Who Made Me a Princess? (Sudd...

By Sunshiel

275K 17.6K 3.1K

Apa yang terjadi setelah ingatan Claude De Alger Obelia kembali? #1 isekai (20-05-2020) #1 Athanasia (1-06-20... More

👑PROLOG
👑KABAR BURUK/BAGUS?
👑TWINS
👑HAK ASUH
👑MENOLAK
👑KENANGAN
👑"ATHANASIA"
👑PERTANYAAN
👑LUCAS!
👑LICIK
👑MENGHILANG
👑AKU SENANG
👑KSATRIA?
👑BERKUNJUNG
👑KEJADIAN 1
👑KEJADIAN 3
👑BERTAHAN HIDUP
👑LELAH
👑DINNER
👑KACAU
👑IZEKIEL
👑BANTUAN
👑TIADA?
👑SUDAH BERLALU
👑 REUNI
👑CARI MATI
👑PENDENGAR YANG BAIK
👑SIAPA?
👑BETTER LIFE
👑AKHIR BULAN
👑PRASANGKA
👑KENCAN
👑HAPPY BIRTHDAY
👑SURPRISE
👑THE PAST
👑CINTA/OBSESI?
👑CARANYA...
👑JATI DIRI
👑JARAK
👑TAMU
👑TERUNGKAP
👑UJIAN
👑BATTLE
👑IZIN
👑KEMANA PERGINYA?
👑RITUAL
👑BUKAN ILUSI
👑KELUARGA
👑NICE TO SEE U
👑EMOSIONAL
👑LOVE
👑MALAM ITU
👑DIANTARA KAMI
👑KESEMPATAN TERAKHIR
👑PENGAKUAN
👑CEROBOH

👑KEJADIAN 2

3.8K 285 32
By Sunshiel

Dalam pikirannya hanya terulang kalimat
"Ini tidak nyata. Ini hanya ilusi. Hanya ilusi"

Melihat Claude diam saja, Pemuda bertato itu ikut merotasikan matanya ke arah pandang Claude
"Yaampun! Marry! Apa yang terjadi padamu?!"

***

"Marry!"

Ia berlari dan mendekap erat tubuh si penjual kue yang telah terkapar tak berdaya
"Kalian! Cepat bawa Marry ke rumahnya!" Titah pemuda itu pada antek anteknya

"Segera!"

Setelah membawa Marry pergi, pemuda itu berjalan ke arah Claude

"Kau yang melakukannya, kan? Kau yang melukai kekasihku!" Pemuda itu memukul wajah Claude.

BUGH!
Refleks Athanasia berteriak "Ayahh!"
Beberapa orang yang ikut menyaksikan kejadian itu kembali heboh

Mata Claude langsung terbuka lebar, pandangannya lebih mengintimidasi dari sebelumnya. Membuat kaki pemuda itu gemetar ketakutan.

Rasa ngilu mulai menjalar ke pipi Claude. Sebenarnya Claude bisa saja menghindari serangan tadi, tapi tidak. Berkat itu kini dirinya sadar. Mungkin dunia ini memang ilusi tapi rasanya sangat nyata seperti apa yang di bilang Lucas.

"Majulah. Aku akan membunuhmu" kata Claude dingin, ia bernafsu sekali ingin membunuh pemuda itu.

"Tunggu" Lucas menengahi

"Hei kau bandit." Panggil Lucas pada pemuda bertato itu,
"Kau sudah lihat sendiri apa yang terjadi pada kekasihmu. Kalau kau ingin jadi seperti itu silahkan maju, mungkin tuan yang di sini ini dengan senang hati akan membuatmu lebih parah dari kekasihmu"

Tubuh Pemuda bertato itu kini gemetar. Ia meneguk salivanya.
"Sihirku mungkin tidak sebanding dengan kekuatan fisik pria itu", pikirnya

Lucas tersenyum. "Atau, bagaimana kalau kita lupakan saja hal ini pernah terjadi?"

Pemuda itu masuk ke jebakan Lucas.

Ia tidak punya pilihan lain selain memilih opsi nomor 2, setidaknya rasa malu yang di dapatnya tidak separah dengan yang akan didapatkan nya nanti saat dirinya kalah dan babak belur.
"Ehm. Kalau begitu kita sudahi saja kesalahpahaman ini"

Lucas menunjukkan seringainya
"Hm. Keputusan yang bijak"

"Ayah, ayo" Athanasia segera menjauhkan Claude dari kerumuman yang masih memenuhi tempat itu.

Setelah cukup jauh, Athanasia berhenti sejenak
"Huft, untunglah kami selamat... orang-orang disini rupanya mengerikan." batinnya

"Apa yang sebenarnya terjadi pada orang orang itu? Bagaimana mungkin mereka tidak mengenaliku? " Claude bertanya pada Lucas,

"Sepertinya saya mengerti apa yang dimodifikasi oleh Olivia. Yang Mulia"

Lucas menjeda kalimatnya,  mengambil napas.

