[From:Geret]
[Apakah kau masih memiliki stok Potion super? Aku ingin membeli beberapa lagi]
[From:Julia]
[Tuan,apakah anda memiliki beberapa Super Potion lagi?,Aku ingin membeli 1000]
...
"..."
Reyhan hanya bisa tersenyum Canggung Ketika melihat isi Pesan yang memborbardir itu.
"Hah...,Kurasa Aku harus membeli Komputer baru"pikirnya ketika melihat komputer miliknya baru saja Mengalami Crash.
Memang komputer yang digunakannya merupakan peninggalan pamannya sewaktu masih berada di militer dulu.
Karena Reyhan hanya menggunakan Komputer Butut itu untuk keperluan Browsing, jadinya dia tidak terlalu mempermasalahkannya, karena Browsing tidak terlalu mengambil banyak memory.
Namun, ketika melihat Komputernya Sekarang Crash akibat kebanyakan pesan,dia berpikir kembali untuk segera membeli yang baru.
"Hah..., Untuk sekarang kurasa aku akan ke WarVirtal dulu"Pikirnya
Reyhan pun segera keluar dari Rumah dan menguncinya Sebelum pergi ke suatu Tempat.
"Ah..,sudah lama sekali,namun tempat ini masih ramai"Pikir Reyhan ketika dia sudah sampai di suatu Gedung.
Gedung itu tidak terlalu besar, mungkin hanya sebesar ukuran Lapangan Basket.
Ya, Gedung itu bernama Warung Virtual atau WarVirtal.
Seperti halnya sebuah Warnet,Di tempat itu seseorang bisa menyewa komputer untuk melakukan browsing internet, bedanya ditempat ini pula Seseorang bisa menyewa V-gear untuk bermain.
Memang, Karena harga V-gear yang relatif mahal, membuat sebagian orang berpikir dua kali untuk membelinya.
Maka dari itu, Sebagian besar orang membuat tempat penyewaan V-gear seperti ini untuk membantu seseorang agar bisa bermain dan menghasilkan uang dari dalam Game tanpa harus membayar banyak uang.
Reyhan sendiri awalnya bermain Alteia Land ditempat ini untuk menghabiskan waktunya.
Dan Karena Mata uang dalam game bisa dikonversi menjadi Uang tunai,maka Reyhan pun akhirnya bisa membeli V-gear nya sendiri.
Reyhan pun segera masuk kedalam Gedung tersebut,dan Tepat ketika dia sudah membuka pintu, Terlihat Seorang pria sedang menggoda seorang wanita.
"Hai,Cantik Boleh Minta Nomor ZB?"
Pria itu memiliki perawakan tubuh yang Bisa dibilang Gemuk dengan Usia sekitar 30an tahun.
"Hmm...,Boleh tapi ada syaratnya"ucap si wanita sambil tersenyum.
"Apa itu?,Apapun akan kulakukan untuk Wanita Cantik ini"ucap si Pria dengan tersenyum Lebar sambil menepuk dadanya yang dipenuhi oleh Lemak.
"MENJAUHLAH DAN BERCERMIN FATLI!"ucap Wanita itu sambil melangkah pergi.
"..."
Pria Gempal itu hanya bisa terdiam Sebelum menghela nafas panjang dan berniat untuk pergi dari tempat itu,Namun tiba-tiba dia terhenti ketika melihat Reyhan.
"Rey?,kaukah itu bro?"tanya Pria itu
"Yo,Sudah lama ya, Fadli"Ucap Reyhan sambil tertawa kecil melihat tingkah laku orang dihadapannya.
Pria yang ternyata bernama Fadli itu membelalakkan matanya ketika dia dipanggil Fadli.
"Jadi itu memang Kau!,Astaga!,Darimana Saja Bro?"Fadli segera berlari dan merangkul Reyhan karena Terharu.
Memang, Karena tubuhnya yang gemuk dia sering dipanggil sebagai Fatli bukan Fadli, sehingga ketika dia bertemu dengan Reyhan dan Dia memanggilnya dengan nama Aslinya,dia begitu terharu Waktu itu.
Reyhan yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum tipis Sebelum merangkul Pria Gumpal itu.
"Kau memang tidak pernah berubah Fadli,sudah berapa banyak Wanita yang kau Goda?"Ucap Reyhan sambil tertawa kecil.
Mendengar hal itu,Fadli hanya bisa tersenyum pahit Sebelum mulai menananyakan alasan Keberadaan Reyhan ditempat itu.
"Ah..,Aku ingin menyewa sebuah komputer hehehe"ucap Reyhan sambil terkekeh pelan.
"Komputer?, baiklah ikut aku"ucap Fadli sambil melepaskan rangkulannya dan mulai berjalan.
Mendengar hal itu,Reyhan segera mengangguk pelan sebelum mengikuti Pria Gempal tersebut.
Ya, karena Fadli adalah pemilik dari WarVirtal ini sehingga dia lebih mengetahui tata letak tempat itu.
