"Ini yang namanya xiaojun?" Renjun memperhatikan dari atas sampai bawah,
Jaemin? Haechan? Nyimak aja duduk diatas kap mobil
Serius, April tidak menduga kalau Renjun senekat ini untuk menyusul dia sampai ke kota tempat ia koas
"Renjun..." panggil April pelan
"Ada urusan apa dengan April?" tanya Renjun
"Saya hanya mengantar dia, kebetulan tadi dia gak bawa kendaraan. Itu saja,gak lebih"
Renjun menghembuskan nafas nya "Thanks, lo boleh pulang"
Xiaojun mengulurkan tangannya pada Renjun "Nama saya xiaojun, tolong jaga dia baik-baik.Kalau enggak—"
Renjun menaikkan satu alisnya "Apa?"
"Saya akan ambil dia" gumam Xiaojun pelan yang hanya dapat didengar oleh Renjun, lalu Xiaojun mengeratkan genggaman nya pada tangan Renjun ibarat peringatan baginya
Renjun yang mendengarnya ingin memukul Xiaojun di tempat, namun ia tahan karna kalau ia melayangkan tinjuannya, keadaan tidak akan kondusif lagi
Haechan yang sedang menikmati boba drinknya, tersedak bubble lalu —
"Hadeh.....Drama korea season 2 episode 6"
"Gue mau ngomong, berdua" Jaemin yang peka keadaan langsung menarik Haechan untuk masuk ke dalam mobil
Gue mau nguping sat!-haechan
Otak ikan, masuk dulu. Urusan orang tu jingan!- jaemin
"Udah malam. Lo istirahat dulu sana jun"
"Gue udah jauh kesini, lo masih mau nolak?"
"Gue gak nolak. Pikiran lo belum tenang. Gue takut terjadi sesuatu yang gak gue harapkan"
Renjun menendang batu kerikil , ia hanya ingjn berbicara dengan April. Itu saja, sudah cukup
"Jun, dengerin gue.. pikiran lo lagi kacau, setelah lihat gue dengan xiaojun tadi. Gue tau , lo negative thingking"
"Iya, wajarkan? Sama halnya lo ngelihat gue dengan cecil jalan bareng. Gue tau salah, cuma sikap lo childish, gak ngasih tau gue. Lo kira gue gak dilema?"
"Jun, demi kebaikan kita berdua. Lo istirahat dulu, begitu juga dengan gue"
"Lo kenapa sih ngalihin terus?!"
"Lo yang gak mau dengar! Gue gak mau ngalihin, gue tau childish. Niatnya mau ngelurusin masalah, tapi kan udah gue bilang istirahat dulu. Besok bisa kita bahas.. Lo baru dari perjalanan jauh RENJUN!" April menekankan pada nama Renjun
Haechan yang udah di dalam mobil, dan membuka jendela mobil "Punten mba, mas.. ini masih perumahan, bukan lapangan bola"
Ah .... biarkan Haechan
"Lo pulang jun. Gue mohon, badan gue capek.Pikiran gue kalut, lo juga pastinya"
Renjun menghela nafasnya, dan merapikan hoodienya "Gue mau kita break. Hubungan kita lagi gak sehat"
April yang mendengarnya, membeku di tempat. Dan menahan diri untuk tidak menangis
Break?
Sampai kapan?
Jaemin, Haechan
APAAAAAAAAAA?!?!?!???!?!
Sia-sia dong kesini, minta jemput chenle pokoknya!
><><><><><><><><><><>><<>
Appado gwenchana~
Heran, yang satu kekeuh yang satu gengsian🙃🙃🙃
Dah la, lama-lama gue nikahin aja Xiaojun and April