mereka.
"Ckk daddy ngikut ngomel aja ah!" keluh Jeno.
"Sini mark biar percaya mereka."
123 ckrek.
Jeno mengirim foto nya lagi agar kedua orang tua nya percaya.
"Dah lah ayok ke mobil!" ucap Mark.
"Bawain dong Mork capek," jeno merengek tidak mau membawa koper nya.
"Ogah gue bukan supir lo bawa ndiri!"
Mark meninggalkan jeno yang menekuk muka nya.
Mau tidak mau jeno tetap mengikuti kakak nya ke arah mobil tesla Mark.
"Ganti mobil lagi lo mark?" Tanya Jeno.
"Iya bosen pake audi," sahut nya enteng.
Jeno tidak merespon sama sekali
"Kita makan dulu ya gue tau cafe enak deket deket sini," ucap Mark lagi.
"Bangunin ya ntar? ngantuk."
Jeno menurunkan sandaran mobil Mark dan memilih untuk tidur.
💫💫💫💫
Naya dan Chantika sedang kelimpungan mencari Rena. Cewek Chinese itu janji menemani Naya visit endorse sebuah cafe. Tapi, orang nya belum muncul-muncul.
"Telpon gihh nay, kalo gue yang telpon jun biasanya gamau angkat."
"Wait gue coba."
Naya mendial nama kontak Rena, di deringan kesekian akhirnya rena menjawab telepon tersebut.
"Ren dimana? Jadi ikut gue?" Tanya Naya.
"Gue diculik guys."
"Hah siapa yang mau nyulik mulut pedes kek lo?" Itu Chantika.
Ia mendengar Rena bicara, karena Naya menyalakan mode speaker.
"Serius gue diculik alindra."
"Gue pinjem temen nya." itu suara Alindra.
"Ohhh jadi cerita nya udah luluh jun?" Tanya Chantika.
"Echan apaan coba, orang gue dipaksa."
"Yaudah ren kita pergi berdua aja, enjoy ren semoga cepet jadi ya bye juga lin." Naya mengucapkan nya sambil tersenyum geli.
"Semoga nay," jelas saja Itu alindra yang jawab
"Apaan sih naya."
Rena langsung menutup telepon nya.
"Yuk chan berangkat berdua brarti."
Naya mengambil kamera dan tripod nya kemudian masuk ke mobil.
"Kuy lah makan gratis."
40 menit mereka sampai disebuah cafe dengan interior seperti bohemian, banyak kaktus dan benda benda dari benang rajut.
"Selamat siang ada yang bisa kami bantu?" Tanya waitress yang menyambut mereka berdua.
"Saya nathania kak, yang kemarin disuruh visit sama review."
"Ohh selebgram itu yaa ayo mbak masuk," waitress itu jadi hebohkan.
Naya hanya tersenyum sungkan.
Sesampainya di dalam naya mengedarkan matanya ke seluruh penjuru cafe yang belum terlalu ramai. Hanya ada 6 pengunjung
Mungkin karena belum jam makan malam.
Pintu cafe terbuka lagi menampakkan dua orang laki laki hmm mungkin chinese masuk ke dalam cafe.
Tanpa sadar mata nayay bertaut dengan laki laki yang menggunakan kemeja krem dengan rambut coklat itu.
Segera Naya alihkan pandangan nya.
"Nay ayok ke meja itu udah siap," kata Chantika membuyarkan pikiran pikiran Naya.
"Eeh ayok!" Naya mengikuti langkah Chantika.
Kemudian ia memasang tripod dan mulai menjelaskan letak cafe menu dan mereview rasa makanan cafe ini.
💫💫💫💫
Jeno dan Mark sudah selesai memesan makanan mereka. Mata Jeno gak henti henti nya memperhatikan sosok wanita yang lagi ngobrol sama kamera itu.
"Mork cakep banget gak sih itu cewek? Anggun gitu?" ucap Jeno.
"Yang mana?"
"Yang rambut nya panjang curly."
"Selebgram goblok ya pasti cakep lah udah tuntutan mah harus cantik."
"Spill dong ig nya spill!" ucap jeno
"Gak tau gue kek gak ada kerjaan aja," ucap mark.
