Dulu, aku sempai tak tahu bagaimana cara untuk memulai
Hingga akhirnya ada kamu yang menentukan arahnya
Angkasa
*
**
Malam ini, Senja sudah berada diatas motor berdua bersama Angkasa. Senja memeluk tubuh Angkasa dari belakang, malam ini terasa sangat dingin. Impian senja untuk bisa jalan-jalan berdua dengan Angkasa terwujud! Senja merasakan bahagia sekali, halu-halu nya kini menjadi kenyataan.
Motor Angkasa sampai di Gramedia, Senja sangat senang! Wajah gembira, bibirnya terangkat membentuk senyum yang indah. Senja langsung turun dari motor Angkasa.
"Angkasa! Kamu disini aja ya? Aku sendiri aja yang masuk," ucap Senja, "Aku gak lama kok sebentar. Udah tau juga novel yang aku mau beli, jadi gak bakal milih lama. "
"Aku temenin," balas Angkasa.
"Oh yaudah deh yuk!" Senja berjalan lebih dulu, Angkasa hanya mengikuti langkah Senja.
Perempuan itu senang sekali, Senja dan Angkasa sudah seperti bapak dan anak. Senja seperti anak kecil yang begitu antusias seperti diajak ke tempat bermain, sedangkan Angkasa hanya berjalan tegak seperti seorang ayah yang siap melindungi putrinya. Yaudah sana deh jadi bapak anak aja.
"Angkasa! Nanti pulang beli buku, beli eskrim ya?" ucap Senja. Angkasa hanya menjawab dengan anggukkan.
Setelah Senja membeli lima buku novel yang lagi trending. Sebenarnya Senja ingin bayar sendiri, namun Angkasa memaksa agar dia yang membayar. Padahal niat Senja untuk menuyuruh Angkasa mengantarkan bukan untuk dibayarkan oleh Angkasa, tapi karena Senja ingin jalan berdua bersama Angkasa.
Angkasa dan Senja keluar dari Gramedia, Angkasa menatap perempuan yang berjalan disampingnya itu. "Beli buku nya banyak banget buat apa?"
Senja mendongakkan kepalanya untuk menatap Angkasa. "Ya buat dibaca, lah. Kenapa? Mahal ya? Ntar aku ganti."
"Gak usah. Gapapa yang penting lo seneng." Angkasa berjalan duluan. Meninggalkan Senja yang masih mematung ditempat karena ucapan Angkasa yang membuat jantungnya seperti berhenti berdetak.
"Cepetan!" Angkasa yang sudah ada di atas motor menunggu Senja yang masih diam ditempat.
Senja yang sadarpun langsung menghampiri Angkasa. "Angkasa! Beli eskrim dulu ya?"
"Ya," jawab Angkasa sinhkat. Lalu Senja langsung naik kemotor Angkasa.
Setelah mereka berjalan melewati jalanan kota yang cukup lancar, motor cowok itu berhenti disebuah kedai es krim. Senja duduk disalah satu kursi taman, membiarkan Angkasa yang masuk membeli es krim untuknya. Karena cowok itu juga yang memaksa membelikan.
Tak lama, Angkasa kembali ke tempat dimana Senja duduk di kursi taman, tangan Angkasa membawa es krim vanilla. Angkasa duduk-disamping Senja—perempuan yang terlihat sangat gembira.
Angkasa menyodorkan es krim yang ia bawa kepada Senja, Senja langsung menerimanya. "Angkasa? Kok beli nya satu? Kamu gak beli?" tanya Senja. Aish gimana sih? Ketua geng mana mau ketua geng motor makan eskrim ditempat umum?
"Nggak, lo aja," ucap Angkasa, lalu Senja mengangguk mengerti.
Senja membuka es krim nya dengan raut wajah gembira, Senja memakan es krim itu dengan sangat lahap. Sampai banyak es krim yang ada di pipi dan mulutnya. Berantakan!
"Senja?" panggil Angkasa, lalu Senja menoleh. "Jangan makan eskrim sama cowok lain ya?"
"Kenapa?" tanya Senja. "Kamu cemburu ya Angkasa?!"
