My Cold Boyfriend [ HIATUS ]

By im_nein

797 328 74

Cinta datang karena terbiasa Tak bisa dipungkiri jika mendapatkan perhatian-perhatian kecil dapat membuat hat... More

Prolog
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 7
BAB 8
BAB 9

BAB 6

68 32 5
By im_nein

HAPPY READING GUYS❤️✨




Hari kedua MOS Thala dibuat kesal, karena hari ini siswa/i diharuskan mencari tanda tangan dari para OSIS berjumlah 20
Dan 5 tanda tangan guru

Thala menggerutu kesal karena kakinya merasa pegal dan kepanasan karena ia harus mencari-cari dimana tempat para OSIS itu sembunyi
Yah, para OSIS memang sembunyi agar para siswa/i mencarinya

"Sen dah dapet berapa?" Tanya Thala sambil mengipas-ipas wajahnya yang memerah karena kepanasan

"Kalo OSIS baru 10, kalo guru udah semua"

"Samaa.....ish mana lagi sih lainnyaaaa!!!! Ih kesel!!!!"

Thala lalu duduk di bawah pohon sambil mencepol asal rambutnya yang udah lepek karena keringat lalu lanjut mengipasi wajahnya

Sedangkan seina tengah menselonjorkan kakinya

"Ini batasnya sampe kapan sih?" Tanya Thala

Seina melihat jam nya dan terbelalak
Sekarang sudah jam 10:18 sedangkan batas waktu mengumpulkan jam 10:30



"Hoi dikit lagi!!!!" Seru seina panik

"Ih gimana dong!!!"

"Gatau!!!"







Mereka berdua saling menatap lalu
"Lari!!!!!!!"



Mereka berdua lari terbirit-birit mencari sisa anggota OSIS

Saat berlari Thala melihat abangnya dan Alva. Thala langsung berbelok menuju abangnya

"KAKKKKK!!!!!!!" Teriak Thala
Sedangkan si empu langsung menengok ke asal suara dan terbelalak saat melihat adiknya itu terjatuh dengan posisi tertelungkup

Brak!




"Huaaaaa...hiks..hiks.." tangis Thala tanpa menghiraukan bahwa ia sekarang menjadi bahan tontonan di koridor

Fares langsung berlari dan mengangkat Thala yang sekarang tengah menangis kencang

"Huaaaaa....Kakaaak...hiks...sak..hittt.." ucap Thala sambil menunjuk jidatnya yang sekarang memerah lalu menunjuk kakinya dan sikunya yang lecet

Fares menggendong Thala ala bridal style dan membawanya menuju ke UKS dengan tergesa-gesa, diikuti Alva dan seina dibelakangnya


Brak

Pintu UKS di dobrak oleh Fares lalu menaruh Thala di brankar UKS

"Woi! Ini penjaga uks nya mana!" Teriak Fares panik
"Ada apa kak" ucap seorang cowok
"Lo yang jaga hari ini?!, Cepet obati luka adek gue!"

Si cowok hanya mengangguk-angguk lalu mulai mengobati kaki dan tangan Thala terlebih dahulu



Hosh hosh hosh

Seina mengatur napasnya saat sampai di UKS dengan berlari kencang, sedangkan Alva langsung menuju ke arah Thala yang sedang dipeluk Fares sambil menangis dan sedang diobati oleh seorang cowok?!

Alva merasa hatinya panas melihat Thala disentuh oleh cowok lain

'Gue kenapa?' Batin Alva menahan rasa kesalnya?

Disaat itu Fares menoleh lalu menyuruh Alva agar mendekat

"Lo jagain adek gue dulu, gue mau beli minum sama bubur dulu"

Alva hanya melongo, tiba-tiba Fares menarik tangannya lalu menaruh kepala Thala di pelukannya

Setelah itu Fares langsung menarik tangan seina untuk mengikutinya

Sedangkan Alva, tetap memeluk Thala yang masih menangis

"Kak Al sakitttt... hiks.. hiks" adu Thala sambil mendongak menatap Alva dengan kondisi muka yang acak-acakan. Mata merah masih mengeluarkan air mata dengan derasnya, pipi merah dan jangan lupakan jidatnya yang memerah

Alva menatap tak tega gadis dipelukannya ini. Ia menghapus air mata yang mengalir di pipi chubby Thala, lalu mengusap kepala Thala dengan lembut

Selesai mengobati luka di lutut dan siku Thala, si cowok penjaga uks mengangkat tangannya hendak menyentuh luka di kening Thala tapi ditahan oleh Alva

"Gue aja, Lo pergi sana!" Usir Alva
Entah apa yang merasukinya, sehingga ia tak rela melihat Thala disentuh oleh cowok lain

Alva mengobati luka di kening Thala lembut, terakhir ia menempel handsaplast lalu mengecup pelan kening Thala

