Persaingan dalam industri hiburan Korea memanglah sangat sengit. Maka tak heran jika semua group idol Korea selalu berusaha sangat keras untuk memajukan nama group mereka. Saat ini 3 perusahaan yang paling besar dengan popularitas artisnya masih dipegang oleh JYP, SM dan YG Entertainment.
Sampai saat ini, 2PM masih termasuk kedalam kategori idol yang paling terkenal di Korea. Tapi itu tidak membuat JYP (perusahaan yang menaungi 2PM) puas, Park Jin Young (CEO JYP) semakin ingin mendebutkan group-group baru karena ia percaya popularitas itu akan menurun nantinya seiring berjalan waktu dan akan tergantikan oleh oranglain.
Pagi ini JYP membuat sebuah pengumuman di group chat 2PM.
"Yae-deul-ah naeil achim yeonseub-sil-e-seo moyeoja.. yaegihago sip-eun ge isseo. Neuj-ji ma arra-ssji? (Anak-anak ayo berkumpul diruang latihan besok pagi.. ada yang ingin aku bicarakan. Jangan terlambat, mengerti?)"
Begitu membaca pesan itu, Chansung memutar bola matanya. Bukan apa-apa.. dia hanya terlalu malas untuk bangun pagi.
"Ne.. algeseubnida PDnim (iya.. aku mengerti PDnim)" baru saja Chansung ingin menekan tombol kirim, member yang lainnya sudah mendahuluinya.
"Aiyo Cham.. aju ppareun-e ppareuda. (Wah... Benar-benar cepat sangat cepat)" Ucap Chansung setelah mengetahui ia adalah orang terakhir yang merespond pesan bossnya itu.
*Maklumlah..cari muka sama bos itu perlu:v
Bahkan Woo Young dan Junho menambahkan emoticon hati saat membalasnya.
"Ah.. aku harus menyetel alarm sebelum tidur. Cah.. Naeil-eun Neuj-ji myeon andwae-nikka, ja-ja ije (nah.. karena besok aku tidak boleh terlambat, sekarang ayo tidur)"
Chansung berbaring di kasur king sizenya dan menarik selimut. Tidak lama kemudian ia sudah terlelap.
Hari sudah menunjukkan pukul 07:00 dan saat ini waktunya alarm Chansung berbunyi.
Hullyeo peojineun eumage matchweo
Everyone put your hands up and get your drinks up~~
On sesangi hamkke michyeo
Everyone put your hands up and get your drinks up~~
Now
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put'~~~
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put~~~
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put~~~
Mendengar itu, Chansung menutupi telinganya dengan bantal. Namun suara musiknya masih bisa ia dengar dengan jelas. Akhirnya ia menyerah dan mematikan alarmnya.
"Auh.. jinjja sikkeuleo! (Auh.. sangat berisik!) Achim buteo i-norae deureul-nikka (karena mendengarkan lagu ini saat pagi-pagi begini) ah.. aku tampak seperti orang yang gila kerja"
Chansung tak sengaja memilih lagu mereka saat menyetel alarmnya kemarin malam. Baginya, saat dirumah untuk sebentar saja ia ingin melupakan kehidupannya sebagai seorang idol. Ia hanya ingin menjadi Hwang Chansung biasa, yang tak memikirkan apapun. Bahkan dirumahnya sendiri ia tidak memajang fotonya sebagai seorang artis. Hanya ada fotonya saat masih kecil dan bersama orangtuanya. Makanya saat mendengar lagu mereka diputar tadi ia sedikit merasa terganggu. Bukan berarti ia tidak suka lagunya, hanya saja itu membuatnya mengingat dirinya sebagai member 2PM. Singkatnya.. ia ingin istirahat sebentar dari kesibukannya sebagai seorang idol.
Setelah merapikan tempat tidurnya, Chansung segera mengambil handuk di lemarinya untuk mandi.
Chansung memutuskan untuk memakai jeans hitam dan atasan baju lengan pendek berwarna agak kecoklatan. Tidak lupa ia juga memakai topi. Ia tidak sarapan sebelum pergi, Karena ia jarang memasak dirumah.
Setelah sekitar 20 menit ia mengemudi, akhirnya sampai di JYP. Ia memarkirkan mobilnya dan segera menuju keruang latihan seperti yang dibilang oleh JYP sebelumnya.
