Ting~
"Yasudah, bel pulang udah bunyi. Kalian boleh pulang"-pak shindong.
"Sekarang latihan dirumah lo ya Nar?"-jiyeon.
"Heem eh--"
"Kenapa?"-siyeon.
"Diluar udah ada kak sinb dkk tuh"-renjun.
"Yaudah ayo keluar"-jeno.
Kita pun keluar dari kelas.
"Mau langsung kerumah Nara?"-kak sinb.
"Emmm"
"Kenapa sih?dari tadi mmmm mmm mulu lo"-somi.
"Kalian ikutin aja motor gue dari belakang ya"-jaemin.
Mereka ngangguk, gue pun naik ke motor jaemin.
Sampe dirumah gue langsung turun.
"Ini rumah siape?"-haechan .
"Bukanya mau kerumah lo ya Nar?"-kak yerin.
"Ini rumah gue sama Nara"-jaemin.
"WHAT?!"
"Kok bisa?"-kak sowon.
"Papi sama ayah nya jaemin sengaja beliin"
"Kalian tinggal berdua dirumah segede ini?gila gila"-kak eunha.
"Tidur seranjang dong?"-kak yuju.
"Ya enggak lah. Yakali"
"Banyak kamar disini?"-kak umji.
"Heem, yaudah yuk masuk"
"Waw anjir luas bener"-haechan.
"Gila sih ini mah"-kak yerin.
"Langsung latihan aja yok"-kak sinb.
My Husband
-Na Jaemin-
Author pov
Sekarang adalah hari dimana Nara dkk bakalan lomba dance.
Nara udah siap dengan baju yang dibuatin mami Irene, begitu pun yang lainya.
"Deg degan sumpah gue"-somi.
"Santai aja"-nara.
"Inget ya sinkron nya,kekompakan nya juga"- sinb.
"Siap kak"
Mereka pun nonton penampilan dari sekolah lain.
"Bagus banget itu"-jiyeon.
"Tapi kurang kompak"-renjun.
"Ya! Sekarang adalah penampilan dari anak anak sekolah ini alias dari School of Performing Arts Seoul,tiga grup yang tampil disekolah ini,keren keren pula. Kita langsung panggil aja dari penampilan pertama, silahkan naik"kata MC nya.
Yang tampil pertama itu jaemin dkk,kedua nara dkk, dan yang terakhir sinb dkk.
'Jaemin ganteng banget anjir'batin Nara.
Beres jaemin tampil,baru grup Nara.
(Aku gak kasih video nya ,karena gak ada yang berenam hehe. Adanya yang tujuh orang,mau ganti lagi tanggung)
"HUAA KAK NARA!!!"
"I LOVE YOU"
"AAWWW"
"ADEK GUEEE!!!"
gitu teriakan para makhluk:)
(Anggep dancernya gak ada hehe)
Beres tampil,Mereka balik ke backstage.
"Gila capek gue"-sowon.
"Tadi sinkron nya Bagus gak? Kompak gak?"-nara.
"Bagus kok. Kompak banget malah"-sinb.
"Kedepan yok, dah mau pengumunan pemenang"-yeji.
"Baik! Sekarang kita umumin pemenang dance tahun ini.Juara ke 3.....jatuh kepada sekolah....Hanlim!!!selamat untuk hanlim"-Mc
"Dugeun dugeun gue"-heejin.
"Juara ke 2.....SHS!!!Selamat untuk SHS"
"Sekolah kamu tuh jaem"-Nara.
"Udah bukan, sekolah aku kan sekarang disini"-Jaemin.
"Nah sekarang juara ke 1 nihh, siapa kira kira???yang sering nonton pasti udah tau dong siapa pemenang nya...iya gak?"-Mc
"IYA DONG KAK!!!"
"Baguss!!!!Juara ke 1....jatuh kepada sekolahhh School of Performing Arts Seoul!!!! Selamat yaaa sudah 5 kali berturut-turut sekolah ini masuk juara 1"
Nara sama yang lain udah jingkrak jingkrak seneng.
"Perwakilan dari setiap sekolah bisa maju kedepan buat ngambil pialanya"
"Kak Sinb aja gih"-Siyeon.
"Iya bi,lo aja sana"-Yuju.
"Yaudah gue keatas ya"-Sinb.
Setelah penyerahan piala,mereka kumpul dikantin.
"Widihh selamat ya kalian!"-Doyoung.
