SILENTKILLER (Naja Mahatma)

By sabrina1928

6.2M 369K 331K

(Sudah di terbitkan oleh penerbit Loveable.redaksi) FOLLOW DULU SEBELUM BACA || TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU... More

Prolog
Cast SK
•Silentkiller 01•
•Silentkiller 02•
•Silentkiller 03•
•Silentkiller 04•
•Silentkiller 05•
•Silentkiller 07•
•Silentkiller 08•
•Silentkiller 09•
•Silentkiller 10•
•Silentkiller 11•
•Silentkiller 12•
•Silentkiller 13•
•Silentkiller 14•
•Silentkiller 15•
•Silentkiller 16•
•Silentkiller 17•
•Silentkiller 18•
•Silentkiller 19•
•Silentkiller 20•
•Silentkiller 21•
•Silentkiller 22•
•Silentkiller 23•

•Silentkiller 06•

103K 14.5K 14.5K
By sabrina1928

Hayo siapa yang nunggu part ini? Nilith versus Silentkiller, wkwk.

Semoga selalu suka ya!!

Jangan lupa spam komennya, love u all😘😘😘😘

Happy Reading!


Silentkiller :
Siapa lo?

Mata Naya membulat membaca balasan dari Naja, astaga rasanya seperti mendapatkan lotre 100 juta, Naya jingkrak-jingkrak tanpa suara, lalu ia mulai menstabilkan dirinya sendiri dan mulai menarik napas lalu membuangnya, begitu terus sampai napasnya kembali normal.

Naya mulai duduk di kursinya dan menatap laptopnya. Ia berdeham pelan lalu mulai membalas pesan Naja.

Nilith :
Udh si--

Naya belum mengirim pesan pada Naja, ia bingung bahasa anak game jika satu lawan satu? Lalu Naya mengambil ponselnya dan menelpon Adam, cukup lama tidak di jawab akhirnya Adam mengangkat telponnya.

"Ap-"

"Satu lawan satu apa namanya di game?" cerocos Naya membuat Adam yang di sana terkejut.

"By one, kenapa? Eh lo ajak by one siapa anjir?"

"Kepo deh, oke Adam makasih!"

"Naya--"

Dan tanpa mau mendengar basa-basi Adam, Naya langsung mengetikkan pesan pada Naja.

Nilith :
Udh si by one aja klo berani

Silentkiller :
Berani taruhan apa?

"Apa ya?" gumam Naya, baru saja dia ingin mengetikkan Naya taruhannya, Naja kembali mengiriminya pesan.

Silentkiller :
Yg kalah foto mukanya

Nilith :
Kok muka sii??

Silentkiller :
Lo tau dri mna nama w?

Naya baru saja mau mengetikkan sesuatu tetapi dengan cepat ia mengurungkan niatnya. Sudahlah Naja ini membuang waktu saja, tinggal by one saja ribet, kata Naya dalam hati, Haha.

Nilith :
By one aja klo berani Naja Mahatma

Silentkiller :
Ok, brarti lo stuju

Eh? Jadi yang kalah harus mengirimkan fotonya? Astaga Naya harus apa jika kalah. Bagaimana ini?

Tak lama Naja mengundangnya untuk bermain, Naya menelan salivanya berusaha untuk mengerti permainan apa ini, yang di ajari Adam bahkan tidak seperti ini.

Ini apa ya? Batin Naya bingung.

Silentkiller :
Accept bodoh!

"Kak Naja kasar," gumam Naya lalu memencet accept, sedari tadi ia tidak mengerti. Yang ia tahu main sama Adam tadi tidak seperti ini. Dan akhirnya masuk ke dalam Arena permainan dan Naya terkejut saat banyak musuh yang hendak menembaknya.

"Astaga, kenapa pada nyerang Naya? Tadi Naya nggak gini deh mainnya!" omel Naya sendiri lalu ia menyembunyikan dirinya di rumah kosong. Musuh sudah lalu lalang tetapi Naya sibuk bersembunyi sampai akhirnya permainan selesai.

