ANINDYA [ TELAH TERBIT ]

By EvitaRossaA

29.4K 3.6K 547

BELUM R E V I S I Part masih lengkap👀 __________________________ Dia terlalu sulit untuk dimengerti Dan Te... More

PROLOG♥
part 1
part 2
Part 4
part 5
Cast
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
EPILOG
OPEN PRE ORDER

part 3

1.1K 252 42
By EvitaRossaA

hay😁aku come back walau gak ada yang nungguin😅. aku tetep makasih sama kalian yang udah mau baca cerita aku:) jika ada kesalahan dalam cerita aku tolong bantuannya ya😁

__________________________

Saya terlalu yakin pada diri saya bahwa saya baik-baik saja.
Tapi, nyatanya saya rapuh sejadi-jadinya

♥♥♥♥♥♥♥♥

"Makasih, bi.. Nindy gak tau lagi gimana nasib Nindy kalau gak ada Bi Sari" ucap Nindy sendu

"Ini udah tugas Bibi Non, ayo Non, Bibi antar ke atas"

__________________________

Angin malam menerpa wajah cantik seorang gadis yang sedang berdiri di balkon sambil menikmati keindahan langit malam yang dihiasi bintang.

Tanpa dia sadari setetes demi setetes air keluar dari kelopak matanya yang tak bisa lagi membendung air tersebut.

Ingatannya masih berputar-putar pada kejadian sepulang sekolah tadi

Dasar anak pembawa sial !!

Saya tunggu anda angkat kaki dari rumah saya !!

Saya dan suami saya tidak membutuhkan anda disini !

Orang seperti anda tidak pantas dikeluarga saya !!!

Ya. Gadis yang berdiri dibalkon tersebut adalah Nindy. Gadis dengan segala kerapuhannya yang di tutupi dengan senyum palsunya.

Tok..tokk

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Nindy.

"Non.. ini Bibi Non, Bibi masuk ya ?" ya orang yang mengetuk pintu Nindy adalah Bi Sari.

"Iya bi, masuk aja gak dikunci kok" jawab Nindy dari dalam kamar dengan suara paraunya

Ceklek....

Pintu pun terbuka menampakkan Bi Sari yang membawa nampan berisi makanan dan segelas air.

Bi Sari pun melihat Nindy yang sedang memandangi langit malam. Bi Sari merasa iba akan hidup anak majikannya. Sejak lahir Bi Sari lah yang mengurus Nindy bahkan pengambilan rapot, Bi Sari lah yang datang menjadi wali Nindy

Orang tua Nindy ? jangan ditanya lagi. Menanyakan keadaannya saja tidak pernah, apa lagi sudi untuk kesekolahan ?

"Non.. sini Non makan dulu"  kata bi Sari sambil menaruh nampan diatas nakas dan menghampiri Nindy yang senantiasa berdiri di balkon

Tahu akan Bi sari ingin menghampirinya, Nindy langsung menghapus jejek air matanya

"Non harus makan biar Non sehat. Terus tunjukin sama orang tua Non Nindy kalau Non Nindy kuat. Non Nindy, bisa ngebahagiain mereka" ucap Bi Sari sambil mengusap punggung Nindy bermaksut memberi kekuatan

"Bi... Nindy boleh tanya gak Bi ?"

"Tanya aja Non, Bibi mah siyap jawab"jawab bi Sari mantap

"Kenapa orang tua Nindy gak pernah beduli sama Nindy Bi, kenpa ? kenapa selalu Bibi yang ngurus Nindy. Kenapa mereka selalu nyakitin Nindy bi, hiks....hikss.. apa Nindy gak berhak  bahagia Bi ?" tanya Nindy dengan diiringi isakannya

"Hutssss....... udah jangan nangis Non. Mereka pasti sayang sama Non Nindy, tapi mereka menunjukannya dengan cara yang berbeda sama Non" jawab Bi Sari mencoba menenangkan Nindy

Nindy tertawa miris. Bukan itu jawaban yang di inginkan Nindy.

"Bi.. tolong kasih tau Nindy Bi, bukan itu jawaban yang Nindy mau denger" mohon nindy

"Umur Non sekarang berapa ? 16 tahun bukan ?" tanya bi Sari kepada Nindy.

Untuk ke-dua kalinya bukan jawaban yang diinginkan. ini lebih dari itu. Tadi pernyataan sekarang pertanyan ? apa sebenarnya yang terjadi ?

