Because Of You, Prilly!

By DwiIntanLestari03

66.1K 3.9K 146

"kalau suatu saat ily pergi dari kehidupan Ali gimana?" "lo ada niatan pergi dari hidup gue?" "kita gaada ya... More

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
PENGUMUMAN

Bab 28

1.5K 91 4
By DwiIntanLestari03

Setelah selesai acara piknik kemarin Ali langsung mengantarkan Prilly pulang, dan hari ini rutinitas mereka kembali seperti semula

"Ka Melvin buruan, upacara dikit lagi mulai nih" ucap Prilly dengan nada kesal

"Bentar dulu"

Selalu saja seperti ini, apalagi setiap hari Senin membuat Melvin menunda waktunya untuk berangkat ke sekolah. Agar dia tidak dapat mengikuti upacara, benar saja upacara sudah dimulai dan mereka berdua berada diluar halaman sekolah

"MELVIN PRILLY KALIAN BERDUA TERLAMBAT LAGI" teriak Pak Handoko sedang berjalan menuju gerbang

"BURUAN IKUT SAYA, BERDIRI DIDEPAN TIANG BENDERA SAMPAI JAM ISTIRAHAT BERBUNYI" ucap Pak Handoko tegas

"Pak sekarang panas banget, nanti kalo ily pingsan bapak emangnya mau gotong ily" balas Prilly

"JANGAN SAMPAI HUKUMAN KALIAN BAPAK TAMBAHIN LAGI"

"Mau dong Pak" sahut Melvin

"Ka Melvin aja Pak, ily mah gamau"

"KAMU YA MELVIN, BURUAN SANA"

Melvin dan Prilly berjalan ke tiang bendera, tentu saja ditatap oleh seluruh murid yang sedang melakukan kegiatan upacara. Tatapan kagum dan memuja karena ketampanan Melvin dan kecantikan Prilly

Sudah 45 menit upacara telah selesai, Melvin dan Prilly masih berdiri di depan tiang bendera

"Ily pegel nih Ka, ily udahan ya berdirinya" rengek Prilly

"Liat noh, Pak Handoko merhatiin kita. Dikit lagi jam istirahat juga bunyi" balas Melvin

Benar apa yang dikatakan oleh Melvin, akhirnya bel jam istirahat sudah berbunyi. Prilly langsung duduk tidak perduli jika seragam sekolahnya akan kotor, Melvin pun melakukan hal yang sama. Bedanya Melvin merebahkan seluruh tubuhnya di lapangan

"Pril, tiduran deh sini" ajak Melvin

"Ngapain?"

"Udah sini" ucap Melvin menjadikan tangannya untuk bantalan kepala Prilly

"Liat deh langit bagus ya" ucap Melvin

"Iya, liat deh Ka itu awannya kaya berbentuk bunga ya" jawab Prilly

"Lo bahagia bersama Ali?" tanya Melvin tiba-tiba

"Kenapa Ka Melvin tanya gitu?"

"Gue harap lo selalu bahagia, jangan membuat hati lo sakit. Kalo memang gabisa untuk kita miliki, lepasin aja. Gue gamau adik gue satu-satunya ini sakit hati. Jangan terlalu memaksakan, pasti lo ngerti dengan kata-kata gue barusan" ucap Melvin pada akhirnya

"Ily mau ke kamar mandi dulu"

Prilly berjalan menuju kamar mandi, dia memikirkan apa yang Melvin bicarakan padanya. Kalimat yang diucap oleh Melvin menyiratkan suatu pesan yang mungkin berhubungan dengan dirinya dan Ali

Padahal hari ini adalah hari spesial bagi Prilly, dia ingin menghabiskan hari ini bersama dengan orang-orang yang disayanginya termasuk Ali kekasihnya. Setelah selesai membasuh muka, Prilly berjalan menuju kelas

Dilihatnya Melvin sudah berada didalam kelas bersama Alvin, David dan Ali mereka sedang menggobrol seperti biasa

"Nanti malam jangan lupa datang ke acara Sweet Seventeen ily ya" ucap Prilly sumringah

"Pasti dong Pril" balas Alvin

"Ada makanan kan Pril?" sahut David

"Pasti ada dong tapi jangan lupa bawa kado ya, oiya kalian bantuin ily nyebarin undangan oke" pinta Prilly yang mendapat anggukan dari mereka

"Ali jangan lupa datang ya nanti malam, ily pengen Ali yang makan suapan pertama kue ily" ucap Prilly kepada Ali yang sedang berada disampingnya

"Iya Prilly" balas Ali sambil mencubit pipi gembil Prilly

"Ali stop, gakuat gue liat lo berduaan uwuuwu mulu" ucap David

"Bilang aja iri kan lo" timpal Alvin

Sesuai dengan permintaan Prilly, mereka semua mulai membagikan undangan perayaan ulang tahun Sweet Seventeen Prilly yang akan di adakan nanti malam. Orang tua Prilly, sudah menyewa sebuah gedung untuk perayaan ulang tahun Putri kesayangannya

