FEREL [UPDATE]

Από Nengpipih

10.7K 7.3K 2.8K

FEREL by:Nengpipih|| ARDIKA FAREL DARMAWANGSA. Ketua dari Geng NEARFADA, Pria Yang memiliki banyak Rahasia na... Περισσότερα

🍭prolog🍭
🍭Part 1 🍭
🍭Part 2 🍭
🍭Part 3 🍭
🍭Part 4 🍭
🍭 Part 5 🍭
PENGUMUMAN!!
🍭 Part 7 🍭
🍭 Part 8 🍭
🍭 Part 9 🍭
🍭 Part 10 🍭
🍭 PENGUMUMAN PENTING!!!🍭
🍭 Part 11 🍭
🍭Part 12🍭
🍭Part 13🍭
🍭part 14🍭
🍭 Part 15 🍭
🍭Part 16🍭
🍭 Part 17 🍭
🍭 Part 18 🍭
🍭 Part 19 🍭
🍭 Part 20 🍭
🍭 Part 21 🍭
🍭 Part 22 🍭
🍭 Part 23 🍭
🍭 Part 24 🍭
🍭 Part 25 🍭
🍭 Part 26 🍭
🍭 Part 27 🍭
🍭 Part 28 🍭
🍭 Part 29 🍭

🍭 Part 6 🍭

423 328 95
Από Nengpipih

Bissmilahirohmanirohim

Majalaya-Bandung

[Follow Sebelum Membaca]
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara
Vote dan komen
Berikan komentar terbaik kalian
Happy reading✓
.
.
.

...

"Orang normal bisa menjadi tidak waras karena cinta, yang baik bisa menjadi jahat karena cinta, yang tadinya cuek pun bisa menjadi sangat bucin itu juga karena cinta! Oh sungguh menyebalkan"_febiola Larasati Diningrat

...

Brukkk

Awww

"Lo bisa bangun ga." Kata orang yang ada di bawah Feby

"Eh maap..." Kata Feby lalu berdiri

"Njir punggung gue sakit" Kata farel

"maap gue gak sengaja, ada yang luka gak." Kata Feby

Saat Feby ingin menyentuh farel tiba-tiba tangan nya di tepis kasar oleh farel...

"Mau apa Lo?." Kata farel dengan nada tak suka

"Gue cuman mau liat?." Kata Feby

Saat Feby ingin melihat luka yang ada ditangan farel tiba-tiba ditepis kembali oleh farel...

"Jangan sentuh gue!." Bentak farel

"Gue cuman mau liat Luka Lo." Kata Feby lalu menarik tangan farel

"Ini semua Gara-gara Lo!." Bentak lagi farel sambil melepaskan tangannya dari tangan Feby

"Iya ini salah gue, makanya Lo diem gue mau tanggung jawab." Kata feby lalu kembali menarik tangan farel

"Heh mau apa Lo.. " kata farel

"Diem gausah berisik." Kata Feby

Feby mengambil kotak obat di dalam tas nya

Lalu Feby mengobati luka farel dan terakhir mem plester tangannya

"Selesai." Kata Feby

Saat Feby melihat farel mata mereka bertemu

"Ekhm... Udah kan" kata farel

"Iya udah." Kata Feby lalu kembali membereskan kotak obatnya dan memasukan nya kembali ke dalam tas, setelah itu Feby menatap farel

"Ngapain Lo masih disini" Kata farel memutar boleh matanya

"Eh? Oh oke." Kata Feby lalu berdiri untuk segera pergi, saat Feby melangkah tiba-tiba

