Happy reading guys💕
.
.
.
Seorang pria sedang menikmati alam mimpinya tanpa memperdulikan sang surya yang sudah menampakan cahayanya.
"YA ALLAH ANAK INI UDAH JAM 7 GAK BANGUN BANGUN" Teriak seorang wanita paruh baya kepada anaknya
Sedangkan yang di teriaki tak bergerak sama sekali
"Dava ayo bangun udah jam 7 kamu udah telat loh" Sembari menggoyang goyangkan tubuh sang anak
"Dava bangun" Ucapnya kesal karena tak mendapat respo sama sekali.
Tiba tiba terlintas ide jahil untuk membangunkan anaknya
"ADA PACAR KAMU TUH DI BAWAH"
Mendengar kata pacar sang anak langsung saja bangun dan turun kebawah meninggalkan mamanya yang merasa senang karena ide jahilnya berhasil membangunkan sang anak
Tak lama sang anak kembali lagi dengan wajah kesalnya
"Mama bohongin dava ya"
Ya orang itu adalah dava!
"Salah sendiri di bangunin susah. Lihat tuh udah jam 7" Sembari menunjuk jam dinding
"Ck yaudah dava mandi dulu"
"Buruan kamu itu udah telat! "
"Iya"
Setelah bersisap siap dava turun berpamitan kepada sang mama
"Ma dava pamit ya" Dengan menyalami sang mama
"Ya,buru udah telat loh kamu!"
Dava segera keluar menghampiri motor kesayangannya dan melajukannya menuju sekolah.Dava menaiki motor karena dia sedang tidak bersama gadisnya.
Dava mengendarai motornya di atas kecepatan rata rata. Umpatan demi umpatan di dapatinya. Dava bodo amat yang penting dia sampai di sekolah.
Setelah sampai di sekolah ternyata gerbang udah di tutup,dia pun menjalankan motornya ke bascamp.
Di sana tak terlalu banyak orang hanya ada beberapa saja yang mungkin bolos.
"Bolos juga bos?"tanya Rio sambil bertos ala cowok
"Udah tau di sini ya bolos lah bego "ucap bayu ngegas
"Yee biasa aja kali gak usah ngegas"
"Gue lagi gak naik motor bego"
"Bodo yu bodo"
Dava hanya menatatap mereka dengan datar.Dava menuju sofa dan menidurkan dirinya di sana,dia musih ngantuk tadi malam dia tidur jam 3 pagi karena bermain game online.
Hingga tak terasa jam 9.Dava bangun dari tidurnya dan menatap sekeliling hanya ada rio dan bayu yang tidur di sofa tak jauh darinya.
Dava mengeluarkan ponselnya dan menghidupkannya. Rentetan pesan dan telfon di dapatnya.
Dava membukanya dan ternyata dari gadisnya, kenzi.Dengan segera membuka pesan tersebut
Mine❤
Dava...
Kamu jemput aku apa gak?
Aku nunggu di depan ya
Kok gak di bales sih😑
Dava aku berangkat bareng bang Rafa aja ya?udah mau jam 7 kamu gak dateng dateng, aku udah nunggu setengah jam.
Kamu kemana? Aku udah cariin kamu di sekolah tapi kamunya gak ada!
Kamu bolos ya?
Atau sakit? Sakit apa?
Ck kamu kemana sih?
Gak ada kabar sama sekali
Bales dava!
Dava membaca pesan dari kenzi sambil sesekali terkekeh. Hanya membacanya saja karena percuma dia membalasnya karena ini masih jam pelajaran.
Dava membangunkan Rio dan bayu karena perutnya lapar sedari pagi dia belum makan
"Bangun! " Ucap dava sambil menggoyangkan badan mereka
"Ck apaan sih bos masih ngantuk nih"ucap rio
"Cari makan"
"Ngantuk bos"ucap bayu
" Ikut gak"ajak dava
Lalu mereka bangun dari tidurnya dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka mereka.
"Ayok lah bos! " Ajak bayu
"Mau kemana neh? " Tanya rio
"Di warung belakang sekolahnya si bos aja" Ucap bayu
Lalu mereka bergegas ke warbel.Tidak sampai 15 menit mereka sudah sampai.
"Lo pada pesen apa? " Tanya rio
"Samain aja" Ucap bayu
"Mang mie rebus tiga sama es teh tiga" Ucap rio
"Siap den"
"Bos tumbenan banget lo bolos sendiri" Ucap bayu
"Iya, biasanya sama rafa, ray, devan"
"Telat"
"Oh lo telat sekolah? " Tanya Rio
"Hm"
Pesanan mereka pun datang langsung di santap oleh mereka.Saat sedang asik makan tiba tiba ponsel dava berdering tanda ada telfon masuk.
Rafa
"Halo"
"... "
"Warbel"
"... "
"Udah tau"
"..."
"Pelajaran"
".... "
"Hm"
Dava memutuskan sambunganya dan melanjutkan makannya. Setelah selesai makan mereka lebih tepatnya Rio dan bayu mengobrol dan sesekali tertawa.Dava hanya memainkan ponselnya sesekali menjawab jika ditanya.
Hingga tiba tiba ada yang memeluk dava dari belakang.
....
Kenzi dan yang lainnya sedang berada di kantin.
