CHIARA (Completed)βœ…βœ”

By ccrolinendy

3.1K 481 346

Highest rank : #1 in Chiara (03.10.2020) #2 in lifeproblem (14.06.2020) #50 in teenage (14.06.2020) #58 in t... More

Renang dan Model
love u mom, dad.
Dia kembali
Glen Kingston Anderson
Di tembak
Siapa Dia ?
Di tembak (2)
Berita Hoax
Musuh Mommy dan Daddy ?
Ada apa dengan Glen ?
orang itu kembali
orang yang berharga ?
Lili
perlombaan
Celine dan Lili
Masalah Celine
Mulai Menyelidiki
Dia Datang Lagi
Tujuan Itu Tercapai
Jeri Alvison
kasus itu selesai
Mama ?
Terjawab Semua
Keputusan Cia
Jeri lagi
Orang itu Kembali Mengintai Rumah
Cia di Culik
Penyelamatan dan Terkuaknya suatu hal
Mommy dan Daddy dalam Bahaya
Penyelamatan
⚠Little Message⚠
! NADINE !

Akhir dari Segalanya

218 15 11
By ccrolinendy

"Glen, gue minta maaf karena kemarin gue ngebatalin gitu aja"

"Gue ngerti. Orangtua lo emang lebih penting, kalau gue di posisi lo juga pasti gue bakal utamain orangtua gue"

"Thanks"

"Gue mau tanya, kenapa lo gak minta bantuan gue aja? Kenapa lo nekat banget datang sendirian ke sana?"

"Gue gak mau nyusahin lo"

"Dengan gue bantu lo, lo gak akan nyusahin gue, Ci"

"Udah la, gak usah bahas itu lagi, udah lewat juga"

🌱🌱🌱

Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit, gadis itu sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Selama di rawat, banyak orang-orang yang datang menjenguknya, mulai dari keluarga, sahabat, teman-temannya, penggemarnya, bahkan orang yang tidak pernah ia duga.

JERI

FLASHBACK ON

Ceklekkk

Pintu ruangan Cia terbuka, memperlihatkan sosok laki-laki yang sedang memegang bunga, membuat gadis yang sedang terbaring itu terkejut.

"Jeri ?"

"Hai, ini buat lo. Gue letakin di sini ya. Gimana keadaan lo?"

"Gue udah baik-baik aja"

"Ehm, Ci. Gue mau minta maaf"

"Maaf ?"

"Iya. Selama kita pacaran dulu, gue selalu nyakitin lo dan sekarang, di saat gue mau minta balikan, tanpa sadar gue juga nyakitin lo. Sekarang gue sadar, yang lo bilang itu benar. Gak semua masalah bisa di selesain dengan kekerasan dan gue sadar, cinta itu gak bisa di paksa. Setelah jenguk lo, gue akan balik ke New York. Sekali lagi gue minta maaf ya"

"Gue udah maafin lo dan gue harap lo bisa dapat pacar yang lebih baik dari gue. Btw, hati-hati buat Flight nya"

"Thanks ya"

FLASHBACK OFF

"Cia, udah selesai kan beresinnya ? Kita pulang sekarang ya" ujar Gloria.

"Iya, mom"

🌱🌱🌱

"Serius ?"

"Iya, rencananya gue mau nembak dia, sayangnya ada kejadian itu"

"Glen?"

"Hmm"

"Besok Cia ulang tahun, gimana kalau lo nembak dia di hari ulang tahunnya. Gue juga berniat buat bikin surprise gitu, tapi malam aja. Gimana ?" Tanya Celine.

Glen tampak memikirkan semuanya dengan matang sebelum ia menganggukkan kepalanya.

"Oke"

🌱🌱🌱

Glen, laki-laki itu menutup mata Cia.

"Ini mau kemana sih?" Tanya Cia kesal. Pasalnya, sedari tadi ia terus berjalan tanpa tahu tujuannya. Matanya yang tertutup membuatnya ingin terjatuh berulang kali, kalau Glen tidak siap menolongnya pasti ia sudah jatuh berkali-kali yang dapat membuat dress baby pinknya itu kotor.

"Sabar ya, ini kita udah sampe. Diem dulu, jangan di buka matanya" Cia hanya mengangguk, biar semuanya cepat.

Glen memberi aba-aba kepada yang lain, mereka semua sudah siap di posisinya.

"Dalam hitungan ke 3 buka mata"

"Satu"

Cia sangat penasaran dengan apa yang disiapkan glen, pasalnya laki-laki itu menyuruhnya memakai dress dan bersiap-siap. Entahla, ia tak mengerti.

"Dua"

Entah kenapa jantungnya berdegup kencang.

"Tiga"

Gadis itu membuka matanya, dan...

"SURPRISE. HAPPY BIRTHDAY CHIARA" teriak mereka semua.

Cia menutup mulutnya dengan tangan, ia sangat terkejut. Matanya memerah, air mata kebahagiaan mulai turun membasahi pipinya.

"Happy birthday ya" ujar Glen.

"Makasih. Makasih semua" ujar Cia.

"Udah jangan nangis. Masa yang ulang tahun nangis sih" ujar Celine.

Cia tersenyum mendengar perkataan Celine. Mereka membawa Cia ke tengah taman, di sana sudah ada meja, dengan kue ulang tahun di atasnya.

Happy birthday to you
Happy birthday to you

Happy birthday, happy birthday.

Happy birthday Cia.

