Aku masuk ke bilik dan terus hempaskan badan ke atas katil , aku teringat hal tadi .
" sayang , dah tidur ke? " aku berpaling memandang gerangan yang menegur ku , siapa lagi kalau bukan Aryan .
" nak tidur lah ni , jangan kacau " air mata jatuh setitik demi setitik .
"Sayang dah lah tu , abang janji tak tinggal sayang . Dia bukan sesiapa dalam hidup abang ." Aku masih kaku dengan wajah yang dipalingkan ke arah dinding .
"Tak apa lah kalau sayang tak nak maafkan abang , abang minta maaf sebab selalu buat sayang sakit , sedih dan terluka semua tu ." Akhirnya geteran suara tangisan mula kedengaran di telingaku . Aryan bangun dan mula melangkah .
"Abang , jangan tinggal sayang " aku memanggil apabila dia mula memegang tombol pintu .
"Sayang cemburu sangat bila abang dekat dengan perempuan lain , sumpah !! . Sayang tak nak abang hilang ." Aku melihat Aryan mengangguk dan merangkul badan ku kedalam pelukan .
Aryan mula membaringkan ku apabila aku terlelap di atas bahunya .
"Mama , stop doing this . Aryan bukan budak lagi mama nak atur hidup Aryan . " Aryan mula memandang mamanya tajam .
" You , itu kan mama you , jangan lah marah macam tu " Aryan terus berpaling ke arah Khaita dan tersenyum sinis .
" kau siapa nak halang aku buat sesuatu ? " Aryan bertanya dengan sinis .
" baby , i kan bakal wife you , nanti i jadi suri hidup you jugak , dahlah lupakan lah perempuan kampung tu "
" kau diam sebelum aku tampar muka kau " Khaira terus diam selepas mendengar amaran yang diberikan Aryan .
" Aryan memang tak sayang mama kan , sanggup Aryan buat mama macam ni " mama membuat muka sayu.
" mama , mama dah lupa ke ? Macam mana Aryan kahwin dengan Aireen ? Mama jugak yang atur . Bila mama tau asal usul Aireen dan pada masa tu Aryan sayang Aireen mama suruh Aryan tinggal Aireen . Never ma never " Aryan berkata sebak .
" tapi Aryan Khaira ni baik orang nya , anak dato , sopan . Tengok si Aireen tu bukan ada apa apa pun " Aryan terus memandang mama nya tajam .
" Aireen ada hati yang rapuh , Aireen perlukan Aryan " Aryan bangun dan meninggalakn mamanya terkontang kanting depan pintu rumah .
Bersambung ....