Wonwoo terbangun. Yang pertama kali ia rasakan adalah tubuh dan dua lengan hangat yang memeluknya. Ia bergerak kecil, mendapati Mingyu yang tertidur dengan wajah yang terlihat letih namun damai disampingnya.
Wonwoo mengerjapkan mata lalu tersenyum tipis. Ia sudah merepotkan pemuda itu. Mingyu pasti lelah mengurusnya. Dengan hati-hati dia melepaskan kedua lengan Mingyu yang memeluknya dan beranjak dari samping pemuda itu tanpa membuatnya bangun.
Wonwoo mengecek keadaannya dan sofa tempat dimana mereka tidur untuk mengetahui apakah darahnya merembes keluar celana atau tidak dan dia tersenyum lega mengetahui hal itu tidak terjadi. Tapi, tetap saja Wonwoo kurang merasa nyaman dan ia segera masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti pembalutnya.
.-
.-
.
.
Written by Coffey Milk