My Mysterious Dosgan : Dosen...

By NengKarisma

68K 6.1K 295

Seri Mental Disorder Story ke-1 (Afka & Aruna) โš ๏ธ Budayakan follow Author sebelum membaca โš ๏ธ ๐Ÿ€๐Ÿ€ Aruna Green... More

Prolog
Kosan +62
Perkara Duit Kos
Malam Jum'at
Bakos = Bapak Kos
Badmood
Mr. Evill
Gembel Cinta
Menyebalkan
Dekat
Pacaran
Cupang
Keluarga Pacar
Cemburu
Stay With Me
Bertahan
Putus
Puncak Rasa Sakit
Mantan
Mantan (Lagi)
Cabe-Cabean
Menyelesaikan masalah
Bukan Sekedar Halusinasi
Ajakan Berkomitmen
Go Publick
Perkara Cincin
Bahagia
Suprise
Kecewa
Kegagalan
Tidak Baik-Baik Saja
Simpati
Melarikan diri
Faktanya
Sakit
Perhatian
Kesempatan kedua
Hamil
Visual
Memungut Restu
Sentuhan Akhir Cerita
VC
Janji Suci
Epilog
Penting Dibaca โ‰๏ธ

Ajakan Hangout

1.4K 149 0
By NengKarisma

❤3.990k 🗨1.077k
@Aruna_Greenidia 2/4 love❤

@Doyyeng_id Aduh, yang lagi buciinn😉😉 @Aruna_Greenidia

@Chieka_ChiekaW BUCIN LO UNAA @Aruna_Greenidia

@Arjun_Naa Apakah cuma diriku yang galau, melihatmu bahagia😤😤

@Arinda_GraaphinaCH Duh, mbak udah muve on dari si Bule Bulean😅

@Arini_GraamithaCH BUCIN ya nduk😋😋

@Raynn77_ssm Cantik❤

@Zayn_mlk88 Beuatifull💖

⚠⚠⚠

Dengan langkah gusar, aku mengayunkan kedua kakiku yang terbalut sepatu putih full tersebut. Setelah pamit pulang lebih awal tadi, aku langsung tancap gas keluar dari rumah itu. Tante Anita awalnya melarangku, tetapi aku berdalih karena aku ada tugas kelompok. Padahal, aku cuma badmood karena kelakuan absurd dua pria tampan tadi.

Sambil mengeratkan pegangan ke tali tas slimbag milikku, aku terus menyusuri area komplek perumahan asing ini. Aku kurang hafal daerah ini memang. Berulang kali mencoba menelpon Doyyeng dan Cika untuk menjemputku, tetapi nyatanya dua sahabatku itu sulit dihubungi. Jam segini, mereka berdua pasti sedang live streaming drakor terbaru. Sudah bisa kutebak, mereka itu memang Drakor lovers. Apapun yang berbau K-pop dan K-drama mereka pasti selalu semangat 45.

Dari pada menunggu mereka, aku lebih memilih jalan kaki sambil menunggu angkutan umum lewat nanti. Maunya sih pesan ojek online, tetapi mirisnya kuota handphoneku habis. Jadi, diriku tidak bisa pesan ojek online.

"Gini kali ya, punya pacar dingin kayak coolkas yang gak pekaan. Ngeselin, marah juga dia gak ngèeh."
Gumamku sepanjang jalan.

Aku kesal sumpah, kukira dia akan mengejarku. Tapi nyatanya, tidak ada usahanya sedikitpun untuk mengejarku.

"Cinta itu butuh perjuangan, dan aku sudah berjuang. Tapi, dia kapan berjuang untukku?" Gumamku pasrah.

Terserahlah mereka mau bilang aku rada-rada atau apalah. Yang penting, aku bisa menuntaskan keluh kesah di hatiku ini. Lagi pula, setiap perempuan itu selalu mau di perhatikan. Memang benar, jika lelaki itu mahluk paling tidak peka akan beberapa hal. Tapi, aku pikir tidak semua lelaki begitu bukan. Tetapi segelintir lelaki lainya, memang memiliki tingkat kepekaan yang minim.