"Gak bisa nafas tadi gue waktu nonton sumpah"-Jaehyun.
"Kalo gak bisa nafas mungkin lo sekarang dah mati kak"kata Nara sambil bangkit.
"Mau kemana?"-Taeyong.
"Toilet bentar"-Nara.
"Gue anter?"-Somi.
"Hilih gue bukan anak kecil!"
Setelah bilang gitu Nara pergi ke toilet.
Nara side
Nara jalan dikoridor buat ke toilet,setelah sampai ditoilet dia langsung masuk ke dalem.
Sebelum pergi dari toilet dia ngaca ngaca dulu sambil cuci tangannya di wastafel.
Nara pun keluar dari toilet,dijalan sekali kali dia nyanyi nyanyi kecil.
Tiba tiba ada yang nutup mata dia dan nyeret Nara masuk ke dalem gudang belakang sekolah.
Balik lagi ke beradaan di kantin.
"Nara mana sih lama amat?"-Haechan.
"Tau,biasanya dia cepet"-Jiyeon.
"Perasaan gue gak enak"-Siyeon.
"Aduh adek gue mana sih?"-Doyoung.
"Jaem coba telpon"-Winwin.
Jaemin ngangguk dan mulai nelpon Nara.
Tapi ditolak sama Nara.
"Direject bang"-Jaemin.
Muka dia udah panik sambil keringet bercucuran.
"Ih Nara kemana sih????Gue tadi kan udah nawarin supaya dianter"-Somi.
"Sabar dulu,kita mencar aja buat nyari Nara oke?"-Sowon.
"Yaudah ayo sekarang aja"-Doyoung.
Digudang belakang.
Bruk!
Badan Nara didorong sampe dia jatuh dan badanya ngebentur ke tembok.
Dia ngerintih kesakitan dan dongak keatas buat liat siapa pelakunya.
Mata Nara melotot waktu liat siapa pelakunya.
"H-hyunjin?"
Hyunjin. Hwang hyunjin,orang yang terobsesi sama Nara.Dan dia yang nyeret Nara ke gudang dan dorong Nara.
Hyunjin nge smirk terus tepuk tanganya dua kali.
Prok! Prok!
Setelah itu dateng cewek di belakang nara sambil bawa cutter.
"Halo Kim Nara"kata cewek itu.
"Mau ngapain lo?!"-Nara.
"Gue?Gue mau main main dong sama lo, iya gak jin?"kata cewek itu ke Hyunjin.
Hyunjin ngangguk masih dengan smirk nya.
"Mau lo apa sih Hin?!"-Nara
Iya.Cewek itu Hina.
"Mau gue?Mau gue itu Jaemin!Na Jaemin!Lo ya.Didiemin malah makin ngelunjak,gue udah bilang kan sama lo kalo jaemin itu milik gue?MILIK GUE!!Dengerin itu baik baik"-Hina.
"Sekarang mau lo gimana?"-Nara.
"Gue mau lo jauhin jaemin!"-Hina.
"Gak! Gue gak mau! Gak akan mau!"kata Nara penuh penekanan.
"Oh oke kalo lo gak mau. Sekarang juga gue bakalan bikin lukisan yang Indah di tubuh lo!"kata Hina sambil ngedeket ke Nara.
"Mau ngapain lo?!"
Nara mau nendang Hina,tapi kak dia diinjek sama Hyunjin.
"AKHH"
"Hahahaa terus hyunjin,buat dia kesakitan"kata Hina yang udah mulai goresin cutter nya ke tangan,pipi nya Nara.
Nara makin meringis kesakitan.
Setelah cukup banyak lukisan yang dibuat Hina. Hina berdiri dan lempar cutternya ke sembarang arah.
"Oke tugas gue udah selesai,jangan pernah bilang ini ke orang lain terutama Jaemin! Kalo lo bilang ,liat aja. Orang yang lo sayangi bakal celaka!"Kata Hina sambil nendang kaki Nara habis itu keluar dari gudang.
Sekarang Hyunjin yang ngedeket ke Nara.
"Mau apa lo?!"-Nara.
"Sekarang giliran gue yang bakal main sama lo"-Hyunjin.
"Gak! Gue gak mau! Denger baik baik ya,gue bukan jalang yang suka main sama cowok diluar sana!Gue gak kaya Hina!Lepasin gue sekarang atau gue teriak?"-Nara.