"Bukan, sih. Lo malu-maluin makan es krim blepotan gini." Angkasa membersihkan es krim yang ada dipipi, dan mulut Senja.
"Gapapa, ya, kalo makan kaya gini sama kamu? Aku seneng!" Senja terlihat sangat bersemangat. Sementara tak sadar, Angkasa mengembangkan senyumnya. "Nah! senyum terus dong, kan jadi ganteng!"
"Emang kalo ga senyum gak ganteng?" tanya Angkasa.
Senja terlihat berfikir. "Ya, tetep ganteng, sih. Gimana aja kamu itu ganteng, tapikan kalo senyum ada yang beda aja," ucap Senja, Angkasa hanya diam tidak merespon lagi. "Angkasa? Aku mau nanya sama kamu boleh? "
Angkasa menatap Senja. "Nanya apa?" tanya Angkasa santai.
"Kamu pernah gak senyum buat cewek selain aku?" tanya Senja. "Gak pernah kan? Cuma aku doang kan? Iyakan?"
"Kamu yang ketiga," jawab Angkasa. Cie kamu-kamu!
"Hah? Siapa yang Pertama? Kedua? Kamu punya mantan berapa? " tanya Senja dengan wajah terkejutnya.
"Yang Pertama, Mama. Yang kedua Keysa, dan yang ketiga, kamu," balas Angkasa. "Gak usah khawatir. Kamu perempuan Pertama yang berhasil dapetin hati aku. Dan aku yakin, kamu yang pertama, dan terakhir."
Senja melebarkan matanya, ucapan ini benar-benar membuatnya terbang sangat tinggi, semoga apa pun yang Angkasa bicarakan itu tulus dari hati.
"Angkasa? Dingin, gak?" tanya Senja menatap cowok itu. Sebenarnya ia hanya menyindir karena sebenarnya yang sedang kedinginan dirinya.
Angkasa langsung memeluk tubuh Senja, rasanya nyaman sekali. Senja juga sedikit kaget dengan apa yang Angkasa lakukan padanya. Senja merasakan sedikit hangat pada tubuhnya. Senja merasa jika dekat dengan Angkasa, dia selalu tenang, merasa bahwa apapun yang akan mengancamnya menjauh ketika dia bersama Angkasa.
Aku sayang kamu.
****
"Makasih, ya, Angkasa!" ucap Senja kepada Angkasa, perempuan itu terlihat sangat senang sekali, membuat hati Angkasa sedikit tenang, dia ternyata bisa membuat seorang wanita bahagia karena prilakunya.
Angkasa turun dari motornya, ia mengeluarkan sebuah kotak berwarna baby blue dari dalam saku jaketnya. Entah dari kapan Angkasa menyembunyikan kotak yang lumayan besar itu.
Angkasa menyodorkan kotak itu kepada Senja. "Dibuka besok pagi. Jangan dibuka sekarang, besok pagi!"
"Kenapa harus besok?" tanya Senja.
"Ikutin aja. Sana masuk! Udah malem, tidur, terus nanti bangun tidur langsung buka kotak nya," ucap Angkasa.
"Ini buat aku kan?" tanya Senja sambil membolak-balikan kotak itu.
"Iya Senja," jawab Angkasa. "Yaudah sana masuk, udah malem. Nanti di culik."
"Gak apa-apa kalo diculiknya sama kamu, mah. Aku malah seneng," balas Senja sambil cengengesan.
"Udah sana masuk Senja," Angkasa merendahkan nada biacaranya. Sabar menghadapi anak kecil ini. Upss anak kecil yang menjelma menjadi dewasa!
"Iya-iya, kamu hati-hati Angkasa. Aku sayang sama kamu, kamu juga langsung tidur! Jangan begadang sambil main game! Gak baik tau, ntar kamu bisa sakit," ucap Senja.
Angkasa mengacak rambut Senja gemas. "iya Senja." jawab nya singkat.
"Yaudah, aku masuk dulu, Bye! Bye! Angkasayang," Senja mencubit pipi Angkasa, lalu dia masuk kedalam.
Angkasa terkekeh melihat tingkah laku Senja, perempuan yang sudah besar, tapi perilaku seperti anak kecil, membuatnya menjadi gemas.
