GUANLIN-PresBEM (COMPLETED)

By acarilla

26.9K 1.4K 22

(COMPLETED) "Guanlin emang Presiden BEM, cuman kalo soal cinta susah banget jalan pikirannya," ujar Mark samb... More

1. Special Day
Hallo
2. Awal Bertemu
3. Interaksi
4. Penjahat
5. Rumah Sakit
6. Flashback
7. Dilema
8. Dadah Baejin
9. Kejelasan
10. Persiapan
Saran Dong
11. Nasi Goreng
12. D-Day
14. Kenapa Guanlin?
15. Training Organization
16. Dekat
Q&A bareng Cast
17. Kenyataan Dibalik Semuanya
18. Ada Aku
19. Rumit
20. Happy Ending
Apeni??

13. Perayaan

792 53 1
By acarilla

Amanah tidak akan pernah salah memilih pundak
-unknown
______________________________________

Hari ini adalah hari special bagi team Guanlin-Mark atas kemenangan yang mereka peroleh kemarin.

Sebagai ucapan terimakasih,
mereka memutuskan untuk merayakan kemenangannya dengan mentraktir seluruh timnya di salah satu cafe di kota ini.

Selain itu rencananya mereka juga akan membicarakan struktur kepemimpinan BEM kali ini. Karena sistem budaya di kampus mereka adalah struktur BEM dipilih sendiri oleh ketua dan wakil ketua pemenangan. Makanya, Guanlin dan Mark punya hak seenuhnya untuk itu.

"Ini udah dateng semua?" tanya Mark pada semua yang hadir sekitar 20 orang disini.

"Fira belom tuh Kak," jawab Leo.

"Sambil nunggu Fira kita opening dulu kali ya?" bisik Mark pada Guanlin yang hanya dijawab dengan anggukan.

"Oke, sambil nunggu yang belum dateng kita mulai dulu aja ya. Sebelumnya gue mau ngucapin terimakasih banyak buat kalian semua, karna tanpa kalian Guanlin-Mark ngga akan bis menangin ini. Banyak hal yang mau gue bilang ke kalian semua, tapi gue gatau harus ngungkapinnya gimana lagi. Pokonya terimakasih, terimakasih," tutur Guanlin panjang lebar yang disusul dengan tepuk tangan ramau dari tim mereka.

Dari ujung pintu terlihat Fira bersama dengan seorang gadis sebaya denganya berjalan bersama. Wajahnya sekilas hampir terlihat mirip dengan fira.

"Maaf semuanya, izin masuk forum ya?" tanya Fira takut takut, karna ia tidak tau bagaimana reaksi orang-orang saat ia masuk dari pintu semua diam memandang kearahnya.

"Lu punya kembaran Fir?" Tanya Leo masih dengan muka yang sulit dideskripsikan menatap gadis yang sedang berada disamping Fira ini.

Fira menepok jidatnya, ia lupa belum memperkenalkan gadis yang ada disebelahnya ini. "Oiya, maaf temen-temen ini sepupu aku namanya Lami. Dia satu kampus juga sama kita tapi baru semester depan. Aku bawa dia karna dia baru dateng, boleh ya aku bawa sepupu aku?"

"Boleh banget Fir,"
"Sabi bet,"

Jawab semua kompak.

"Halo semua aku Lami," Sapa Lami kepada semuanya.

(Ini Lami gais🤗)

"Hai Lamiii," jawab semuanya serentak kecuali Guanlin dan Leo.

Fira duduk disebelah Guanlin, sedangkan Lami duduk disebelah Leo.

Entah kenapa Leo rasanya malu sekali duduk disebelah Lami, tapi rasanya juga menyenangkan sampai hatinya tidak berhenti berdetak.

Sampai beberapa menit awal mereka tidak bertegur sapa sama sekali dan yang dilakukan Leo hanya bolak balik minum dan membuang muka.

(etdahh ini Leo kenapa wkwk)

"Kita kan tadi udah bahas ya tadi buat susunan kepengurusan tahun ini. Kira-kira ada yang mau ditanyain lagi ngga?" tanya Mark kepada rekan-rekannya.

Dengan ragu-ragu Fira mengangkat tangannya, "Kak aku,"

"Silahkan Fira," ujar Mark.

"Kenapa kakak percaya aku buat jadi sekertaris BEM tahun ini? Padahal ini baru tahun pertama aku Kak?" tanya Fira pada Guanlin dan Mark

Mark tersenyum mendengar pertanyaan itu, "Kinerja kamu tuh gaperlu diraguin lagi Fira, dan kami yakin dengan adanya kamu disini bakal menyempurnakan kita sebagai tim yang hebat," ujar Mark sambil tersenyum.