"Singkatnya, Olivia telah mencuci otak rakyat Obelia. Dia membuat rakyat Obelia hanya ingat kalau keluarga kerajaan tidak pernah keluar istana. Jadi bisa di bilang semua orang disini tidak mengenali rajanya sendiri. Mereka tidak tau bagaimana rupa Yang Mulia"

"Tapi memang seperti itu, sih. Kenyataannya." Batin Lucas

Athanasia berpikir dalam hati,
"Di dunia nyata ayah juga tidak pernah keluar istana. Jangan-jangan suatu saat nanti hal ini akan terjadi"

"Athanasia" panggil Claude
"Kita tidak butuh makanan dari rakyat jelata"

Athanasia menangkap maksud Claude. Ia hanya mencoba mengatakan maaf karena tidak berhasil mendapatkan makanan yang layak untuknya.

"Ayah, setelah dipikir-pikir sepertinya Aku tidak lapar lagi. Nanti setelah sampai di pondok itu, kita akan makan bersama sama saja. Lagipula Lucas masih memiliki banyak ikan tadi" Athanasia melirik Lucas

"Benar, Yang Mulia. Saya akan buatkan makanan yang lezat nanti"

"Terserah kalian. Tapi sekarang kita harus temukan desa nya dan pulang." Tegas Claude

Mereka kembali meneruskan perjalanan. Ujung pasarnya sudah terlihat, syukurlah.

"Sepertinya tadi kau bilang desanya tidak jauh" Claude mulai tak sabar.

"Ah memang benar, Yang Mulia. Hanya saja, berdesak desakan dengan orang lain seperti ini lah yang membuat perjalanannya terasa sangat lama" jawab Lucas tanpa menatap Claude

Lucas masih memikirkan sesuatu di dalam pikirannya.
"Dengan Atau Tanpa sihir, Claude memang tidak bisa di remehkan. Wanita itu langsung terkapar bahkan sebelum Claude menyentuh wajahnya." batin Lucas

"Lucas" Bisik Athanasia, membuyarkan lamunan Lucas

"Hm" Lucas mengangkat kepalanya menatap Athanasia

"Untuk membuat makanan yang lezat, memangnya kau bisa memasak?"

Lucas mengangkat bahunya, "Lihat saja nanti"

Mereka sampai di ujung pasar, sebuah desa samar samar mulai terlihat dari tempat mereka berdiri.

Lucas menoleh ke sisi kanan, seorang pria tua terlihat sedang membeli banyak buah pada wanita paruh baya

Lucas langsung menghentikan langkahnya.

"Yang Mulia, tunggu sebentar" Lucas segera mendatangi pria tua yang membeli buah itu.

"Eh? Lucas?" Athanasia berbalik, ikut berhenti. Matanya mencari-cari Lucas.
"Lucas!"

"Ayah lihat" Athanasia menunjuk Lucas yang sedang beradu mulut dengan pria tua. di depan mereka, berdiri penjual buah yang nampak melerai keduanya.

"Ck , apalagi sekarang" Claude menggandeng Athanasia, mendatangi tempat Lucas berada.

"Apa yang terjadi di sini?" Tanya Claude

"Lihat ini, tuan" pria tua itu menunjuk Lucas, "Anak kecil ini menuduh ku menggunakan uang palsu."

Lucas mengelak, "Aku tidak menuduh mu. Tapi kau memang menggunakan uang palsu. Lihat itu. Perbedaannya terlihat jelas"

Penjual buah menimpali, "Tapi dia pelanggan setia ku, tidak mungkin semua uang yang digunakannya palsu"

Claude menyimak percakapan mereka. Tidak tertarik ikut campur di dalamnya. Athanasia sendiri lebih penasaran dengan apa yang akan dilakukan Lucas

"Kalau tidak percaya, anda bisa lihat uang miliknya"
Lucas mengambil beberapa koin perak dari tangan pria tua itu dan segera meletakkannya di bawah sinar matahari langsung

"Lihat. saat terkena sinar matahari uangnya tidak berkilauan. Itu adalah ciri dari uang palsu. Karena uang hasil dari sihir penggandaan harta tidak pernah bersinar"

Wanita penjual buah itu terperangah melihatnya, ia segera mengambil koin perak dari kantong uang miliknya dan melakukan hal sama dengan apa yang Lucas lakukan. Benar saja, uang miliknya berkilauan. Kini giliran pria tua itu yang ketakutan.

Penjual buah itu meletakkan kedua tangannya di samping pinggang
"Tega sekali kau, Mark. Itu ilegal" ia menatap pria tua itu marah

©Sunshiel

Bonus:
<panjang atau pendek?>

Lucas:"Athanasia lebih suka rambutku saat panjang atau pendek, ya?"

Continue Reading

You'll Also Like

64.9K 7.7K 34
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
40.4K 4.2K 16
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
120K 10.4K 22
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
59.1K 4.5K 68
Why did you choose him? "Theres no answer for choosing him, choosing someone shouldn't have a reason." - Aveline. ------------ Hi, guys! Aku kepikir...