Malamnya aku cuma main ponsel, lalu emang tolol, mataku nangkep ada yang berubah dari foto profil satu orang.
Apa-apaan dia, mana ganteng lagi.
Ting!
pak rega
| Lia
21:00
Aku lama-lamain deh balesnya.
lily
iya |
21:02
KENAPA GAK BISA NAHAN SIH.
pak rega
| Kirain udah tidur
21:02
lily
belum |
21:02
pak rega
| Iya kalo sekarang saya tau
21:03
lily
oh oke |
21:03
pak rega
| Pengen telfon lia
21:03
lily
ngapain? |
maksudnya ada apa pak |
maaf |
21:04
pak rega
| Ada perlu
21:04
lily
lewat text aja pak |
21:05
pak rega
| Perlunya lewat telfon
21:06
Ini kalau sampai dia gak jelas lagi, aku ganti guru les, asli.
lily
telfon aja pak |
21:07
📲 Incoming call
pak rega
📞 "Halo?"
📞 "Iya, Pak."
📞 "Lia?"
📞 "Iya, ada perlu apa, Pak?"
📞 "Apa, ya. Lupa."
Aku diam nunggu dia bicara lagi.
📞 "Saya perlu denger suara kamu."
Bercanda dia. Tahan, Lia, jangan dulu gantung diri.
📞 "Ngapainㅡmaksudnya, buat apa?"
📞 "Buat saya dengerin."
📞 "Iya, saya tau. Tapi maksudnya buat apa dengerin suara saya?"
Pak Rega ketawa pelan diujung telfon.
📞 "Gak boleh, hm?"
📞 "Saya 'kan gak bilang gitu."
📞 "Oh ya udah."
📞 "Ya udah apa sih, Pak?"
📞 "Gak akan saya kasih tau."
📞 "Maksudnya?"
📞 "Gak semua hal yang saya rasa harus kamu tau, 'kan?"
Apa-sih-dia? Gak jelas.
📞 "Ya udah."
📞 "Marah, Lia?"
📞 "Gak semua yang saya rasa harus Bapak tau, 'kan?"
Pak Rega terdengar buang nafasnya.
📞 "Iya, udah, satu sama."
Aku diam gak bicara apapun lagi begitupun dia. Kudengar juga dia sedikit ngobrol sebab suara orang lain bicara samar-samar kedengaran.
📞 "Ngantuk?"
📞 "Enggakㅡngantuk."
📞 "Apa?"
📞 "Ngantuk."
📞 "Bohong?"
📞 "Hmm."
Pak Rega ketawa lagi, pelan.
📞 "Keluar bentar, cari angin."
Begitu kata Pak Rega setelah sayup-sayup kudengar ada yang tanya dia, "Mau kemana?"
📞 "Lia."
📞 "Apa."
📞 "Jangan..."
📞 "..."
📞 "Jangan canggung, ya. Diluar jam belajar, anggap kita bukan guru sama murid. Biar kamu gak terlalu kaku."
📞 "Terus anggap apa?"
📞 "Terserah kamu. Anggap seumuran kamu juga boleh."
Dia-ini-kenapa-sih? Astaga, Tuhan!!!
📞 "Dianggap musuh bisa?"
Terkekeh dulu dia.
📞 "Bisa. Dianggap pacar juga bisa."
Demi Tuhan, Pak Rega!!!
📞 "Mana bisa jadi pacar kalo gak beneran kenal."
📞 "Maksudnya?"
Aku salah bicara gak, sih?!
📞 "Skip. Gak penting."
📞 "Ya udah perkenalan lagi. Nama, Regaㅡ"
📞 "Rega aja?"
📞 "Hmm... nama, Reigato Rafaega. Umur, dua puluh empat."
Aku tutup bibir pakai tangan, betulan pengen ketawa!
📞 "Status, lajang. Belum menikah. Gak punya pacar."
📞 "Bohong banget."
📞 "Apanya yang bohong?"
📞 "Itu tadi siang earphone dari pacar."
📞 "Pacar? ... earphoneㅡoh! Serena?
📞 "Serena sekarang bukan pacar aku."
📞 "..."
📞 "Sekarang?"
📞 "Dulu iya, sekarang enggak."
📞 "Oh."
📞 "Dulu Serena, sekarang Lia."
📞 "Hah?!"
📞 "Ngantuk, ya? Aku matiin teleponnya. Jangan bergadang, ya, Lia."
📞 "Dih? Gak jelas."
📞 "Marah-marah aja bisanya, heran."
📞 "Yang adil dong."
📞 "Adil apa?"
📞 "Kalo nyuruh aku jangan bergadang, jangan pulang malem-malem juga."
pak rega
| nih otw pulang
21:50
lily
mukanyaaaa |
21:51
***poto propil pa rega
REGA = AHLI PORAK PORANDA
aku tau kenapa kalian setengah mau setengah enggak dikasih visualisasi lia, pake alesan gausah gausah yg pasti grgr kalian ikut baper sama pak rega kan? ngaku ajjjj kalian jomblo karatan
becanda karatan