Miiko POV
"HEH, AKU PANITIA FESTIVAL BUDAYA!? KOK AKU?"
Mari-chan pun tersenyum heran melihatku. Lalu ia pun mulai membuka mulutnya
"Tadi, kamu tidur pules banget. Terus waktu jam wali kelas kita ngebahas siapa yang mau jadi perwakilan kelas. Dari pihak siswa semua ngajuiin Tappei dan Tappei juga setuju. Terus dari siswi.."
Mari-chan berhenti berbicara dan menahan tawa nya.
"Mereka semua ngajuiin kamu soalnya kamu tidur jadi mereka iseng aja tapi Onizuka-sensei setuju" lanjut Kenta dengan senyum nya.
"Yah, tapi baguslah. Kamu kan juga banyak koneksi sama kakak kakak kelas" lanjut Mari-chan
Aku pun masih tidak terima
"Tapi kenapa harus aku!? Kenapa ga Misaki-chan ? Dia kan tahun lalu juga panitia"
Misaki yang duduk tidak jauh dariku pun merespon.
"Justru karena aku sudah pernah ikut jadi panitia tahun lalu, aku harus ngasih kesempatan ke yang lainya dong"
Aku pun menghembuskan nafas ku pelan. Tappei yang duduk di depanku pun memukul kepalaku pelan dengan buku
"Kita berjuang ya" katanya pelan.
Aku pun menghembuskan nafasku fan tersenyum "Ya, ayo kita berjuang"
"Uhuk, Kenta lihat tuh ada kupu kupu"
"Oh, mana Shimura tidak kelihatan tuh"
Kenta dan Mari-chan pun mengoda kami dengan semangat. Selanjutnya kurasakan muka ku memanas.
"Apaan sih kalian ini!? Eh Tappei, ajarin akuntansi dong" kataku sembari mengeluarkan buku akuntansi ku.
"Hah, tumben tumben belajar nih?" Tiba tiba Mari-chan kembali memperhatikan buku akuntasni ku.
"Iya ni, tumben tumben kalian belajar"
"Hari ini ulangan akuntansi" kataku dan Tappei serempak.
"HEHHHH ULANGAN AKUNTANSI !?"
✧・゚: *✧・゚:*
Tappei POV
"Kringgg"
"Hoi Yamada, ayo." Aku pun berdiri dari tempat duduk ku dan menunggu Yamada untuk berdiri
"Hah? Ayo apaan?" Tanya Yamada dengan muka binggung nya yang manis.
"Ohiya tadi aku lupa kasih tau. Hari ini ada rapat buat perwakilan panitia Festival Budaya" kata Shimura yang sedang membereskan buku buku pelajaran nya.
"Heh, rapat? Yaudah deh. Babai Mari-chan, Kenta. Yuk, Tappei" Yamada pun berdiri dari tempat duduknya dan menarik seragam ku.
"Oi, seragamku nanti melar kebo."
"JANGAN PANGGIL AKU KEBO!!"
"Hahahah, duluan ya Kenta, Shimura" kata melambaikan tangan kepada Kenta dan Shimura
"Yamada nya dijaga baik baik ya Tappei" ledek Kenta
"Iya princess nya dijaga ya Tappei" balas Shimura
"Halah bacot" aku pun memalingkan wajahku yang sudah memerah dan berjalan keluar dari ruang kelas dan disusul oleh Yamada.
"Dimana rapat nya, Tappei?" Tanya Yamada.
Melihat muka polosnya membuat ku ingin mengusili nya
"Makanya jangan tidur mulu dikelas" kataku sembari memandang nya.
"Ih kan aku ngantuk. Nih lihat kantong mataku" katanya menunjuk kantong matanya
"Ya gapapa lah tetep manis kok"
Tunggu... barusan aku ngomong apa !?
"H-hah apan sih Tappei" kata Yamada sembari memukuli pundak ku
"Heh sakit, sakit. Udah lah ayo. Rapatnya di ruang OSIS" kataku mengalihkan pembicaraan.
