Jaehyun lagi-lagi dibuat kesal oleh Jeno. Pasalnya, hampir setiap mereka berdua berdekatan, lelaki yang menyebut dirinya Ayah Nana ini selalu menjadi tontonan semua orang.
Bagaimana tidak? Ketampanan dan kecakapan mereka dalam melantunkan suara mereka sangatlag khas. Jantan dan berani. Penuh dengan hasrat seksual dan godaan.
Iya, mereka sedang menyanyi.
"Jen, minggir dulu aku mau nyanyi!" teriak Jaehyun. Ia ingin Bubu melihatnya menyanyi untuk surprise kali ini. Ia tak mau melewatkan kesempatan emas membuat Bubu terkesan dengannya.
"Aku juga mau bikin lirik rap buat Nana. Anakku memang sangat cantik. Pantas di beri hadiah kejutan."
Jaehyun memiliki ide yang sangat cemerlang. "Bagaimana kalo kita kerja sama? Kita bikin lirik ato kita cover lagu apa gitu?"
Jeno sedang memutar otaknya, "Boleh, mau lagu apa?"
Jeno berbisik, Jaehyun sudah senyum-senyum sendiri seperti orgil.
.
.
.
Taeyong masih di dalam kamar hotelnya. Iya, dia sudah baikan sejak Nana sering berkunjung dan menuruti semua kata-kata Taeyong.
"Sayangnya Mommy, kalo adik bayi sudah lahir Mommy mau mukanya mirip Nana. Cantik pasti."
Mark merengut tidak setuju, "Markeu au adik bayi laki-laki, Mom. Tapi, tidak cantik."
Taeyong semakin heran, "Kenapa sayang? Kenapa tidak mau?"
"Karena, yang boleh cantik cuma Nana sama Mommy. Yang lain ndak boleh!" Taeyong terkekeh.
"Nanti, Nana juga ikut liat adek bayi lahir ya Mom!" Taeyong mengusak kepala Jaemin lembut.
Brakkkk!!!
"Sayang, aku-"
"ASTAGA, JAEHYUN! GAK PUNYA AKHLAK KAMU YA! ASTOFIR, KETUK DULU KEK APA KEK!!"
Jaehyun hanya mengusak belakang lehernya. "Ya maap sayang. Aku kalo liat kamu kayak orang cacingan. Pengen deket kamu terus!"
"Minum obat cacing sana, biar kalo deket deket aku gak hiper kayak gini." Taeyong udah habis kesabaran ngeladeni Jaehyun yang udah kayak bocah mengalahkan kebocahan Mark.
Jaehyun langsung menggendong bridal, Taeyong memberontak. "Lho, lho mau ngapain?! Turunin gak?!"
Jaehyun mencium kening Taeyong. "Aku ada surprise, sayang."
Kedua makhluk itu nampak kebingungan. Tidak paham.
"Mommy, Dad! Markeu sama Nana ikut!" Markeu udah teriak teriak. Dia penasaran juga sama surprise nya.
"Ayo ikut Dad, kalian juga kudu lihat Daddy kasih kejutan buat Mommy!"
.
.
.
.
Semua orang sudah berkumpul. Mereka nampak senang dengan suasana hotel yang meriah. Lagu jazz pun mengiringi langkah mereka.
Taeyong duduk bersama Nana dan Markeu. Sambil mengelus perutnya yang sedikit nyeri. Mungkin, efek bayinya saja.
"Welcome to Our Surprise Concert! Ya, malam ini adalah malam yang paling ditunggu tunggu oleh kalian semua! Sebelum acara ini dimulai, hendaknya kita memotong kue terlebih dahulu!"
Taeyong awalnya hanya bertepuk tangan biasa. Tidak ada yang spesial sampai ia melihat kue yang sangat tinggi menjulang.
"Oh, ada yang mau ngelamar nikah?" ia hanya merenung saja. Ia sangat ingin tidur saat ini.
"Dan, saya akan mengundang Pimpinan Utama JH Cops yaitu Mr. Jeffrey Jung untuk menuju panggung dan memberikan pidato singkat."
Jaehyun naik ke atas panggung dengan pakaian formalnya.
Semua orang nampak tak bisa menyembunyikan kekaguman mereka akan visual sang CEO muda.
Beberapa gadis tak melewatkan momen berharga ini untuk sekedar mencuri gambar atau merekam sang tampan. Bahkan, mereka memekikkan nama mereka sendiri.
Apa? Mau daftar jadi calon istri?
Taeyong hanya terdiam dan tidak menanggapinya. Capek juga lama-lama punya suami tampan.
Peliharaan ular nya dimana-mana!
" I just wanna say thank you for our direction company. Also, the sponsor who always support us. Thank you for join to our big family JH Cops. Tonight, i have to say thank you for my wife, who always beside me untill tomorrow. I never became like this without him. I really love him so much! And, he already pregnant again. I'll be the happier man in the world!"
Semua orang bertepuk tangan meriah, tapi beberapa wanita tentu saja harus memendam rasa suka mereka kepada Jaehyun.
Sayang, dia tampan. Tapi, dia menikahi lelaki yang bisa mengandung. Benar-benar, sangat menjijikkan!
Seperti itulah isi kepala mereka.
"I invited Jung Taeyong to go on stage."
Jaehyun merentangkan tangannya, ia berjalan menyusul Taeyong.
"Halo, cantik. Kita bertemu lagi." jawabnya sambil tersenyum.
"Jae, kita mau ngapain? Aku malu!" Taeyong sudah menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang suami.
Semua orang memekik gemas, kelakuan Taeyong seperti anak kucing yang imut!
Jaehyun terkekeh. Lalu, mereka sudah berada di depan kue tersebut. Jaehyun menyerahkan pisaunya. Taeyong memotong bagian paling bawah. Ia menyuapkan suapan pertama pada Jaehyun.
