Hope Not Kill This Love♡

By Nailaliagg

1.2K 48 4

-Jennie:Jennie -Jisoo: Jisoo -Rosé:Rosé -Lisa:Lisa -Tzuyu:Tzuyu -Seulgi:Yuna -Kai: Kai -Suho:Suho -Jaehyun:... More

1. Telat?
2. Jennie sama Kai belajar bareng?
3. Ada apa sama Jaehyun?
4. Obat Nyamuk
5. selingkuh?
6. nomor tidak dikenal
7. Flashback
8. buat apa?
9.Flash Back
10. amnesia?
11.perhatian
12.Hari yang buruk [1]
14.Pretty Liars
15. Park Jennie

13.Hari yang buruk [2]

29 1 0
By Nailaliagg



🍁🍁🍁
"Dia juga seumuran kamu lho. " Kata oma.

"Oh ya oma? " Tanya Jisoo penasaran.

"Iya, orangnya tampan... Cocok sama kamu haha. " Kata sang oma, Jisoo pun ikut tertawa. Ia tersadar dengan adanya ia disini kesedihannya tadi hilang.

****

*Tzuyu pov*

Gw yang geram sama Krystal langsung aja tu gw bilang, "" Puas lo??!! Buat apa si lo ngadu domba mereka? " Kata gw, lagian gw kesel ama dia, dia tu kayak ngadu domba antara Jisoo sama Jennie. Gw sebagai sahabat mereka ya ga Terima lah. Eh dia malah jawabnya sok gitu, sok ga tau. Sok polos. Gw mau bilang kalau gw sempet liat orang yang mirip dia dirumah sakit. Tapi ga mungkin juga gw bilang, kalau siapa tau itu bukan dia kan repot.

Eh abis itu dia malah nabrak gw pas lewat. Kan songong banget, untung ada Joonho yang sigap nangkep gw jadi gw ga jatuh deh💕.

Tapi gw bersikap biasa aja, mampus gw kalau gw kelihatan salting didepan mereka... Ntar ketahuan lagi kalau gw suka sama si Joonho.

Gw bersifat sok cool, abis itu gw pergi nyamperin temen-temen gw ,setelah gw marahin si Kai.
___
Sesampainya gw di tempat temen-temen gw, gw sama anak lain ga nemuin tu batang idungnya si Jisoo, gw cek deh ke kelas dia, tapi tas nya ga ada. Gw sama anak-anak mikir mungkin Jisoo pulang.

*Joonho pov*
Sumpah ya demi apa? Gw seneng banget waktu Tzuyu hampir jartuh tadi, soalnya dia gw tandangin.... Tapi Tzuyu kayak ga enak gitu, ga tau karna risih atau apa? Yaudah lah gw lepasin tu pegangan gw. Sumpah jantung gw berdetak kenceng banget, mungkin karna gw suka sama tu anak, tapi gw ga boleh keliatan suka, malu lah ntar di ejek sama anak-anak lain. Tapi btw gw baru pertama kali ini deh liat dia semarah itu.

*author pov*

"Kayaknya Jisoo pulang. " Kata tzuyu.

"Iya deh kayaknya, yaudah kalau gitu. Mungkin itu yang terbaik buat dia. " Lanjut Lisa.

"Yaudah kalau gitu ke kelas aja yuk. " Ajak Yuna. Akhirnya mereka ke kelas mereka masing-masing.

*
Kring gggg....

Suara bel pulang berbunyi siswa-siswi yang sedari tadi bosan menunggu bel pulang, akhirnya suara yang ditunggu-tunggu datang juga.

Koridor sekolah sudah dipenuhi oleh siswa-siswi yang sudah kebelet untuk pulang.

Saat geng Lisa menuju ke parkiran mereka melihat geng Kai datang kearah mereka.

"Mau ngapain lagi? " Tanya Lisa sambil memelototkan matanya geram.

"Enggak... Enggak... Gw cuman mau minta maaf aja sama kalian, atas sikap Krystal yang kayak gitu ke Jisoo. " Jelas Kai sambil berdiri dihadapan mereka, dengan memasang raut wajah bersalahnya.

"Seharusnya lo minta maaf ke Jisoo bukan ke kita. " Sambung Tzuyu. Sambil maju ke depan menyetarakan dirinya dengan Lisa.

Mereka semua hanya bisa diem, " Udah lah, ngapain juga kita urusin lo... Mending pulang aja, Lis. Ayo guys. " Ajak Tzuyu , dan berjalan melalui mereka tanpa permisi.

