Gairah Lizkook

Por sweetcaln

132K 2.6K 230

n). nama aku ganti biar aga sopan ueue sebenernya buat yang baca ga perlu usia 18 keatas sih, tergantung cara... Más

Di Geboy Neng LM
Taruhan
Tunda dingin di Penjara

Efek 3 Bulan

64.6K 1K 62
Por sweetcaln

Sudah 3 bulan sejak Jeon Lalisa melahirkan anak pertamanya dengan Jeon Jungkook, dan selama 3 bulan jungkook sama sekali tidak pernah mendapat kenikmatan dari sang istri.

Dikarenakan baby jeon yg saat ini menjadi tanggung jawab meraka sebagai orang tua, dikala itu jungkook selalu iri dengan putra nya sendiri! Karena merasa kasih sayang lisa ke jungkook beralih ke putra pertama meraka.

-Pagi Hari.
"Oek.... Oek....oekk"
tangis sang bayi saat pagi hari tentu saja sudah menjadi hal yang lumrah untuk keluarga kecil inj, tentu saja karena anak daru lisa dan jungkook tengah lapar dan segera ingin menghisap nipel eommanya.

"Lisa-ya..... Do-yun lapar dia minta disusui"
ucap jungkook kepada lisa dgn sedikit teriakan, karena letak lisa dan jungkook sangat jauh, lisa yg berada di dapur dan jungkook yg berada di kamar sambil menepuk-nepuk pelan pantat Jeon Do-yun, putra mereka.

Segera lisa pun membuka pintunya untuk melihat kondisi anaknya yg saat ini menangis minta susu.

Dengan sigap lisa langsung menggendong Do-yun lalu membuka kancing pakaiannya membuka pengait bra yang berada di depan supaya lebih muda jika akan menyusui Do-yun.

Lisa langsung mengeluarkan payudara nya dari balik bra, dan dengan cekatan Do-yun langsung menghisap nipel lisa rakus seakan hanya dia yang berhak atas benda kenyal yang selalu menempel pada ibunya, sepertinya do-yun benar-benar lapar ya.

Jungkook yang melihat do-yun yang sedang menikmati payudara ibunya meneguk saliva kasar dan bergumam "aku juga ingin".

"Kau bicara apa jung??"
tanya lisa yg mendengar gumaman pelan dari suaminya.

Kesempatan untuk jungkook, dia pun langsung mengelus-elus rambut lisa.

"Sayang....kau tau aku sudah sangat lama tidak merasakan indahnya tubuhmu saat bermain denganku, aku rindu akan desahanmu yang memanggil namaku, boleh kah malam ini"
pinta jungkook sambil menggunakan nada manja dan tatapan sendu terhadap istrinya.

"Hahahaha......tidak sekarang ya jung"
Ucap lisa tegas sambil terkekeh

Jungkook yang mendengar itu langsung mengerutkan bibirnya kesal terhadap tolakan lembut dari sang istri.

Jungkook pun langsung memilih pergi dari hadapan lisa dan menuju ke ruang wardrobe untuk mengambil pakaian kerjanya mengingat jungkook yang saat ini hanya memakai handuk di pinggang.

Disana lisa hanya terkekeh kecil melihat suaminya yg ngambek atas tolakan lisa untuk bermain bersama setelah 3 tahun ehh 3 bulan lamanya.

- Jeon Company
Jeon jungkook adalah seorang CEO di perusahaan jeon company, perusahaan yg sekarang bener bener populer dikenal di berbagai penjuru dunia, bagai mana tidak jungkook adalah ceo tertampan sekaligus temuda di sepanjang sejarah, bukankah biasanya seorang ceo sudah tua?? Aiss lupakan saja.

Jungkook saat ini sedang berada di ruangannya keagungannya, sambil melamun memikirkan bagaimana dia bisa bermain lagi bersama sang istri.

"Ehh kook, lu kenapa bengong aja!?"
ucap sekertaris jungkook yg bernama park jimin.

Tersadar dari lamunan nya jungkook kini langsung mengungkapkan kepada jimin tentang masalah yang ia alami tadi pagi, lagi pula jimin juga lebih banyak memiliki pengalaman ,mengingat dia memiliki istri bernama Park Chaeyoung atau Rose yg kini sudah memiliki dua anak.

