The Bulletproof MAFIA || BTS

By kimvertaen

100K 8.4K 1.5K

[ON GOING] Sekelompok rahasia kriminal, menjalankan berbagai tindak kejahatan dan memiliki kehidupan normal... More

INTRODUCTION
💀1💀
💀2💀
💀3💀
💀4💀
💀5💀
💀6💀
💀7💀
💀8💀
💀9💀
💀10💀
💀11💀
💀12💀
💀13💀
💀14💀
💀15💀
💀16💀
💀17💀
💀18💀
💀19💀
💀20💀
💀21💀
💀23💀
💀24💀
💀25💀
💀26💀
💀27💀
💀28💀
💀29💀
💀30💀
💀31💀
💀32💀
💀33💀
💀34💀
💀35💀
💀36💀
💀37💀
💀38💀
💀39💀
💀40💀
💀41💀
💀42💀

💀22💀

1.5K 145 19
By kimvertaen

Yeah we are EXTRA
but still part of this world
EXTRA + ORDINARY
That's nothing at all
We won't ever die today!
- Bangtan -
.
.
💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀

HAPPY READING❄

San Gabriel Forest, Los Angeles.

Markas Bangtan.

Seorang gadis terlihat telah selesai memakai sport clothes yang menampilkan sedikit bagian pinggangnya, lekuk tubuh dan kaki jenjangnya terlihat begitu ideal. kemudian dengan lihai ia mengikat tali sepatunya dengan simpul yang rapih. Lalu ia melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya. Setelah keluar dari kamarnya, ia melihat Tony yang baru saja tiba untuk menghampirinya.

Tony sempat terdiam setelah melihat penampilan gadis yang ada didepannya itu, lalu ia sedikit menggelengkan kepalanya untuk menyadarkan diri.

"Kau tidak apa-apa kan? Tony, apa kau sakit?" Tanya gadis itu.

"Ah tidak, aku baik-baik saja. Ayo ikut aku ke GYM sekarang! Kita akan melatih kekuatan fisikmu disana." Ucap Tony pada gadis itu.

"Okay.." Jawab gadis itu dengan senyum tawa lebar khasnya.

Gadis itu menuruti perintahnya. Ia berjalan mengikuti pria itu dari belakang sambil mengunyah bubblegum.

Pintu ruang GYM terbuka, Tony dan gadis itu memasuki ruangan. Di ruang GYM itu sudah ada beberapa anak buah Bangtan yang sedang berlatih. Aktifitas mereka mendadak terhenti, sorot mata mereka terfokus kepada gadis itu.

*Imagine GYM di markas Bangtan.

"Wah.. Lihat siapa yang datang! Dia black dove baru kita, Velyn Alethea welcome baby!!" Ucap salah satu dari mereka kepada gadis itu yang ternyata adalah Velyn.

"Hey kenapa berhenti?! Fokus saja pada aktifitas kalian dan jangan menganggu!!!" Ucap Tony kepada para rekannya itu.

"Okay Sir.." Jawab mereka.

"Velyn, mulailah dengan pemanasan terlebih dahulu. Kau bisa melakukanya sendiri kan?" Ucap Tony.

"Yes, of course." Jawab Velyn.

"Good! Mulailah, aku akan duduk disini." Ucap Tony.

Velyn mulai melakukan pemanasan dan Tony hanya memperhatikannya. Velyn mulai meregangkan otot tangan dengan berbagai macam gerakan, lalu ia meregangkan otot kakinya juga bagian kepalanya.

"Aku ingin bertanya kepadamu!" Tanya Tony yang masih duduk. Velyn hanya berdehem mengiyakannya.

"Apa pekerjaanmu sebelum kau bekerja bersama Bangtan?" Tanya Tony. Velyn yang telah selasai melakukan pemanasan pun menghampiri Tony dan duduk di sebelahnya.

"Hmmm, aku seorang penari balet, aku mengisi berbagai macam acara dengan tarianku. Aku memiliki keahlian itu, saat aku masih dibangku sekolah dasar. Kemudian aku melanjutkannya hingga di bangku perkuliahan." Jawab Velyn.