Mungkin Afka juga termasuk kedalamnya. Bukan saja sulit ditebak, Afka itu sosok yang penuh misteri dan teka teki. Banyak hal tersembunyi yang tak dapat aku pungkiri, untuk diselesaikan selagi terpikirkan.

Terkadang, cewek itu serba salah jika harus mempertahankan hubungan yang berat di satu arah. Seharusnya, sebagai sepasang kekasih, kedua belah pihak berjuang bersama-sama. Setidaknya dengan itu, sebuah hubungan dapat terbentuk karena saling dukung dan saling kuatkan.

"Hey, lo ngapain di sini can?"
Aku menoleh ke samping, saat merasa ada yang menyapaku.

"Lo?"

"Iya gue, ngapain lo disini can? Ini bukan area kosan lo yang angker itu 'kan?"

Aku menggeleng refleks. Dia memang tahu kosanku bukan di daerah sini. Diantara Doyyeng dan Cika--Ajunlah orang ketiga yang dekat denganku. Selain sering hangout bersama kedua sahabatku, cowok satu ini yang sering mengajakku main. Setiap akhir pekan, Ajun bahkan sering mentraktir makan di Kfc, McD atau Dominos.

Dari awal semester pun, sahabat satuku ini cuma satu satunya lelaki yang setia tanpa embel embel satus berlebih. Perawakan yang humoris, selalu membuat orang orang di sekitarnya nyaman. Sedari dulu, dia itu sudah seperti figur kakak lelaki untukku. Baik, pengertian, care dan dapat diandalkan.

"Mau balik lo?" Aku mengangguk kecil.

"Naik, gue anter." Dengan semangat empat lima, aku langsung duduk nyaman di jok belakang motor matic hitamnya.

"Duduk yang bener, jangan dendang. Kek emak emak lo!" Tukasnya.

"Risi dah, gue pake terusan gini. Rok bawahnya bikin ribet."

"Lo yang ribet, biasanya aja pake mommy jeans atau jeans belel. Ini sok-sokan pakai terusan." Ledeknya.

Nah ini, salah satu kekurangan yang aku tidak suka dari Arjuna Limandia Rawwan--atau Ajun. Sombong dan suka meledek. Menjelek jelekan diriku adalah sebagian dari hobinya. Katanya aku inilah, aku itulah, selalu saja salah di matanya. Dasar, si Ajun ini--memang tidak ada baik-baiknya jika sudah berhubungan dengan pembullyan.

"Udah, pegangan. Gue mau tancap gas nih?"

Dengan keras aku mencubit pinggangya, sebelum berpegangan.

"Aw, Kdrt ya lo?"

"Serah gue, hak gue tuh." Jawabku santai.

"Udah, yuk jalan bang ojol."
Lanjutku yang langsung dijawabi keluhannya yang ketus, sambil menjalankan motor matic kesayanganya.

Ada Ajun--setidaknya dia peka dan tida banyak bicara saat aku enggan angkat bicara. Dia care, dan mengantarku pulang tanpa banyak bicara. Mantan kekasih sahabatku ini, memang paling mengerti aku.
Thanks Ajun.

👞💋👠

Dengan pelan aku mengaduk aduk cup besar berisi boba milikku. Siang hari ini sangat panas, matahari nampak menyengat kulit. Hari ini aku ada jadwal ngampus dari pagi, rencananya setelah ngampus aku akan bekerja part time.

Sambil meminum boba milikku, aku memainkan benda pipih itu di tanganku. Aku pikir, dia akan memberiku kabar setelah membiarkanku pulang sendiri. Tapi nyatanya salah, tidak ada satupun notifikasi yang muncul atas namanya. Mungkin karena kadar kepekaanya yang relatif rendah, oleh karena itu dia cuek-cuek saja.

