Three Words 2 [ChangLix]

By sweetbearry10

364K 36.1K 19.5K

Kumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is ju... More

Three Words
Euphoria
Euphoria II
Euphoria III
The Light
The Light II
The Light III
You Belong With Me 🔞
You Belong With Me II
You Belong With Me III
You Belong With Me IV
PENTING
You Belong With Me V
You Belong With Me VI 🔞
You Belong With Me (BONUS) 🔞
Mr Coffee
Mr Coffee II
Mr Coffee III
Mr Coffee IV
Mr Coffee V
Mr Coffee VI
The Miracle Is You
The Miracle Is You II
New Normal
New Normal II
New Normal III
New Normal IV
New Normal V
New Normal VI
Brother 3
You Are My Miracle II
You Are My Miracle III
You Are My Miracle IV
The Journey
The Journey II
The Journey III
The Journey IV 🔞
The Journey V
The Journey VI
The Journey VII
Love & Life
Love & Life II
Love & Life III
Love & Life IV
Love & Life V
Love & Life VI
Love & Life VII
Two Of Us
Two Of Us II
Two Of Us III
Two Of Us IV
Two Of Us V
Two Of Us VI
Love Potion🔞
Love Potion II
Love Potion III
Love Potion IV
Love Potion V
Love Potion VI
Everlasting
Clarity
Clarity II
Clarity III
Clarity IV
Clarity V
Sweet Chaos
Sweet Chaos II
Sweet Chaos III
Sorry
Sweet Chaos IV
Sweet Chaos V
Sweet Chaos VI
Loveguard
Loveguard II
Loveguard III
Loveguard IV
Loveguard V 🔞
Loveguard VI
Loveguard VII
Starry Night
Relationshit
Relationshit II
Relationshit III
Relationshit IV
Dandelion
Dandelion II
Dandelion III
Dandelion IV
Dandelion V
Dandelion VI
Season I : Spring
Season II : Summer🔞
Season III : Autumn
COMING SOON
Season IV : Winter
Catch You, Love You
Catch You, Love You II
Catch You, Love You III
Catch You, Love You IV
SEQUEL

You Are My Miracle

3.7K 343 214
By sweetbearry10

Sequel The Miracle is You



Byur

"BANGUN!"

Changbin membuka matanya seketika ketika merasakan basah di wajah dan dadanya. Dengan setengah sadar ia menoleh ke samping dan mendapati suami manisnya sedang berdiri berkacak pinggang dengan ember kecil di tangannya.

"Kerja!"

Felix melotot galak tapi malah terlihat lucu membuat Changbin terkekeh dan segera bangun dari tidurnya.

Cup

"Pagi sayang, jangan galak-galak nanti aku tambah cinta," ucap Changbin setelah mengecup kilat bibir Felix dam mencubit pelan pipinya.

"Ih jangan pegang-pegang! Sana mandi!"

Felix segera keluar dari kamar meninggalkan Changbin yang hanya bisa mengelus dadanya. Akhir-akhir ini Felix jadi semakin galak, mirip ibu tiri menurutnya. Sebulan yang lalu sering cosplay aneh-aneh, dan sekarang suami manisnya itu jadi sangat sensitif dan kejam padanya. Changbin kan jadi merasa seperti bawang putih.

Contoh kekejaman Felix pada Changbin, salah satunya saat beberapa hari yang lalu pemuda manis itu meminta Changbin mengepel apartemen, bukan dengan alat pel yang biasa mereka pakai, tapi menggunakan pel kain yang membuat Changbin jadi harus berjongkok ketika mengepel. Rasanya Changbin encok mengepel seluruh apartemen. Sedangkan Felix duduk bersila di atas sofa sembari mengarahkan Changbin untuk membersihkan sudut-sudut yang masih kotor, seperti seorang mandor sedang mengarahkan pekerja bangunan.

Lalu contoh lainnya adalah ketika Changbin sedang makan di meja makan, Felix lebih memilih makan di ruang tengah, katanya malas melihat wajah Changbin. Menurut Felix, setiap melihat wajah Changbin membuatnya jadi emosi dan rasanya ingin marah-marah. Changbin kan jadi sedih karena tidak bisa menyentuh suami manisnya. Ia serasa menjadi lelaki kurang belaian.

"Hari ini mau makan apa?"

Felix bertanya dari dapur ketika Changbin baru keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggangnya. Meskipun Felix jadi sensitif jika melihat Changbin, namun pemuda manis itu akan tetap memasak untuk suaminya. Menurut Felix, itu adalah kewajiban yang harus dilakukannya.