Gue beneran suka sama dia!
****
Angkasa menghentikan motornya di basecamp. Dia turun dari motornya, dan berjalan masuk kedalam, Angkasa duduk diantara teman-temannya yang lain.
"Abis dari mana, Sa?" tanya Jarwo.
"Pacaran lah, emangnya lo disini mulu, udah kayak penunggu sini," balas Angkasa.
"Waduhhhh! Sekarang Bos kita udah pacaran gaess! Pj dong pj!" sahut Devan.
"Sama siapa sih sama siapa?" tanya Rico yang ikut heboh.
"Itu tuh si Senja, yang sering dibawa kesini sama Angkasa," jawab Pandu.
"Wahh bisa aja ya kalo orang ganteng mah dapetnya yang bening-bening gitu anjayyy, salut gue." ucap Aren.
"Brisik." Angkasa berdiri dari duduknya, lalu dia melangkah masuk kedalam ruangan yang dipenuhi musik. Angkasa memang sering kesana, disana ada sofa panjang yang akan menjadi tempat tidur ternyaman nya di tempat ini.
"Bos lu tuh lagi kasmaran!" ujar Herdi.
"Bos lo juga!" Kompak semuanya.
Angkasa senang, The Blaze tidak jadi ada perpecahan setelah Angkasa sudah memberikan penjelasan kepada teman-temannya, dan semuanya pun mengerti dan mengikuti cara Angkasa, walaupun mereka belum mengetahui bagaimana masalah sebenarnya antara Angkasa, dan Renaldi.
****
Senja bangun dari tidurnya, jam alarm berwarna baby blue nya lah yang selalu mengingatkan dan membangunkannya. Senja yang melihat jam sudah menunjukan pukul 05.00 dia langsung membuka kotak baby blue yang diberikan Angkasa semalam, kotak itu sampai dia taruh disampingnya ketika ia tidur.
Senja membuka kotak itu, ternyata! Didalam kotak berisi boneka-boneka kecil seperti gantungan yang semua nya berwarna baby blue, dan boneka nya itu banyak! Tidak satu atau dua. Membuat Senja senang! Bagaimana tidak? Seperti inilah yang senja suka. Mainan dengan berbagai bentuk, dan satu warna yang sama! Apalagi warna kesukaannya, membuat Senja senang dengan beribu-ribu senang.
[anggep aja ini warna baby blue ya, aku ga nemu yang warna biru😭]
"Yaampun! Aku hari ini ulang tahun!" ucap Senja kepada diri sendiri. Senyum kembali terlihat diwajah senja.
Didalam kumpulan beberapa boneka kecil itu, Senja melihat secarik kertas yang warnanya juga sama dengan boneka-boneka kecil itu, Senja membuka kertas itu dengan perasaan campur aduk!
Aku, bukan orang yang bisa mengucapkan banyak kata-kata. Aku hanya lelaki berdarah dingin yang ingin mengenal cinta. Dan aku merasakan bagaimana cinta itu ketika aku bertemu denganmu, aku bahagia bersamamu.
Aku memang bukan laki-laki romantis yang bisa memberikan apa yang biasa perempuan mau, aku hanya memberi apa yang menurutku itu bagus untukmu, masalah kamu terima atau tidak, aku tidak peduli, yang penting aku berusaha berfikir untuk bisa memberikan sebuah hadiah sederhana yang akan sangat berarti bagimu.
Happy Birthday my girlfriend♡
I love you
Ttd
Angkasa Anugrah
Senja merasakan jantungnya berdegub sangat kencang! Ia seperti orang yang tertimpa kebahagiaan yang bertubi-tubi! Tidak ada lagi kata-kata yang bisa mengungkapkan kebahagiaannya. Kupu-kupu berterbangan dalam perutnya, dunianya seakan menjadi indah.
Senja melihat handphone nya yang begitu banyak notifikasi. Pastinya handphone nya itu akan penuh penuh dengan ucapan-ucapan dan banjiran do'a untuk Senja. Senja memotret kado yang diberikan oleh Angkasa itu.