Saat menaiki Lift, ia sendirian. Hingga Sampai pada lantai 2, ada seorang gadis dengan tinggi yang berbeda sekitar 5 cm dengannya. Gadis itu menyapa Chansung dengan senyuman manisnya dan menundukkan kepalanya sebagai tanda hormat.
Saat ini mereka hanya berdua saja di lift, dan tampaknya wanita ini ingin mengajaknya berbicara karena sedari tadi ia melirik Chansung dari atas kebawah.
"Wae-yo? (Ada apa?) Apa ada yang salah dengan penampilanku?"
Chansung bertanya karena ia merasa sedikit aneh untuk dipandangi terus menerus oleh seorang gadis disampingnya. Yah.. gadis ini memang cantik, tinggi, kulitnya putih bersih rambutnya pun sangat tampak terawat. Benar-benar tipe ideal Chansung.
"Ne?" Tanya gadis itu yang terkejut.
"Akka buteo jeo-reul geureohke bomyeonseo.. jeo ar-ayo? (Kau melihatku seperti itu dari tadi.. apa kau mengenalku?"
"Dangyeonhi alss-jyo seonbaenim-inde (kau kan seniorku tentu saja aku mengenalmu).. jeo-neun Kim Da Hye imnida. (Namaku Kim Da Hye) aku trainee 5 bulan disini."
Gadis itu tampak senang karena akhirnya ia bisa menyapa seonbae nya secara langsung. Tidak.. sebenarnya ia sangat menyukai Chansung sebagai seorang fans, dan wanita.
"Ah.. yeonseubsaeng? (Oh.. trainee?) Geundae eodiga-yo? (Tapi kemana kau akan pergi?) Kau menekan lantai 4. Itu kan ruangan latihan kita (2pm)."
"Ne.. PDnim-ga jeo-reul buleoseo-yo (iya ... Karena PDnim memanggilku) nae Chingu-deuldo-yo (teman-temanku juga dipanggil).. kukira ada sekitar 5 orang"
Ucap Da Hye dengan sedikit tersenyum.
Mendengar itu, Chansung sedikit bingung karena ini pertama kalinya PDnim memanggil ia dan membernya bersama orang lain. Terlebih para trainee. Ia tidak mengerti.
"Geurae-yo? (Benarkah?) Gatchi-ga geureom (kalau begitu ayo pergi bersama)"
Mereka berjalan berdampingan menuju ruang latihan, dan bertemu dengan Junho dan Woo young yang kebetulan ada didepan pintu ruang latihan.
"Oii chansung-i.. neuj-ji anhane (kau tidak terlambat)" ucap Woo young sambil menepuk pundak Chansung
"Nuguya? (Siapa dia?)" Tanya Junho dengan mengangkat kepalanya penasaran. Namun tidak ada jawaban dari Chansung.
"Nugu-seyo? (kamu siapa?)"
Junho kembali bertanya dengan mendekatkan wajahnya dengan gadis itu.
"Yeonseubsaeng-iya (dia seorang trainee) Jangan ganggu dia." kata Chansung dengan berjalan melewati Junho dan Da Hye sehingga membuat mereka berdua mundur secara reflek.
Kemudian Da Hye menundukkan kepalanya kepada Junho dan Woo Young untuk memberi hormat kepada mereka. Dan berjalan menyusul Chansung yang memasuki ruang latihan.
Tepat pukul 8:30 semuanya telah berkumpul termasuk JYP.
"Baiklah. Aku menyuruh kalian berkumpul disini karena aku berencana untuk mendebutkan keenam gadis ini." Mendengar yang diucapkan JYP pada mereka, itu membuat Da Hye dan teman²nya sangat bahagia. Mereka tidak bisa menyembunyikan senyumnya saat mendengar itu.
Sementara member 2PM hanya diam mendengarkan.
"Maka dari itu aku ingin 2pm sebagai senior, memberi motivasi atau sedikit latihan kepada mereka (junior) agar nantinya bisa menyusul jejak kalian hingga go-internasional. Aku tahu saat ini kalian sangat sibuk, menyiapkan konser, lagu baru untuk comeback, dan juga berlatih koreo. Tapi aku minta tolong hari ini luangkan waktu kalian untuk para junior kalian. Jika mereka membantah, kalian bisa memarahinya. Okay? Oneul-man (hanya hari ini) butakhalke eoh? (Aku minta bantuannya okay?)"