Tapi Rose masih stay disitu sambil senyum-senyum sendiri memandangi Jaehyun. "Ngapain senyum-senyum sendiri? " Tanya jaehyun sambil tertawa, Rose hanya menggeleng kan kepalanya sambil tersenyum.

"Yaampun Rose... Ayo pulang! " Ajak Tzuyu yang kembali ketempat nya semula untuk menarik Rose pulang. Ia menarik Rose yang masih senyum-senyum karena lihat Jaehyun.

"Aduh, Juwi.. " Rengek Rose.

"Bye... Bye... Baby... " Kata Rose kepada jaehyun yang dibalas lambaian tangan dan senyum manis Jaehyun.

*

"Lo kayaknya harus bilangin si Krystal deh. " Kata Hoshi, Kai masih diam pada tempatnya.

"Iya, Kai... Mereka udah marah banget gitu keliatan nya. " Sambung Joonho.

"huft.. " Kai menghembuskan napas berat, "entar biar gw coba bilang ke Krystal. " Jawab Kai akhirnya.

Mereka pun pulang menuju rumahnya masing-masing.

*

Jisoo melirik sekilas jam tangannya, jam tangan itu sudah menunjukkan pukul jam pulang sekolah. 'Udah waktunya pulang sekolah ni... Mending gw pulang aja lah, entar mama nanyain yang enggak-enggak lagi. 'Pikirnya.

Setelah beberapa lama ia mengobrol dengan oma... Itu membuatnya tidak terlalu memikirkan hal yang tadinya mengusik pikirannya. Jisoo tersenyum bahagia karena itu.

"Em.. Oma, Jisoo pamit pulang dulu ya oma, " Pamit Jisoo ramah sambil tersenyum.

Oma pun menatap Jisoo yang berada disampingnya, "lho kenapa pulang? Sebentar lagi Asa pulang lho. " Kata oma sedikit cemberut . " Em iya oma, soalnya ini kan udah sore, takutnya entar mama Jisoo cariin Jisoo, lagi. "Jawab Jisoo sambil tersenyum, ia sedikit merasa bersalah si, karena oma Hana tidak mau ditinggal. Ia memikirkan sesuatu, dan akhirnya ia menemukan kata-kata yang terlintas di pikiran nya.

" Emm gini aja, lain hari kalau Jisoo ada waktu... Pasti Jisoo bakal mampir kesini lagi kok, oma. "Kata Jisoo sambil tersenyum dan memegangi tangan oma Hana.

Wajah oma Hana terlihat sangat senang saat Jisoo mengatakan hal itu, entah kenapa oma Hana merasa sangat bahagia saat berada didekat Jisoo.

" Serius? "Tanya oma Hana sambil menunjukkan wajah berbinar nya, saat menghadap Jisoo.

" Iya, oma. "Jawab Jisoo sambil tersenyum hangat, Jisoo pun memeluk oma Hana bahagia, setelahnya ia berpamitan dan pulang kerumahnya.

*
Saat Jisoo pulang, pas banget suho hampir sampai ke depan gerbang rumah miliknya. Ia terus menatap mobil hitam yang dikenakan seseorang yang barusan keluar dari rumah besarnya itu. Siapa orang itu, pikirnya. Sial ia tak sempat menghafal no polisi kendaraan nya.

Saat ia memasuki gerbang yang tengah dijaga oleh satpam rumahnya, ia bertanya.

" Pak, orang tadi siapa ya pak? "Tanya Suho.

" Oh, itu tadi temen nya oma, den. "Jawab pak satpam ramah.

" Temen? Sejak kapan oma punya temen? Cowok? "Tanya nya penasaran.

" Bukan, den. Dia seorang cewek. " Jawab pak satpam lagi, seperti teka-teki bagi Suho yang perlu dijawabnya.

"Orang tua kayak oma pasti.. " Kata Suho sambil sedikit terkekeh, ya jelas lah orang tua, mana ada anak muda yang mau temenan sama oma? Pikirnya sambil tertawa geli didalam hati.

"Bukan lho den, dia anak gadis seumuran ,aden." Jawab pak satpam yang berhasil membuat matanya membulat sempurna.

Ia pun tak menanyai apapun lagi kepada pak satpam, ia segera menuju kedalam rumah besar miliknya itu. Saat ia masuk ia hanya melihat oma Hana yang sedang duduk melihat televisi.

"Hai... Oma. " Sapa Suho. Oma Hana pun menoleh kearah sumber suara.