Senjaclaraaa thx for 17 y.o!💖
makasih juga kadonya @angkasaanugrah
87.022 Like dan 20.025 komentar
Farah.tyasss
Ahh seriusss? Jadian? Uwooo?
Herdianawan.p
Atas gue alay!
»5 balasan
Farah.tyasss
Apaan sih
Herdianawan.p
Hey mantan
Pandu_d
Numpang lewat ah
Farah.tyasss
Gila-gila semua
Herdianawan.p
@farah.tyasss gelut yuk?
Pandu_d
Happy birthday Jaa!
Naurayyfhp
Baperr
the1blaze
Happy birthday ibu negara
@senjaclaraaa wish you all
the best! Baik-baik ya hubungan
sama @angkasanugrah langgeng!
Devan.gans
Happy birthday!
Megatriree
Happy birthday sahabatku💕
Doa yang terbaikk cuyungg❤❤
Awww baper bangetsih sama kado
Nyaaaa><
T.rafigheo
Pibesday @senjaclaraaa
Jarwooooh
HBD! Hbddd!
Pandu_d
Bos @angkasaanugrah ternyata
Bisa romantis juga euy😍
Lili__
Happy birthday Njaa❤
Disty_aurel
Happy birthday!💕
Cie anak kecil punya pacar
Mhmmdfadlizz
Happy birthday @senjaclaraaa
Herdianawan.p
HBD! selamat hari jebrol!!
@senjaclaraaa
Tagarizkynm
Happy birthday!!!🎉
Defryananggara
Hbd @senjaclaraaa
Langgeng bang @angkasaanugrah
Elsaaaa
Hbd Senjaaaaaaaa
Arensss
Happy birthday ibu negara
Farelrr
Hbd @senjaclaraaa
Fans_tebe
Huaaaa ternyata @angkasaanugrah
bisa ngebaperin anak orangg!😭
Happy birthday @senjaclaraaa
Renaldiadhitama
Hbd Senja!
Chaca.dina
Yaampun @angkasaanugrah
Aku baper! Mauuuu😭❤❤
Leey_anya
Jadian?
Riri_4729
Pagi-pagi gini udah nyesek.
Senjaangkasa_team
Langgeng ya kalian!💕
Resyaan
Aduhhhh baper
Jiyahhh_
Angkasa bisa gitu ya?
Kikyyaau
Aku mauuuuuu
Tiffarew
Ihh gemoii banget
Lifi_limabelas
Akuu ingin sekaliiiii😭
divaangelica
Happy birthday Senja! ❤
Reqy
Lucuu banget ih, suratnya bikin
Baper jugaaaaa
Putriiiids
Yaampun!!! Baper dedek bang
Rhandikaaa
Hbd @senjaclaraaa
Fans_cogantb
Leader kita pacaran guysss!
Achaaaaay_
Langgeng ya kalian!
Happy birthday juga Senja!🖤
Ilhamsetiawan
HBD pacarnya @angkasaanugrah
Grechnaaa
Yaampun! Gagal sudah!
Imelda
Ketikung gue
Rendysetiawan
Hbd Senja!
Gheyaaauliyaaan
Hbd Senjaaa
AS
HBD SENJA!❤
CNbis
Do'a yang terbaikk!!
Senjaclaraaa mematikan kolom komentar.
Senja tidak menyangka bahwa postingan nya hanya dalam 5menit, sudah tembus 20rb komentar.
****
Senja keluar rumahnya, ternyata! Angkasa sudah duduk diteras rumahnya. Senja sangat gembira melihatnya, "Angkasa!"
Angkasa menoleh dengan senyum tipisnya yang mampu membuat Senja menjadi lebih terpesona dengan ketampanan Angkasa. Ditambah kado yang diberikan Angkasa membuat hidupnya menjadi lebih indah, koleksi mainan nya juga bertambah. Yeuuu...
"Yuk berangkat," ucap Angkasa, dia berjalan lebih dulu ke motornya. Senja mengikuti Angkasa.
"Makasih ya Angkasa!" ucap Senja. Angkasa hanya menjawab dengan senyuman. "Ternyata, kamu bisa juga ya romantis gini?"
