Hello Readers!
Sorry Bila Sda Typo!!
*
*
*
Selamat Membaca
_______
Author Pov
"Ohh, bagaiman keadaan nya?" tanya Queen Anes
"Keadaan nya baik baik saja, Lord, Queen, Tuan Muda. Jadi anda tidak perlu khawatir" jawab Dokter itu membuat Lord dan Queen lega. Tapi tidak dengan Axel yang masih belum terlalu lega. Ia harus melihat gadis itu secara langsung, sebelum ia masuk ia meminta izin kepada Ayah dan Ibu nya yaitu Lord Axvel dan Queen Anes.
"Ayah, Ibu aku izin pamit ke dalam untuk melihat keadaan nya." ucap Axel meminta izin kepada orang tua nya.
"Baiklah, kami juga akan kembali ke istana." jawab Queen Anes tersenyum.
"Oke, kalian hati hati di jalan Ayah, Ibu." ucap Axel datar
"Baik kami pergi dulu. Jaga diri mu baik baik di sini." ucap Queen Anes. Dan pergi bersama suaminya, sambil bergandengan tangan.
Setelah melihat punggung orang tuanya menghilang, saat ia akan melangkah masuk ke dalam kamar. Tapi terhenti karna Dokter kembali bersuara dan bertanya kepada Axel.
"Emm, Pangeran. Jika saya boleh tau, siapa kah gadis itu? Apakah ia pacar anda?" tanya Dokter itu
"Bukan, dia bukan pacar saya dia hanya teman saja tidak lebih." jawab Axel datar, dan berlalu melewati Dokter tersebut.
"Ohh, baiklah kalo begitu. Saya permisi" ucap Dokter itu
"Hmm" jawab Axel datar, dingin, singkat, padat, dan jelas. Lengkap dah tu. Dokter itu pun pergi.
Ia pun membuka pintu kamar nya.
Ceklekk
Axel pun langsung masuk ke dalam kamar untuk melihat langsung keadaan Aleta. Saat ia masuk terlihat lah seorang gadis berwajah pucat namun tidak menutupi wajah cantik nya.
Ia berjalan ke arah Aleta, dan duduk di samping kasur. Sambil memandangi wajah cantik Aleta. Tanpa sadar ia tersenyum tipis saat memandang wajah Aleta.
Kemudian ia langsung tersadar, dan langsung mengubah wajah nya menjadi datar dan dingin kembali.
"Ckck, awas lo ya klo ga bangun bangun. Lo kan mangsa gue. Kenapa belum gue makan lo aja udah pingsan gini. Lo itu masih punya hutang nyawa sama gue, dasar nyusahin aja lo!!" ucap Axel panjang kali lebar, tapi tetap saja wajah dan nada bicara nya masih datar dan dingin. Beku kya es batu!!!
Ia pun berjalan ke arah sofa, menutup mata dan tak lama masuk ke alam mimpi.
☠️☠️☠️☠️☠️☠️
Sementara di lain tempat, di Golden Moon Pack. Ezekiel datang dengan tubuh yang di penuhi oleh luka luka. Pengawal yang berjaga langsung menolong Beta mereka.
Dan membawa nya masuk ke dalam Istana, untuk di obati oleh tabib Istana. Salah satu pengawal pergi untuk memberitahu Sang King.
Tak lama, King datang dan bertanya keberadaan Ezekiel.
"Di mana Ezekiel?" tanya King Ardian datar
"Dia ada di dalam King. Sedang di obati oleh tabib." jawab pengawal
"Bagaiman dia bisa terluka seperti ini?" tanya King Ardian datar
"Saya juga tidak tahu King. Saya hanya melihat ia datang dengan keadaan terluka parah." jawab pengawal
"Baiklah!" ucap King lalu masuk ke dalam
Ceklekk
Saat masuk ke dalam King bisa melihat keadaan Ezekiel yang terluka parah. Dan menghampiri tabib tersebut
"Bagaiman keadaan nya?" tanya King dingin
"Ia akan baik baik saja King. " jawab sang tabib
"Selamat kan lah dia!" ucap King Ardian
"Se mampu hamba, King." jawab tabib pack
Lalu tabib itu mengeluarkan kekuatan nya. Keluar lah cahaya berwarna biru-hijau dari tangan nya, dan mulai mengobati Ezekiel.
Dengan perlahan kekuatan itu bereaksi kepada tubuh Ezekiel. Luka luka Ezekiel mukai menghilang dengan sendiri nya.
Saat mata Ezekiel terbuka, tiba tiba ia langsung berteriak keras.
"Nona Aleta!!!" teriak Beta Ezekiel, sontak membuat King Ardian terkejut namun tertutupi oleh wajah datar nya.