"Teriak aja kalo bisa sayang"-Hyunjin
"TOLONGGG!!!!GUE MOHON YANG DENGER SUARA GUE TOL-mpphhh"
Santai. Nara gak di cium kok, cuman mulutnya di tahan sama tangan Hyunjin.
"LEPASIN GUE ANJING!!"-Nara.
"Setelah gue main main sama lo,gue bakalan lepasin lo"-Hyunjin
Dia mulai majuin badannya buat makin ngedeket ke Nara.
Wajah mereka udah deket.Baru Hyunjin mau mulai,tapi---
Brak!
"J-jaemin"-Nara.
Flashback
Mark pov
Gue lagi keliling sekolah buat nyari Nara bareng Winwin.
Sampe gue gak sengaja denger teriakan orang kesakitan di gudang belakang sekolah.
"Eh win lo denger kagak?"tanya gue ke Winwin.
"Denger gue Mark! Kayanya suaranya di gudang belakang deh!"Kata Winwin.
"Cek ayo cek!Jangan lupa hubungin yang lain Win!"
Winwin ngangguk, dan gue sama dia langsung lari ke gudang belakang.
Sampe sana gue sama Winwin denger orang teriak lagi.
Kali ini gue yakin, itu suara nya Nara.
"Mark itu suara Nara mark"kata Winwin
"Iya gue juga yakin, lo udah hubungin yang lain kesini?"
"Udah"
"Markk!!"teriak Doyoung.
"Gimana?"tanya Jaemin.
"Gue sama Mark denger teriakan Nara di dalem, kayaknya dia dalem bahaya"Kata Winwin.
"Eh ini kunci nya disini!!"kata Siyeon sambil nunjukin kuncinya.
Jaemin langsung rebut kuncinya,habis itu buka pintu dengan keras.
Brak!
"Yang cewek tunggu aja disini,biar kita yang masuk,Yuta sama Jaehyun ke kepala sekolah bilangin kejadian ini"-Taeyong.
Gue sama yang lain pun masuk ke dalem.
Flashback end
"J-jaemin?"-Nara
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
(Ngilu sendiri gue ngetik nya)
"Jaem udah woy! Tahan dulu emosi lo!Bantuin Nara!"-Taeyong.
Jaemin langsung lari ke arah Nara.
"Ra kamu gapapa?"-Jaemin.
"J-jaem"lirih Nara.
"Kamu kuat,tahan sebentar"kata Jaemin sambil gendong Nara.
Gak lama dari itu penglihatan Nara burem dan gelap.
"Ra..Ra bangun Ra!"
"Jaem! Bawa Nara kerumah sakit buruan!"-Doyoung.
Jaemin langsung bawa Nara keluar dari gudang.
"Nara!!!"-Jiyeon.Siyeon.Somi.
"Jun lo bawa mobil kan?anterin gue kerumah sakit buru!"-Jaemin
"Iya ayo jaem"-Renjun.
"Junn ikut"-Jiyeon
"Ayok"-Renjun.
"Nanti kita nyusul!"-Jeno.
At rumah sakit
Jaemin dari tadi gak berhenti mondar mandir,renjun sama jiyeon yang ngeliat nya pusing sendiri.
"Nara mana?!"tanya Mami Irene.
Mata mami Irene udah berkaca kaca, ibu mana yang gak sedih anak gadis satu satunya diperlakuin seperti ini coba?
"Sabar dulu mi,adek pasti baik baik aja. Dia anak kuat"kata Papi Suho.
"Jaem gimana keadaan Nara?"Tanya Doyoung yang baru datang disusul yang lainya.
Karena jaemin sibuk mondar mandir mikirin Nara dia gak bisa jawab, Renjun yang peka sama tingkah Jaemin, langsung jawan pertanyaan dari kakaknya Nara itu.
"Nara masih diperiksa sama bang johnny bang"jawab Renjun.
Johnny ini termasuk sahabat Doyoung dkk juga, cuman dia kan udah kerja jadi dokter, jadinya sibuk. Ada juga satu lagi, namanya Taeil. Dia juga kerja, makanya jarang kumpul.
"Yeon jangan nangis terus dong,Nara pasti baik baik aja"kata Jeno sambil nenangin Siyeon.
Siyeon,Jiyeon,sama Somi dari tadi udah nangis sesegukan.
Cklek~
Semua langsung liat ke arah pintu ugd.