"Kamu suka?" tanya Angkasa, Senja mengangguk antusias, Angkasa memakai helm full face nya, lalu dia menaiki motornya, diikuti oleh Senja.
Senja naik kemotor Angkasa."Suka bangetttt!" Jawab Senja. Lalu motor Angkasa melaju, keluar dari pekarangan rumah Senja.
Sesampainya disekolah, banyak sekali yang mengucapkan selamat kepada Senja, dan juga banyak banjiran doa. Tentu saja! Bagaimana tidak? Senja dikenal banyak orang, Senja dengan sikap ramahnya membuat semuanya juga ramah dan baik kepada Senja.
"Udah kaya seleb ya?" ucap Angkasa membuat Senja terkekeh.
"Iya, cape aku bilang makasih-makasih mulu daritadi, kita rooftop aja yuk?" ajak Senja.
"Yaudah, sini aku bantu bawa." Angkasa mengambil beberapa kado dari tangan Senja, selain banyak yang mengucapkan, banyak juga yang memberikan kado.
"Makasih Angkasa!" ucap Senja.
Sepasang kekasih itu berjalan menuju rooftop sekolah. Tapi langkah Senja berhenti ketika seseorang lelaki berdiri di hadapannya.
"Hai Senja? Happy birthday, ya. Nih kado buat lo," cowok itu menyodorkan kado kepada Senja.
Ketika tangan Senja ingin menerima, tangan Angkasa menepis kado itu hingga kado nya terjatuh. Senja terkejut dengan perilaku Angkasa.
"Angkasa? Kenapa?" bisik Senja. Tapi Angkasa masih diam dengan wajah nya yang dingin.
Renaldi mengambil kado yang terjatuh. "Gak apa-apa kok, Ja. Nih kado nya, sekali lagi happy birthday!"
Senja menerima kado itu. "Makasih ya Renaldi," ucap Senja, lalu Renaldi mengangguk dan dia pergi dari hadapan Angkasa dan Senja.
"Angkasa? Kenapa sih? Renaldi kan niatnya baik, kamu gak boleh gitu!" ucap Senja kepada Angkasa. Tapi Angkasa malah berjalan lebih dulu. "Eh Angkasa! Tungguin!" teriak Senja.
Angkasa sudah lebih dulu sampai di rooftop sekolah, Senja yang menyusul, dia duduk disamping Angkasa, menaruh kado-kado yang ia bawa. "Angkasa? Kamu kenapa, sih?"
"Aku kan udah pernah bilang, jangan deket-deket sama cowok Senja! Apalagi Renaldi." balas Angkasa.
"Aku gak deket-deket sama dia. Lagian tadi niatnya baik, ngasih aku kado." ujar Senja.
"Pengen dia baik atau nggak! Jangan deket sama dia," ucap Angkasa.
"Ya tapi kenapa Angkasa!?"
"Gak perlu tau kenapa. Dengerin omongan aku Senja." ucap Angkasa, nada bicaranya terdengar sangat tegas.
"Iya Angkasa, aku dengerin kok. Udah ya jangan marah-marah terus?" ucap Senja, Senja berfikir bahwa Angkasa hanyalah cemburu.
"Senja?" panggil Angkasa.
"Kenapa?" tanya Senja.
"Maaf ya."
"Maaf untuk? " Senja menaikkan alisnya.
"Maaf omongan tadi bikin kamu sedih." ujar Angkasa.
"Gapapa kok, aku ngerti kamu lagi cemburu, itu wajar," balas Senja.
Angkasa tersenyum tipis, perempuan ini hanya berfikir bahwa Angkasa hanya cemburu, Angkasa jadi tidak perlu menjawab pertanyaan yang tidak ingin ia beri tahu kepada orang lain.
Angkasa menghelai rambut panjang Senja. "Aku sayang kamu."
"Aku juga sayang," balas Senja.
Aku bahagia. Bahagia bisa dekat denganmu, ini rasanya seperti mimpi! Bahkan aku tidak pernah bermimpi sejauh ini, bahagia ku seperti bertambah berkali-kali lipat, aku bahagia bersamamu. Aku bahagia!
***
Jangan lupa vote!!❤️