Prilly memilih tema Doraemon yang dipadukan dengan Princess untuk tema ulang tahunnya kali ini. Ruangan mewah itu disulap menjadi berbagai macam hiasan istana bahkan pernak pernik Doraemon

Sebenarnya Prilly ingin ulang tahun yang sederhana saja, namun kedua orang tuanya termasuk Melvin menolak beralaskan karena ulang tahunnya kali ini bertemakan Sweet Seventeen. Mau tidak mau, Prilly hanya mengikutinya saja

***

Malam telah tiba, Prilly terlihat sangat cantik menggunakan gaun yang melekat indah pada tubuhnya. Semua mata tertuju pada Prilly, rambut yang digulung keatas menambah kesan yang elegan pada Prilly

"Gila Prilly cantik banget sumpah"

"Dia bukan manusia, bidadari kayanya"

"Coba aja dia belum pacaran sama Ali, gue gebet deh Prilly"

"Fiks gue bakalan jadi jadi orang ketiga"

Seperti itulah, ucapan-ucapan yang keluar dari mulut mereka para siswa laki-laki. Prilly mulai menaiki panggung, namun matanya mencari keberadaan Ali

Acara sudah dimulai dari acara pembukaan, menyanyikan selamat ulang tahun, tiup lilin, dan menyuapi potongan pertama kue. Namun ternyata Ali tidak kunjung datang,akhirnya Prilly memberikan potongan kue pertamanya kepada Sang Bunda hingga sampai ditahap acara terakhir yaitu foto bersama tetapi Ali tidak kunjung datang

Sampai diacara terakhir, dan para murid-murid sudah mulai meninggalkan gedung tetap saja Ali belum datang

"Anak Papah sama Bunda cantik banget" puji Papah tersenyum melihat penampilan putri kesayangannya

"Gue akuin malam ini lo bener-bener cantik, jangan-jangan lo bukan manusia ya Pril tapi lo bidadari yang sengaja tuhan kirimkan buat gue dan menjadi pendamping hidup gue" ucap David

"Lebay lo" sahut Melvin

"Sekali lagi, selamat ulang tahun ya Pril" ucap Alvin menyalami Prilly

"Terima kasih ya, kalian udah datang buat ily. Kalian liat Ali ga? Ko ily galiat Ali ya? Tadi ily udah coba hubungin telponnya tapi gadiangkat"

"Mungkin lagi dijalan Pril" ucap Melvin menenangkan adiknya

"Yaudah karena acara udah kelar, gimana kita terusin dirumah aja?" usul Bunda

"Setuju"

Mereka semua menuju rumah Melvin dan Prilly, setelah sampai Bunda langsung menyiapkan makanan untuk mereka dibantu oleh Bibi

"Alvin dan David kalian nginep aja disini" ucap Papah

"Jadi enak ini Pah" balas David, yang memang sudah menganggap Papah Melvin seperti Papahnya sendiri

"Ali kemana ya? Daritadi Papah galiat Ali" tanya Papah

"Kayanya macet" sahut Alvin

Prilly sudah melepas gaunnya dan berganti dengan baju tidur, jujur dia sangat khawatir dengan keadaan Ali. Jam sudah menunjukkan pukul setengah 11 malam, Prilly ingin sekali datang kerumah Ali akan tetapi pasti Melvin akan melarangnya

"Apa ily diam-diam aja ya kerumah Ali?" tanyanya kepada dirinya sendiri

Bukan Prilly namanya jika dia tidak berani, setelah di pastikan Melvin bersama Alvin dan David sudah memasuki kamar. Prilly mulai mencari kunci mobil milik Melvin yang terletak ditempat biasanya Melvin meletakkan kunci mobilnya

"Ka Melvin, ily pinjem mobil ya" batin Prilly meminta ijin

Mulai menyalakan mobil milik Melvin dan meninggalkan halaman rumah, mungkin tidak ada yang mengetahui Prilly keluar mengendarai mobil sendiri. Setelah sampai didepan gerbang rumah Ali, Prilly mulai menekan tombol bel namun belum ada jawaban dari Sang pemilik rumah

"Oke, ily bakalan tungguin Ali sampai kapanpun" ucap Prilly, sudah 1 jam berlalu namun Ali belum keluar dari rumah, dihubungi oleh Prilly pun tidak bisa dan itulah yang membuat Prilly sangat khawatir

Kamis, 11 Juni 2020

Semoga suka ya sama Bab 28
Jangan lupa tinggalkan jejak ya🤗

Continue Reading

You'll Also Like

270K 16.3K 21
Tak pernah terbayang olehku akan bertransmigrasi ke dalam novel yang baru aku baca apalagi aku menempati tubuh tokoh yang paling aku benci yang palin...
1M 90K 44
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...
1.8M 93.7K 39
Menjadi istri dari protagonis pria kedua? Bahkan memiliki anak dengannya? ________ Risa namanya, seorang gadis yang suka mengkhayal memasuki dunia N...
71.5K 8.9K 13
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 3) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ____...