Jungkook terbangun dari tidurnya pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah damai Taehyung ketika tertidur.
"Kookie rindu sekali dengan jin hyung," gumamnya sambil terus memandangi wajah taehyung.
"Taetae hyung sangat tampan tapi kenapa seram sekali kalo marah."
"Shhh."
"Siapa yang kau bilang seram baby?" ucap taehyung yang sebelumnya sudah menyentil dahi jungkook.
"Tentu saja hyungie," cengir nya.
Cup
Mengecup bibir jungkook sekilas lalu kembali merapatkan tubuhnya dan Jungkook.
"Hm, Taetae hyung," panggil Jungkook.
"Ada apa baby?"
"Kookie rindu jin hyung, boleh tidak kalo kookie menemui jin hyung sebentar saja?" Jungkook berujar penuh harap.
"Tidak."
"Tapi hyung hanya sebentar saja, kookie mohon."rengek Jungkook.
"Tidak Jungkook."
"Tapi hy—"
"Tidak jungkook diam lah jangan membuatku marah."
"Hy—"
"KUBILANG TIDAK YA TIDAK JEON JUNGKOOK."
"Tapi hyung, hyung siapa hingga berani-beraninya mengaturku!" marah Jungkook.
"Aku siapa mu? baiklah akan ku beritahu." Taehyung berujar sembari menarik jungkook hingga berada dibawah Kungkungan nya.
"Kenapa kau diam baby?" Taehyung berujar sembari menatap wajah takut Jungkook.
"H-hyung jangan seperti ini," gugup nya.
"Seperti apa baby?
"H-hyung hentikan," desis Jungkook ketika taehyung mulai menjilati lehernya.
"Tidak akan baby."
Taehyung memperhatikan bibir cherry milik Jungkook, mempersempit jaraknya dan Jungkook hingga bibir keduanya menyatu.
Jungkook memejamkan matanya ketika taehyung terus melumat bibir atas serba bibir bawahnya bergantian.
"Akh—" jerit jungkook ketika taehyung mengigit bibir bawahnya.
"Hyung—ah" desah Jungkook ketika taehyung terus melumat kasar bibirnya.
"Hyu—nghh," desah Jungkook ketika taehyung mengobrak-abrik mulutnya, mengajaknya bergulat lidah hingga saliva mengalir menuruni dagu Jungkook.
Tangan taehyung dengan perlahan melepas baju milik Jungkook, menjilat bibirnya ketika melihat nipple Jungkook yang mencuat. Maka dengan gerakan sensual taehyung segera meremas serta menghisap nipple pink milik Jungkook.
"Kookie—ngh mohon berhenti." Desah Jungkook berusaha menjauhkan bibir laknat taehyung dari nipple nya.
Tidak mengindahkan ucapan Jungkook sama sekali, beralih mengecupi bagian dada hingga pusar milik Jungkook yang tentu saja membuat submissive mendesah nikmat sembari meremas rambut miliknya.
"Hyung! J-jangan," cegah Jungkook ketika taehyung ingin melepas celana miliknya.
"Jangan coba-coba menghentikan ku baby," seringai taehyung lalu melepas celana Jungkook paksa yang tentu saja mendapat pekikan kaget dari sang submissive.
Menggumam kata 'Wow' ketika melihat bagian bawah jungkook yang terlihat bersih dan mulus yang tentu saja membuat sang submissive segera menutup bagian bawahnya karena malu.
"Beautiful, perlihatkan semuanya padaku baby boy." Taehyung berujar dengan suara husky yang terdengar sexy bagi Jungkook.
"H-hyung jangan," tolak Jungkook semakin merapatkan kakinya.
Kembali mengungkung Jungkook dibawahnya,"sssttt, kau hanya perlu menikmatinya baby."
Kembali melebarkan kaki Jungkook hingga dirinya berada ditengah-tengah Jungkook sekarang, dengan segera taehyung melepas celana nya hingga keduanya dalam keadaan full naked sekarang.
Jungkook memerah melihat taehyung dalam keadaan seperti ini, bagaimana bisa taehyung dengan santainya memperhatikan miliknya yang mengeras dihadapan Jungkook?
Meneguk ludahnya kasar saat sang dominan memposisikan kedua tangannya kesamping dan saling menggenggam.
"Time to play baby boy, desah kan namaku dengan suara indah mu." Taehyung berujar sembari memasukan miliknya di lubang Jungkook.
Genggaman Jungkook mengerat ketika milik taehyung serasa mengoyak bagian bawahnya, dirinya berusaha meronta dan memohon agar taehyung mengeluarkan miliknya.
