Zombie Outbreaks -skz- [Compl...

Von Pororo_Kiyot

204K 32.3K 4.7K

HOLD ON, THIS WILL END SOON! 150520 # 2 in zombie 110222 # 1 in pertarungan 121120 # 1 in yangjeongin 271023... Mehr

00 vol.1
00 vol.2
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
31
32
33
- Zombie Outbreaks -
● thank you note ●
~ GIVEAWAY TIME ~
PENGUMUMAN GIVEAWAY
pararunten akang teteh
question
Trailer
FMV

30

2.9K 594 147
Von Pororo_Kiyot

MAAP YA SAHABAT KALO GARINK. LAGI BUNTU BENERAN😭





👽👽👽




Mereka semua udah pulang dari desa dan membawa timun raksasa yang jadi bahan salah satu serum. Prof. Kim, Arin, Seungmin, sama Dr. Selena ada di  labolatorium lagi buat serumnya.

"Seungmin, bisa tolong ambilkan deterjen di meja sana?" Tanya Prof. Kim.

"Oiya Profesor." Jawab Seungmin.

"How much do you think we have to make serum?" Tanya Prof. Kim ke Dr. Selena.

"So many professors hahaha... we have to change this gloomy world to be bright!" Jawab Dr. Selena.

"Yeah you alright! Looks like today we will work overtime haha..." Gelak Prof. Kim tapi dipotong sama Arin.

"Eum yah..." Panggil Arin.

"Kenapa Rin?" Sahut Prof. Kim

"Kalau kita mau ngubah dunia ini, gimana caranya ngasih serum ke mereka? Gak mungkin kan kalau kita kontak langsung sama mereka?" Tanya Arin.

Profesor Kim kaget, pertanyaan Arin ada benernya juga. Profesor Kim pun belum kepikiran soal itu.

"Ini Prof!" Kata Aeungmin yang nyodorin sekarung deterjen

"Hm, Seungmin... Kamu ada ide soal itu?" Tanya Profesor Kim.

"Hm, saya ada. Tapi gatau cara ini bakal berhasil apa engga..." Jelas Seungmin.

Profesor Kim ngangguk dan ngangkat alisnya. Seungmin yang tau maksudnya langsung ngejelasin lagi.

"Karna serum yang sebelumnya bentuk cair, berarti kita gabisa secara langsung ngasih satu-satu dong ke mereka. Yang ada kita bahaya. Jadi saya udah mikir ini dari lama, kita buat serum ini jadi bentuk serbuk yang bakal bisa dihisap semua orang tanpa harus kontak langsung."

Profesor Kim kaget lagi, Seungmin ini pinter ternyata. Pinter banget.

"Dr. Selena, do you have a spray drying machine here?" Tanya Prof. Kim

"To my knowledge, there are three companies in Arabia that own the machine. By the way for what professors?" Tanya Dr. Selena

"We are going to turn this liquid serum into a powder doctor Selena. Please Help..." Jelas Prof. Kim

"Yes, of course. I will go to the commander to ask for permission to use the place, professor." Kata Dr. Selena.

"Thank you Dr. Selena. You're The Best."

"Hahaha... okay, then I'll excuse professors. If you need anything please call me. I will return as soon as possible." Jelas Dr. Selena.

Profesor Kim mengangguk. Dr. Selena pergi dari ruang labolatorium. Jadi tinggal Seungmin, Arin, sama Profesor Kim yang ada di labolatorium. Kalau mereka lagi buat serum di labolatorium, yang lainnya lagi rebahan di kamar inapnya Changbin.

Iya, Changbin dirawat gara-gara kemarin di jalan pulang gak bisa diem dan berakhirlah jaitan diperutnya kebuka.

"Bosennn njerrr...." keluh Lino yang dari tadi tiduran di lantai sambil guling-guling.

"Jalan-jalan hatuh hayuk..." Ajak Hyunjin yang sama bosennya sama Lino, tapi langsung ditempeleng Felix, "Adawww!"

"Gila kali lo bambang! Kita kaga ngerti apa-apa, kaga ada hp, kaga ada duit. Nanti kesesat mampus kao!" Jelas Felix.

"Yaelah Lix... ya kaga usah jajan, kaga usah jauh-jauh maksud gua tuh. Jalan kedepan doang nikmatin angin sepoi-sepoi, mesti sedap!" Kata Hyunjin.

"Udahlahhh skuy keluar!" Kata Jisung yang sama bosennya sama Hyunjin dan Lino.

"Terus gua ditinggal gitu?" Tanya Changbin yang dari tadi diem aja tiduran, ngeliatin mereka debat.

"Ya menurut lo?????" Kata Lino.

"Jangan gitu dong! Lu pada jahara amat ninggalin gua." Rengek Changbin. Changbin pun sebenernya bosen cuman ya mau gimana lagi? Changbin diancem sama Tn. Seo kalau gabisa diem nanti diiket di bangsal.

"Mas Chan kemana Jeong?" Tanya Felix.

"Gatau. Tadi keluar sama Om Seo." Sahut Jeongin yang sibuk ngupas jeruk.

"Bin, rasanya ditembak kek apa?" Tanya Lino absurd.

"Kayak apa ya? Lupa gua. Sini kalo mau rasain gua tembak." Sahut Changbin yang langsung dapet pelototan dari Lino, "Matamu!?"