"Gini *jungkook menceritakan semua masalahnya ke jimin* jadi gitu, hyung ada saran biar gue sama lisa bisa mabar buat baby jeon lagi"
sahut jungkook dengan muka tanpa dosa.

"Hmmm kalau menurut gue lu langsung aja tu terkam bini lu, buat dia khilaf nanti dia juga bakal ngikut sama permainan lu"
saran jimin sambil menatap jungkook seraya menaikan satu alisnya.

Jungkook langsung tersenyum lebar mendengar saran dari hyung nya, dia langsung smirk dan di hatinya berkata "we will play together again, baby!"

-Skip Pulang.
Jungkook sudah pulang dengan wajah yang terlihat sangat lelah, tapi dia mengingat malam ini adalah malam yang ditunggu-tunggu oleh jungkook sehingga membuat wajahnya yang semula lesu itu kembali gembira.

Jungkook melihat lisa yang sedang duduk di ruang keluarga sambil menggunakan daster berwarna hijau tosca membuat lisa semakin hot di mata jungkook.

jungkook sendirilah yang meminta lisa menggunakan daster, supaya terkesan sudah memiliki suami, lihat saja lisa terkesan seperti anak yang masih menginjak bangku sekolah menengah ataa, tak jauh beda dari suaminya jungkook, pasangan satu ini sudah menginjak umur kepala 2 namun tetap saja orang yang tak mengetahuinya akan mengira mereka masih anak SMA.


Ohh shit ibu muda ini bisa saja membuat anak sma menggodanya. Maka dari itu jungkook menyuruh menggunakan daster.

Jangan tertipu oleh wajahnya yang polos tapi lihat saja saat dia memegang kendali permainan di ranjang huh sangat beruntal lisa saja sampai geleng kepala, lihatlah terlihat seperti mas-mas kan tapi dia yang asli sudah bapak-bapak memiliki istri dan satu anak.

"Lisa-ya suamimu pulang"
ucap jungkook sambil tersenyum lebar ke lisa.

"Syukurlah lah.... Apa kau lelah, dan kenapa kau tersenyum lebar, tidak seperti biasanya"
sahut lisa sambil memegang dada bidang suaminya dan menatap jungkook.

"Aku tidak lelah, aku hanya mendapat saran terbaik dari jimin hyung"
jawab jungkook sambil senyum manis ke lisa.

"Mmm saran apa, bisakah kau memberitahuku??"
tanya lisa penasaran.

"Tentang bisnis, baiklah aku akan mandi dulu untuk menyegarkan badan, ngomong-ngomong dimana do-yun?? "
bohong jungkook kepada lisa dan, mengalihkan pembicaraan.

"Dia tidur, apa kau lapar?? "
tanya lisa.

"Iya, buatkan aku makanan aku akan mandi lalu turun untuk makan siang"
ucap jungkook lalu diikuti anggukan lisa dan jungkook pun segera pergi ke kamarnya untuk mandi.

-Kamar.
Saat tiba di kamar jungkook melihat putra kecilnya tertidur pulas, dia tersenyum lebar ketika melihat anaknya, membuat lelah jungkook hilang seketika setelah melihat pangeran kecilnya, sungguh do-yun adalah obat penghilang lelah bagi jungkook.

"Do-yun appa malam ini akan membuat adik untukmu bersama amma, appa usahakan akan membuat adik perempuan untukmu"
ucap jungkook yang berbicara kepada anaknya, dan tentu saja tidak dijawab seperti bicara sendiri.

Ada-ada saja appa jaman sekarang, masih sempat sempat nya bilang kepada anaknya akan membuat adik baru untuknya.

Jungkook pun segera memasuki kamar mandi mengingat dia ingin menyegarkan badanya agar terlihat tidak lelah di depan istrinya nanti.

-Skip selesai mandi.
Setelah selesai mandi jungkook pun segera turun kebawah untuk menyantap makanan yg dibuatkan oleh istri tercintanya, menurutnya lisa adalah chef terbaik bagi jungkook.

"Makanlah sampai kenyang jung, aku tidak mau kau sakit"
ucap lisa menatap suaminya.