"Hyung— hiks keluarkan —hiks kookie mohon," isak Jungkook ketika merasakan sakit luar biasa pada lubangnya.
Sang dominan tentu saja tidak menuruti perintah sang submissive, dirinya terlarut dalam kenikmatan yang bukan main.
"Shit! Jeon lubangmu—ah," desah taehyung dengan ekspresi kenikmatan.
"Hyung—akhh jangan bergerak—hiks ini menyakitkan," teriak sang submissive ketika sang dominan menghajar lubangnya dengan kasar.
"Daddy for tonight baby boy—ah," ujar taehyung disela-sela kenikmatannya.
Tubuh Jungkook bergerak tak beraturan ketika taehyung terus menerus menumbuk titiknya dengan kasar.
"Hyu—akhh," teriak Jungkook ketika taehyung menumbuknya dengan kasar.
"Sshh— panggil aku daddy atau aku akan semakin menghajar lubangmu dengan kasar," ancam taehyung.
"Nghh— daddy~" desah Jungkook ketika taehyung mengenai titiknya.
Menyeringai mendengar suara sexy sang submissive yang memanggilnya dengan sebutan daddy.
"Good boy."
"Nghh— daddy~ perlahan please," mohon Jungkook agar taehyung memelankan temponya.
Astaga, libido taehyung semakin menjadi-jadi melihat wajah needy milik Jungkook. Dengan sengaja taehyung semakin mempercepat gerakannya yang tentu saja membuat Jungkook semakin melengkungkan badannya.
"You're so sexy baby boy, teruslah memohon padaku." Seringai taehyung.
Jungkook dibuat gila dengan permainan taehyung, ini sangat nikmat! Hingga Jungkook tak sanggup untuk membuka matanya karena kenikmatan yang diberikan taehyung padanya.
"Daddy~ please perlahan—nghh," mohon Jungkook sambil mengigit bibir bawahnya.
"Buka matamu baby lalu memohon lah padaku," taehyung berujar sambil terus memompa miliknya didalam lubang hangat Jungkook.
Perlahan Jungkook membuka kedua matanya, taehyung tentu saja terpaku melihat mata bulat milik Jungkook yang berair karena kenikmatan yang ia rasakan.
Kembali melumat bibir jungkook dengan rakus, taehyung tersenyum senang mendengar desahan yang mengalun indah di ruangan ini.
"Nghh— Daddy please," Jungkook memohon dengan wajah yang memerah.
"As you wish baby boy," taehyung berujar lalu memelankan temponya yang membuat Jungkook menikmati setiap gerakan milik taehyung didalamnya.
"Suka dengan yang kau rasakan baby?" Tanya taehyung ketika melihat ekspresi keenakan Jungkook.
Jungkook mengangguk, ini terlalu nikmat hingga ia tidak bisa berkata-kata.
"Aah~" desah Jungkook ketika taehyung menumbuk titiknya.
"Katakan baby, apa kau suka. Hm?"
"Nghh— sangat suka." Ujar Jungkook yang sesekali mendesah.
"enjoy what you feel dear, I will not stop here." Bisik taehyung lalu kembali melanjutkan kegiatannya hingga mereka berdua menyusul putihnya bersama.
Tiga jam waktu yang dihabiskan mereka untuk bercinta, hingga kini Jungkook terkulai lemah disebelah taehyung dengan tubuh yang sudah tertutupi oleh selimut.
"Tidurlah baby boy, kau pasti lelah." Taehyung berujar sembari mengelus punggung telanjang Jungkook di balik selimut.
Taehyung tersenyum tak kala mendengar suara dengkuran halus milik Jungkook, mengecup keningnya sayang lalu tersenyum lembut setelah nya.
Merutuki dirinya ketika melupakan suatu hal, dengan perlahan taehyung mengambil ponsel yang ada di nakas untuk menghubungi seseorang.
"...."
"Namjoon hyung bisa kau urus hyung nya Jungkook? buat dia agar tidak mencari jungkook, kalau perlu kau bunuh saja dia."
"...."
"Kkk~kalau begitu bersenang-senanglah dia milikmu sekarang."
"...."
Pip
Kembali menaruh ponselnya di atas nakas, tatapan nya kini beralih pada namja manis yang membuat nya tergila-gila.
"Kau seutuhnya milikku baby."
Tbc...
Gimana-gimana udah pada denger belom lagu si Jungkook sumpah alus bet suaranya 💞💞💞 apalagi artinya beuh ngena banget dah sumpah
#staywithJK