"Bi.. bukan it.." kata-kata Nindy terpotong oleh bi Sari yang menyelanya

"Iya bibi tau. Bibi kasih tau kalok kamu udah berumur 17 tahun" final Bi Sari kepada Nindy

"Kenapa bi ?" tanya Nindy dengan nada kecewa

"Kamu masih kecil buat tau semuanya. Bibi takut kamu gak bisa berfikir jernih."tukas bi Sari

"17 tahun ? tiga bulan lagi dong bi ? kenapa gak dikasih tau aja sekarang ?" tanya Nindy mencoba bernegoisasi

"Gak bisa Non. Keputusan Bibi udah bulat. 17 tahun"final Bi Sari

"Ya udah Non makan ya.. Bibi tinggal kebelakan dulu mau beres-beres"

"Iya bi"

Setelah mendapatkan jawaban dari Nindy bi Sari pun beranjak pergi dari kamar Nindy

******

Pukul 06.00 Nindy sudah berada di koridor sekolahannya yang masih sepi. Hanya ada beberapa siswa/siswi yang berangkat sepagi buta ini. tak lain adalah Nindy.

Nindy masuk menuju kelas nya XII ipa 2 yang masih di huni oleh 2 orang siswi. Ketika memasuki kelas, Nindy tak lupa memberi senyum manis kepada siswi tersebut kemudian berjalan menuju bangkunya menduduka bokongnya di kursinya.

Drttt..Drttt....

Nindy merasakan ponselnya bergetar. Dan ternyata itu chat dari grup yang terdiri atas 3 anggota. Siapa lagi jika bukan nindy, Luna, dan najwa. Kemudian Nindy membuka chatnya

CECAN-NYA XII IPA 2🌹

Najwa Corolin
woyy @AnindyaAva gue dapat nomornya Azka😼


Aluna Bryanna
dapet dari mana lo dodol ?🙀

Najwa Coroline
dari Gavin😎


kok bisa ?


Najwa Coroline
bisa dong👀@AnindyaAva woyyy lo mau kagak ?

Aluna Bryanna
beneran lo dapet nomornya azka ?

Najwa Coroline
iya gue serius

kirim donggg
najwa jelek😫


Aluna Bryanna
HAHAHAHAHAH najwa
jelek:D

Najwa Coroline
untung temen🖕🏻nanti aja disekolahan gue kasih. gue mau otw nih

siyap👌🏻

Nindy tersenyum kecil. Akhirnya dia akan mendapatkan nomornya Azka.
Kemudian Nindy beranjak dari tempat duduknya untuk mengisi perutnya yang sejak tadi sudah keroncongan minta di isi, tadi pagi dia melewatkan sarapan dirumah, alasaanya cukup sederhana, karna Nindy tidak mau mendengar kata-kata kasar dari kedua orang tuanya.

******

Disinilah Nindy sekarang, menduduki kursi kantin ditemani semangkuk bakso dan es teh manis.

Nindy asik dengan makanannya sampai dia tidak sadar bahwa ada seseorang pria yang menghampirinya

"Hay"

uhukk...uhukk...

"Eh maaf gue gak bermaksut buat lo kaget" ucap peria itu tak enak

"Gak papa kok"balas Nindy ramah

"Btw gue boleh duduk sini gak ?"tanya Rayka hati-hati

Ya laki-laki itu adalah Rayka. Masih ingat Rayka Saadan ? iya dia teman dari Azka Edra yang terkenal paling kalem dari mereka

"Boleh kok"

Hening beberapa menit, samapai Rayka membuka suara

"Btw kenalin nama gue Rayka" ucap Rayka sambil menyodorkan tangan kanannya

"Anindya" jawab Nindy menyambut uluran tangan Rayka

"Cantik namanya kayak orangnya"

"Makasih" balas Nindy dengan senyum tipis

******

uwuuuuuuuuu segitu dulu aja ya...
makasih yang udah mampir baca kelapak aku.
.
.
.
.
.
.
.
.

jangan pernah bosen lohh..hahaha jelek ceritanya ? jelas lah penulis amatir otaknya masih cetek heheheh

lopyou kamu ♥♥♥♥♥♥♥♥

Continue Reading

You'll Also Like

18K 1.3K 200
[SUDAH TERBIT] Yuk ikuti update terbaru Berisi tentang kumpulan quotes sederhana di dalamnya. Quotes yang aku tulis sesuai sama kehidupan dengan ber...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.9M 91.5K 40
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
227K 5.6K 65
Hanya sebuah kata yang bisa menjadi makna, jika kita mau memahami dan mengerti
68.4K 1.7K 76
#170 dalam Puisi (26 April 18 ) #277 dalam Puisi ( 1 April '18) #817 dalam Puisi ( 1 Desember '17) #499 dalam Puisi ( 4 Desember '17) #541 dalam Puis...