"Jangan khawatir lisa-ya"
ucap jungkook yg tersenyum ke arah lisa dan melanjutkan makanya.

-Skip Jam 22.25 malam.
Keluarga jeon sudah tertidur semua kecuali jungkook yg terus menerus saja memikirkan tentang hal yg dikatakan oleh jimin tadi di benaknya kali ini hanya ada kata "langsung terkam" .

Dengan tekat yg sudah membulat jungkook pun melihat keadaan istrinya yg saat ini tidur terlentang rapi, apakah lisa sudah tidur??

Jungkook pun langsung menindih tubuh istrinya dan jungkook langsung melumat bibir istrinya sangat agresif, bagaimana tidak, sudah 3 bulan bahkan lebih saat lisa hamil jungkook selalu menahan hasratnya, apalagi saat lisa sedang hamil payudara yg membesar dan bokong lisa yg membuat pria akan menegang.

Lisa sungguh terkejut dengan tindakan suaminya kali ini, lisa berusaha mendorong dada bidang jungkook tapi apa daya lisa tidak kuat dia sama sekali tidak membalas lumatan jungkook.

Karena merasa lisa tidak membalas lumatannya jungkook mulai menggigit bibir bawah lisa, dan lisa pun merasa tidak nyaman dia langsung memegang rahang jungkook lalu melepaskan lumatan jungkook dari bibir nya dan langsung bangun dari ranjang lalu berdiri di samping tempat tidur.

"Sayang....... "
rengekan jungkook dengan nada yg membuat siapa saja bisa sayu dibuat oleh pria ini.

Tapi lisa menahannya dia menatap jungkook kesal, dan lihat saja sekarang jungkook berpose seperti anak kecil yang tidak dituruti kemauannya oleh ibunya.

Aaaaa kiyowo jungkookie oppa:")

Lisa langsung memalingkan wajah nya agar tidak menatap jungkook, lalu berkata.

"Tidurlah sendiri dengan do-yun aku akan pergi ke ruang tidur tamu, dan ajarilah saja anakmu itu mesum agar sama sepertimu, tapi ku harap tidak"
ucap lisa dan meninggalkan jungkook yang sedang kesal karena itu.

Aisss gagal sudah mendapat jatah, jungkook pun merasa jika terus-menerus mengerutkan bibirnya dia pasti lelah sendiri, dan sekarang dia tidur lah sendiri di kasur di temani do-yun yang berada di ranjang bayi.

-Pagi Hari.
Lisa sudah memasak untuk jungkook dan juga sudah memandikan do-yun lalu juga sudah menyusuinya dan sekarang putranya itu sedang tertidur pulas.

Tak... Tak.. Tak

Suara sepatu jungkook yg menuruni anak tangga, dengan senyumannya lisa siap untuk melayani suaminya itu tapi... jungkook tidak memperdulikan lisa dia hanya duduk dengan raut wajah datar.

Mungkin dia masih kesal dengan kejadian semalam, lisa pun hanya menghembuskan nafas kasar melihat suaminya yg masih kesal terhadapnya.

-Skip Selesai Makan.
Jungkook langsung pergi tanpa melontarkan kata apapun terhadap sang istri, merasa sedih karena lisa tidak dihiraukan ia pun memeluk jungkook dari belakang.

"Oppa....kau kenapa, aku tidak suka kau terlihat dingin terhadapku"
keluh lisa sambil nada aegyo yg membuat jungkook memejamkan mata gemes terhadap istrinya tanpa diketahui lisa.

Jungkook masih bisa bertahan lalu ia melepaskan pelukan lisa dan pergi begitu saja, membuat lisa merasa bersalah dan sedih tentunya.

-Skip Kantor Jungkook.
Kali ini jungkook tiba dikantor lebih pagi karena dia tidak mau berlama-lama melihat lisa yg terus memohon meminta maaf padanya dengan cara yang menggemaskan itu, padahal dia mau lisa yang mengajak nya bermain baru jungkook akan memaafkan istrinya tersebut.

"Gimana kook, sukses gak??"
tanya jimin yg masuk sambil membawa beberapa berkas.