Naya tidak dapat kill sama sekali, lain saat nama Silentkiller muncul, 20 killed.

Silentkiller :
Kirim foto lo

"Ih Naya kan gatau cara main yang ini, Naya taunya yang kayak main bareng temen terus nembak-nembakin musuh, bukan sendirian," ujar Naya berakhir tidak membalas pesan Silentkiller.

Lain dengan Naja yang pesannya hanya di baca langsung menyipit, dengan cepat ia kembali mengirimi Nilith itu pesan.

Silentkiller :
Kirim foto lo sblm w cari siapa lo

Mendapat pesan itu Naya panik, astaga bagaimana jika Naja tahu dirinya? Kenapa bisa begini, haruskah Naya mengirim fotonya?

Dengan cepat Naya mengirim foto untuk Naja, dan bodohnya karna panik Naya salah pencet, jadi kalau kita langsung pencet fotonya akan langsung terkirim.

Nilith :

Mata Naya melotot.

Lalu ia kembali mengirimi Naja pesan.

Nilith :
Maap kepencet:(

Silentkiller :
Lo mau main-main sama gue?

Nilith :
Enggaaak, ke pencet seriusan

Astaga, hampir fotonya isinya Mail, ya bisa dibilang Naya Mail lovers, tapi ya kenapa harus ke kirim ke Naja gitu lho.

Silentkiller :
Sengaja kan?

Nilith :
Ih serius, isi Galeri saya mail semua, soalnya sya mail lovers:)

Silentkiller :
O

Naja menghela napasnya lalu menatap jendela kamarnya dan suasana luar sudah sepi, bisa dipastikan ayah dan ibunya sudah tidur, dengan cepat Naja keluar lewat jendela kamar untuk kabur dari rumah menuju base campnya. Naja malas di rumah, jadi ia lebih baik pergi.

Saat mobilnya keluar pekarangan rumah syukurnya tidak menimbulkan suara yang gaduh, dengan cepat Naja mengemudikan mobilnya menuju base campnya.

Sesampainya di sana Naja melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah kedua baginya. Saat masuk sudah ada Steven yang sibuk menonton TV.

"Kabur?" tanya Steven tanpa ekspresi. Naja tertawa kecil lalu melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

"Gabut lo gada komputer di rumah?" tanya Steven saat Naja menaiki tangga, Naja menoleh sejenak.

"Engga," jawab Naja.

"Terus lo mau ngapain?"

"Mau hack account," jawab Naja lalu menghilang dari balik tembok, Steven tidak menjawab lagi dan sibuk menonton TV, sedangkan Naja mulai berada tepat di depan komputernya.

Ia segera memakai headsetnya, lalu menyetel lagu dari 6ix9ine - GOOBA. Setelah komputernya menyala jari Naja yang memang sudah terbiasa mulai mengetikkan sesuatu dilayarnya yang menampilkan tulisan-tulisan yang hanya di mengerti hacker, tapi Naja tidak sampai ke tingkat itu, ia masih tingkat wannabe.

Naja mulai mengetikkan ID milik Nilith dan kode yang di miliki akun tersebut dan seluk beluknya sampai akhirnya Naja menemukan lokasi sang pemilik account yang ternyata berada di daerah sini, Naja dengan membuka akun tersebut sampai akhirnya Naja mengetahui bahwa orang tersebut mendaftar akunnya dengan akun facebook.

Dan Naja mendengus sebal saat tahu siapa pemilik akun Nilith yang membuatnya kepikiran karna orang tersebut mengetahui namanya.

Kanaya Clarissa

"Kenapa gue nggak kepikiran ya?" gumam Naja, karna yang tahu dirinya silentkiller hanya gadis ini. Untuk apa gadis ini melakukan itu?

"Cewek gila emang," dumal Naja saat ia hendak mengeluarkan semuanya, Naja tertarik pada foto milik gadis itu dan serba Mail. Tahu Ismail bin Mail? Temannya Upin sama Ipin?