Ia memang lebih cuek pada lingkungan sekitar.
Waitress pun datang membawa pesanan mereka berdua.
"Mba boleh nanya gak?" Tanya jeno.
"Boleh silahkan," sahut waitress nyam
"Tau gak selebgram itu namanya siapa?"
"Nathania kayaknya kalau gak salah mas, tapi ig nya ada lagi lanjutan nya jm atau jn lupa saya."
"Ohh iya makasih ya."
Jeno langsung membuka instagram nya, mencari cari akun yang dikatakan mbak waitress sampe akhirnya ketemu.
"Yes dapet!" seru nya langsung memfolow akun Naya
"Makan dulu Jevo" dengus Mark yang sudah menghabiskan setengah makanan nya.
Jeno pun makan dengan tenang sambil stalking selebgram di depannya.
"Mork dia seangkatan sama gue," ucap Jeno.
"Beken banget kek nya anak nya, tapi kalem sih kalo dari muka nya gak neko neko."
"Hmm." sahut Mark tanpa minat.
"Mork gue gait aja kali ya? bener kata daddy cewek cewek indo emang lebih cantik."
Jeno mengoceh sampai makanan nya habis.Mark yang malas mendengar nya, kemudian memanggil waitress untuk meminta bill.
"Mbak boleh minta 1 americano nya gak taruh di meja itu?" Tanya jeno
"Dimeja selebgram nya ya mas?"
"Iya mbak bill on me ya."
"Ada berkah nya juga lo ketemu cewek? Gue jadi di traktir," ucap Mark.
"Yeuu giliran gratis aja lo Mork."
Mark tertawa kecil
"Darimana lo tau kalo dia suka amerikano?"
"Itu ada highlight americano nya," ucap jeno enteng.
Waitress pun kemudian memberikan bill kepada jeno.
Setelah membayar makanan nya, Jeno dan Mark segera meninggalkan cafe tersebut.
💫💫💫💫
Setelah mereview tentang cafe dan juga mencoba makanan serta minuman nya.
Tiba tiba seorang waitress membawa minuman ke meja Naya.
"Saya gak pesen americano deh perasaan mba," ucap Naya
"Tadi disuruh naruh disini sama mas mas nya yang tadi makan disana mba Nathania."
"Mas mas yang mana?"
"Yang sipit pake kemeja warna krem mba."
Seketika naya mengingat wajah orang itu.
"Siapa nay? Lo kenal?"
"Enggak sih chan, tapi.."
"Tapi apa nay? Jangan diminum nanti diisiin sesuatu lagi."
"Enggak kok mba barista kita yang buat langsung dibawa kesini gak diapa apain."
"Yang ngasih ganteng chan." cicit Naya.
"Yeu sempet sempet nya lo nay."
Naya pun meminum es americano nya.
"Yang mana sih nay kok gue gak liat ya?"
"Bentar bentar chan hp gue bunyi siapa tau ada endorsan masuk lagi."
"Siapa nay? Endorse?"
"Enggak cowok yang ngasih americano!" seru Naya
"Mana mana coba liat muka nya?"
Naya pun memperlihatkan profil ig jeno
"Gilak sodara nya juga ganteng ganteng banget Nay," ucap Chantika heboh.
"Tapi gantengan dia gak sih sipit sipit nya gue suka chan,"ucap Naya.
"Gantengan kakak nya Nay, yang jeff jeff itu."
Ya chantika sempat melihat jevano menandai akun Jeffrey.
"Ah gantengan Jevano nya," kekeh Naya.
Ia masih terus berlanjut membalas DM dari Jeno.
"Kek nya tajir deh nay pepet terus lah."
"Yeu mata duitan, Chan dia juga mau kuliah di ITB Chan."
"Ya kalo lo nyaman terusin aja nay emang lo mau idup susah?"
"Ya enggak chan."
"Nah makanya cari yang kaya, nih ya kalo kata mommy gue itu Realistis."
Naya menggeleng melihat kelakuan teman nya
To be continue
Note : Sekali lagi semua ini hanya FANFICTION
Tolong jangan bawa bawa ke dunia nyata
Ngeship boleh tapi jangan kebaperan ya guys
Buat happy happy aja
See you next chap
Up pas lagi mood