One Moment in Time

By athaliaaa91

21.5K 1.9K 87

Venna Damara adalah seorang wanita yang bekerja sebagai manager keuangan di sebuah perusahaan ternama di Indo... More

Prolog
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Quick update
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua Puluh
Dua Puluh Satu
Dua Puluh Dua
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan

Enam

790 91 1
By athaliaaa91

Ok Venna don't panic. Don't panic. Sekarang aku harus ngapain. Apa lebih baik aku nunggu Edbert yang ngechat? Tapi mengingat Edbert itu anaknya pasif, kayaknya apa lebih baik aku yang mulai duluan ya?

Venna: Hi Ed.. How r u?

Venna pun menghapus pesan itu sebelum mengirimkan ke Edbert. Kok nampaknya agak cheesy dan kurang classy ya.

Venna: Hi! Ini edbert XIA6 kan?

Venna pun menghapus kembali pesan itu.
Ya iya lah Edbert XIA6! Lah ini kan grup reuni XIA6!

Venna pun melanjutkan pikirannya dengan mulai mengetikkan pesan kembali.

Venna: Hi Ed!! Apa kabar?

Duh sok ramah abis sih Ven!! Ini bahkan lebih susah daripada harus buat report ajaib itu! Cuma ngirim pesan singkat aja jadi ribet amatttt. Ok here we go!

Venna: Hello Ed :)

ENTER!
Venna pun menghela nafas panjang setelah mengirimkan pesan singkat itu ke Edbert. Setelah itu Venna langsung menghubungi Sonya.

"Nyaa! Lagi repot ga?" sahut Venna.

"Habis ngasih makan si Kay nih. Napa Ven? Kamu udah add Edbert?" sahut Sonya.

"Dia yang add aku duluan. Cuma aku udah kirim pesan sih barusan."

"Terusss?? Terus dia udah bales gak sekarang?" tanya Sonya dengan nada yang mulai naik satu oktaf.

"Belum lah. Kan baru dikirim beberapa menit. Masih belum diread juga kok lagian." sahut Venna.

"Jangan sampai nih ya habis ini kamu jadi ngecekin handphone terus soalnya nunggu dibales." ledek Sonya.

"Gak lah. Lagian kan Sabtu kita ketemu virtual kan?"

"Ah masa sih ga nungguin Ven? Nungguin juga gapapa loh. Masa kamu ga penasaran dia sekarang udah ada pasangan apa belum?" sahut Sonya.

"Hmm ya penasaran cuma lebih takut kalau dengar jawabannya sih. Btw aku beres-beres dulu Nya, mau siap-siap pulang." ujar Venna.

"Ya ampun wanita karir ini memanggg. Ya udah ati-ati yaaa!" sahut Sonya.

Venna pun menbereskan meja kerjanya sambil melihat handphone sesekali. Belum ada pesan yang masuk. Baiklah.

***

"Oh jadi ini yang buat galau daritadi." ledek Evelin sambil memegang handphone Edbert.

"Balikin ga!" sahut Edbert.

"Daritadi aku lihatin merenung diam, dipanggilin buat makan malah diem. Eh ternyata lagi megang handphone sambil ngeliatin foto ini." ledek Evelin.

"Apaan sih kak. Sini balikin!" sahut Edbert.

"Ini Venna teman SMA kamu bukan? Yang dulu itu kan? Yang dulu kamu minta kakak buatin handmade birthday card pas dia ulang tahun. Soalnya tulisan kamu jelek. Bener kan?" tanya Evelin.

"Duh mana sih balikin sini dulu!" sahut Edbert.

"Bener nih berarti! Jadi ini si cinta pertama kamu. Oke bentar sebelum kakak balikin.." sahut Evelin sambil menekan tombol "add as a friend" dan memberikan handphone itu ke Edbert.

"Kak!!! Yang benerr!!"

"Kamu ya dek, kalau ga digituin, sampai bulan purnama keseribupun ga bakal add dia!" sahut Evelin.

"Kan aku masih mikir, lagian aku udah ga pernah kontak sama dia belasan tahun kak! Aku bakal dikira aneh ini pasti!" sahut Edbert.

"Slow down bro. Ga usah khawatir amat. Kalau dia penasaran sama kamu, mungkin sih dia akan chat kamu duluan." sahut Evelin.

"Kalau ga?"

"Kalau ga ya kamu lah yang chat duluan! Kan kamu cowok!" sahut Evelin sambil menutup pintu kamar Edbert.

Tidak lama kemudian, ketika Edbert sedang mengecek jadwal jaga besok, satu pesan pun muncul.

Venna: Hello Ed :)

Venna ngechat? Apa dia beneran penasaran sama aku? Atau dia cuma sekedar say hi aja?