Memang tempat itu tidak terlalu luas,namun tempat itu memiliki setidaknya 3 lantai,Yaitu Lantai bawah tempat untuk bersantai seperti makan dan minum,Lantai 2 tempat bermain atau Tempat disimpannya V-gear dan lantai 3 merupakan Tempat penyimpanan Komputer atau Warnet.
Reyhan segera melirik orang-orang disekitarnya ,mereka ada yang sedang bercanda,bahkan yang sedang Duduk-duduk sambil Makan.
Melihat situasi itu mengingatkannya akan masa lalu,Namun tiba-tiba tatapannya terhenti pada Sebuah papan Harga yang tertulis di tempat itu.
"Oh,Apa kau berniat untuk menyewa pemain bayaran?"Tanya Fadli ketika melihat Reyhan yang Langkahnya terhenti sejenak dihadapan Papan harga itu.
Yup,Itu adalah Papan Harga untuk pemain bayaran.
Pemain Bayaran sendiri adalah seseorang atau sekelompok orang pemain yang akan melakukan misi dari pemain lainnya selama bayarannya sesuai.
Seperti membantu pemain pemula untuk Leveling, membantu mengalahkan Boss monster,hingga Misi Membunuh pemain Lainnya.
"Apakah ada pemain bayaran yang bisa disewa untuk mengikuti Event Death Match yang Akan digelar Bulan depan?"Tanya Reyhan.
Mendengar hal itu,Fadli hanya menghela nafas panjang sebelum menggelengkan kepalanya pelan tanda bahwa tidak ada yang bisa memenuhi permintaan Reyhan.
Melihat hal itu,Reyhan juga menghela nafas,dia sebenarnya sudah menduga akan hal itu, karena hadiah kali ini memang sangat Besar,pemain manapun bahkan pemain bayaran sekalipun tentu menginginkan hadiah tersebut.
Menggelengkan kepala pelan,Reyhan segera melanjutkan langkahnya hingga mereka sampai di lantai tiga atau tempat Komputer berada.
Reyhan bisa melihat suasana di tempat itu lebih sepi dibandingkan dengan lantai dibawahnya , hal itu memanglah wajar karena Setiap orang yang datang kemari lebih memilih lansung untuk bermain Alteia Land.
"Baiklah Kalau begitu aku tinggal dulu bro,Ada suatu Hal yang harus kulakukan"ucap Fadli Setelah menyetel waktu sewa untuk internet Reyhan.
Mendengar hal itu,Reyhan hanya menganggukkan kepalanya pelan sebelum dia mulai menyalakan komputer dan mulai membuka Alteia Forum kembali.
***
Sementara itu, Seorang kakek tua yang tidak lain adalah Kakek Yang Terlihat sedang Menaiki Burung besar miliknya.
Kakek itu kemudian mulai mendarat disebuah hutan terpencil yang entah bagaimana di hutan itu, Terdapat sebuah gubuk kecil.
Tanpa banyak basa-basi,Kakek Yang segera mendekati Gubuk tua itu.
Namun tepat ketika dia baru melangkah beberapa meter,Sebuah Tombak Api melesat kearahnya dengan kecepatan tinggi.
melihat hal itu,Kakek Yang segera menghindari tombak api tersebut sehingga batu dibelakangnya terkena serangan Tersebut dan akhirnya Hancur berkeping-keping.
namun tak sampai disana,Ratusan Anak Panah yang sepertinya terbuat dari Es,dan entah darimana munculnya Mulai melesat kembali kearah kakek Tua itu.
Kakek Yang Terlihat menyeringai Sebelum mulai menggunakan Skill miliknya.
"Wind Shouts!"ucap Kakek Yang Sebelum berteriak Kencang yang teriakannya Membuat angin Hempasan yang sangat kuat sehingga Mementalkan seluruh Anak panah Es itu.
"Rubah Tua,Tenang aku datang kesini bukan untuk mencari masalah"ucap Kakek Yang sambil menghilangkan Elang Putih yang daritadi sudah siap menerima perintahnya.
"Hah..,Kalau begitu bisakah kau cepat? Aku tidak ingin Cucuku terbangun karena pertempuran kita"Ucap sebuah suara Sebelum Tanah Dihadapan Kakek Yang secara perlaha mulai membentuk Sesosok Manusia.
"Hoh..,Kau sudah memiliki cucu?,tak terdengar seperti dirimu saja Rubah tua"Kakek Yang hanya tertawa kecil ketika melihat Tanah Dihadapannya kini Sudah membentuk sesosok Kakek tua juga.
"Aku yakin aku sudah menekan Mana milikku hingga ketitik Nol bagaimana bisa kau menemukanku?"Tanya Kakek tua yang kini sudah terbentuk sepenuhnya.
"apa kau sudah lupa?walaupun kau Dikenal Sebagai Grand Mage terhebat,namun tetap saja Teknik menekan Mana itu adalah Teknik yang kuciptakan!"Kakek Yang terlihat menggelengkan kepalanya pelan.
"Hah..,baiklah,jadi mengapa kau mencariku?"tanya Kakek tua itu.
"Aku membutuhkan bantuanmu Cornie, dan bukan hanya dirimu saja ,Tapi seluruh Anggota Ligth Sky Of Knigth"