[ 1.] This Renjun ✔️

By Nanaabel

68.5K 7.6K 628

[Completed] BELUM SEMPAT DI REVISI ❝ Aerum seseorang tak sempurna yg dikirim tuhan untuk kulengkapi kekuranga... More

00
01. Meet w/ you
02. Who him
03. In Class
04. Areum kenapa
05. Lost book
06. Treaty
07. Stationery shop
08. A First day
09. Your Birthday
10. His Birthday
11. Someone
12. Haechan
13. Sense
14 . We are the same
15. Lets play
16. Him or Me
17. One step
18. Guest arrival
19. Come back
21. Feeling
22. Crack
23. Secret book
24 . Trouble maker
25. Let me go
26. Hopeless
27. Promise
28. He cured now
29. With you
30. He went away
End me and u
Renjun-Aerum Side
S P I N . O F F
[ Atention ]

20. Jisung day

1.2K 174 11
By Nanaabel

- This Renjun -

"Selamat pagii nunaa" Terlihat kini jisung melambai lambai di ranjang rumah sakit sambil menunggu perawat melepas infus ditangan nya.

" Kita jadi jalan jalan kan? "

Hm aku menganguk 'Nuna mau ketemu dokternya jisung dulu'

Jisung menganguk lalu mengantarku kesana melewati koridor panjang tiba tiba langkahku terhenti mendapati seseorang yg dikawal 2 perawat baru saja keluar dari salah satu kamar.

Itu Na Jaemin kan

Kenapa mirip jaemin? atensiku berpindah karena jisung menepuk pundakku dan menujuk pintu disebelahnya.

" Nuna jisung tunggu disini saja ya "

Aku menganguk lalu segera mengetuk pintunya

" Jadi nona aerum mau mengajak jisung keluar jalan jalan? "

Iyap aku menganguk sebagai jawaban

"Boleh...kalo bisa tolong turuti saja semua permintaan jisung"

Apa? semudah itu, kukira tak akan diizinkan

' Dokter, sebenarnya jisung sakit apa? '

Dokter itu menghela nafas panjang
" Ginjal nya bermasalah kanker jisung sudah menjalar sampai paru paru juga"

".....Jadii tolong buat jisung bahagia yaa"

Tunggu...kanker?

'Dia pasti sembuh kan? '

Dokter itu tersenyum " Iyaa jisung pasti sembuh"

Dengan sumringah jisung mendekat kearahku menunggu jawaban apakah  dokter nya mengizinkan?

"Gimanaaa nunaa boleh kan? "

Sejujurnya aku masih kepikiran ucapan dokter tadi, tapi aku tetap memaksakan senyum dan menganguki pertanyaan jisung

" Yeayy ayo nuna " Jisung tersenyum senang mengadeng tanganku dan berjalan kearah lobi

' Bentar nuna pesan taxi dulu ya '

Anak itu menganguk dan mulai melepaskan pegangan tangan nya di lenganku " Nunaa kenapa tidak minta jaemin hyung saja yg mengatar dia kan pacar nuna pasti mauu "

Aerum terdiam sesaat karena ucapan jisung. Jadi jaemin ada dirumah sakit?

' Nuna bukan pacarnya jaemin '

Jisung tersenyum meledek "Iya iya nuna malu kan mau mengaku "

Aerum memukul pelan lengan bocah itu sambil lagi lagi mengerakan tangan nya membentuk bahasa isyrat " Jadi jaemin ada di rumah sakit? "

Jisung terlihat berfikir sejenak lalu mengangkat bahu nya "Mungkin saja jisung juga tak tau sepertinya di cafe sih "

Aku menganguk, benar saja tak mungkin yg kulihat tadi jaemin tidak tidak mungkin

Jisung menarik narik lengan baju ku sambil menunjuk kearah taxi didepan

" Nunaa ayo taxi nya sudah datang "

Anak itu terlihat exidect sekali sepanjang perjalanan manik mata nya tak pernah lepas dari jendela sambil sesekali memberitahuku apa saja yg ia lihat di luar

" Jisung juga mau sekolah "

Aku mengerutkan kening bingung saat tau kini wajah anak itu terlihat murung sambil memandangi para kawan kawan sebayanya yg terlihat baru saja pulang berjalan di trotoan

Sekarang aku paham jisung hanya melanjutkan sekolahnya dari jenjang Smp

' Kalo jisung sembuh nuna antar jisung sekolah, nuna akan buatkan bekal juga '

Anak itu mulai tersenyum sekarang "Iyaaa nuna janji yaa "

Tempat yg kutuju salah satu panti asuhan di kota seoul alasan kenapa aku membawa jisung kemari karena dia bilang dia tak punya teman.

" Sudah sampai nuna? "

Aku menganguk lalu mulai berjalan keluar dan membayar ongkos taxi

" Nunaa kenapa kita kesini " Aku menempelkan jari telunjuk ku di bibir 'Ssstt '

Sepertinya disini sedang di renovasi banyak nya tukang yg mengecat setiap dinding panti asuhan

"Aerum kamu datang yaa sudah lama bibi tak bertemu "

Bibi kim pengurus tempat itu menyambut jisung dan aerum untuk masuk.

Park jisung anak itu tak ada henti hentinya tersenyum saat mendapati anak anak panti mengerubung kearahnya sambil memanggil manggil "Hyungnim namanya siapa " Seru salah satunya

Aku melirik sekilas sambil tersenyum lalu meninggalkan jisung bermain disana untuk menemui bibi kim

' Mau di renovasi ya? '

Bibi kim menganguk "Iyaa banyak yg donasi bulan ini "

Aku menatap bibi kim yg kini baru saja mengangkat telepon dan bergegas berlari kedepan pintu

" Sudah datang yaa...anak anak kakak nya sudah datang tolong disambut " Seru bibi kim yg langsung diikuti oleh anak anak yg lain

Aku berjalan menghampiri jisung sambil sedikit mengintip kedepan pintu.