"Tunggu" kata farel

Feby berhenti dan berbalik melihat farel

"Thanks." Kata farel lalu pergi dari sana

Sungguh jantung Feby sekarang dag dig dug ga karuan

"Jantung gue kenapa." Kata Feby menyentuh dadanya

"Gue lupa Pipit kan nungguin gue." Kata Feby

Feby langsung berlari menghampiri Pipit

"Maaf lama." Kata Feby

"Are you okey?." Kata Pipit bertanya

"Ya, i'm okey" Kata Feby

"Kok muka Lo merah, Lo sakit? ." Kata Pipit

"Haaaaa" Kata Feby

Feby segera mengambil kaca dan

"Oh ini mungkin tadi kali abis lari makanya jadi merah." Kata Feby bohong

"Beneran?." Kata Pipit

"Yes of course" Kata Feby

'maaf pit gue bohong, gue gamau Lo khawatir' Batin Feby

"Ouh syukurlah kalo gitu, gue kita Lo sakit." Kata Pipit

"Yaudah kita langsung aja keburu sore." Kata Pipit lagi

Feby pun mengangguk pertanda ia mengerti setelah itu Pipit menjalankan mobilnya dan segera pulang kerumah nya.

Setelah lama dalam perjalanan akhirnya mereka pun sampai dirumah kediaman Smith, mereka sekarang masih berada di dalam mobil.

"Kita pulang kesini?." Kata Feby

" Yes of course, gue bosen tau pura-pura terus, tapi rasanya  sangat menyenangkan." Kata Pipit

"Lo kenapa sih pura-pura kayak gitu
" Kata Feby

"Ini keputusan gue feb, gue pengen orang yang mencintai gue , bukan karena gue  anak dari keluarga Smith." Kata Pipit

"Lo masih trauma Ya pit?." Kata Feby

"Gue bukan trauma, gue cuman gak mau kejadian dulu terulang dimasa depan." Kata Pipit

"Sama aja kali." Kata Feby

"Beda lah, kalo trauma gue pasti gamau jatuh cinta lagi, ini buktinya gue masih mau." Kata Pipit lalu tertawa

"Kalo cowok yang liat Lo ketawa, gue  Jamin deh cowok itu pasti  bakalan langsung jatuh cinta sama lo." Kata Feby

"Ngaco... mana ada orang yang langsung jatuh cinta cuman liat senyuman doang" kata Pipit

"Ya adalah tuh contoh nya yang baca dia juga  sama Iya Enggak?... Btw Udah ada  yang buat lo tertarik gak di sekolah." Kata Feby

"Haa... gak ada." Kata Pipit

"Tapi tadi gue liat pas dikantin si Reno terus liatin Lo terus tuh." Kata Feby

"Lo salah liat kali, jangan salah sangka dulu siapa tau dia liatin si Rara atau salsa." Kata Pipit

"Hemm bener juga sih, tapi matanya kayak Mandang ke elo pit." Kata Feby

"Udah ahh ngapain sih bahas dia, ayok turun atau lo mau disini sampai malem" Kata Pipit

"Mana mau gue" Kata Feby

"Makanya ayo cepetan turun." Kata Pipit

mereka pun turun dari mobil dan  masuk ke dalam rumah Pipit...

Saat mereka berada di ruang tamu...

"Bi tolong ambilkan jus jeruk satu, jus strawberry satu jangan lupa sama cemilan nya ya bi." Kata Pipit sopan

"Baik Non princess." Kata Bibi

"Bibi jangan panggil gitu ah, panggil Pipit aja." Kata Pipit

"Emng kenyataannya non, anak bibi aja sampe nangis pas liat non terharu katanya kayak liat prinses asli." Kata Bibi

"Bibi ini bercanda terus" Kata Pipit terkekeh

"Seriusan non." Kata bibi 

"Yaudah terserah bibi mau panggil Pipit apa." Kata Pipit

"Oke siap non." Kata bibi

"kalo gitu kita ke lantai atas kamar Pipit dulu ya Bi." Kata Pipit

"Iya siap Non." Kata bibi

Mereka berdua pun pergi ke kamar Pipit, saat tiba dikamar Pipit, mereka duduk di balkon rumah pipit...