"Sukses apanya.....ditinggal iya, huh"
ucap jungkook kesal mengingat ketidakjadianya melakukan kenikmatnya bermain bersama istri.

"Sabar...siapa tau nanti lisa yg ngajak, yakan"
ucap jimin menggoda agar jungkook tidak bersedih.

"Jangan fake hope hyung, saran mu saja yg kemarin tidak mempan, huh!! Lanjut kerja sana"
tegas jungkook sambil memeriksa berkas satu persatu seraya diikuti gelengan pelan dari jimin.

-Di Rumah.
Lisa terus-menerus memikirkan kejadian pagi tadi, jungkook sikapnya dingin, lisa merasa ada beban yg mengganggu dia untuk beristirahat, kata dokter kandungan jika lisa stres itu juga berpengaruh terhadap asi nya, membuat asi tidak keluar, karena lisa takut dia mengambil santai saja.

Tapi tetap saja, lisa terus berfikir sehingga munculah ide.

"Baiklah aku akan memesan baju itu"
kata lisa antusias.

-Skip Jungkook Pulang.
Jungkook memasuki rumahnya, terlihat sepi, lalu ada seorang wanita siapa lagi kalau bukan lisa yg menghampirinya dengan wajah yg mengharap maaf.

"Oppa.....kau masih marah dgn istrimu ini"
ucap lisa aegyo sambil mengelus dada bidang jungkook.

Di hati jungkook bener² pasrah akan tindakan istrinya yg selalu memancing hasratnya, tapi dia langsung pergi begitu saja meninggal kan lisa sendiri, lisa benar² merasa bersalah.

"Huh.......biar saja dulu, baju ku kok belum datang sih??"
ucap lisa pasrah terhadap tindakan suaminya, dan sedang menunggu sesuatu.

Ting.... Tong

Suara bel rumah berbunyi dengan sigap lisa langsung membuka pintu rumahnya, dan melihat seorang kurir sedang menghantarkan paket.

"Dengan nyonya jeon??"
tanya kurir itu sopan.

"Iya pak dgn saya sendiri!"
jawab lisa sambil tersenyum tipis.

"Ada paket atas jeon lalisa, ini dia *memberikan sebuah paket ke lisa* bisa tanda tangan disini"
ucap kurir itu sambil menodongkan kertas dan pulpen untuk tanda tangan.

Lisa pun menandatangani kertas itu dan mengembalikan nya lagi ke kurir, lalu kurir itu pun pergi sambil mengucap "terima kasih" dan disertai senyum lisa.

-Skip Malam.
Malam pun tiba saatnya bagi keluarga jeon untuk melakukan acara makan malamnya, masih sama saja saat ini jungkook tetap berpegang teguh pada pendiriannya yang saat ini tidak menghiraukan istrinya itu.

"Kookie.....apa kau tega selalu cuek terhadap istrimu ini!!", goda lisa ke jungkook.

"Hmmm", ucap jungkook santai dan melanjutkan makanya.

"Aiss...sepertinya kau benar² marah terhadap ku" kata lisa.

Jungkook pun langsung pergi ke kamar tamu, karena malam ini dia akan tidur disana, di hati jungkook sebenarnya tidak tega jika terus terusan bersikap dingin terhadap lisa.

-Malam 21.22.
jungkook masih saja belum tidur, dia masih mengecek email di hp nya untuk memastikan pekerjaannya besok.

Di cuaca saat ini yang masih terbilang cukup panas, jungkook kali ini tidur hanya dengan menggunakan celana boxer yang sudah menjadi kebiasaanya saat musim panas.

Entah bagaimana caranya kini lampu di kamar jungkook mati seketika tak ada penyebab secara pasti hal tersebut bisa terjadu, dan kini juangkook mulai berjalan ke arah penyala lampu, saat jungkook menyalakan lampunya terlihat lisa yg hanya mengunakan pakaian wanita transparan sehingga memperlihatkan bra dan cd sedang duduk di atas kasur dengan wajah yg sexy dia menggoda jungkook.

Ouh shit, penis jungkook saat ini tengah menegang setelah lihatlah payudara lisa yang saat ini begitu besar karena menampung asi,  beruntungnya jungkook.