"Wah itu bagus. Pantas saja, kau sangat lihai dalam melakukan stretching. Tubuhmu terlihat begitu fleksibel dan tentu itu akan memudahkanmu untuk melakukan berbagai pelatihan yang aku berikan nanti. Baiklah, ayo kita lanjutkan!" Ucap Tony.

Velyn mulai berlatih kekuatan fisik dan dibantu oleh Tony. Latihan itu dimulai dengan melakukan treadmill, push up, dan sit up. Velyn berlatih dengan sungguh-sungguh, Tony yang menyadari itu merasa yakin dan mempercayainya.

Tony memiliki caranya sendiri untuk melatih Velyn. Ia memberikan pengajaran mulai dari tingkat dasar hingga tingkat tinggi. Baginya, tahapan itu akan memudahkan Velyn, sehingga ia dapat menguasai pelatihan dengan baik dan dalam waktu yang cepat.

Keringat membasahi tubuh Velyn yang saat ini sedang melakukan sit up.

48..

49..

50..

Stop!

Tony menghentikan hitungannya. Velyn telah selesai, ia menghampiri Tony dan duduk disebelahnya dengan nafas yang masih terengah-engah. Velyn mencoba mengatur nafasnya dengan stabil, lalu mengambil sebotol air mineral dan meminumnya.

"Bagus, kau dapat melakukannya dengan cepat dari target waktu yang telah ditentukan. Tingkatkan lagi kekuatan fisikmu! Setelah ini kita istirahat, lalu kita makan malam. Tepat jam sepuluh malam aku akan mengajarkanmu tentang menggunakan senjata api." Ucap Tony.

Velyn berhenti meminum air mineralnya, lalu menganggukkan kepala mengiyakan Tony dan melanjutkan minumnya lagi. Perilaku yang menggemaskan itu sontak membuat Tony terkekeh melihatnya.

[21:00]

Oscar Mansion.

Malam itu Bangtan sedang berkumpul sambil menonton televisi. Mereka terlihat begitu santai, menikmati malam bersama.

*Imagine ruang tv Oscar Mansion.

Saat itu madam Willa terlihat begitu gelisah, ia berlalu-lalang disekitar Bangtan. Namun ia tetap mengkondisikan ekspresinya agar tetap stabil.

Bagaimana caranya untuk memberitahukan kebenaran ini kepada mereka? Banyak sekali CCTV disetiap sisi mansion, pasti diluar juga ada. Ah, aku tau.. Batin madam Willa.

"Tuan Taehyung, air panasnya telah siap. Sabun cair dengan aroma apa yang kau inginkan?" Ucap madam Willa, Taehyungpun menoleh.

Madam Willa mengedipkan kedua matanya satu kali kepada Taehyung, dengan menahannya selama 2 detik. Itu adalah tanda yang sering sekali digunakan oleh madam Willa untuk memberitahukan suatu hal yang rahasia kepada majikannya. Bangtan mengerti apa yang dimaksud oleh madam Willa.

"Hmm, lavender." Ucap Taehyung.

"Baik Tuan, aku akan membawakannya." Sahut madam Willa.

Tae beranjak dari tempat singgahnya menuju kamar mandi pribadi di kamarnya. Dan setelah sampai Tae memasuki kamarnya begitu juga dengan madam Willa.

Taehyung melirikkan matanya kepada pelayannya itu karena bingung. Pelayan itu memberikan bathrobe kepada Taehyung, ia sedikit menunjukkan kertas yang terselip di bathrobe itu dan Taehyung pun melihatnya.

Madam Willa menuangkan sabun cair dengan aroma lavender kedalam bathup, lalu ia beranjak keluar dan pergi meninggalkan Taehyung. Taehyung masuk kedalam kamar mandinya, lalu membaca kertas itu.

📄📄📄

Tuan, maaf jika menggangu waktumu. Aku hanya ingin memberitahu, para aparat keamanan itu telah menyebarkan CCTV disetiap sisi mansion, aku melihatnya siang ini.

Saat itu aku sedang berjalan sambil membawa nampan di koridor mansion. Awalnya mereka terlihat seperti biasa saja, namun setelah aku perhatikan lagi mereka meletakkan CCTV di atas meja koridor secara diam-diam dan menyelipkannya didekat vas bunga.