Belum lama mereka duduk bibi pun datang dengan minuman dan cemilan yang mereka minta, bibi menaruh nya dimeja dan...

"Non tadi ada den Alan kesini, dan nitipin kotak ini ke bibi, kata dia suruh dikasih ke non langsung." Kata bibi

"Simpen aja bi, lain kali kalo dia kesini lagi jangan bibi terima sekalian usir aja." Kata Pipit

"Iya non, tadi juga bibi udah nolak, tapi den Alan nya kekeh pengen ngasih kotak ini." Kata bibi

"Yaudah bi gapapa."kata Pipit

"Bibi permisi non." Kata bibi

Pipit mengangguk dan bibi pun pergi

Setelah bibi pergi Feby langsung bertanya kepada Pipit...

"Pit, Lo masih berhubungan sama si alan.?."kata Feby

"Enggaklah Lo juga tau kan semenjak kejadian itu gue gak pernah lagi berhubungan sama si alan, kan lo juga tau gue baru pertama kali lagi liat dia pas waktu itu kita di cafe." Kata Pipit

"Dia suka hubungin Lo?." Kata Feby

"Gak gue  udah block semuanya nomor dan juga semua akun-akun nya." Kata Pipit

"Tapi Lo harus tetep hati-hati pit, Lo tau kan dia siapa." Kata Feby

"Gue tahu betul siapa dia, dan gue akan berusaha buat dia pergi dan gak ganggu kehidupan gue lagi." Kata Pipit

"Pit coba buka kotaknya." Kata Feby

Pipit mengangguk dan mengambil kotaknya lalu duduk disamping feby, Pipit membuka kotaknya dan ternyata isinya...

Sebuah bunga mawar, surat dan juga boneka.

Pipit membuka surat nya dan tulisannya

Pipit duniaku

Siapapun pacar Lo , Lo tetep milik gue. gak ada siapapun yang bisa milikin Lo selain gue, dan jika gue gak bisa milikin Lo, orang lain pun gak berhak milikin Lo, lebih baik Lo mati dari pada harus menjadi milik orang lain.

                                         .                        Dari cintamu: alan

Setelah membaca itu hati Pipit merasa gelisah dan takut, tiba-tiba Pipit terdiam.

"Isi surat nya apa?." Kata Feby bertanya

Namun Pipit masih terdiam dengan pandangan kosong, lantas Feby merebut suratnya dan membacanya.

"Bener-Bener gak ada otak si alan, ayo pit kita lapor polisi." Kata Feby menarik lengan Pipit

"Udah feb jangan dulu kita belum punya bukti apa-apa, kita harus ngumpulin bukti yang kuat dulu." Kata Pipit

"Tapi gue gak bisa biarin sahabat gue berada dalam bahaya ." Kata Feby

"Lo gak usah khawatir feb, gue bisa jaga diri" Kata Pipit

"Kalo ada apa-apa Lo langsung hubungin gue." Kata Feby

Pipit pun mengangguk

"Yaudah sekarang kita lupain dia, eh iya gue mau cerita." Kata Feby

"Cerita apa?." Kata Pipit

"lo tau Erik?." Kata Feby

"Erik? Yang mana?." Kata Pipit

"Yang tadi cowok di kantin yang ngajak Lo kenalan." Kata Feby

"Ouh... Terus?." Kata Pipit

"Sebenernya dia sepupu jauh gue." Kata Feby

"Haa?? Kok lo gak pernah cerita?." Kata Pipit

"Baru Lo aja yang gue kasih tau, tolong jangan kasih tau siapa-siapa dulu ya pit." Kata Feby

"Ouh oke tenang aja kali, kayak ke siapa aja." Kata Pipit

"Makasih ya pit, lo memang sahabat gue paling the best deh, paling cuek juga haha..." Kata Feby