***
You have a new message.

Edbert: Hello Ven

SETELAH 2 JAM AKHIRNYA! Tapi bentar-bentar.. CUMA GITU DOANG? Gini doang nih Ed? Ga ada apa kabar kek? How are you kek? Kamu gimana kabarnya atau apa kek? Cuma segini aja nih? Mohon maaf bapak Edbert, masa kita harus bales-balesan helo!

Venna: How's life Ed? Kayaknya udah ada yang sukses menggapai mimpinya nih..

Bentar-bentar.. Kok looks weird dan sok akrab ya?
Ga mungkin aku bales Hello Ed lagi kan?

Venna kemudian menghapus pesannya dan mengganti dengan pesan yang baru.

Venna: How's life Ed?

ENTER!
Venna pun masih memperhatikan pesan yang dikirimkan berharap sudah dibaca oleh Edbert.

***

Damn. Kenapa aku ga tanya kabar Venna ya. Kenapa cuma halo sih.. Pasti Venna mengira aku aneh.

You have a message

Satu pesan yang membuat Edbert tersenyum ketika membacanya dan dengan cepat membalas pesan tersebut.

Edbert: So far so good ven. Km kerja di mana skrg?

Venna: Congrats ya km udah jd dokter :) Ak kerja di multinational company gt.. hehe. Anw, km sibuk nanganin pasien corona juga?

Edbert: Thanks ven. Kebetulan sih ga, aku cuma menangani yang non-corona. Wow km juga udah sukses gt skrg, hehe

Venna: Ga lah.. Ga ada apa2 dibanding km. Oh gitu.. Tetap jaga kesehatan Ed soalnya km kan berinteraksi dengan banyak pasien.

Edbert: Iya. Thanks ven. Km nanti ikut reuniannya?

Venna: Iya. Km juga?

Edbert: Iya

Venna: See you!

***
It's not bad for a new start batin Venna.

Venna pun berusaha menahan kegirangannya sambil memukul-mukul tembok dengan tangannya. Tidak lama kemudian, satu pesan yang tidak disangka muncul di handphone Venna.

Kenzo: Ven, km masih di surabaya kan?

Kenzo? Kenzo Marvellino???
Demi apa dia coba hubungi aku?

Kenzo merupakan teman kantor Venna yang sekarang ditempatkan di Hong Kong. Dia merupakan seseorang yang ramah dan mudah bergaul. Belum lagi, dia juga termasuk salah satu sosok yang terkenal di kantor. Waktu Kenzo mendapat kesempatan ditugaskan sementara ke Hong Kong, Venna masih ingat betapa sedihnya banyak orang yang ada di kantor.

"Duh Kenzo ga ada lagi di sini, ga ada lagi nih yang koordinasi makanan kalau kita mau gojek." sahut Mia.

"Iya nih ga ada lagi yang biasanya sering menghibur kita waktu lembur." sahut Rina.

Hubungan Venna dan Kenzo bisa dikategorikan biasa saja, hanya sebagai teman biasa karena mereka berbeda divisi di kantor. Hanya saja, karena mereka kebetulan satu kelompok waktu gathering kantor, mereka menjadi lebih akrab dari biasanya.

Sedari dulu, Venna sudah memperhatikan Kenzo diam-diam. Hanya saja belum ada kesempatan untuk mengenal lebih dekat. Toh siapa juga yang tidak tertarik dengan Kenzo?

Venna pun mengetikkan balasan ke pesan yang dikirimkan Kenzo.

Venna: Iya nih masih di sby. Ada angin apa nih tiba-tiba tuan muda Kenzo bisa chat diriku?

Kenzo: Hahaha dasar! Aku bakal balik sby nih!!

Apa? Kenzo bakal kembali ke Surabaya?

***

Hi guys!
Enjoy yaaa! Mohon bantuan vote dan commentsnya supaya semakin semangat nulisnya hehehe.

Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 195K 48
Dibantu temannya, Juwi bertekad move on dan mencari pengganti setelah putus dari pacar sejak SMP-nya. Targetnya sebulan. Mulai dari berkenalan dengan...
801K 60.9K 53
Irish ragu dengan apa yang ia lihat kali ini. Ia tidak minus. Seratus persen ia yakin pandangannya tidak bermasalah. Dia juga tidak punya kemampuan u...
165K 25.4K 28
Swipe right. Dua kata yang tidak asing untuk pengguna dating apps. Bermula saat Liora merasa iri dengan teman-temannya yang sudah punya pacar, akhirn...
1.3M 69.4K 58
Takdir itu emang kocak. Perasaan cerita tentang perjodohan itu hanya ada di film atau novel, tapi sekarang apa? Cecilia Janelle terjebak dalam sebuah...