Naja menggeleng heran masih ada gadis yang menyukai apa yang disukai anak kecil. Terlebih Mail, dan pertanyaannya kenapa harus mengidolakan Mail? Padahal ada Elsa, rapunzel, dan lain-lainnya.

Gila, batin Naja lalu menggeleng heran.

***

Tiba-tiba Naya terbangun dari tidurnya karna terkejut alarm yang ia setel begitu besar volumenya. Naya segera mematikan ponselnya lalu terdiam sejenak mencoba mengumpulkan nyawanya.

"Astaga Naya tidur di sini?" sedari semalam Naya tidur di meja belajarnya. Naya segera bangkit lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Di hari minggu ini Naya bangun siang, haha karna semalaman ia begadang.

Seusai mandi Naya melangkahkan kakinya keluar kamar mandi lalu segera mengambil ponselnya yang sudah tertera nama Stella di layar ponselnya.

"Halo, Stella?"

"Gue telponin dari tadi," ujar Stella.

"Naya tuh baru bangun bobo tauk, kenapa?"

"Lo mau dateng ke pesta ultahnya kak Madona nggak? Kan di undang." seketika mata Naya membulat.

"Eh iya hari ini ya, Stell?"

"Iyoi."

"Naya gak dateng ah, takut."

"Lah kenapa?"

Naya tidak mau memberitahu Stella karna akan membuat Stella marah jika tahu ia ribut dengan Madona tanpa memberitahu Stella.

"Nggak papa, malu aja ketemu banyak orang."

"Gosah sok polos gue tampol lo ya, biasa malu-maluin juga. dah ah, tar sore gue jemput!"

"Eh Stella bawa mobil?"

"Nggak sih, haha. Adam suruh bawa mobil, auto meninggal bersama," keduanya tertawa.

"Dah gausah ah, Naya mau nikah sama Sehun soalnya, jadi Naya memilih amang ojek aja," ujar Naya yang disambung tawa oleh Stella.

"Ketemuan di depan rumahnya Madona aja ya, biar masuknya bareng-bareng. Klo masing-masing gue takutnya lo diculik om-om," tutur Stella.

"Gapapa, Stella kalo om-omnya banyak duit," balas Naya seraya menyibakkan rambutnya.

"Bloon loh! Dah ah gue mau mandi."

"Idih Stella baru mandi!"

"Bomat!" dan Stella langsung mematikan sambungannya. Naya berdecak sebal lalu Naya segera membuka lemarinya.

"Hm Naya pake baju apa ya?" gumamnya.

***

Saatnya tiba di mana acara ulang tahun seorang Madona Stefany cewek popular di sekolah yang terkenal jutek dan sadis, meskipun begitu Madona tetap mengundang hampir satu sekolah namun yang datang hanya beberapa orang yang berani saja termasuk Naya, Stella dan Adam saat ini.

Ketiganya sudah duduk di dalam pekarangan rumah Madona yang sangat luas dan mewah, namun bagi Naya di banding rumah Madona masih gedean base camp rahasia milik Naja dan teman-teman.

"Hm ngerasa ada yang kurang nggak sih?" tanya Naya, Stella terdiam seraya menyipitkan matanya.

"Apa yang kurang?"

"Itu, nggak ada kak Naja sama temen-temennya," jawab Naya membuat Stella mendengus.

"Ya tau deh yang demen sama si kak Naja. Tapi sih menurut gue lo mundur aja Nay, lo buluk nggak bisa dibandingin sama Madona."

"Ya udah Naya sama Adam."

"Eh--" Stella menelan salivanya lalu Adam menoleh karna mendengar namanya dibawa-bawa.

"Apaan Adam-adam?" tanya Adam, saat Naya hendak menjawab seseorang menoleh semua ke sumber cahaya saat ini di mana seorang Naja Mahatma hadir dengan setelan bebas bersama dengan Opan, Steven, Alan dan Erick.