Tunggu...tunggu orang itu mulai masuk sekarang diiringi senyum manis nya itu

" Aerumm "

Kami saling berpandangan selama beberapa detik lalu lelaki itu medekat melemparkan padangan seakan akan dia sedang marah dan menarik ku masuk lebih dalam keruangan dapur

"Bibi aku pijam dapurnya sebentar " Teriak lelaki itu sebelum kami benar benar pergi dari ruang tamu

Semuanya saling berpandangan satu sama lain karena kebingungan bahkan jisung yg tadinya ingin mengejar nuna nya jadi mengurungkan niatnya tak jadi pergi karena di tahan seseorang.

"Kau kemana saja sih dua hari ini,
aku mencarimu ke apartement tapi kau tak ada! kau juga tak ada di kampus dan kau juga tak membalas chat dariku sudah berapa kali kutelepon nomormu Han aerum!! "

Aku menunduk selain takut karena ia marah juga karena aku tak sangup menatap kedua manik mata nya

" Tatap aku! "

Aku tetap menunduk seolah tak mendengar apa yg baru saja lelaki itu katakan

" Aerum! kubilang tatap mataku "

Aku meneguk ludah susah payah sambil mengangkat wajahku menatap kedua manik mata nya

" Kamu...tak tau apa seberapa takutnya aku kehilangan dirimu " Ujarnya sambil menunduk membuyarkan tatapan kami berdua

" Kau tak akan tau seberapa takutnyaa aku kemarin!! "

Aku ikut menunduk, tanganku terulur menyentuh lengan baju nya.

" Aerumaa " Tangan lelaki itu menyentuh kedua lengan aerum tapi buru buru kutepis

Sakit, rasanya sakit

Kak renjun menarik pergelangan tanganku melipat lengan bajuku yg panjang memperlihatkan luka lembam di lengan kananku.

" Kenapa bisa lembam "

Aku mengeleng lalu menarik ujung bajuku yg terlipat sambil tersenyum

' Kebentur waktu memasak ' Jelasku mengunakan bahasa tangan entah dia paham apa maksudnya atau tidak yg jelas kini ia tak bertanya apapun lagi

" Nunaa " Suara jisung di balik tirai membuat atensi berpindah dan menatapnya

Aku mendekat kearahnya meminta penjelasan kenapa ia kesini dan memanggil "Nuna gapapa kan? "

Aku menganguk membenarkan pertanyaan nya.

Atensiku berpidah kearah kak renjun yg masih setiap menatapku dari sana sedangkan tanganku terlulur memengang lengan lelaki itu dan menariknya keluar

✨✨

Tangan gadis itu masih setia menenteng kamera milik jaemin sambil memotret mereka yg kini tengah melukis beralas tembok bersama anak anak panti lain

"Nunaaa kenapa gak bilang bilang! " Anak itu kini terlihat menekuk mulutnya karena ulah aerum

" Bentarr bentar nuna ayo foto jisung yg bagus yaa "

Aerum tersenyum sambil memberikan respon jempol saat jisung kini menatap gadis itu meminta pendapat bagaimana hasilnya

Kak renjun....

Kelihatanya dia masih marah sedari tadi aerum hanya dapat memotret raut wajah masam lelaki itu.

Jaemin yg berdiri tepat disebelah jisung melambai lambaikan tangan nya di udara " Potret aku dongg " Serunya

Aerum buru buru kembali mengangkat kamera nya dan memotret jaemin yg mulai berpose.

Gadis itu kini berdiri disamping jisung mendengarkan penjelasan bocah manis itu mulai dari katanya ia mengambar tikus kelinci kucing dan sebagainya

Tangan nya terasa disentuh ia menoleh mendapati ternyata tangan kirinya sudah digengam lelaki bermarga huang yg kini juga turut melukis di samping nya

" Besok ada waktu tidak? " Bisiknya

Lelaki itu kini terlihat melepaskan gengamanya meraih tangan aerum menuntun gadis itu menulis kan namanya di dinding

Huang Renjun

" Nunaa lukisan jisung sudah selesai "

Aerum menganguk antusias tangan nya menaruh kuas dan mulai bertepuk tangan

" Ngomong ngomong hyung pegang pegang nuna jisung ada hubungan apa sama pacarnya jaemin hyung "

Renjun lelaki itu kini tampak mengerutkan keningnya " ....kekasihnya jaemin? "

.

.

.


Gemess banget dong pengen namatin maaf yup kalo spam akhir akhir ini 2hari sekali update :')

Sisa 5-6 Chapter lagii buat tamat gak kerasa sih😂

~See youu hari senin

Continue Reading

You'll Also Like

39K 5.2K 41
"Gue cuma minta satu hal sama lo, lo harus baik-baik aja oke?" @choxooluv | Racing 2
51.8K 6.7K 53
[COMPLETED] "Aku akan selalu bersamamu, Renjun." "Kau tak boleh bersamaku." "Mengapa?" "Hidupku, kau tahu kematian selalu mengikutiku." Dia kabur dan...
2.3K 272 27
𝟎𝟎𝐋𝐈𝐍𝐄 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍 Berisi kelakuan random serta daily life anak-anak X MIPA 7 yang kadang bisa dibilang diluar nalar. Disclaimer!! Har...
428K 61.9K 56
"Abang..." "Ya?" "Pernah gak sih, lo nangisin diri lo sendiri karena lo sadar kalau lo gak bisa apa apa?" "Kenapa nanya begitu?" "Karena aku gak tega...