"Mahligai Cinta Bidadari Desa...

Bởi Elvita2618

1.9K 30 30

16+ SAD ROMANCE Sebuah kisah yang menyayat hati dan menguras air mata. Siti Zulaikha gadis miskin shalehah da... Xem Thêm

🍁Part(SATU)🍁
🍁Part(TIGA)🍁

🍁Part(DUA)🍁

515 9 0
Bởi Elvita2618

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Readers🙏Terima kasih sudah mau mampir semoga sehat selalu ya🙏
🍁
.
🍁
.
🍁
.
🍁
.
🍁
.
🍁
.
🍁
.
🍁
.

🌸Happy Reading🌸

"Likha tolong bantu Kakek,angkat dia,bawa dia ke dalam gubug!"Titah Kakek Rahmat.Zulaikha dan Kakek Rahmat pun bersusah payah membawa pria itu ke dalam gubugnya.

______________________________________

Setelah membawanya ke dalam gubug,aku dan Kakek menidurkannya di kamar.Kamar Kakek tepatnya,karena tak mungkin juga menidurkannya di kamarku,kami bukan mahramnya.Mata laki_laki itu masih terpejam.Aku melihat wajahnya sekilas,wajahnya tampak sempurna,walau banyak luka legam disana dan kepalanya sedikit berdarah.

"Kasihan sekali pemuda ini,"Kakek menatap wajah pria itu nanar.

"Likha,kamu cari tanaman obat untuk ngobatin lukanya ya!"Titah Kakek padaku.

"Baik Kek."Dengan segera aku menuruti titah Kakek.Mencarikan dia tanaman obat di hutan sekitar gubug untuk mengobati lukanya.Gubug,seperti itulah aku menyebut rumahku.Rumah sederhana yang terbuat dari bambu dan sempit itu telah aku tinggali bersama Kakek selama bertahun_tahun.Dimana Ayah dan Ibuku?Ayah dan Ibuku sudah meninggal sejak aku kecil karena kecelakaan.

Setelah sedikit lama aku mencari,akhirnya aku mendapatkannya.Daun sirih ini akan menyembuhkan lukanya.

"Sudah dapat Kek."Aku menunjukkan daun itu pada Kakek.

"Ya sudah,kamu tumbuk tanaman itu!"Titah Kakek lagi.

"Baik Kek."Aku pun menurutinya.Kakek,dialah satu_satunya orang yang aku punya di dunia ini.Aku sangat menyayangi Kakek.Aku ke belakang untuk menumbuknya.

"Ini Kek."Aku memberikan daun yang sudah ku tumbuk itu pada Kakek.Kakek pun mengoleskan tumbukan daun itu di setiap lukanya dengan pelan dan hati_hati.Tak mungkin aku yang mengoleskannya,kami bukan mahram.

Sudah larut malam dan pria ini tak juga sadar.

"Kakek tidur saja di kamar Zulaikha,biar Zulaikha tidur di tikar di bawah Kakek!"

"Iya Likha,kamu sana tidur dulu,udah malem!"Titah Kakek memintaku tidur.Jujur aku masih penasaran sebenarnya siapa laki_laki itu?Kenapa dia bisa sampai hanyut di Sungai?Kalau ku lihat dari penampilannya ia seperti orang Kota.Daripada memikirkan itu semua,aku memutuskan untuk tidur.

******
Langit biru cerah.Mentari kian merekah.Embun pagi menyejukkan kalbu.Ku hanyut dalam hangatnya sinar.Sinar mentari yang menandakan hari baru.Bangunlah wahai manusia, carilah keberkahan Allah di setiap pagi🌤️
______________________________________

Seperti biasa,sehabis subuh,aku dan Kakek mencari ktayu bakar di Hutan untukku jual ke tetangga.Sekaligus mencari tumbuh_tumbuhan untuk membuat ramuan.

Hingga saat ini aku dan Kakek masih menunggunya membuka mata.Sudah dua hari ini,matanya terpejam.Ku lihat luka legam di wajah dan tubuhnya sudah mengering.

"Aku dimana?"Tanya pemuda itu dengan wajah bingungnya.Iya,pemuda yang ku tolong itu sudah membuka matanya.Alhamdulillah.

"Tenanglah pemuda,kau sedang ada di gubug kami,cucuku menemukan dirimu hanyut di Sungai,"

"Sekarang katakan dimana tempat tinggalmu pemuda?"

"Aku siapa?kalian siapa?"Pemuda itu memegang kepalanya sambil mengeram kesakitan.Arrrrrgh!

"Benturan di kepalamu mungkin sudah membuatmu lupa,minumlah ramuan ini pemuda,ini akan membuat keadaanmu menjadi lebih baik."Kakek memberikan segelas ramuan berwarna hijau dan agak kental kepada pria itu dan pria itu menurut.

"Sekarang istirahatlah sebentar,kalau sudah mendingan,bersihkan badanmu dan makanlah,cucuku sudah memasak walau hanya makanan sederhana."Titah Kakek pada pemuda itu.Pemuda itu pun memejamkan matanya lagi untuk beristirahat.

******

Berita peristiwa kecelakaan Ali tak sampai ke Desa Zulaikha,karena terbatasnya alat komunikasi dan sinyal disana.

