H
A
L
L
O
S
E
M
U
A
***********************************
Sinar matahari menyusup kedalam kamar melalui celah celah jendela,tidak membuat sepasang kakak-adik(mungkin) itu terbangun dari tidurnya.
Keduanya masih terlihat nyaman tertidur dengan memeluk satu sama lain.hari ini weekend
Sedangkan di tempat lain,lebih tepatnya dimeja makan tampaknya seluruh keluarga sedang menunggu sang adik dan kakak sulungnya yang belum nampak batang hidungnya sama sekali.
"Morning semua" sapa seseorang ternyata Revano.
"Morning" balas mereka.
"Ngomong-ngomong katanya si kutub kemarin pulang ya" celetuk vano.
"Iya" jawab Mamih sambil menuangkan nasi ke piring mereka di bantu oleh Mommy Angel.
"Trus mana si kutub" tanya Vano.
"Masih tidur sama Princess" jawab Papih sambil membaca koran ditemani dengan segelas kopi.
"Ooh princesss.....APA!" Kaget Vano.
"Kenapa sih lo pagi pagi udah Toa aja" sungut Axel yang baru tiba di meja makan.
"Yee biarin aja si" sinis Vano sambil menatap tajam Axel.
"Udah/brisik" ucap Bryan dan Alex melerai keduanya.
"Kita tunggu adik dan Abang kalian dulu" ucap Mommy.
"Pagi!" Sapa seseorang ternyata Kenzo.
"Pagi bang" jawab mereka.
"Eca mana mih" tanya Kenzo setelah duduk di bangkunya.
"Disini" pekik seseorang ternyata Alexa yang sedang digendong oleh Arbyan.
"Kamu Abang pangku aja ya sweety" ucap Arbyan yang diangguki oleh lexa.
"Eh eca gimana tidurnya nyenyak gak" tanya kenzo sambil mengelus rambut lexa ketika mereka duduk di bangkunya.
"Nyenyak bang" jawab lexa.
"Ya udah yuk makan,laper gue nungguin lo" celetuk Vano dan mendapatkan pelototan tajam dari Arbyan.
"Ya udah si" sinis lexa sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang sang Abang.
"Udah Vano jangan ganggu adik mu itu" tegur Mamih.
"Iya mih" sahut Vano sementara lexa tersenyum mengejek ke arah vano.
Mereka semua makan dengan Khidmat.
Ruang keluarga
Setelah selesai makan mereka semua berkumpul di ruang keluarga.
"Pih Eca bosen lah" celetuk Lexa sambil bersandar pada bahu sang ayah.
"Terus Sweetheart mau apa" tanya Papih sambil mengelus rambut putrinya.
"Mau ke dufan pih" seru Lexa membuat seluruh keluarga menatap ke arahnya.
"Boleh kakak ikut ya" celetuk vano yang sedang main PS dengan Axel.
"Abang/kakak juga" timpal Axel-Alex dan Kenzo.
"Kalau Bang By sama kak ian mau ikut gak" tanya exa sambil mengerjapkan matanya lucu,membuat semua orang di sana ingin menciumi seluruh wajahnya gemas.
"Hm/ikut" ucap mereka.
"Ya udah yuk siap-siap" pekik Lexa antusias sambil berlari ke kamarnya.
Membuat semua orang panik melihat aksi gadis itu.
"Sweety"
"Princess"
"Sweetheart"
"Sayang"
"Ecaa"
"Tuyul"
Yah begitulah kira-kira pekikan mereka dan yang pekikan paling aneh adalah Revano karena memanggil adiknya sendiri tuyul haduh ada-ada aja.
"Kuy pergi" ajak Lexa.
"Gak!" Ucap mereka serentak.
"Kenapa" polos Lexa sambil memandang satu persatu kakaknya.
"Ganti pakaianmu" desis Arby sambil memandang Lexa.
"Kenapa emang salah" tanya lexa sambil memandang pakaiannya sendiri.
"Salah! Lihat paha sama bahu terusapa itu baju anak kecil masih dipake!!" Sentak Arbyan.
"Ini kan fasion Bang" ucap Lexa sambil menunduk kebawah.
"Ganti sana" perintah Arbyan.
"Tap _" baru saja lexa mau mengajukan protes sudah di cela dulu.
"Gak ada tapi-tapian ganti atau gak berangkat sama sekali" Ancam Arbyan.
"Huft iya deh" terpaksa Lexa mengiyakan perintah Arbyan.
Gimana gak marah coba.
"Udah nih bang" cicit Lexa pelan saat sampai di hadapan kakaknya.
"Nah gitu dong yuk" ajak Kenzo.
Pakaian lexa yang sekarang
"Mih- Pih,mommy- daddy kami jalan dulu Assalamualaikum" pamit lexa diikuti yang lainnya.
"Bang by,bang kenzo jagain adik-adiknya ya sayang" pinta Mamih.
"Hm/iya mih" sahut mereka
"Bye" pekik Axel dan Vano sambil melambaikan tangannya ke orang tua mereka.
Skip
B
Y
E
S
E
M
U
A
***********************************
Selamat membaca
Jangan lupa vote,coment dan follow
Tetima kasih buat yang udah vote