Changbin mendekat ingin memeluk Felix dari belakang, namun tidak jadi ketika ia melihat pisau di tangan suami manisnya. Berbahaya, jadi Changbin putuskan berdiri dalam jarak satu meter dari dapur.

"Makan apa saja asal kau yang masak pasti enak," ucap Changbin dengan semangat.

Felix itu selalu suka ketika Changbin menghargai segala yang ia lakukan. Meski dengan ucapan kecil begitu saja Felix sudah senang. Tapi tetap saja, ia masih merasa kesal tanpa sebab setiap kali menatap suaminya.

"Tunggu ya, 30 menit lagi makanannya selesai."

"Siap sayang, aku tunggu di ruang kerja ya? Kalau ada apa-apa panggil saja."

Felix mengangguk kemudian mulai membuka kulkas untuk melihat bahan yang tersedia. Sedangkan Changbin segera masuk ke kamar untuk berganti baju kemudian pergi ke satu ruangan yang ia jadikan ruang kerja selama bekerja di rumah.

Felix terlihat asik memasak di dapur sembari sesekali bersenandung dan mengelus perutnya yang terlihat mulai buncit karena kehamilannya yang sudah memasuki usia 3 bulan. Rasanya Felix ingin segera melihat anak manisnya tiap kali ia menyentuh perutnya.

Sekitar 40 menit kemudian Felix sudah menyelesaikan masakannya. Ia menatanya di meja makan kemudian berjalan ke arah ruang kerja Changbin yang pintunya dibiarkan terbuka. Felix hanya mengintip sedikit dan melihat suaminya yang fokus dengan pekerjaan. Hal itu membuatnya tersenyum tipis dan segera berjalan masuk untuk menghampiri suaminya, tiba-tiba saja rasa kesalnya sudah hilang. Begitulah orang hamil, mood swing.

"Ayo sarapan dulu," ucap Felix lembut sembari menyentuh jari suaminya yang tersemat cincin pernikahan mereka disana.

Changbin mendongak dengan terkejut melihat Felix yang tiba-tiba jadi lembut, namun sejurus kemudian ia tersenyum cerah dan mengangguk dengan semangat. Ia senang suami manisnya sudah tidak marah-marah padanya.






Singkat cerita mereka sudah selesai makan bersama dan Changbin segera membereskan piring kotor yang mereka gunakan. Saat ia akan kembali ke ruang kerja, tangannya ditahan oleh Felix.

"Kenapa, sayang?"

"Temani nonton di kamar," ucap Felix dengan manja membuat Changbin tidak bisa menolaknya. Lelaki itu mengangguk kemudian mengecup sayang kening suami manisnya.

"Ke kamar duluan, ya? Biar aku ambil laptop di ruang kerja."

Felix mengangguk semangat kemudian pergi menuju kamar mereka. Sedangkan Changbin bergegas mengambil laptop untuk menyelesaikan pekerjaannya. Menurutnya tidak apa-apa jika harus bekerja di kamar, asalkan suami manisnya senang tentu akan ia lakukan.





"Mau nonton apa?" Tanya Changbin yang melihat suami manisnya sedang memainkan remote untuk memilih film yang ingin ditonton.

"Film horor."

"Memangnya berani?"

"Ini masih pagi, lagipula kau menemaniku," jawab Felix masih fokus dengan remote di tangannya.

Changbin mengangguk kemudian duduk di di samping Felix yang menyandar di kepala ranjang. Refleks Felix menyandarkan kepalanya di pundak suaminya. Changbin sih senang-senang saja, sudah lama Felix tidak bermanja padanya.

Felix memilih asal satu film kemudian menyamankan kepalanya di pundak Changbin, sedangkan lelaki itu mulai menyibukkan diri dengan pekerjaannya. Baru seperempat film terputar Felix sudah merasa bosan. Pemuda manis itu mendongak menatap suaminya kemudian semakin menempelkan duduknya ke arah Changbin.

"Changbin."

"Hm?"

"Lihat aku."

Changbin menurut, ia mengalihkan perhatiannya pada suami manisnya yang sedang mendongak menatapnya. Sangat cantik. Sepertinya benar kata orang-orang, ketika kehamilan memasuki bulan ketiga, seseorang yang sedang mengandung akan terlihat sangat menawan. Mereka menyebutnya pregnancy glow, dan suami manisnya memang terlihat bercahaya.