"Asa? Udah pulang? " Tanya oma Hana lembut, ternyata Asa yang dimaksud oma Hana ini adalah Suho.

"Udah, oma. Oh iya oma... Kata pak satpam temen oma tadi kesini? Siapa dia oma? " Jawab sekaligus pertanyaan nya.

"Ohh... Iya sini duduk. " Kata oma Hana sambil menginstruksikan untuk nya duduk.

"Iya, dia temen nya oma. Anak nya cantik, baik, pinter, intinya enak banget dibuat temen. " Jawab oma Hana sangat senang.

Suho mengangkat sebelah alisnya, "seumuran, Suho? " Tanya Suho.

"Iya, " Jawab oma Hana.

"Kok ada ya , cewek seumuran Suho mau temenan sama nenek-nenek kayak oma hahah. " Katanya sambil tertawa geli.

"Asa... " Kata sang nenek sambil memanyunkan bibirnya.

"Enggak... Enggak.. Canda doang kok, yaudah Suho keatas dulu ya, bye oma. " Katanya lalu pergi keatas menuju kamarnya.

"Iya." Jawab oma Hana.

***

Saat Jisoo memasuki jalanan rumah nya ia kaget bukan main, kenapa banyak orang disana dan mengenakan baju serba hitam seperti ada yang meninggal, tapi siapa yang meninggal? Ia terus mendekati kerumunan orang-orang itu, ia tersentak kenapa orang-orang itu berada di rumahnya? Ia memarkirkan mobilnya ke garasi. 'Mungkin aja itu, milky. ' pikirnya. Milky adalah kucing kesayangannya. Ia sempat berfikir dia kali, jika milky yang meninggal, tidak mungkin banyak orang yang datang kerumahnya. Saat ia sampai kedalam rumah, ia melihat mama dan kakaknya sedang menangis sendu, hingga mata mereka memerah.

Ia mendekat kearah mama dan kakak laki-laki nya.Saat ia berjalan menuju kearah mamanya banyak orang yang mengelus pundaknya dan berkata 'yang sabar ya..'ia bingung apa maksud mereka semua. Ia  memberanikan diri untuk bertanya kepada mamanya yang sedang menangis pilu. "M-ma... S-siapa yang... Meninggal? " Tanyanya takut-takut.

Mamanya seperti tak kuat untuk menjawab pertanyaan Jisoo. "Pa-pa... Ka-kamu nak.. " Jawabnya sambil terisak-isak karena menangis. Seketika Jisoo diam di tempat tak bergerak sedikitpun serasa tubuhnya membeku, seakan ruhnya melayang pergi. "Gak mungkin.. " Katanya lemas sambil menggeleng-geleng kan kepalanya tak percaya dengan kenyataan yang dia alami saat ini.

"Enggak... Ini gak mungkin. "

"Gak mungkin nn!!!!!!! " Teriaknya histeris setelah itu ia menangis sejadi-jadinya.

"Papa.... " Teriaknya.

"Jisoo, mama juga ga percaya semua ini terjadi sama papa mu nak, tapi waktu begitu cepat. " Jawab mamanya lemas.

"Kyungsoo, tolong tenangin adik mu ya, mama gak kuat liat Jisoo terus menangis seperti ini, dia pasti merasa sangat kehilangan sekali, apa lagi...dia sangat dekat dengan papa seperti mu nak. " Kata sang mama dengan nada lemas. Kyungsoo lalu menenangkan adiknya yang terus menangis itu.

~~
Teman-teman Jisoo yang mengetahui hal itu langsung melayat kerumahnya (-Jennie) ....

TBC


Holla guys, 'Hope Not Kill This Love' update nih... Ada yang kangen sama mereka ga? Kalo ada... Sama aku juga wkwk.

Continue Reading

You'll Also Like

773K 100K 36
Sebagai putra sulung, Harun diberi warisan politik yang membingungkan. Alih-alih bahagia, ia justru menderita sakit kepala tiada habisnya. Partai ya...
1.3M 43.5K 44
Hay guys ini cerita pertama aku, jadi kalau misal ada typo atau kurang seru maap yaa, hehehe soalnya masih pemula. aku harap kalian sukaaa Azka Raffa...
205K 1.2K 24
[21+] Diadopsi oleh keluarga kaya raya bukan bagian dari rencana hidup Angel. Namun, ia anggap semua itu sebagai bonus. Tapi, apa jadinya jika bonus...
1M 47.3K 66
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...