'apa yang gue lakuin!' batin Alva

Sedangkan Thala sekarang tengah terlelap, mungkin kelelahan menangis. Alva langsung menaruh kepala Thala dengan lembut di bantal

Alva duduk disamping brankar sambil menatap Thala
'kenapa gue ngerasa kita pernah ketemu?' batin Alva memberontak

Beberapa menit kemudian, Fares kembali sambil membawa bungkusan diikuti seina dibelakangnya

Alva berdiri dari duduknya dan berdiri disamping brankar Thala. Sedangkan Fares langsung duduk lalu mengusap pelan kepala adiknya yang tertidur

Thala yang merasa ada yang mengusap-usap kepalanya pun terbangun dan mengerjapkan matanya pelan, ia menoleh kesamping dan menemukan wajah khawatir kakaknya

Dibantu Fares, Thala dengan hati-hati duduk karena kepalanya masih pusing

"Minum kak"
Fares mengambil air minum yang sudah dibelinya tadi dan membantu Thala untuk minum

"Kak sekarang jam berapa?" Tanya Thala khawatir saat mulai mengingat tujuan awalnya

"10:28"

Mendengar jawaban dari sang kaka Thala panik dan langsung turun dari brankar tapi itu semua ditahan oleh Fares

"Hei! Kenapa?" Tanya Fares bingung

"Kaakkkkkk.....tugas tanda tangan tadi masih kurang 10!!! Thala nanti dihukum kalo ga ngumpulin lengkap" panik Thala hampir menangis

Alva mengambil buku Thala yang berisi tanda tangan yang masih kurang 10, ternyata yang belum hanya dia, Fares dan sahabat satu gengnya

Karena kasihan, Alva membawa buku itu lalu pergi meninggalkan UKS

✨✨✨

Tidak sampai 5 menit Alva sudah kembali, lalu menyerahkan buku Thala kepada si empunya

Thala yang masih menangis pun kaget saat tiba-tiba bukunya ditaruh di atas pangkuannya. Ia menatap Alva bingung

Alva menyuruhnya untuk membuka saja dan Thala pun menurutinya

Matanya terbelalak saat melihat bukunya yang sudah penuh dengan tanda tangan yang lengkap

Thala menatap berbinar-binar ke arah Alva lalu ia melompat dari brankar ke pelukan Alva

Alva menahan badan Thala, saat tiba-tiba Thala melompat dengan tiba-tiba dengan sekarang posisi Alva yang menggendong Thala seperti Koala

Dengan erat, thala melingkarkan tangannya di leher Alva. Sedangkan Fares dan seina menatap cengo dan bingung

"Aaaaaaaaa makasih kaaaaaakkk....ihhh makin sayanggg" teriak Thala bahagia dan lebih mengeratkan pelukannya

Sedangkan Alva menahan detak jantungnya yang berdebar kencang saat dirinya berdekatan dengan Thala

"Ini kenapa sih?" Tanya Fares dan seina barengan
"Ihhhh kalian ga tauuu!!!!!! Tanda tangan di buku Thala udah lengkap yeayyy!!! Itu dibantu sama kak Alva sayang!!!" Teriak Thala bahagia

Seina terkejut mendengarnya
"Lahh gue gimana dong??" Rengek seina

Thala hanya menghedikkan bahunya

Pandangan seina berpindah menatap Fares. Dengan mata berkaca-kaca Fares tidak tega melihatnya lalu menarik tangan seina dan meninggalkan Alva dan Thala

✨✨✨

Kring...kring...
Bel pulang sekolah



Thala langsung berlari ke kelas abangnya untuk menanyakan kelas Alva, sampainya disana ia juga melihat Alva yang tengah memainkan hapenya disamping Fares

Thala berlari ke arah Alva, tanpa menghiraukan Fares. Sampainya di samping Alva Thala langsung melingkarkan tangannya di leher Alva, membuat si empu terjingkat kaget

"Kak allllllll" rengek Thala manja

"-_-"

Alva masih terdiam untuk mengatur jantungnya yang tiba-tiba berdetak kencang karena terkejut? Atau mungkin karena berdekatan dengan Thala lagi

"Kak alll!!! Ish" kesal Thala sambil mencubit gemas pipi Alva

Seakan tersadar Alva langsung mengerjap lalu menoleh kesamping dan terkejut karena jarak muka Thala dan dirinya hanya beberapa senti saja, jika Alva memajukan mukanya sedikit saja mungkin bisa terjadi sesuatu????

"Thala!" Teriakan itu membuat Thala yang memeluk Alva menoleh ke arah sumber suara dan terbelalak kaget





TBC




Continue Reading

You'll Also Like

2.7M 135K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET šŸš« "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
588K 27.8K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
289K 26.7K 31
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...
319K 19K 36
JANGAN LUPA FOLLOW... *** *Gue gak seikhlas itu, Gue cuma belajar menerima sesuatu yang gak bisa gue ubah* Ini gue, Antariksa Putra Clovis. Pemimpin...