"Ez sadar lah kau masih sakit. Dan mengapa kau menyebut nama putri ku, ada dengan nya?" tanya King Ardian datar namun masih terlihat kekhawatiran di mata nya.
"King aku ada di mna ini? Dan mana nona Aleta?" tanya Ezekiel bertubi tubi, dan semakin membuat King Ardian merasa semakin cemas.
Sekarang Ezekiel pun sudah menangis sambil meminta maaf kepada King Ardian.
"Kingg, tolong maafkan saya yang tidak bisa menjaga nona Aleta dengan baik." ucap Beta Ezekiel sambil menangis dan bersujud di kaki King.
"Apa maksud mu? Di mna putri ku Ez? Apa yang terjadi pada nya?" tanya King Ardian bertubi tubi sama dengan Beta Ez. Ia sangat khawatir dengan keadaan putri nya itu.
"Saat kami akan ke perbatasan..."
Flassback On...
Saat Beta Ez dan pengawal lain nya berjaga, tiba tiba ia mendapatkan kabar bahwa di Perbatasan Selatan ada rogue dan vampir yang menasuki wilayah kerajaan.
"Ayo, kita ke sana dan bunuh para rogue itu!" perintah Beta Ezekiel kepada pengawal kerajaan.
"Baik, Beta. Ayo kita ke sana!!" seru para pengawal kerajaan.
Mereka semua sudah sampai di sana, dan berubah menjadi serigala mereka. Dan mereka langsung saja menyerang para rogue itu, mencabik, mengoyak, dan menarik jantung rogue rogue itu hingga tewas.
Saat sudah selesai mereka membunuh rogue rogue tersebut, serigaoa Ez berjalan mendekat ke arah Aleta yang melihat mereka menyerang para rogue itu, dan me midlink Aleta.
"Nona, apa anda tidak papa? Mengapa anda bisa ada di sini?" tanya Ez melalui midlink
"Gue tuh di sini gara gara mau di jadiin makanan sama pangeran vampir sialan ini!!" jawab Aleta lewat midlink
"Apa? Bagaimana bisa? Izinkan saya untuk membunuh nya, Nona!" ucap Ezekiel, sembari mengatur emosi nya yang akan meledak.
"Heii, jangan!!! Dia itu belum tau kalo gue itu Werewolf. Kalo lo nyerang dia, dia pastinakan curiga." jawab Aleta cepat
"Bagaimana lo bantu gue aja, lo nyerang gue aja gitu.!" lanjut Aleta
"Apa! Tidak nona jika Alpha Ardian tau, saya akan di hukum Nona." jawan Ezekiel ketakutan
"Ayolah, Daddy gak akan nge hukum lo. Percaya sama gue, bantuin gue ya ya?" bujuk Aleta
"Baiklah, Nona. Permintaan anda adalah suatu perintah bagi saya!" jawab Ezekiel yang akhirnya mau dan pasrah atas permintaan nona nya itu.
"Terima Kasih bnyak Ez." ucap Aleta dengan senyum manis nya.
"Yaudah, sekarang lo serang gue!" suruh Aleta
"Baik, Nona Aleta!" jawab Ezekiel
Serigala Ez semakin maju ke arah Aleta, siap untuk menerkam Aleta.
"Aaaaaaaaa....." teriak Aleta yang membuat Axel tidak fokus
Axel langsung menoleh ke arah Aleta berada, dan melihat Aleta yang akan di terkam oleh serigala Ez. Sebenar nya ia ingin membantu Aleta, tapi ia juga sedang melawan serigala yang lain nya.
Axel bingung bagaimana ia bisa menolong Aleta, karna bingung ia langsung mengeluarkan kekuatan vampir nya itu. Serigala yang menyerang Axel pun pergi karena kesakitan.
Lalu ia langsung melesat ke arah Aleta, dan terjadi lah di mana Aleta menolong Ezekiel, Ezekiel sudah mempringati bahwa ia tidak usah menolong nya. Tapi karna emg dasar Aleta yang keras kepala itu.
Dan ia terluka parah akibat serangan rogue itu. Ia pun pingsan dan di bawa oleh pangeran vampir ke kerajaan nya.
Flassback Off.....
**************
😆😆😆😆😆😆
Suka? Lanjutkan.
Tidak Suka? Silahkan Menjauh.
Byee Sampai Ketemu Di Part Selanjutnya!!!
--------
Jika Kalian Suka, Silahkan Vote dan Komen!
Jika Tidak, Terima Kasih Udah Mau Mampir Ke Lapak Ini 🙂😅
*******
Kalian Boleh Juga Kok Ngasih Saran, Karna Gue Msih Baru.
Gue Akan Sangat Ngehargai, Kritik dan Saran Kalian 😬
_____________
Sekian, Terima Kasih.