"Cantik," bisik Changbin pelan ketika wajah Felix semakin mendekat ke arahnya.

Pemuda manis itu menutup matanya kemudian mendaratkan bibirnya di atas bibir suaminya yang terasa kering. Felix melumatnya pelan sampai bibir itu lembab dan setelahnya ia melepas ciuman mereka.

"Bibirmu kering. Jangan banyak begadang dan perbanyak minum air putih," ucapnya sembari mengusap bibir suaminya dengan ibu jari.

"Lebih baik kering begini agar dicium setiap hari," jawab Changbin sembari meringis senang karena baru saja dicium kesayangannya.

"Kau mau ku cium lagi?"

Changbin menatap curiga remote di tangan Felix sehingga ia segera menggelengkan kepalanya kencang. Bahaya jika tiba-tiba mood galak Felix kembali, bisa-bisa bibir seksinya terkena musibah.

"Tidak, sayang. Ampun, aku khilaf."

Felix tertawa kencang kemudian meletakkan remote di meja samping ranjang. Setelahnya tangan mungilnya menarik pelan tengkuk Changbin membuat bibir mereka kembali bertemu.

Changbin memejamkan matanya dan mulai mengikuti pergerakan Felix yang melumat bibirnya dengan pelan. Mereka terus berpagut semakin cepat dan dengan gairah membuat detakan jantung mereka bersahutan karena sudah lama tidak merasakan berciuman dengan panas.

"Mmhh."

Felix melenguh pelan ketika lidah Changbin melesak masuk ke dalam mulutnya. Ciuman pasangan itu semakin panas dengan saling menghisap lidah sampai saliva mengalir dari sudut bibir Felix.

Si pemuda manis menyingkirkan laptop suaminya kemudian ia berpindah duduk di pangkuan lelaki itu. Tangan mungil Felix mulai mengusap dada Changbin dengan sensual membuat badan lelaki itu memanas.

Merasa semakin tidak benar, Changbin melepas pagutan mereka membuat Felix merengut kesal. Lelaki itu membersihkan saliva di bibir suami manisnya kemudian mengecup bibir itu singkat.

"Jangan sekarang, belum boleh," ucap Changbin dengan lembut.

Untung saja Changbin teringat perkataan dokter kandungan Felix yang tidak memperbolehkan mereka berhubungan intim ketika masa kehamilan masih di trimester pertama. Katanya itu berbahaya untuk janin di dalam perut Felix.

"Sayang.."

"Belum boleh cintaku.."

Felix merengut kemudian memeluk tubuh Changbin dengan masih berada di pangkuannya. Changbin dengan sigap mengangkat pinggul Felix sedikit mundur agar perut pemuda manis itu tidak terhimpit. Ingat, ia tidak mau anaknya menjadi bayi geprek.

"Changbin."

"Ya, sayang?"

"Aku ingin makan daging buaya."

Habislah sudah nasib Changbin ketika pada akhirnya suami manis kesayangannya itu mulai ngidam. Selamat bekerja keras Pak Seo.










Seo Changbin dan Lee Felix.
Keajaiban lain yang terjadi pada hidup Changbin adalah Felix yang mengidam aneh-aneh.
Lebih aneh dari sekedar cosplay menjadi telur ceplok dan trenggiling.










Sebelum publish ini aku berdoa dulu biar wp nggak lagi sensi sama aku kayak 2 hari kemarin. Semoga kali ini ada notif 😇

Akhirnya sequel ini dibuat juga setelah riset singkat di internet. Terima kasih Google♥️
Semoga pada suka ya sama sequelnya.

Satu lagi, terima kasih banyak untuk doa kalian semua ketika aku uas kemarin, hasilnya udah keluar dan cukup memuaskan. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih banyak♥️♥️

Continue Reading

You'll Also Like

349K 35.7K 101
Kumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Sta...
341K 40.2K 60
[COMPLETED] "Terus gue peduli?" "Lo gak pantes sama gue," "Maaf..." -Hyunjin "Aku lelah," "Kapan aku akan bahagia?" "I'm done..." -Felix *** Start: 1...
129K 11K 95
Kumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Sta...
200K 18.5K 51
Hyunjin membunuh seseorang dan Jeongin tidak sengaja melihatnya, pria manis itu berusaha kabur namun naas. Ia mengalami kecelakaan tragis dan berpur...
Wattpad App - Unlock exclusive features