Mereka  meletakkannya di setiap ruangan. Kemungkinan CCTVnya juga tersebar diluar mansion.
_______________

Taehyung mengeluarkan smirknya. Setelah membaca kertas itu, ia mengeluarkan handphonenya untuk mengirimkan pesan itu kepada Bangtan. Namun ia mengurungkan niatnya, karena mendadak pikirannya berubah.

Sial!!! Saat ini mereka pasti sedang melacak CCTVnya dan melacak semua media yang ada disetiap ponsel. Sudah pasti mereka juga dibantu oleh para agen CIA. Mereka masih ingin bermain-main rupanya. Aku tidak boleh bertindak gegabah, aku harus mengeluarkan cara lain. Batin Taehyung.

Taehyung melepas pakaiannya dan menggantinya dengan bathrobe yang telah diberikan oleh madam Willa. Ia memilih untuk tidak berendam, ia hanya membasahi rambutnya dengan shower. Setelah selesai ia keluar dari kamar mandi, lalu ia berganti pakaian dengan pakaian yang baru.

Aku curiga, apa mereka meletakkan CCTV itu di kamarku? Tunggu, apa mereka memasukkan audio perekam suara kedalam benda sialan itu agar suara kami terdengar? Argh, menjengkelkan sekali!! Benak Taehyung.

Setelah selesai Taehyung pergi ke kantor pribadinya yang ada di lantai dua. Ia mengaktifkan komputernya dan mulai mengetik. Entahlah, mungkin ini adalah rencananya untuk mengabarkan berita yang diberikan oleh madam Willa kepada semua rekannya.

Setelah selesai ia mencetaknya dengan menggandakannya menjadi enam. Lalu ia memasukkanya kedalam enam map penyimpan berkas. Ya, masing-masing map itu terisi dengan dokumen yang baru saja ia cetak.

Kemudian ia beranjak dari kantor pribadinya untuk menghampiri para member. Ia melangkah dengan santai, sambil membawa berkas-berkas itu.

Semua member memperhatikan Taehyung yang baru saja tiba. Dan Suga memperhatikan berkas yang Tae bawa. "Kenapa kau membawa berkas-berkas itu?" Tanya Suga.

"Guys, kita belum memeriksa berkas-berkas ini. Jadi silahkan diperiksa, ini adalah berkas perusahaan mengenai pemasaran produk." Ucap Taehyung sambil membagikan berkas itu kesemua member dan mereka mulai membacanya.

📑📑📑

Pelayan itu memberitahuku, mereka menyebarkan CCTV disetiap ruang mansion, kemungkinan mereka juga menyebarkannya diluar. Kita belum mengetahui dimana saja letak semua CCTV itu.

Aku curiga mereka meletakkannya dikamar kita dan satu lagi, mungkin saja mereka memasukkan audio perekam suara agar mereka bisa mendengar kita. Mereka menyadap mansion kita F**k!!

Guys ayo berakting lagi, mereka masih ingin bermain-main dengan kita! Selama benda sial itu masih berada disini, jangan menggunakan handphone dan komputer untuk mengoperasikan kehidupan rahasia kita.

Aku yakin selain mereka melacak CCTV itu mereka juga melacak semua media yang ada disetiap ponsel dan komputer, para agen CIA pasti membantu mereka saat ini. Kita rundingkan lagi masalah ini dikantor besok. Oh, tahan emosi kalian dan luapkan saja didalam hati hahaha..
_______________

Selesai membacanya mereka semua tampak tersenyum. "This is so really really amazing haha.." Ucap Seokjin.

"Wah peningkatan yang luar biasa, ayo kita tingkatkan lagi sistem pemasaran yang seperti ini! Aku tidak menyangka sistem ini akan membawa begitu banyak keberuntungan." Ucap Namjoon.

"Yes of course! Kita memang hebat hahaha.." Sahut Taehyung.

"Kita harus mengadakan rapat besok!" Ucap Suga.

"Ya, aku yang akan memberitahu sekertaris kita nanti. Agar dia menyiapkan ruangannya." Ucap Jimin.

[22.00]

DOR!!

Ckck

DOR!!

"Agh, selalu saja meleset! Sebelumnya skorku lumayan.." Keluh Velyn.

Saat ini Velyn berada di shooting range bersama Tony. Bangtan memang menyediakan tempat itu dimarkasnya. Bangtan juga menyiapkan fasilitas-fasilitas lainya yang sangat berkaitan dengan kehidupan rahasianya.

