Yangyang itu bukan bayi. Sudah berulang kali ia katakan itu pada sekumpulan manusia kebanyakan hormon bahagia di dalam dorm yang ramai ini. Umurnya sudah 20, jakunnya juga sudah tumbuh. Tapi mereka sama sekali tidak peduli.
Sekali bayi, tetap bayi!
Semboyan itu sering terdengar dari mulut si tertua kedua. Yang entah punya fetish apa, selalu memperlakukan Yangyang seperti bayi.
Ten selalu memanjakannya seperti bayi. Bahkan, Xiaojun. Iya, lelaki yang lebih mungil darinya juga sama. Malah lebih ekstrem lagi. Anak itu bahkan mencoba menggendong dirinya. Menyiksa diri sendiri dengan mematahkan tulang.
Jangan lupakan juga si Leader, yang terkadang sering darah tinggi melihat kelakuannya. Tapi tetap saja memanjakannya.
Yangyang tidak benci berada di posisi maknae. Sama sekali tidak. Tapi perlakuan member lain ituloh, yang terkadang membuatnya jengah.
"No Yangyang. No."
Ten menarik pisau dari tangan Yangyang juga sepiring daging steak yang tadi ingin Yangyang makan. "Jangan pegang pisau Yangyang. Nanti tanganmu terluka. Biar gege yang potong dagingnya,"
Yangyang menghela nafas jengah. Sudah sangat sering ia diperlakukan seperti bayi yang tak mengerti apa-apa.
"Oh ge, please! i'm not a baby! i'm 20 now!" protesnya namun hanya dapat gelengan dari Ten.
"In my eyes, you're still baby! baby boo"
Entah kenapa, perkataan Ten membuat Yangyang kesal. Ia bangkit dari kursinya dan pergi menuju kamar. Hilang minat mau makan. Padahal perutnya masih keroncongan.
Ia tak tau, jika setelah ini kehidupannya jadi tidak karuan.
"YANGYANG AWAS!"
Hanya sebab sebuah kelereng milik Hendery yang menggelinding dan tak sengaja terpijak oleh Yangyang. Membuanya terpeleset dan jatuh.
"Kenapa bisa terjadi seperti ini sih?!" Kun bertanya dengan nada agak tinggi. Maklum, kesayangannya terluka akibat kecerobohan salah satu adiknya yang bandel.
Hendery hanya mengkerut takut dan bersembunyi di balik badan menjulang milik Lucas.
"Sudahlah. Sekarang pikirkan bagaimana keadaan Yangyang." Ten mencoba menenangkan suasana. Takut mengganggu tidur si bayi kecil keasayangan mereka. Ini sebab kesalahannya sih, yang tidak menahan si maknae yang beranjak dari kursi.
Sekarang si kecil malah di perban di kepala dan masih tertidur.
"Oh dear, bayi kecil kita pasti kesakitan" ucap Ten dengan perhatian yang sangat banyak.
Perlahan, Yangyang membuka matanya. Menatap ke 4 kakak-kakaknya yang berwajah khawatir. Mata bulat itu segera berbinar ketika menatap Ten. Lalu Yangyang bangun begitu saja dan melompat ke arah Ten. Memeluk erat Ten.
"Mama"
"Eh?!"
Semua terkejut akibat kata pertama yang keluar dari mulut Yangyang. Anak itu masih memeluk Ten erat.
"Mama, dek takut! Ada monstel besal Mama!"
Yangyang berubah seketika.
"Selamat datang! selamat berjumpa dengan little one kita, Liu Yangyang!!"
Iya gaes, aku iseng