"Kira-kira zombie di luar lagi apa ya?" Tanya Jisung tiba-tiba.

"Lagi menata kehidupan agar lebih baik, Sung." Sahut Hyunjin.

"Yeuh, gua nanya serius ini." Kata Jisung.

"Lu mau gua pukul?!" Kata Hyunjin udah ancang-ancang. Yang lain bagian haha hihi doang.

"Ini lu pada gabut banget apa ya? Nanya kaga ada yang bener perasaan." Kata Felix.

"Makannya jangan pake perasaan! Yang tegas dong menurut lu kayak gimana!" Sahut Jisung.

Felix langsung ngikutin Hyunjin, "Lu mau gua pukul?!" Sambil ancang-ancang mau mukul Jisung.

"ADA APA INI SAHABATKU??? KOK PADA BERTEMAN?" Pintu kebuka dan nampilin Chan sama kresek item yang dibawanya.

"Garink beut lawakan orang tua." Bisik Lino ke Jisung.

Gak ada yang ngewaro Chan sama sekali, mereka semuanya malah fokus sama kresek item yang dibawa Chan. Kepo banget ini Chan bawa apa.

"Bawa apa Mas?" Tanya Jeongin tanpa basa basi.

"Ini bawa makan siang. Lu pada belum makan kan?" Kata Chan sambil ngeluarin 11 kotak makan.

'Tau aja sahabatku!" Kata Lino.

"Yang tadi ngomongin gua gausa makan ya. Makan pasir aja sana di luar!" Kata Chan.

Lino terkejudddd, "Njir denger awokwokwok... Maap atuh Mas Chan. Bercanda tadi tuh."

"Heleh..." Kata Chan sambil ngelirik Lino. Yang dilirik cuman cengar cengir doang.

Gak lama Tn. Seo juga muncul dari balik pintu.

"Loh, yang dilabolatorium belum pada balik???" Tanya Tn. Seo

"Belum om. Mungkin sebentar lagi." Sahut Chan.

"Yaudah gih, pada dimakan dulu ini makanannya." Ujar Tn. Seo

Semuanya langsung pada nyerbu makanannya. Changbin yang di bangsal juga makan, tapi disuapin sama Jeongin.

"Pelan-pelan ngapa Jeong nyuapinnya! Ikhlas kaga ni?" Tanya Changbin.

Jeongin dengan secepat kilat langsung jawab, "Kagak..."

"Yeuu ngomong atuh bocil. Kek gini mending gua disuapin yang lain." Sahut Changbin.

"Lagi Kak Changbin bisa kali makan sendiri.." Ujar Jeongin.

"Kan gua lagi sakit." Kata Changbin.

Jengoin cuman natep sengit doang terus nyerahin kotak makannya ke Felix, "Kak nih suapin Kak Changbin!"

"Loh kok gua?"

"Yaa kan lu yang deket ama Kak Changbin." Kata Jeongin.

"Coba deh mikir, sekarang siapa yang lagi deket sama Mas Changbin?" Tanya Felix pelan-pelan.

Jeongin mikir sebentar. Dengan secepat kilat lagi langsung mengumpat, "Jancok. Aaaaa Jeongin gamau nyuapin Mas Changbin..." rengek jeongin.

Yang lain ketawa ngeliat Jeongin. Hyunjin yang ketawanya paling kenceng padahal mulutnya penuh nasi.

"Hyunjin anjing! Jorok banget ewh. Nasi lu kemana-mana bangsad." Kata Jisung yang hampir mau nampol Hyunjin.

Gak lama Hyunjin kesedek juga, "UHUK... UHUK... UHUK..."

"MAMPUS!!!!!!" Kata Jisung kenceng banget didepan muka Hyunjin.

"Lix, cepetan ngapah suapin guah..." Titah Changbin.

"Om..." Felix malah ngadu ke Tn. Seo

Tn. Seo langsung natap Changbin, "Udahlah, makan sendiri makanan mu. Gak usah aleman, kamu bukan bayi lagi."

"Yaaa Tuhann..." Changbin pun pasrah. Changbin akhirnya makan sendiri. Tapi karna Felix udah selesai makan, Felix pun bantuin Changbin makan.

"Nah gitu dong sahabatku!" Kata Changbin.

Felix natap datar, "Heleh... diem lu kekeyi!"





👽👽👽





Tbc...

Sedekahnya kak!^^

Oiya jangan lupa follow ig aku khusus wp yak @lmarie_ea


Kalau mau minta follback dm aja ya cintah❤ mari kita berteman😊

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

3.8K 488 40
mempunyai sahabat yang imut dan gemesin emang keberuntungan tapi gimana kalau sifat aslinya sangat meresahkan berbeda dengan imagenya yang imut. "lo...
35.6K 5.4K 12
dipersatukan dengan anak 'berpenyakit' selama 10 hari, akankah ia bertahan? + lowercase + gak jelas banget pARAH + bukan buku romance! - start : 1906...
6.5K 947 41
Alvaro yang berulang kali bermimpi buruk tentang makhluk laut mitologi menyerupai duyung, yaitu siren. Dan kedatangan tiba-tiba seseorang yang mengak...
19.1K 3.6K 33
kerandoman anak zebewan yang ngelokal. tidak disarankan untuk yg baperan membaca ini. seluruh cerita hanya imajinasi dr author, ga real. karakter to...