"Muji nya double ya sama nyindir." Kata Pipit lalu terkekeh

"Siapa juga yang nyindir gue cuman berbicara fakta aja, Lo aja yang ngerasa ke sindir hahaha..." Kata Feby lalu tertawa

"Udah ahh,... Lo mau baca novel gak?." Kata Pipit

"Lo punya novel baru." Kata Feby

"Iya kemarin papa pulang dari Amerika bawain gue novel banyak, dan papa suruh gue juga buat kasih ke teman-teman sebagian lo pilih gih?." Kata Pipit

"Beneran nih boleh pilih?." Kata Feby

Pipit pun mengangguk, lalu Feby dan Pipit  berjalan menuju bag paper dan membuka semuanya.

"Wahh papa lo tau aja ya yang lo Suka." Kata Feby

Pipit mengangguk lalu tertawa

"Gue juga mau minta papa beliin novel sama sepatu ah, oleh-oleh pulang dari Jerman." Kata Feby

"Nanti malem Minggu jadi kan?." Kata Pipit

"Oh ya tentu jadi dong, masa enggak sih." Kata Feby

"Ouh oke, nanti gue bawa apa aja?." Kata Pipit

"Udah gak usah bawa apa-apa di gue aja." Kata Feby

"Okehh lahh." Kata Pipit

"Gue mau yang ini ya pit?." Kata Feby

"Iya ambil aja..." Kata Pipit

"Makasih banyak ya pit." Kata Feby

"Ia sama-sama." Kata Pipit

Tidak terasa waktu begitu cepat, sekarang sudah jam 5 sore...

"Pit udah mau malem, gue pulang ya." Kata Feby

"Yaudah ayokk." Kata Pipit

"Eh gausah gue  bisa pulang naik taksi kok." Kata Feby

" Jangan lo pulang sama gue, lagian Lo juga  udah bilang sama bang Arka kan nanti gue yang anterin Lo pulang ." Kata Pipit

"Jangan gue gamau terus ngerepotin lo." Kata Feby

"Siapa yang ngerepotin siapa, sejak kapan gue ngerasa direpotin sama lo." Kata Pipit

"Yaudah deh makasih ya pit." Kata Feby

"Bentar ya gue ambil kunci sama jaket dulu." Kata Pipit

"Ouh oke." Kata Feby

Pipit kembali dengan menggunakan jaket. Mereka pun pergi ke depan rumah pipit. Pipit mengeluarkan mobilnya dan Feby pun masuk ke dalam mobil, mobil itu mulai berjalan dan meninggalkan kediaman Smith...

Di jalan Pipit  fokus menyetir hingga tiba-tiba ada seorang pengendara motor yang menghadang di depan mobil mereka, hingga membuat Pipit menginjak rem mendadak...

"Woy Lo gila apa gimana?." Teriak Pipit dari dalam mobil lalu mereka keluar dari mobil dan menghampiri pengendara tersebut.

"Lo kalo jalanin motor gak usah sok ngejago! Punya nyawa berapa Lo!." Teriak Pipit kesal

"Kalo Lo mau celaka, celaka aja sendiri gak usah ikut-ikutan nyelakain orang! Jawab Lo kenapa diem aja! Lo punya telinga kan? Gak tuli kan! Jawab hah!!." Amarah Pipit meledak

Tiba-tiba si pengendara itu membuka helm nya dan....

Deg

"Lo..."

...

Siapa dia?

Jangan-jangan ...

Ahhh gak mungkin, masa dia sih...

Kira-kira menurut kalian dia siapa?

Ayo coba kalian tebak...

Penasaran gak??

Tetep baca kelanjutan ceritanya ya:)

Jangan lupa vote dan comen

Terima kasih guys🤗🤗

Συνέχεια Ανάγνωσης

Θα σας αρέσει επίσης

Asheryan Από ****

Τυχαίο

88.4K 9.5K 16
[Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar membaca ta...
1.9M 95K 41
Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi Dave benci melihat...
185K 3.1K 11
suka suka saya.