Tiup lilinnya
Tiup lilinnya
Tiup lilinnya
Sekarang juga

Sekarang juga
Sekarang juga

"Make a wish" ujar Leo. Cia menuruti apa yang Leo katakan, ia memejamkan matanya, membuat harapan, lalu meniup lilinnya.

"Yeayyy" sorak mereka.

Potong kuenya
Potong kuenya

Potong kuenya sekarang juga
Sekarang juga.
Sekarang juga.

Cia memotong kue itu bersama-sama dengan Gloria dan juga Bunga.

Ia memberikan suapan pertama kepada Gloria, lalu Charles, lalu Bunga, Rio, Amanda, Fericko, Leo, Glen, dan Celine.

"Happy birthday Cia" ucap mereka sekali lagi.

"Makasih semuanya."

"Saya mengucapkan terimakasih karena kalian telah menyempatkan waktunya untuk datang di acara ulang tahun anak saya. Sekarang kalian boleh menyantap makanan yang sudah di hidangkan. Terimakasih" ucap Charles.

Rekan kerja Charles, teman-teman sekolah Cia semuanya di undang untuk memeriahkan acara ulang tahun Cia.

"Cie udah 17 tahun" ujar Celine.

"Lo yang rencanain ini?"

"Hm, gak sepenuhnya gue sih. Waku gue bilang ke nyokap bokap lo, ternyata mereka juga udah rencanain hal ini"

"Oh, thanks ya. Mom, dad. Makasih. Ini hari terbaik yang pernah Cia lalui"

"Happy birthday ya, ini hadiah dari mama sama papa. Ini hadiah pertama dari kita, maaf selama 16 tahun kita gak pernah ucapin ulang tahun ke kamu"

"Gak pa-pa kok. Makasih ya ma,pa"

"Cia, ini hadiah dari tante dan om"

"Makasih ya tan, om"

"Ci, ini hadiah dari gue"

"Thanks my twins"

"Ci, ini hadiah dari gue"

"Makasih, Li" Cia menyimpan semua hadiahnya.

"Glen, giliran lo?" Ujar Celine.

"Ehm, Ci. Gue gak tahu sejak kapan, yang jelas pertama kali gue ketemu sama lo setelah sekian lama, gue gak mau lo nerima Farel. Dan setiap kali lo nolak dia, itu bikin hati gue tenang. Okey, lo tahu gue, gue gak bisa basa-basi. So langsung aja ke intinya ya. Gue suka sama lo, cinta sama lo. Gue sayang sama lo. Jadi, will you be mine?"

Cia terkejut dengan perkataan Glen, matanya mulai berkaca-kaca. Tangisan kebahagiaan kembali lagi.

"Terima Ci" ujar Celine dan leo bersamaan.

Cia menatap mata Glen lekat, ia menganggukan kepalanya perlahan.

"Jawabannya apa? Iya nolak atau ia mau?" Tanya Glen memastikan walaupun ia sudah tahu jawabannya.

"Iya, gue mau"

Mereka yang menonton adegan tadi mulai bertepuk tangan, bahkan mereka yang sedang makan pun ikut melihat Glen dan Cia.

Glen memeluk Cia. Glen memberikan sebuah kalung kepada Cia. Kalung itu sangat indah, ada inisial namanya di sana.

"Ciee, udah jadian" Goda Leo.

"Yeay, bisa duoble date"

"Double date? Kalian?" Tanya Cia begitu melihat leo merangkul Celine.

"Iya la, emang kembaran gue aja yang jadian" jawab Leo.

"Asal lo tahu Ci, kemarin Glen udah mau nembak lo, tapi gagal karena orang itu" ujar Celine.

Cia menatap Glen, menanyakam kebenarannya, laki-laki itu hanya mengangguk sebagai jawaban. Sekarang Cia sadar maksud dari perkataan Glen 'sudah menyiapkan semuanya'

"Sorry"

"Gak pa-pa"

Boom !

Mereka memandang ke langit, melihat kembang api yang baru saja dihidupkan.

Glen merangkul Cia, Leo merangkul Celine.

Rio merangkul Bunga, Charles merangkul Gloria, Fericko merangkul Amanda.

Mereka ikut bahagia melihat kebahagiaan anak-anak mereka.

Pada akhirnya, semuanya akan berakhir dengan indah.

Setiap penderitaan, tangisan, kekecewaan, semuanya akan berakhir, digantikan dengan kebahagiaan.

END

Holla, gak terasa udah selesai aja, gimana dengan part terakhirnya ?? Semoga suka ya.

Setelah part ini aku akan publish part "little message". Bukan extra part cerita ini. Tapi, kalian wajib banget baca.

Makasih udah setia baca cerita ini.

14.06.2020

Cindy Caroline

Continue Reading

You'll Also Like

4.1K 498 54
"Huh kenapa harus satu sekolah lagi sama lo!" - Alya. "Gue juga ogah kali!" - Adam. Keduanya berdiri di depan gerbang sekolah. "Kalian kembar?" Ujar...
182K 6.7K 32
Bagaimana jadinya jika seorang pembully yang terkenal disekolahnya tiba-tiba menjadi seorang ibu dari bocah usia 2,5 tahun , karna sebuah kebetulan y...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.8M 84.7K 38
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
1K 92 30
Ada sebuah keluarga dengan lima bersaudara dengan Marisa adalah anak bungsu dan satu-satunya perempuan di sana. Memiliki empat abang dengan kepribad...