Park Jin Young menjelaskan panjang lebar kepada member 2pm. Sebenarnya ini pertama kalinya JYP memakai metode seperti ini untuk melatih group barunya. Ia hanya berpikir bahwa cara seperti ini bisa sangat membantu mereka untuk bisa termotivasi dan bekerja keras kedepannya.
"Geokjeong hajimayo uri hanteman mideoyo (jangan khawatir percayakan saja pada kami)" kali ini Taecyeon yang berbicara.
"Maj-ayo PDnim.. (itu benar PDnim)" Lanjut Nickhun.
"Geuronikka (jadi).. terserah kita bagaimana akan melatih mereka kan?" Tanya Woo Young kepada JYP
"Eoh (iya).. apa ada pertanyaan lain?"
Kata JYP sambil melirik kearah para trainee.
Dan Da Hye pun mengangkat tangannya pertanda ia ingin bertanya.
"Eoh geurae Da Hye (iya baiklah Da Hye)"
"Jika nanti kami masih membutuhkan mereka (2pm) untuk berlatih, bahkan setelah hari ini selesai apakah kami masih bisa meminta mereka untuk mengajari kami?"
"Hmm.. geugeo-neun dideul seonbaenim hante mureob-haeyaji (itu.. kalian bisa bertanya langsung kepada mereka) kalau mereka bisa itu akan sangat baik"
Jawab JYP dengan ramah.
"Sigan isseumyeon dwaeji mwo.. (kalau ada waktu tentu saja bisa)" kata Jun K kepada mereka.
"Cah (nah).. sekarang karena jumlahnya pas kalian bisa berlatih dengan sonbae kalian masing-masing."
"Bagaimana cara kami memilihnya?" Tanya Junho bingung.
"Kalian bisa memilihnya sendiri. Lagian kalian bukan anak kecil lagi, aku tidak harus memilihkannya bukan?" Jawab JYP dengan senyum aneh. Dan meninggalkan ruangan itu.
Da Hye berjalan menuju Chansung tepat setelah JYP menghilang dari ruang latihan itu.
"Aku memilihmu"
"Na? (Aku?)" Kata Chansung
"Ne (iya).. Tolong ajari aku dengan baik, seonbaenim"
Mereka saat ini sudah memilih pasangan masing-masing. Ada yang berlatih diruang musik, ada juga yang pergi ke kantin untuk berbicara satu sama lain sambil makan. Sambil ngasih motivasi gitu loh. *pasangan Woo young nih pasti:v
Tapi untuk Chansung dan Da Hye, mereka memilih tetap diruang latihan.
Chansung bingung harus mulai dari mana. Karena ia sendiri pun tidak pernah mengajari orang.
"Apa posisimu di groupmu?" Tanya Chansung memulai percakapan.
"Main dancer. Main rap. Geurigo (dan juga) Visual." Jawab Da Hye
"Kalau begitu aku mau lihat dancemu."
"Jigeum-yo? (Sekarang?) Gabjagi? (Tiba-tiba?)" Da Hye tampak bingung
"Eoh jigeum (Iya sekarang ) aku akan memutar musiknya" Chansung mengambil hpnya untuk memutar musik.
Dan akhirnya Chansung memilih lagu "HAVANA- Camila Cabello"
Da Hye menari dengan gerakan yang sangat sexy ia tidak terlihat gugup sama sekali. Karena lagu ini juga sering ia pakai untuk latihan.
Ia bahkan menarikan gerakan yang sangat erotis sambil memandangi wajah Chansung dan sesekali menggigit bibir bawahnya dengan wink sexy.
Chansung yang melihat itu awalnya tidak terlalu peduli, tetapi semakin lama ia merasakan panas ditubuhnya. Apalagi saat melihat body Da Hye yang sangat menggoda pertahanannya.
"Geu.. geuman (hen.. hentikan)"
Namun seolah tak mendengar ucapan Chansung, Da Hye terus menari dengan semangat dan semakin sexy.
"Ah jinjja..(ah benar-benar)" Tanpa sadar, tangan Chansung barusan mengelus selangkangannya sendiri karena tak tahan ingin dikeluarkan dari sarangnya.
Da Hye berdiri dihadapan chansung yang saat ini sedang duduk di kursi. Da Hye membelakanginya dan menggoyangkan pantatnya tepat di atas pangkuan Chansung.
Hal itu membuatnya semakin tersiksa dan dengan sangat natural tangan Chansung menyentuh pantat Da Hye sambil sedikit meremasnya.
"Chansung Oppa.. apa kau menginginkanku?" Tanya Da Hye dengan senyuman nakalnya.