Lisa terus terusan menggoda jungkook dengan mengayun-ayunkan jari telunjuk nya agar jungkook datang ke lisa sambil menggigit bibir bawahnya yg membuat lisa sangat sexy malam ini.

"Kemarilah jung.....kau menginginkannya bukan? "
goda lisa ke jungkook.

Dengan nafsu yang kini begitu membara jungkook pun langsung menindih tubuh lisa yg sexy saat menggunakan baju itu. dan langsung melumat bibir plum milik lisa sengan ganas, lisa pun juga membalasnya ouh kali ini meraka sedang di mabuk Cinta.

5 menit berciuman.
Jungkook pun beralih ke leher jenjang lisa menghirup Wangi tubuh sang istri lalu dgn cekatan jungkook mencium, mengecup, bahkan sedikit menggigit intinya jungkook sedang membuat tanda kepemilikan disana.

"Ahh....eughhhh junghhh, ini nikmathhhh, mphhhh ahhh"
Desahan nakal lisa yg membuat cooky menegang disana sehingga membuat lisa merasakan setruman dari cooky yg berada dibawah sana.

Lisa pun mengubah posisi nya menjadi di atas dan jungkook dibawah ia pun langsung menuju ke bagian dimana cooky tinggal.

Lisa langsung membuka baju transparannya dan tinggal tersisa bra dan cd yg membuat milik jungkook menegang.

Dgn lantang lisa langsung menarik celana boxer jungkook dan sungguh beruntungnya lisa, jungkook tidak memakai celana dalam.

"Hey cooky, aku merindukanmu"
Ucap lisa sambil memegang junior jungkook dan menjilatnya.

"Ahhh..sayanghh kulumhh lahh"
Sahut jungkook yg sudah tidak tahan terhadap godaan istrinya.

Dgn candu yang menjadi satu lisa langsung mengululum junior jungkook yg bisa dibilang cukup besar dan memaju mundurkan kepalanya, jungkook kali ini menikmati permainan sang istri.

Cooky merasa bahagia berada di mulut lisa walaupun tidak seutuhnya masuk, karena di dalam mulut lisa terasa hangat memberikan kenyamanan bagi cooky.

"Eughhh...sayanghhh ter-ternyatahhh kauhh jago jugahh"
Desahan jungkook sambil tangannya menekan kepala lisa agar memperdalam ulumanya.

Karena sudah tidak tahan jungkook segera menarik lisa dan jungkook pun langsung menindih tubuh yg selama ini selalu menjadi gairahnya lalu melepaskan cd lisa dan di buang ke sembarang arah.

"Apa kau siap lisa? "
Ucap jungkook kepada lisa yang menatapnya dengan tatapan sexy untuk memastikan lisa siap.

"Langsung saja jung"
Tegas lisa yg merasa jungkook bertele-tele.

Dgn simrik yg membalas jawaban lisa ia pun memasukan cooky ke dalam vagina lisa yg sudah dari tadi basah.

Jelb...

"Ahh....kook s-sakit....hiks eughhhh ahhh"
Ucap lisa sambil mengeluarkan air mata, memang sakit entah mengapa padahal lisa juga merasakannya waktu dulu membuat do-yun, mungkin karena sudah lama!!.

Jungkook pun langsung melumat kembali bibir lisa agar menghilang kan rasa sakit yg kini dirasakan oleh lisa, lalu dgn perlahan tapi pasti jungkook mulai memaju mundurkan pinggul nya, agar tidak sakit.

Dan lisa mendesah nakal yg membuat jungkook mempercepat tempo genjotan kini jungkook terus memaju mundurkan pinggulnya dgn kecepatan rata-rata hubungan intim.

"Euhhhhah"

Desahan lisa lolos saat jungkook melepaskan miliknya dari vagina lisa yg sama sekali tidak mengeluarkan darah, tentu saja karena lisa bukan perawan lagi, lisa mengeluarkan darah keperawanannya itu waktu membuat do-yun!! Lupakan saja!! Kini jungkook merubah posisi lisa menungging.

Lalu jungkook kembali memasukan cooky ke dalam vagina lisa dan memaju mundurkan pinggulnya dgn tempo yg sedikit cepat.