Fira hanya mengangguk dan berdoa dalam hati semoga amanah tidak pernah salah dalam memilih pundak.

Semuanya bertepuk tangan senang termasuk Lami yang ikut antusias. Karna menurutnya sejak kecil mereka saling mengenal, Fira adalah sosok yang amanah dan bisa dipercaya.

Tiba-tiba hidung Lami gatal dan ia memutuskan untuk ke toilet.

Terlalu asyik dengan euphoria yang ada sampai-sampai membuat Leo tidak sadar orang disebelahnya menghilang. Tiba-tiba ia ingin pipis dan akhirnya ia memutuakan ke kamar mandi.

Selesai dari kamar mandi, Lami memutuskan untuk berjalan jalan ditaman cafe. Sambil menatap bintang-bintang di langit, ia berharap semoga ia bisa mendapatkan teman teman baik di perkuliahan ini.

Saat sedang menatap langit, tiba-tiba tanaman di depannya bergoyang. Kakinya kaku tiba-tiba. Lami termasuk seorang yang overthinking, jadi bisa dibayangkan apa yang ada dibenaknya saat ini.

Tiba-tiba ada sosok yang muncul dari situ, "Aaaaa....," teriak Lami katakutan sampai terjatuh.

Yang diteriaki juga ikut panik dan mendekat, "Heh ada apa?"

Lami masih menutup mukanya karna ia benar-benar takut sampai tangannya gemetar.

Leo memutuskan untuk memegang pundak Lami, "Hey,"

Pelan-pelan Lami mulai membuka tangannya, matanya melotot dengan ekspresi muka terkejut, "Kamu?"

"Ngapain lu ada disini?" tanya Leo pada Lami yang masih berusaha menetralisir wajah kagetnya.

"Kamu yang disebelah aku tadi kan?" tanya Lami masih berusaha meyakinkan.

Leo hanya tertawa mendengar pertanyaan Lami. Sangking kaget dan takutnya dengan kehadiran Leo bahkan Lami tidk berkedip sedikitpun.

"Iya, kenalin aku Leo," ucap Leo akhirnya.

"Lami,"

Leo berdiri dan mengulurkan tangannya untuk Lami. Diajaknya Lami duduk dikursi taman sambil tetap masih digandeng tangannya.

"Ada kucing, makanya aku tadi disitu," ujar Leo sambil menunjuk semak semak tadi yang ternyata diaitu ada kucing yang sedng makan.

Sedangkan di dalam, Fira tak henti hentinya meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia mampu membantu Guanlin dan Mark untuk kepengurusan BEM nanti.

"Mikir apasi?" tanya Guanlin oada Fira sambil membawa ice cream dan ia sodorkan pada Fira.

"Kakak percaya sama aku?" tanya Fira ragu-ragu sambil menunduk.

"Kamu bisa kok, aku yakin," ucap Guanlin sambil membuka ice cream ditangannya dan menukar dengan milik Fira yang masih utuh.

"Buru di makan gih, ntar cair,"

Fira hanya tersenyum, kemudian ia mulai memakannya.

Anak anak yang lain masih asik main PS di cafe ini. Guanlin dan Mark menyewanya 5 jam, sehingga tidak akan ada pengunjung lain selain tim mereka.

"Ngomong-ngomong Lami kemana ya?" Tanya Fira pada dirinya sendiri.

"Dia di taman belakang sama Leo," ujar Mark dari belakang Fira dan ia berlalu begitu saja.

"Leo?" gumam Fira sambil berfikir bagaimana Leo itu.














Akhirnya up juga gais wkwkwk, maaf banget ya baru up karna aku abis UAS hehehe🤗

Gatau kenapa aku pengen banget nambahin second couple disini, hehehe

Btw kalo kalian nemuin typo bisa dibantu dikomen ya gais biar aku benerin. Makasih banget buat vote dan commentnya, itu sangan membantu❤

Next? Vote yuk

Continue Reading

You'll Also Like

160K 19.6K 47
Dilupakan oleh orang yang kita cintai adalah hal paling buruk untuk kita alami. Terasa jauh meski dekat, terasa bahagia meski luka dan terasa manis m...
47.6K 3.8K 52
Series # 3 MauNinda Series #3 *** Cinta itu tidak seindah seperti taman bunga. Cinta itu rumit seperti sebuah labirin. Cinta itu memusingkan sepert...
1M 62.1K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
37.7K 2.8K 49
Kating : kakak tingkat (kakak kelas) Komting : komandan tingkat (ketua kelas) *** Kisah tentang Dheana, seorang mahasiswi baru jurusan manajemen yang...