"Gimana keadaan Nara jon/bang?"tanya Papi Suho sama Jaemin.
"Luka goresan diwajah Nara sama tanganya lumayan banyak, tapi untungnya gak dalem. Muka Nara harus diperban,paling lama 3 harian. Itu buat kebaikan lukanya, biar cepet kering dan gak kena debu sama air. Luka ditangannya udah diobatin juga"jelas Johnny.
"Udah sadar belom jon?"tanya Mami Irene.
"Nara udah sadar kok,dia lagi dipindahin ke ruangan vvip, boleh jenguk asal jangan berisik. Yaudah kalo gitu johnny harus nanganin pasien lagi,duluan ya"pamit johnny.
"Udah jaem, Nara gapapa kok. Kamu udah denger sendiri kan?"kata papi Suho.
Jaemin ngangguk.
Mereka pun ke ruangannya Nara.
"Jaemin dulu gih yang masuk, dia pasti butuh kamu"kata Mami Irene.
Dengan senang hati jaemin, dia langsung masuk ke dalem.
Sampe dalem dia liat Nara yang lagi nangis, jaemin yang iba langsung nyamperin Nara dan meluk tunangannya itu.
"J-jaem muka aku hiks"
"Sabar Ra,ini buat kebaikan kamu juga. Biar lukanya cepet kering, kamu jangan nangis lagi ya?"kata jaemin sambil ngusap air mata Nara.
"K-kamu gak malu apa punya tunangan kaya aku?"tanya Nara yang udah gak nangis lagi.
"Buat apa aku malu?gak aku gak malu, malah aku seneng punya tunangan kaya kamu. Kalo tunangan aku Hina, baru aku malu"kata jaemin.
Denger nama 'Hina' Nara jadi mematung, dia inget ucapan Hina kalo dia bilang ini ke orang lain terutama jaemin, orang yang dia sayang bakalan celaka.
"Hey kamu kenapa kok bengong?"tanya jaemin.
"Na"
Jaemin senyum.
"Panggil aku nana terus ya hehe"kata jaemin sambil nyengir.
"Iya ish"
"Btw kenapa? Mau apa?"
"Mami"lirih Nara.
"Tunggu ya aku panggil mami dulu"kata Jaemin.
Dia pun keluar buat manggil Mami Irene.
"Mi, Nara pengen ketemu katanya"kata Jaemin.
"Oh iya, yaudah ayo masuk aja semua"kata Mami Irene.
"Mmm mi, Mark duluan aja deh mau nganter Umji, katanya maminya nelpon ada keperluan"kata Mark.
"Yuta juga sama yuju mi"kata Yuta.
"Winwin mau nganter eunha doang mi, katanya sepupunya sakit, dirawat dirumah sakit ini juga"kata Winwin.
"Iya gapapa hati hati ya kalian, buat sepupu eunha cepet sembuh ya"kata Mami Irene.
"Iya mi, salam ya buat Nara. Cepet sembuh"Kata Eunha,Umji, Yuju.
Mereka pun pamit dan yang lain masuk.
"Adek"lirih mami irene waktu liat muka cantik anak nya diperban dan tanganya penuh luka.
"Mamiii"
"Siapa yang lakuin ini semua dek?"tanya Papi Suho.
"Yang lakuin itu Hyunjin pi, orang yang terobsesi sama Adek"jawab doyoung.
"Selain itu ada lagi gak?"tanya Papi Suho.
Nara membisu. Gak tau harus jawab apa.
"Kok diem?"tanya Maminya.
"Gak ada kok pi.Hyunjin aja yang giniin adek"jawab Nara.
'Maafin adek'batin Nara
"Sekarang hyunjin gimana?"tanya Nara ngalihin pembicaraan.
"Dia dikeluarin dari sekolah,katanya juga tadi anak anak pada bisik bisik, mereka bilang hyunjin dibawa ke rumah sakit jiwa. Karena kalo didiemin bahaya"jelas siyeon.
"Mata kalian sembab nangis ya?"tanya Nara ke tiga sahabatnya itu.
"Ya lo pikir aja, sahabat mana yang gak sedih liat lo gini?"tanya Somi.
"Yasantai dong hehe. Sini peluk"kata Nara sambil Rentangin tangannya.
Merekapun pelukan cem teletubbies.
Pas mau lepasin gak sengaja tangan jiyeon ngenain luka di tangan Nara.
"Anjay sakit!!!"teriak Nara.