Demi apapun Naya rasanya seperti mau meninggal karna ketampanan Naja yang tidak ada akhlaknya. Naya berusaha menahan dirinya untuk tidak terpekik, namun seketika ia merubah rautnya teringat kejadian saat bermain game.

Dengan cepat Naya membalikkan tubuhnya agar Naja tidak melihat keberadaannya. Stella mengernyit bingung karna Naya malah membalikkan tubuhnya.

"Lo ngapa dah?" tanya Stella.

"Shhtt, Naya lagi makan," alibinya. Stella hanya tertawa kecil membiarkan apa yang Naya lakukan.

Akhirnya Madona memulai acara malam ini. Di mana dia mulai menyuarakan apa yang ia harapkan untuk acara malam ini. Lama bercakap akhirnya pesta di mulai.

Stella dan Adam sibuk bercanda, lain dengan Naya yang sibuk menatap Naja yang sedang bercakap dengan Madona, keduanya terlihat seperti sepasang kekasih. Madona yang cantik si model sekolah dan Naja yang tampan popular guy di sekolah.

Naya menghela napasnya saat ia hendak membuang muka, Naja melangkahkan kakinya menjauh dari keramaian. Sontak Naya yang berjiwa kepo ini mulai melangkahkan kakinya mengikuti Naja. Sedang asik berlari mengejar Naja yang terlihat semakin menjauh dan akhirnya Naya kehilangan jejak, bisa dibilang rumah Madona seperti labirin karna terlalu luas, bisa-bisa Naya kesasar ini.

Terlihat toilet di sana dengan cepat Naya masuk dengan bodohnya. Karna merasa cukup creepy, Naya yang hendak keluar harus kembali ditarik oleh seseorang dan membuatnya refleks melotot. Kini kedua tatapannya bertemu dengan mata Naja.

"Lo gatakut ngikutin orang sampe toilet?"

"Na-naya nggak bermaksud--"

"Lo suka gue kan?"

Mampus, batin Naya seketika kakinya lemas. Bagaimana tidak? Posisinya saat ini begitu dekat dengan Naja dengan posisi tangan Naja yang menahan tubuhnya agar tidak bisa melepaskan diri dan kedua tangan Naya yang berada di dada bidang milik Naja.

"Yes, you are," jawab Naja sendiri, Naya mencium aroma maskulin dari tubuh Naja.

"Naja? Lo di sini?" seketika Naja dan Naya menoleh ke arah pintu toilet dengan muka terkejut.

Itu suara Madona.

TBC

satu kata untuk Naya di part ini?

Kalo madona liat Naja sama Naya di kamar mandi gmna ya?:b

Ada yang suka Mail? Fix kalian berteman dengan Naya si mail lovers:v

4K KOMEN YA!

SATU KATA UNTUK :
NAJA

MADONA

STELLA

ADAM

ERICK

STEVEN

OPAN

ALAN

PRIMY

SELENA

SEMOGA SYUKAK!

Jangan lupa follow ig : Silentkiller.ofc
Sab_febriann ya!

Kanaya Clarissa

Naja Mahatma

Adam Hilmy

Stella putri

Madona Stefany

Ericko Ahat

Steven

Alan

Opan

Spam komen kuy!

Continue Reading

You'll Also Like

2.7K 416 42
Baik buruknya seseorang biasa dinilai lewat penampilan, dengan siapa bergaul, bahkan sampai dengan siapa memiliki hubungan. Lantas jika Dewa dan Rena...
7.1M 11.6K 2
Cantika Rabinar tidak takut menghadapi apa pun dan siapa pun. Karena sikap yang terlalu berani ini membuatnya terjebak dalam masalah besar. Prince...
5.6M 376K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...
3.8K 337 13
Bertemu dengan jeff di club malam membuat daren harus melalui hari hari yang buruk setelahnya. A JAEDO fanfiction by reennhere. Warn!!! ❗️BXB❗️ HOMOP...