"Kenapa kau masih bertanya?" Chansung kini menarik pinggang Da Hye dengan posisi yang masih membelakanginya hingga Da Hye duduk dipangkuan Chansung.
Chansung memeluk Dan Hye dengan erat untuk merasakan selangkangannya yang saat ini menempel dengan punyanya Da Hye. sensasi yang sangat nikmat dapat ia rasakan.
Da Hye mendongakkan kepalanya sehingga membuat Chansung mencium lehernya dan tangannya sesekali ia gunakan untuk mengelus Miss V da hye yang masih terbalut celana pendeknya.
"Oppahh.. uri yeogiso haneun-goya (apa kita akan melakukannya disini?)"
Da Hye tampaknya sedikit khawatir dengan keadaan mereka berdua yg saat ini masih berada diruang latihan.
"Uri jib-eso halkka? (Haruskah kita melakukannya dirumahku?)" Kata Chansung yang masih menciumi leher Da Hye.
"Eohhhh.. Oppa jib kajja ahh (iya.. ayo kita kerumahmu)"
Sebelum mereka pergi kerumah Chansung, mereka berkata dengan member 2PM dan teman-teman Da Hye bahwa mereka akan membeli kaset lagu-lagu populer yang akan digunakan untuk mereka berlatih.
Saat di mobil pun Da Hye dengan nakal mengelus-elus selangkangan Chansung dan sesekali ia menciumi Chansung yang sedang mengemudi.
"Ahhh Da Hye-ah .. aku tidak pernah merasakan rasa senikmat ini"
Sampai akhirnya mereka tiba dirumah Chansung dan saat itu juga Chansung mendorong Da Hye hingga terbaring dikasurnya kemudian ia menindihnya dan melumat bibirnya dengan kasar. Da Hye berusaha melepaskan baju Chansung. Hingga ia bertelanjang dada. Melihat ABS Chansung, Da Hye sangat senang bahkan sedikit gugup.
"Oppa.. aku akan menari seperti tadi untukmu" kata da hye yang menghentikan aktivitas Chansung.
Da Hye membuka seluruh pakaiannya hingga ia benar-benar telanjang. Ia juga membuat Chansung duduk ditepi kasur tanpa mengenakan busana.
Ia memutar musik seperti saat latihan tadi dan mulai menari membelakangi Chansung. Kali ini Ia menggoyangkan pantatnya tepat diatas penis Chansung yang sedang berdiri sempurna. Chansung pun sedikit mengocok penisnya karena tidak tahan dengan pemandangan yang ada didepan matanya saat ini.
Melihat itu, Da Hye menyingkirkan tangan Chansung dengan lembut kemudian dia memasukkan sendiri penis Chansung kedalam Miss V nya. Dengan posisi itu ia masih menggoyangkan pantatnya keatas dan kebawah. Ia menari sambil memanjakan penis Chansung .
"Da Hye-ah .. akhhh.. kau benar-benar ahhhh gadis yang ohhh nakal"
"Oppa-do (kau juga) hmmmhhh "
Chansung dan Da Hye mencapai klimaks secara bersamaan. Mereka sangat puas tapi Chansung masih ingin bermain.
"Mengungginglah untukku"
Sesuai permintaan Chansung, ia dengan segera menungging diatas kasur itu bahkan ia menggoda chansung dengan menggoyangkan badannya.
Chansung kembali mengarahkan penisnya kedalam Miss V Da Hye. Dan mengeluar masukkannya dengan kasar dan tanpa ampun sampai mereka kembali mencapai puncaknya. Dan terbaring lemas dikasur.
"Aku tidak percaya kita melakukan ini padahal PDnim menyuruhku untuk melatihmu ㅋㅋ"
Chansung berbicara dengan sisa-sisa tenaga yang ia punya.
"Nae mal-i haha (itulah yang ingin kukatakan)"
"Kau sangat bagus. Tidak perlu latihan"
"Arra (aku tahu)"
"Tapi kalau kau masih memerlukanku sebagai mentor mu aku akan siap"
Kali ini Chansung berbicara sambil menoleh kearah Da Hye.
"Kalau aku memerlukannya sebagai partner sex ku bagaimana?"
Tanya Da Hye dengan mengelus ABS Chansung
"Itu.. aku juga akan siap."
Chansung tersenyum dan memeluk Da Hye dengan hangat. Ia bahkan mencium keningnya.
- THE END