Selamat pagi✨✨ hahahaha kurang pagi gak??
((ABAIKAN TYPO))
⚠️⚠️SEBENTAR LAGI MENUJU END⚠️⚠️
⚠️⚠️ JANGAN LUPA VOTE & KOMENNYA⚠️⚠️💜
Enjoy~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sarapan pagi ini cukup tenang namun dipenuhi pemandangan wajah kusut Jungkook yang sepertinya masih kesal kejadian semalam. Namjoon dan Taehyung menyadari itu, sesekali Namjoon melirik Taehyung seakan berbicara agar segera menyelesaikan permasalahannya.
"Udah mendingan Tae?"tanya Namjoon membuka pembicaraan.
"Udah ko, udah seger"
"Yaudah istirahat dulu dirumah jangan kemana-mana"
"Hmm..."
Ketika satu persatu menyelesaikan makanannya, mereka kembali dengan aktivitas masing-masing.
Taehyung yang masih dimeja makan memerhatikan Jungkook yang tengah asik menonton TV.
"Cepetan minta maaf! Jadi orang jangan kaku banget. Nunjukkin peduli ko malah ngajak ribut, pantes adeknya marah-marah" ucap Namjoon yang tiba-tiba menghampiri.
"Y-ya ga maksud ka. Udah biasa kaya gini jadi aneh kalo tiba-tiba aku kaya kaka"
"Yeh yaudah pokoknya selesain masalah kamu sama dia. Cemberutnya gaakan luntur seminggu kalo kamu gini doang. Kakak gamau ya dia sampe cranky kemana-mana"
"Ish iyaiya!"
"Goodluck bro" Ucapnya menepuk bahu adiknya.
Setelah Namjoon kembali ke kamarnya, Taehyung menghampiri Jungkook dan duduk perlahan disampingnya. Jungkook yang menyadari itu hanya melirik dan langsung bergeser menjauh.
Melihat itu Taehyung langsung berdecih malas. Repot ternyata drama adiknya ini kalau sudah merajuk.
"Ekhm...Kook...sorry ya kalo semalem kesannya ngusir lo"
"Bukan kesannya, emang ngusir" jawabnya ketus
"Yaudah kan gue minta maaf.
"Udahlah gausah dibahas. Males. Masih pagi"
"Kok lo gitu sih Kook. Gue kan ngomong baik-baik" ucap Taehyung yang tidak mendapat respon Jungkook.
Menyadari kalau tindakannya bisa saja salah dan malah memperkeruh keadaan, Taehyung yang tadinya hendak beranjak kembali menenangkan diri dan meredam egonya.
"Iya gue minta maaf udah bikin lo kesel dengan cara gue perlakuin atau masih ngomong ketus sama lo. Gue cuma ga tau caranya gimana ngeekspresiinnya ke lo kaya ka Namjoon. Semalem gue cuma khawatir lo malah balik ketularan gue kalo tidur dikamar lo, makanya gue mau usir lo biar virus ga kemana-mana, terus hari ini bisa gue bersihin semua. Kamar lo udah bersih lagi udah rapi gue jamin gaada virus, gue juga udah sehat...."
"....sorry kalo gue masih kaku buat nunjukkin kalo gue peduli sama lo, gue cuma berusaha lindungin lo yaa setidaknya dengan cara gue sendiri walau malah bikin kita ribut" lanjutnya yang membuat Jungkook tercengang dalam hati.
Taehyung kemudian melirik adiknya yang dengan mencoba mencerna perkataan Taehyung barusan. Tangannya terangkat mengacak-acak rambut adiknya sembari tersenyum
"jangan sakit lagi ya pokoknya, nanti gue yang repot" ucapnya kemudian beranjak dan memasuki kamarnya.
Tidak sadar jika perlahan senyuman melukis diwajah Jungkook. Kesalnya yang menumpuk semalaman langsung hilang mendengar semua penjelasan dari Taehyung.
"Ka Taehyuuung!!! Mau main game gaak???!! Mau kann??????" Teriaknya dan berlari kecil menuju kamar Taehyung.
"GAK!! MAIN SENDIRI SANA!"