"Makan dek jangan di aduk aduk" Tegur rafa
"Jangan bengong mulu napa zi" Ucap liora
Kenzi hanya diam tak membalas ucapan mereka
"Coba lo telfon si bos raf" Ucap devan
Rafa segera menghubungi dava
"Halo"
"Lo kemana sih? "
"Warbel"
"Si bego dari tadi kenzi nyariin lo tolol" Kesal rafa
"Udah tau"
"Kalo udah tau kenapa gak lo balas chatnya? Kasihan adek gue mikirin lo terus! "
"Pelajaran"
"Ck yaudah"
Setelah sambungan telfonnya putus,Kenzi langsung menanyakan keberadaan dava
"Dava di mana bang" Tanya kenzi tak sabaran
"Warbel"
"Lah si bos di cariin ternyata di warbel" Ucap ray
"Mana gak ngajak ngajak lagi" Lanjutnya
"Yaudah kenzi kesana dulu" Ucap kenzi langsung berlari menuju warbel
"Woy dek tunggu abang ikut" Teriak rafa menyusul kenzi diikuti devan
"Lah kok gue di tinggal"ucap ray
"Kak ray gak ikut? " Tanya kayna
"Ha? Oh iya ini mau nyusulin hehe" Ucap ray cengengesan sambil menyusul rafa
"Lo gak mau nyusulin pangeran lo" Ucap liora kepada ela
"Idih ngapain nyusulin mending gue di sini makan" Sewot Ela
"Biasa aja kali gak usah sewot" Ucap kayna
"Bodo amat"
Kenzi berlari menuju warbel. Setelah sampai dia melihat tiga lelaki yang sedang memainkan ponselnya. Kenzi yakin itu pasti dava dan temannya.
Kenzi segera menghampiri dava dan memeluknya dari belakang. Dia dapat merasakan tubuh dava menegang.
"Dava kamu kemana aja sih? " Ucap kenzi sambil menangis
"Aku nyariin kamu dari tadi! Kenapa chat aku gak di balas? Kamu marah sama aku karena kemarin aku gak balas chat sama angkat telfon kamu? "Ucap kenzi sesegukan
" Aku minta maaf, jangan diemin aku! Aku gak mau kamu diemin.. Maafin aku, aku sayang sama kamu aku cinta sama kamu jangan kayak gini! "Ucap kenzi
Dava yang mendengar itu langsung berbalik menghadap kenzi dan memeluk kenzi dengan erat. Dia senang akhirnya kenzi mencintainya.
" Hei udah jangan nangis lagi"ucap dava lembut mengeratkan pelukannya
"Hiks hiks"
"Ssttt udah diem aku di sini"
"Sstt udah mata kamu udah bengkak loh"ucap dava sembari menghapus air mata kenzi
Kenzi hanya diam dan memeluk dava erat. Dia tidak mau dava meninggalkanya. Kenzi sangat menyayangi dava.
Dava yang melihat kenzi memeluknya erat hanya bisa tersenyum.Ada untungnya dia telat,dia bisa mendengar ungkapan hati kenzi. Ah senang sekali dava.
Tetapi dia tidak tega melihat kenzi menangis seperti ini. Dia tidak ada niatan untuk membuat kenzi menangis, dia juga tidak marah. Dia tidak membalas chat dari kenzi karena dia tau gadisnya sedang belajar dan dia tak mau mengganggu.
Di rasa sudah tenang dia menatap kenzi
" Yang"
"Hm"
"Coba ulangin omonganmu tadi"pinta dava
"Gak ada pengulangan"
"Yah kok gitu sih" Ucap dava sambil cemberut
"Idih si bos bisa gitu ya" Heran ray
"Bucin dasar" Ucap rafa
"Oh jadi ini pacarnya si bos" Ucap Rio
"Cakep njir" Puji bayu
"Bacot"
"Wiss sadiss" Ucap bayu
"Dasar temen laknat bolos gak ngajak ngajak" Ucap ray
"Tau dasar"
Lalu mereka memesan makan karena tadi di kantin belum sempat makan
"Kenapa bolos? " Tanya kenzi
"Kesiangan"
"Ck terus kenapa gak balas chat aku? "
"Gak mau ganggu pelajaran kamu yang" Ucap dava sambil menciumi wajah kenzi
"Ih jangan cium cium malu tau di lihatin temen kamu" Ucap kenzi
"Biarin"ucap dava sambil menyembunyikan mukanya di leher kenzi
" Dek makan dulu,lo dari tadi belum makan"ucap rafa
"Kamu belum makan? Aku pesenin ya? " Ucap dava segera memesan makan untuk kenzi
"Kenapa belum makan? Hm? " Tanya dava mengelus puncak kepala kenzi dengan lembut
"Gapapa" Ucap kenzi sembari meletakan kepalanya di meja
Tak lama pesanan dava datang
"Nih makan dulu"
"Suapin" Ucap kenzi manja
"Utu utu manjanya pacarku" Ucap dava senang dengan sifat manja kenzi
Dava menyuapi kenzi dengan telaten, sesekali mengelap sisa makanan di sudut bibir kenzi.
Teman teman dava senang ketika melihat dava bahagia. Mereka hanya bisa berdoa yang terbaik untuk dava dan kenzi.
.
.
.
TBC
Maaf kalo ada typo
Jangan lupa votmen kalo perlu di share❤
Follow juga akun aku🤗
Dava Alexander