"Ahhh jungghhh, inihhh nikmathh, fasterrrrhh jung"

"Ahh..... Uhhh eughhhh ahhhh"

"Nikmat sekali ahhh"

2 jam kemudian......selama 2 jam itu Lizkook terus saja berganti ganti posisi yg membuat mereka nikmat dan desahan-desahan yg menggema di kamar disertai lantunan kecipak-kecipuk bunyi persatuan mereka.

"Ahhh junghh akuhh mauh keluarhhh"

"Bersamaan sayanghh"

Croot.... Crott

Cairan hangat yg memenuhi rahim lisa, kini keduanya pasangan itu tergeletak di kasur sambil ngos-ngosan setelah melakukan hubungan beronde-ronde dan menatap satu sama lain dan mereka belum melepaskan pengait yg dimana cooky masih berada di dalam vagina lisa. Lizkook tidur saling berhadapan tapi belum tidur!! Rebahan lah.

"Kau tau kook, aku niat sekali sampai membeli baju transparan itu"
Ucap lisa menatap jungkook sambil ngos-ngosan.

"Benarkah, kenapa tidak dari kemarin saja, kau membuatku bete dikantor"
Sahut jungkook.

"Mian, kemarin aku belum siap jungkook jadi aku tidak bisa melakukannya dengan mu kamarin"
Ucap lisa sambil tersenyum.

"Lupakan saja tidur lah kau pasti lelah dan terimakasih atas malam ini"
Sahut jungkook sambil mencium kening lisa dan tersenyum ke lisa penuh makna.

Lisa hanya mengangguk dan memejamkan matanya.

Selang beberapa menit lisa merasa tidak nyaman dgn adanya cooky yg masih berada di vagina lisa yg terus saja menusuk ke inti saat lisa bergerak.

Lisa pun mulai berbicara karena tau jungkook belum tidur karena sembari tadi tangannya selalu mengelus-elus pucuk kepala lisa.

"Jung.... Bisakah kau mengeluarkan cooky dari situ.... Aku merasa tidak nyaman dgn keberadaannya"
Ucap lisa yang melihat ke arah bawah yg memperlihatkan cooky yg tersembunyi di dalam vagina lisa.

Karena merasa tidak terjawab oleh suaminya lisa langsung menatap jungkook yg sembari tadi fokus menatap kedua payudara lisa yg lagi montok-montok nya akibat do-yun.

Melihat hal itu pipi lisa memerah seperti kepiting rebus ia pun langsung melepaskan pengait bra berwarna hitam itu yg pengaitnya ada di depan dgn desain strapless bra yg tanpa menggunakan tali.

Takk...

Bunyi pengait bra lisa lepas dan dibuanglah ke sembarang arah lalu lisa melihat jungkook yg terus saja melihat payudaranya sambil mulut jungkook membentuk huruf "O" .

Lisa langsung menarik tengkuk leher jungkook, karena mulut jungkook berbentuk "O" dgn mudah nipel lisa masuk kedalam mulut jungkook, dgn sigap jungkook langsung mengemut nipel pink itu yg setiap pagi menjadi pembangkit nafsunya.

Jungkook seperti bayi yg sedang menyusu pada ammanya mengingat lisa juga sedang memiliki asi di payudaranya.

Jungkook menyusu di bagian payudara kanan lisa karena posisi jungkook berada di kanan sang istri, dan tidak tinggal diam tangan kanan jungkook meremas pelan payudara kiri lisa karena takut nanti air susu lisa akan terbuang sia-sia.

Lisa pun mengelus pucuk rambut jungkook yg sembari tadi menyusu di payudara nya memberi kenikmatan anatar sepasang suami-istri ini.

Mereka pun tertidur pulas dan bersama dgn cooky yg masih ada di dalam vagina lisa, lalu mulut jungkook yg masih Setia di nipel lisa! Mungkin jungkook akan menyusu sampai pagi heheheheh.

Sepertinya Do-Yun akan kehabisan stok asi karena appa nya.

Thanks for reading my story.
Jangan lupa vote dan jangan jadi silent readers pokoknya vote.

Mian ya gaje.

Seguir leyendo

También te gustarán

2.7M 135K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
3.5M 179K 27
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
1.5M 130K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
289K 26.7K 31
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...