Akhirnya Taehyung nurut kok guys, hari libur kali ini pertama kalinya dihabiskan dengan menemani Jungkook main game seharian yang ternyata 'seru juga'.
Walaupun Namjoon pusing dikamarnya, kerjaannya terganggu akibat dua adiknya yang terlalu berisik. Tapj tidak apa, Namjoon bahagia atas semuanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kook? Lo beneran gajadi masuk basket?" Tanya BamBam
"Gak. Gue udah mutusin mau taekwondo aja. Kayanya seru"
"Seru apanya sih Kook. Lo gatau mereka tataran anggora barunya keras banget?"
"Ya namanya juga bela diri. Sekeras-kerasnya pasti masih masuk diakal lah. Lagian kan biang keroknya angkatan yang baru aja lulus. Gue tau ko seluk beluknya, makanya gue berani masuk sana"
"Tapi setau gue kalo pas acara peresmian anggota baru, senior ikut Kook"
"Ah udahlah tenang aja. Kalo gue kenapa-napa mereka ga akan bisa kabur"
Plak
Tangan BamBam memukul kepala belakang Jungkook "enteng banget lo ngomong!"
"Sakit anjir!"
"Terus lo kapan pertemuan pertama?" Tanya Mingyu
"Oiya hari ini pulang sekolah. Lupa gue belom izin lagih. Basket kapan? Hari ini juga ga?"
"Besok kita" jawab BamBam
"Ohh. Yaudah lah ke kelas yuk. Panas banget kantin" ajak Jungkook dan diiyakan semuanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hallo ka, nanti yang jemput kakak atau ka Taehyung?"
"Hm kakak masih ada kerjaan sih. Kenapa? Kamu udah keluar ya? Yaudah kakak otw dulu deh jemput kamu ya"
"Eh engga ka! ga sekarang. Aku mau izin pulang telat, ada pertemuan Taekwondo pertama ka"
"Oh hari ini mulainya? Selesai jam berapa?"
"Hmm belum tau deh kalo itu. Kalo ka Namjoon masih sibuk atau ka Tae masih ada urusan kampus nanti aku pulang sendiri aja. Aku cuma mau izin aja"
"engga. Jangan pulang sendiri pokoknya! nanti kabarin. Kalo ga enak sama ka Taehyung, Kakak bisa jemput ko kapan aja. Kabarin ya dek?"
"Iyaiyaa. Yaudah aku udah mau kumpul. Bye kaa"
"Bye adek. Semangat latihan pertamanya!"
Panggilanpun terputus. Jungkook masih memerhatikan layar ponselnya.
"Izin ke ka Tae juga gak ya? Kok gue feeling feeling dia bakal ribet ya. Tapi kalo gabilang nanti-.."
"Oi Kook!"
"Loh Yug? Belom balik lo?"
"Kan ada latihan"
"Hah? Lo ikut club apa? Hari ini juga? Basket kan besok Yug"
"Yang bilang gue basket siapa? Gue Taekwondo kali"
"Lah? Sama? Kenapa dari tadi gabilang!!!"
"Heheh surprise ~~~~"
"Apaansi krik lo. Yaudah ayo udah disuruh ngumpul"
"Um"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lo yakin Taekwondo bener-bener udah ga ada ikut campur si Andrew? ko gue takut Jungkook diincer ya"
"Gue sih ga yakin. Basket aja besok katanya rame sama senior sampe 6 tahun diatas kita. Apalagi Taekwondo coba"
"Apa gue ikut club Jungkook aja ya? Perasaan gue ga enak"
"Lah Yug jangan, lo emang bisa Taekwondo? Emang suka?"
"Kalo itunya ga masalah sih....gue sampe SMP kan emang club Taekwondo. Lo pada lupa apa pura-pura pikun?"
"Lah iya juga! Tapi kan lo mau basket juga Yug"
"Hehehe gue gabisa basket oon. Gue cuma mau dideketin cewe-cewe doang"
Plak
"Ga berubah-berubah lo!"
"Yaudah mumpung masih ada waktu, gue samperin ketua Taekwondo dulu deh. Gue nyusul kalian dikantin ya"
"Oke!"