"Sudah kubilang. Saat menebak pastikan kau merasa rileks, lemaskan lengan dan bahumu, perkuat genggamanmu. Bidik targetnya dan jika kau sudah yakin, maka tembak secara perlahan! Karena jika tidak pelurunya akan meleset." Ucap Tony kepada Velyn.

"Aaah baiklah aku coba lagi.." Sahut Velyn.

Kali ini ia benar-benar mengikuti ucapan Tony. Pandangannya begitu tajam dan mengarah kepada papan target. Ia menarik nafas dalam, tangannya begitu lurus dan siap untuk menembak.

*Imagine ekspresi Velyn.

DOR!!

pelurunya melesat begitu cepat dan menancap pada papan target. Kedua mata Velyn membulat, lalu ia berlari ke papan target untuk melihat skornya.

"WOW! 10!!! TONY I DIT IT!" Ucap Velyn. Dia berhasil melakukannya tepat di titik sasaran, ia begitu bahagia.

"Wah.. itu hebat. Tapi jangan merasa puas untuk hasilmu saat ini! Teruslah berlatih!" Sahut Tony.

"Baiklah Tony aku mengerti." Ucap Velyn, seraya menghampiri Tony.

"Dari sekian banyak bawahanku hanya kau yang memanggilku dengan namaku." Ucap Tony.

"Hahaha really? Hmm, aku sengaja melakukannya. Aku ingin kita bisa lebih akrab layaknya sebuah pertemanan." Sahut Velyn.

"Baiklah terserah kau saja, tidak masalah asal kau tetap pada batasanmu!" Ucap Tony.

"Baik Pak tua.." Ledek Velyn

"Hey jangan panggil pak tua, aku belum berumur! Usiaku masih 38 tahun, apa aku sudah terlihat tua huh?!" Ucap Tony.

"Hahaha tidak.. Jangan marah, aku hanya bercanda hahaha.. " Jawab Velyn, Tony menggelengkan kepalanya dan ikut tertawa.

"Hey, kita akhiri latihannya sekarang! Ada banyak kegiatan yang harus kau lakukan besok, kembalilah kekamarmu sekarang dan beristirahatlah!" Ucap Tony.

"Okay Tony. Bye.." Jawab Velyn, seraya meninggalkan Tony dari shooting range. Dan Tony membalasnya dengan senyuman.

Sesampainya dikamar Velyn meloncat-loncat diatas ranjangnya sambil teriak dan tertawa begitu bahagia. Entah apa yang ada dipikirannya.

Waaaahh Velyn congratulation untuk skor 10 pertamamu!!! Ah aku harus berlatih lebih keras lagi, semangat!!!
Batin Velyn.

Velyn mulai merapikan ranjangnya, lalu mematikan lampu di atas nakasnya. Kemudian ia membentangkan selimut dan merebahkan tubuhnya, lalu memejamkan matanya.

~||~

Ahahaha.. Congrats ya Velynkuuu!♡♡♡ Eh babang bangtan masih ae diincer polisi wkwk kapan kelarnye yee?:v

Jangan lupa vote dan komen yaa:)))
Nantikan part selanjutnya!!!

Thanks for reading💜💜💜

Nih hadiah untuk kalian silahkan di ss kalo mau..♡♡♡

Bandar Lampung
15 Juni 2020

kimvertaen

Continue Reading

You'll Also Like

WINGS; BTS By rien..

Mystery / Thriller

57.9K 4.3K 14
[END] Apa yang sebenarnya terjadi? 19.10.2018-7.03.2019
79.7K 11.8K 15
[ON DIFFERENT UNIVERSE] ❝Untukmu, Haruto. Yang kucintai sepanjang umur, yang kucintai sampai hatiku hancur.❞ 2020 © nonabinar
110K 9.4K 83
Ini hanya kisah Boboiboy dan (Name) yang dinikahkan pada umur 17 tahun dengan dalih perjodohan. Lantas bagaimana kisah mereka kedepannya? Warning...
13.5K 1.3K 27
baca dulu the legend of vampire 1. wajib ☝☝☝ kisah ini diambil dari sudut pandang lain. sudut pandang dari 2 orang remaja yang mencari identitasnya...