"Terima kasih, sayang." Jaehyun mengecup kening Taeyong. Pria mungil itu meledak seketika.
"Jaehyun, ini sebenarnya ada apa?" Taeyong benar-benar tidak memikirkan apapun saat ini. Dia agak kelelahan, jadi dia menunggu penjelasan sang suami.
"Para hadirin, dan untuk Taeyong sayang. Kalian bisa melihat ke arah luar jendela. " Jaehyun mengiterupsi, semua orang tertuju pada sosok mungil itu yang perlahan dengan hati-hati di papah ke arah luar.
Dan, benar saja sebuah lintasan kembang api yang luar biasa memenuhi udara dan menghiasi langit malam yang romantis ini.
"Happy Birthday, Lee Taeyong." Jaehyun melingkarkan tangannya pada Taeyong. Lalu, ia mengecup leher Taeyong dan menyanbar bibir cherry itu.
Suasana kembali meriah, mereka layaknya dua tokoh pasangan dongeng dari film kartun ternama.
Taeyong bahkan hanya mengenakan pakaian sederhana. Malah, bisa dibilang mirip kemeja putih yang panjang sih dan desainnya sederhana.
Jaehyun melihat mata bulat itu. Kecupan terakhir di kelopak mata indah itu.
Tiba-tiba, Jeno datang bersama anggota band jazz nya. Mulai melantunkan lagu yang lain.
Bgm : Angel - NCT 127
I'll be your morning star and you are my angel, you are my angel
Aku akan menjadi bintang pagimu dan kau adalah malaikatku, kau malaikatku
Girl hey girl, girl what's your name
Gadis hei gadis, gadis siapa namamu
No wait, no 나부터 얘기할게
No wait, no nabuteo yaegihalge
Tidak tunggu, jangan biarkan aku bicara lebih dulu
You can be my moonlight and sunshine and Morning day
Kau bisa menjadi cahaya matahari dan cahaya bulan dan pagi hariku
다 너에 맞는 이름들만 같아서
Da neoe matneun ireumdeulman gataseo
Mereka semua bernama yang cocok denganmu
Angel 그게 바로 너라서
Angel geuge baro neoraseo
Malaikat, itulah kau
"You're my Angel, baby~" Jaehyun mengakhiri lagunya dengan sangat indah. Perpaduan suara berat bariton yang menyatu layaknya mantra sihir cinta yang membuatmu tergila-gila.
"I love you, Jung Taeyong." Jaehyun meraih tangan itu. Di kecupnya lama. Matanya hanya terfokus pada si mungil.
"Aku ingat kejadian itu. Kejadian tragis yang mempertemukan kita berdua. Mengikat kita untuk saling melengkapi kekurangan dan membangun rumah tangga kita. Aku senang bisa bertemu dan memilikimu sepenuhnya, Jung Taeyong."
Taeyong sudah seperti gadis yang baru saja di tembak oleh pria idamannya. Ia tersipu, mulut Jaehyun sangat manis.
"Aku juga mencintaimu, Jung Jae-- Ah, tidak. Jung Yoonoh." Taeyong mengecup dimple Jaehyun.
"Kalian bisa berpesta sesuka kalian!" interupsi Jaehyun pada semua orang.
Pesta ini akan menjadi pesta yang akan dikenang oleh banyak orang.
Karena, dengan ada nya pesta ini semua orang bahagia dan menemukan cinta sejatinya.
Jaehyun masih sibuk menyuapi sang istri. Ia makan sangat lahap.
"Sayang, kau suka stroberinya?" Taeyong hanya mengangguk sambil mencomoti stroberi-stroberi itu.
Mark dan Nana bermain dengan riang. Mereka tak kenal lelah dengan kata bermain.
Jeno masih menyiapkan beberapa lagu untuk dinyanyikan kembali. Ia harap, Nana nya mendengar suara emas Daddy nya.
Tak berselang lama, pesta itu berakhir dengan Jeno selesai bernyanyi untuk lagu kedua nya. Semua undangan dan penghuni hotel mengaku puas dan sangat senang dengan pelayanan hotel yang sangat memuaskan ini.
Beberapa orang akhirnya memilih menginap di hotel ini. Mereka jadi penasaran dengan fasilitas yang disediakan hotel disini. Banyak review yang menarik tentang hotel JH Cops ini.
Semua tamu undangan juga menyalami Taeyong. Semua orang hampir terkejut dengan visual istri dari sang CEO ini.
"Cabang JH Cops ini akan menjadi yang tertinggi. Kami sangat senang bisa berinvestasi pada Anda, Tuan Jung Jeffrey Jaehyun." seorang investor asal Kanada, William Dane.
Jaehyun tak lupa memberikan sebotol anggur wine bermerk 1945 Romanee-Conti Burgundy yang di bandrol dengan harga Rp. 8,4 miliar asal Prancis yang dproduksi secara terbatas.
Sang investor tentu saja terkejut, wine ini termasuk yang paling mahal diantara yang lain. Dan, jelas paling langka keberadaan nya.
Setelah pesta ulang tahun ini selesai, Jaehyun tentu menggendong istrinya untuk kembali ke kamar mereka.
Tanpa menyadari keberadaan seseorang yang masih menatap lekat ke arah dua orang tersebut.
"Harusnya, aku yang disana. Oppa Taeyong. Harusnya, kita bahagia bersama."
Happy Bubu Day ✨💘
Eh, udh lewat ya? :"(
Adouhhh, aku akhir akhir ini badmood gitu lho gatau knapa
Jadi kaga ngefeels sama skali
Maapin ya gaes 💔
So, mau bobok sejenak dari hidup