Never Go Away

بواسطة rpwpcy

21.1K 3.4K 1.2K

(On Going) Selly Stewart, tidak pernah tepikir akan terjebak badai salju dengan keluarga Dean Morrison, kelua... المزيد

❄ 0
❄ 1
❄ 3
❄ 4
❄ 5
❄ 6
❄ 7
❄ 8
❄ 9
❄ 10
❄ 11
❄ 12
❄ 13
❄ 14
❄ 15
❄ 16
❄ 17
❄ 18
❄️ 19
❄️ 20
❄ 21
❄️ 22
❄️ 23

❄ 2

895 165 67
بواسطة rpwpcy

Menjadi fotografer tidak ada di daftar impian Dean Morrison saat kecil.

Saat berpisah dengan Selly, Dean memutuskan untuk ke Hamptons. Tinggal bersama Will--kakak dari ibunya yang sudah lama tinggal sendirian bersama anjing gembala Jerman yang bernama Brutus dengan rumah di pinggir pantai adalah kesenangan Dean sejak dulu.

Pekerjaan pertama Dean di Hamptons adalah menjadi pelayan di salah satu kafe di sana. Selama ia tinggal bersama Will, pamannya lah yang mengenalkan Dean dengan dunia fotografer di sela waktu luangnya. Hingga akhirnya ia jatuh cinta dengan dunia barunya itu, ia memutuskan berhenti bekerja pada kafe tersebut dan menjadi asisten Will.

Berpetualang mencari pemandangan indah untuk mengabadikannya melalui kamera yang sudah menemani Will selama 12 tahun berkelana di dunia fotografer.

Dean yang tidak memiliki tujuan hidup, seketika seperti mendapat pencerahan bahwa ia ingin seperti Will setelah satu tahun menemaninya.

Bukan hanya sekadar bekerja, tapi melihat keindahan dunia melalui lensa kamera dan memperlihatkan hasilnya pada mereka--yang mungkin sebagian belum pernah melihatnya. Atau memotret sebuah momen berharga yang hanya bisa dijelaskan oleh si pemotret dan si pemeran dalam gambar tersebut.

Dean selalu mengasah kemampuannya memotret dan mengeditnya. Dua hal itu tak akan terpisahkan untuk menghasilkan gambar yang sempurna.

Hingga akhirnya Dean memberanikan diri setelah dibujuk oleh Will untuk membuka usaha dan mengajak kedua teman pantainya--Jack dan Molly di Hamptons yang juga memiliki ketertarikan yang sama pada dunia foto atau pun videografer.

Usaha mereka semakin maju saat membuka jasa foto untuk prewedding, atau momen apa pun untuk diabadikan. Dan sekarang mereka memiliki satu gedung kantor untuk 130 pekerja dan beberapa studio, yang bernama The Celtrica.

Walau usahanya sudah berjalan 9 tahun, Dean masih berkelana dan membiarkan Jack dan Molly yang mengelola The Celtrica, terutama Jack yang ingin memperluas dan mengembangkan usaha mereka. Dean hanya mengumpulkan hasil karyanya dan membuat sebuah pameran. Seperti dua bulan yang lalu, saat pamerannya yang ke-7 di Paris, semua hasil foto Dean habis hanya dalam waktu 1 jam.

Dan sekarang Dean mau mengambil job prewedding untuk pertama kalinya.

"Kenapa kalian memandangku seperti itu?" tanya Dean dengan satu alisnya terangkat bingung melihat Molly dan Jack bungkam, seolah ia telah mengatakan hal terlarang.

"Kau yakin ingin mengambil job itu?" Molly memastikan pendengarannya barusan salah atau tidak.

"Kau tidak salah, aku juga mendengarnya dengan sangat jelas." Jack mengangguk yakin sambil menyuap pancake hangat buatan Dean.

Molly mencomot potongan pancake milik Jack menggunakan garpu yang baru ia ambil. "Tidak, aku hanya kaget setelah sekian lama kita membangun Celtrica, hanya kau yang anti dengan job prewedding." Ia masih belum bisa menurunkan rasa kagetnya.

Mereka bertiga sedang berada di dapur apartemen Dean pagi-pagi. Setelah Jack dan Molly mengantarkan koper perlengkapan kameranya yang tertinggal di kantor, alhasil mereka memutuskan untuk sarapan bersama.

"Bukan ingin, tapi memang aku yang akan melakukannya. Itu permintaan Anna, aku tidak mungkin menolaknya. Lagi pula aku sudah lama tidak bertemu ibu dan bermain ski di sana."

"Kalau begitu bawa saja Angel bersamamu, mungkin dia bisa membantu atau menggantikanmu untuk melakukannya."

Jack mengangguk lagi, ia mengarahkan garpunya pada Dean lalu dengan cepat menggeleng setelah menyadari perkataan Molly. "Kenapa harus Angel? Bukannya yang lebih senior dari yang lain itu Dicky?"

Molly menyenggolkan sikunya pada Jack yang duduk di sampingnya dan sedikit melotot padanya memberi isyarat untuk diam. Namun seperti biasa, Jack terlalu lama untuk menangkap maksudnya.