"Oi, diem diem bae?"

Sambil tersenyum kecil, aku menjawab sapaan Ajun dan sahabatnya Rangga.

"Biasalah, ngademin otak dulu."

Aku memang duduk sendiri disini. Doyyeng dan Cika sedang mengantri membeli nasgor tadi. Katanya sih, hari ini ada potongan khusus dari ibu Nanik--penjual nasgor terlezat di kampus. Oleh karena itu Doyyeng dan Cika langsung ngacir kesana.
Meninggalkan diriku sendiri.

"Boleh gabung nih?" Tanya Rangga.

"Boleh kok."

Keadaan siang hari dengan cuaca terik begini, kantin kampus memang akan selalu dipenuhi oleh para mahasiswa mapun dosen yang ada. Dari sekian departemen yang ada, kantin merupakan tempat berkumpul paling ramai diantara banyaknya ruang.

Di kantin, semua tingkatan berbaur menjadi satu. Duduk sambil makan dan mengobrol, atau sekedar membicarakan janjian ataupun sebagai ajang tempat pacaran.

"Ntar malam ada film bagus Na, mau nonton gak?"

"Film apaan?"

"Film garapan disney, lupa gue judulnya."

Ajun ini memang paling tahu seleraku tentang gendre film kesukaanku.
Aku memang suka film film garapan disney atau hollywood. Aku juga suka nonton flim bergendre horror, misteri, romance--action, ataupun action. Terkadang film bergendre mellow juga aku tonton.

Untuk masalah menonton, Ajun ini memang the best tutor--nya.

"Gue udah beli tiketnya, lo mau nonton gak?"

"Gratis gak?" Tanyaku, maklumlah. Aku ini anak yang cinta gratisan, hehe.

"Gratis aja rumus lo."

Angga--teman Ajun yang satu tingkatan di bawah kami hanya tersenyum kecil. Aku ini memang mudah dekat dengan siapapun, tapi dengan syarat no baper yah. Kalau sudah berurusan dengan perasaan, aku angkat tangan deh.

Belum lagi, aku yang kini tengah menjalin hubungan backstreet dengan Dia.

"Iya gratis, itung-itung traktiran PU gue nih."

"Ok, jemput di kosan ya."

"Di kasih hati minta jantung lo, ngelunjak aja bisanya." Ketus Ajun yang hanya kutanggapi dengan cengiran.

Disaat begini, enaknya memang jalan jalankan. Toh, orang yang aku harapkan sedari kemarin saja tidak kunjung datang. Apa salahnya untuk merefrash otak dahulu, sebelum kembali di panaskan untuk menghadapinya.

👞💋👠

To Be Continue

Update lagi nih Aruna🤗🤗
Hayoo, jangan lupa tinggalkan jejaknya ya. Follow akun author juga, nanti aku followback deh🖑🖑
Follow juga IG karisma022

Maaf ya, jika banyak kesalahan dalam penulisan🙏🙏

Ok, aku tunggu saranya❤
Salam dari Bakos tampan

Sukabumi 07 Juli 2020❤
Revisi 05/02/21

Continue Reading

You'll Also Like

55.9K 3.7K 58
{SELESAI} Bagi Popor bekerja pada Kevin adalah sebuah tragedi. Hidupnya yang awalnya tenang di basemen sebagai Office Girls, terpaksa harus terusik k...
820K 30.8K 23
"Tidak ada manusia yang sempurna. Jikalau kamu menyukai, menyayangi apalagi mencintai seseorang, kamu harus rela menerima ketidaksempurnaannya itu...
146K 3.5K 20
Menceritakan perjuangan Aqila mendapatkan perhatian dan cinta dari CEO kejam
31.3K 1.2K 30
Chelsea Tamara Usman, si mahasiswi pembuat onar yang mampu membuat sang dosen, Fahren Giandra Heitward terpaku olehnya. Tentu saja tidak secara insta...