******

Sudah seminggu pria itu ada di rumahku.Aku merawatnya dengan baik.Tapi jangan kira aku macam_macam dengannya.Aku tetap menjaga jarakku padanya.Iya,seharusnya ia sudah kembali ke tempat asalnya.Tak baik pula aku tinggal bersama dia yang bukan mahramku.Tapi,amnesianya tak kunjung hilang.Adnan,iya,Kakek memberinya nama Adnan.Nama itu di ambil dari nama Ayahku.Adnan Al Farisi.

Kini,ia sedang membantuku dan Kakek mencari kayu bakar di Hutan.Ia pemuda yang rajin dan pekerja keras,terlihat saat ia tak menyerah mengumpulkan satu persatu kayu bakar.

Saat hendak kembali ke gubug,langkah kami terhenti karena ucapan para tetangga.Mereka rupanya menaruh curiga padaku dan pria itu.Mereka resah melihatku tinggal bersamanya tanpa ikatan yang halal.Sudah seminggu memang,ia tinggal di gubugku.

"Hai Zulaikha,ku kira kau gadis baik_baik,ternyata kau selama ini tinggal bersama laki_laki yang bukan mahrammu,apa kau tak malu?"

"Siapa laki_laki itu Zulaikha?"

"Apakah guna kerundungmu itu,bila tak bisa menutupi rasa malumu?"

"Dasar wanita kotor."

Berbagai pertanyaan dan cacian menyakitkan terlontar dari mulut tetangga.Seketika hatiku menjadi sesak.Mutiara bening sudah membanjiri mataku yang sebentar lagi mungkin akan meluncur dari tempatnya.Hatiku sakit.Mereka sudah su'udzan kepadaku.Aku tak kuat lagi bila mendengarkan cacian mereka.Aku pun lari menuju gubugku dengan penuh rasa haru.

"Zulaikha,tunggu Kakek."Teriak Kakek memanggilku,tetapi langkahku tak juga ku hentikan.

Kakek Rahmat pun menjelaskan semuanya pada Kakek Rahmat.Dari awal mula peristiwa.Mereka ada yang percaya ada pula yang tetap bersikukuh dengan tuduhannya.

"Halah,aku tak percaya,pasti ia telah berbuat sesuatu dengan Zulaikha."

"Kakek Rahmat,sebaiknya Kakek nikahkan saja cucu Kakek dengan pemuda ini!"Pemuda yang bersama Kakek Rahmat hanya menunduk dan malu.Ada sebersit rasa bersalah di hatinya.

"Baiklah Kakek,aku siap menikahi Zulaikha."

******

"Likha,menikahlah dengan Adnan,ia sudah siap menikahimu.Benar apa kata tetangga,tidak baik seorang gadis tinggal bersama laki_laki yang bukan mahramnya.Lagi pula kau sudah cukup umur,menikahlah.Kakek ingin melihatmu menikah sebelum Kakek tiada."Titah Kakek padaku.Kakek memintaku untuk segera menikah dengan Adnan.Jujur,menurutku,ia pemuda yang baik.Tapi,bagaimana dengan cinta?aku belum mencintainya.Kata Kakek,cinta itu akan tumbuh dengan seiring waktu.Apa benar begitu?Aku bingung dengan perasaanku.Tak ada pilihan lain lagi selain aku menerimanya,aku tak mau mengecewakan Kakek.Tapi bagaimana dengan asal_usulnya,aku belum tahu siapa dia yang sebenarnya.Bulir bening pun meluncur dengan bebas dari pelupuk mataku.Andai Ayah dan Ibu masih hidup.Aku sangat merindukan mereka.

"Baiklah Kakek,Zulaikha bersedia menikah dengan Adnan."Ucapku menunduk dengan air mata yang masih mengalir membasahi pipiku dan kerudungku.Aku pasrah pada_Nya.Bilamana ia adalah jodohku,aku akan berusaha mengabdi padanya dan berusaha mencintainya dengan sepenuh hati.

"Besok aku akan panggilkan penghulu untuk menikahkan kalian."

"Tapi Kek,Adnan tidak punya apa_apa untuk mahar pernikahan?"

"Kau bisa gunakan cincin peninggalan Ibuku dulu Adnan."

"Terima kasih Zulaikha,aku janji akan menjadi suami yang baik untukmu."

"Bagaimana nanti kalau ingatanmu sudah pulih,apa kau akan meninggalkanku?"

"Tentu tidak Zulaikha,tak mungkin aku meninggalkan wanita shalehah sepeetimu."Jika benar begitu,aku menjadi lega.Semoga saja begitu.Aku serahkan semua hanya kepada_Mu Ya Allah.

Bersambung.......

Rembang,08 Juli,2020

Gimana Readers kepo dengan kelanjutan kisahnya?
Baca sampai tamatnya.Fast update kok.Jangan lupa vote dan coment ya readers.Aku aku semangat ngelanjutin cerita ini.

See you😘
Semoga menghibur kalian.
Thanks

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

610K 50.3K 23
Indian Chronicles Book III My Husband, My Tyrant. When Peace Becomes Suffocation. Jahnvi Khanna has everything in her life, a supporting family, a hi...
4.8M 303K 108
What will happen when an innocent girl gets trapped in the clutches of a devil mafia? This is the story of Rishabh and Anokhi. Anokhi's life is as...
2.8M 163K 50
"You all must have heard that a ray of light is definitely visible in the darkness which takes us towards light. But what if instead of light the dev...
10.2M 304K 53
Anna Krause is in her senior year and more than ready to leave high school behind and start a new, fresh life without homework. What she didn't expec...