Melihat itu Dean menggelengkan kepala melihat mereka berdua. Ia tahu Molly selalu mengenalkan semua teman wanitanya pada Dean. "Usahamu bagus, Molly, tapi aku tidak akan mengencani fotografer Celtrica kita." Dean meletakkan pancake yang baru matang pada piring Molly dan menuangkan maple sirup ke atasnya.

Molly meraih piring pancakenya dan keletakkan di meja depannya. "tltapi kau atasan, itu tidak masalah karena itu hanya berlaku untuk sesama pekerja fotografer Celtrica."

"Kau ingin menjodohkan Dean dengan Angel, ya? Tidak, mereka tidak cocok. Walau aku tidak tau seperti apa tipe wanita Dean, tapi aku yakin ciri-cirinya mirip dengan mantan istrinya. Dia belum bisa melupakannya. Aku jadi penasaran seperti apa mantan istrimu--"

Plak!

Perkataan Jack terpotong karena Molly melayangkan telapak tangannya cukup kencang pada punggung keras Jack.

"AAW!! Kenapa kau memukulku?!" Protes Jack yang masih tidak memahami Molly yang melototinya.

Dean terkekeh. "Kalian tidak perlu menjaga omongan. Kejadian itu sudah 10 tahun berlalu, dan pernikahan kami hanya berjalan 1 bulan. Kalian tahu cinta monyet, bukan? Buta akan segalanya hanya karena pandangan pertama." Ia mengangkat bahu tak acuh seolah menceritakan pengalaman jatuh saat belajar bersepeda.

Jack merasa besar kepala bahwa Dean berada dipihaknya dan memandang Molly tersenyum penuh kemenangan. "Kau saja yang berlebihan!"

Ingin sekali rasanya Molly mendorong kepala Jack pada piring pancake pria itu agar bodohnya tidak melebihi dosis. "Yaa terserah kalian saja, aku memang wanita yang terlalu berperasa dan menganggap itu hal sensitif. Itu artinya aku bisa selalu mengenalkanmu teman-temanku dan kau harus berkencan kali ini! Gunakan wajah tampan dan badanmu yang bagus itu dengan benar, Dean. Jangan kau simpan untuk diri sendiri."

"Atau kau berubah haluan pada pria berotot? Aku bisa mencarikanmu pada temanku di fitnes, dulunya dia mendekatiku dan mengira aku suka batang. Setelah mengetahui aku normal, dia berhenti merayuku dan kini kami saling sapa jika berpapasan. Kalau kau berminat, aku akan memberikan nomornya padamu." Jack yang bercerita tidak menyadari ekspresi Molly yang berkedik ngeri dan Dean siap melemparkan adonan pancake pada wajah Jack.

"Jika kau bicara sekali lagi, aku benar-benar akan menghajarmu, Jack," ucap Molly yang masih belum bisa menghilangkan kengeriannya membayangkan Dean bermanja-manja pada pria yang berotot!

❄❄❄

BLAM!

Dengan kencang Dean menutup pintu mobil yang baru ia sewa untuk selama ia di Finlandia. Tidur di pesawat cukup mengisi tenaganya menuju rumah ibunya di daerah Inari.

Beberapa hari yang lalu Dean tidak sabar ke sini karena pemandangan yang memikat ibu dan ayah tirinya untuk menetap ke Finlandia 5 tahun yang lalu, dan karena itu juga membuat Anna--adiknya ingin melakukan prewedding di sini dan memercayakan kepada Dean untuk mengabadikan momen bersama calon iparnya.

Tapi setelah mengobrol dengan Jack dan Molly kemarin pagi membuatnya terganggu--tidak, sangat terganggu. Ia sudah cukup tenang tertidur di pesawat, dan sekarang benaknya kembali berpikir dan mendebatkan hal yang tak berguna.

Pembohong besar, Dean! Kau tau itu bukan hanya sekedar cinta monyet, dan tidak pernah melupakan masa-masa bersamanya hingga sekarang.

Benak Dean berteriak ketika ia sudah menjalankan mobil membelah jalan raya.

Dean benci mengakui ini, tapi jika seperti ini terus, ia harus bertemu dengan Selly untuk membicarakan sesuatu agar Dean benar-benar melangkah melanjutkan hidupnya.

"Ya, hanya bicara." Gumamnya sambil menghela nafas dengan lelah.

Dengan bicara, mungkin Dean bisa memastikan tidak ada rasa menyesal yang tertinggal. Setelah ini ia berjanji akan mencari Selly dan menyelesaikannya.

























20-07-02

Gagal lupain tuh bilang atuh, Bang. Jujur biar lega..
*gasadar diri*

Btw Jack mulutnya lemes amat dah..

Jan lupa kritik, saran, tanda typo, vote & komen♡

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

5.2M 279K 55
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...
SECOND بواسطة FLO

العاطفية

338K 30.5K 31
Arvi dan San adalah sepasang kekasih. Keduanya saling mencintai tapi kadang kala sikap San membuat Arvi ragu, jika sang dominan juga mencintainya. Sa...
186K 1.1K 24
[21+] Diadopsi oleh keluarga kaya raya bukan bagian dari rencana hidup Angel. Namun, ia anggap semua itu sebagai bonus. Tapi, apa jadinya jika bonus...
2.4M 265K 47
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...