Yamada pun berhenti memukuli ku dan berjalan di sebelah ku. Tidak lama, kami pun sampai di depan ruang OSIS dan kami pun bertemu dengan mamoru, adik miiko bersama pacar nya Kobayashi Yuka
"Eh Miiko, Tappei-senpai. Kalian perwakilan panitia dari 11-3 ?" Tanya Mamoru
"Iya, kamu dan Yuka-chan perwakilan dari 10-2 ya ?" Tanya Yamada dengan antusias
"Iya Miiko-chan. Yaudah ayo masuk" kata Kobayashi-san sembari menujuk masuk kedalam ruangan OSIS
Yamada pun masuk dan aku mengikuti nya dari belakang. Sudah terdapat kursi yang bertuliskan 11-3 terpasang dengan rapi. Aku dan Yamada pun duduk disana.
"Eh, Miiko, Tappei! Kalian perwakilan dari 11-3 ?" Tiba tiba terdengar suara yang tak lain adalah suara Tanimura.
"Eh Miho dan Natsu. Iya, kami perwakilan dari 11-3. Kalian perwakilan dari 11-4 ya ?"
Tanimura pun mengangguk dan duduk di sebelah Yamada. Lalu kulihat ia sedikit memajukan badanya untuk melihatku
"Eh Tappei, lama gaketemu apa kabar?" Sapa Tanimura dengan senyum
"Rasanya 'sudah lama tidak bertemu' agak berlebihan ya? Kita kan satu sekolah. Tapi kabarku baik. Kau sendiri?" balasku
"Hahahah, iya ya. Aku baik"
Tanimura pun melanjutkan mengobrol dengan Yamada. Aku tahu bahwa Taninur sudah menyukai ku sejak SD. Bahkan ia sempat menyatakan perasaanya saat upacara kelulusan SD. Namun aku menolaknya. Kurasa ia masih tidak menyerah meskipun sudah kutolak. Namun, saat SMP, Yoshiki memberanikan diri untuk mengajak Tanimura berpacaran dan ia diterima. Kurasa dejak saat itu, Tanimura jadi jarang menemui ku.
Tidak lama, masuklah beberapa OSIS kedalam ruangan ini dan rapat pun dimulai.
✧・゚: *✧・゚:*
Miiko POV
"Baiklah semua, rapatnya sampai disini saja. Terimakasih sudah menyimak rapat dengan baik. Rapat saya akhiri."
Setelah sang ketua OSIS mengahkiri rapat, aku pun segera bergegas keluar.
"Oi, kau tidak pulang ?" Kata Tappei seraya memegang pundak ku pelan.
"Oh, aku nungguin Mamoru tu." Kataku sembari menunjuk Mamoru yang masih berbicara dengan Yuka-chan.
Tidak lama, Mamoru dan Yuka-chan pun keluar dan menghampiriku.
"Eh Miiko, kau pulang duluan saja, aku dan Yuka-chan masih mau mampir ke starb*cks buat diskusiin tentang festival budaya."
Aku pun tersenyum usil dan menyikut pundak Mamoru
"Mau diskusi, atau mau nge date?"
Mamoru pun pura pura berpikir lalu sedetik kemudian ia menjawab
"Dua duanya. Sudah ya duluan babai Miiko, Tappei-senpai"
"Bai Mamoru" kata Tappei seraya melambaikan tanganya pelan.
Aku pun menoleh untuk melihat Tappei.
"Kau mau pulang ?" Tanya Tappei.
Aku pun mengangguk.
"Iya, ayo pulang bareng."
Akhirnya kami pun berjalan keluar dari sekolah menuju stasiun. Di perjalanan kami juga sambil berdiskusi tentang festival budaya yang akan dilaksanakan.
"Aku jadi semangat nih buat festival budaya. Aku pingin kelas kita menang stan terbaik!"
Seru ku kepada Tappei.
"Kalau mau menang kita harus kerja yang benar." Kata Tappei sambil menjentikan jarinya ke dahiku.
"Ouch, apaan si Tappei! Kan sakit" kata ku sembari menyubit lengan nya
Tappei pun mengaduh kesakitan sembari tertawa, saat tiba tiba,..
"Yamada !"
Aku pun menoleh dan tersenyum
"Ah, halo Yoshida !"
✧・゚: * 𝙩𝙗𝙘 ✧・゚:*
Jangan lupa vote + comment ya!
Thanku!! ☺️❤