kepergian yoonbin dan kedatangan tiga cowo jepang itu terjadi sewaktu pertengahan semester. haruto sama jeongwoo masih kelas tiga smp, dan 01 line kelas dua belas kala itu.
haruto dan asahi yang pindah di tengah semester memutuskan buat homeschooling. ketiganya juga sambil nyicil buat nyari sekolah dan kampus.
sedangkan yoshi lagi menikmati masa gap year nya.
nah, waktu haruto, mashiho, jaehyuk, yoshi dan jeongwoo mau pendaftaran masuk sma sama kuliah, masing-masing orangtua dari mereka nginep di rumah.
anak-anak di rumah otomatis langsung jaim, kawan. masa iya, mau berlaku bobrok di depan orang tua temen.
kecuali junkyu sama jihoon, sih. dua curut itu bener-bener gak ada obat nya. hyunsuk gak tau harus gimana lagi.
sekarang mereka lagi liburan kenaikan kelas. bagi haruto-jeongwoo sama 01 line, ya, liburan sebelum akhirnya mereka masuk sma dan univ.
ini h-7 sebelum masuk. dan rata-rata anak-anak di rumah udah pada balik. apalagi yang anak kuliahan kaya hyunsuk, jihoon, junkyu. mereka gak bisa lama-lama pulang kampung karena banyak urusan di kampus.
"doooh laper, gengs," junkyu yang lagi asik goleran di depan tv mengeluh.
niatnya mau ngode, tapi kayanya dia salah orang. karena haruto, jaehyuk, sama jihoon yang lagi ikutan nonton tv gak merespon.
"ini gak ada yang mau niatan bikinin gue makanan, apa?" junkyu nanya lagi. kali ini dia ngelihatin tiga orang lainnya yang duduk di atas sofa.
haruto akhirnya ngelirik roomatenya itu, "gak ah, males gue."
sekarang di beralih buat natap jaehyuk sama jihoon, "mie aja boleh kok."
gak lama kepala junkyu di tonyor sama jihoon, "yeee tuyul! bikin sendiri sana. mie doang gampang kan?"
iya, bagi jihoon gampang.
junkyu sekarang ngelihatin jaehyuk yang masih sibuk selfie, "jae-"
"gak ada! gue sibuk."
junkyu mendecak kesal. sibuk apanya?! sibuk tebar pesona, iya. dan akhirnya dengan kekecewaan yang melimpah ruah, dia jalan ke arah dapur buat bikin semangkuk mie.
bismillah aja semoga dapur nya gak di apa-apain.
junkyu sekarang lagi berkutat sama panci dan antek-anteknya. dia masih fokus ngira-ngira air yang bakal dia rebus mau seberapa.
"okeei, segini cukup."
dan sesi memasak ala junkyu itupun dimulai.
gak lama jaehyuk datang buat ambil minum karena spride nya udah habis. sekalian mau ngecek keadaan dapur yang di masukin sama junkyu.
setelah beres isi ulang, dia ngehampirin junkyu yang mulai masukin mie nya. langsung di tuang dari bungkus nya.
jaehyuk mulai curiga.
dan bener, teume! waktu jaehyuk ngintip isi panci nya junkyu disana ada bungkus bumbu yang mengambang unyu di tengah-tengah blubub-blubub dari air yang mendidih.
mana junkyu masih santai main handphone lagi.
"WOI KAK! GIMANA SIH??!" dia buru-buru naruh gelas nya dan ngambil sendok buat ngangkat bungkus bumbu itu.
junkyu yang asik scrool instacram langsung berjengit kaget, "kenapa??! kenapa??!"
"kenapa, kenapa! lo mau ngeracunin mie nya apaa gimana, anjir."
"haa??" junkyu dan wajah innocent nya.
"inii, lo nyadar gak sih bungkus bumbu nya ikut kerebus???" dia masih gak nyangka aja, ada orang yang bahkan gak hafal isi bungkus indoymie.
"masa??" kim junkyu still being dumbass, gais.
jaehyuk yang udah gedek langsung menghela nafas nya, "kim junkyuuuuuu," bodoamat gak pakai kak. yang penting kekesalan nya tersalurkan dengan baik.
"kim junkyuuuuuu."
"nape tuh?" jihoon yang denger suara teriakan jaehyuk langsung penasaran.
"dapur kebakar kali," haruto ngejawab asal.
"HAIII EVERYTHING!! ANYSATU MISS ME???" suara menggelegar dari arah depan bikin dua orang yang lagi kebingungan itu jadi kaget.
yoi, doyoung dengan koper nya yang sekecil amal datang sambil dadah-dadah. dia langsung lari kedepan tv terus rebahan. ngebiarin koper hijau tosca itu tergeletak dengan hopeless nya di depan pintu masuk.
"baaaah capek nya."
"capek apaan, dikata lo habis marathon apa," jihoon ngediss sambil ngelempar doyoung pakai bantal.
"ya lo bayangin aja deh, kak. bokong gue harus nyium kursi pesawat lima jam, kereta dua jam! tepos anjir lama-lama ni pantat," dia ngusak-usak pantatnya yang pegel nya masyallah.
"lebay."
"koper lo mana, kak?" si jepang nanya, setelah doyoung dateng tanpa koper.
"di depan. gue asal taro aja, capek gue."
"kalo abang pul—" haruto belum selesai ngomong dan udah di potong sama teriakan seseorang.
"WOOII! KOPER SIAPA INI?? TARO YANG BENER!!" suara hyunsuk dengan nyaring nya masuk tanpa salam ke telinga mereka.
". . . kan, apa gue bilang," dia ngelihatin doyoung yang sekarang meringis.
"IYA BENTAAAR!!!"
setelah nya badan doyoung menghilang. di gantikan ocehan hyunsuk yang udah nyaingin omelan emak-emak. gak lama hyunsuk akhirnya gabung di depan tv.
dia rebahan di kasur lipet yang ada di lantai. matanya mulai merem, dan hampir aja tidur kalau dia gak denger curahan hati seorang jaehyuk.
"sumpah ya! lo semua harus tau—terutama abang," dia nambahin waktu lihat hyunsuk tiduran.
"masa kak junkyu ngerebus bungkus bumbu waktu masak mie tadi!!" jaehyuk mulai duduk di iringi junkyu yang masang tampang meledek di belakang nya.
"simpih yi! bwabwbabwa."
"diem lo, kak!" dia ngelihatin junkyu sengit, "gak ada gue lo bisa mati gara-gara keracunan, ya!"
denger semua itu bikin hyunsuk yang aslinya pening level akut jadi seakan mau menjemput ajal.
"pantesan perasaan gue gak enak," haruto ngomong sambil geleng-geleng.
"mumet gue ngadepin kalian," hyunsuk mendesah pelan dengan keadaan mata nya yang masih merem.
tadi koper doyoung, sekarang junkyu dan mie-nya. nanti dan besok apalagi??
hi teumes❕
hope u like it ya, hehe.
aku gk bsa buat nahan
rasa-rasa menghujat
junkyu ttg tteokboki nya
di treasure map eps 1 :((
have a nice day, gais!
teubaiii❕💝