Halo semuanya 😚 maksih ya udah mau baca aku kaget dong yang baca udah 600+😂 makasih semuanya ya🙏 yaah walaupun ngak sebanding sama vote ngak papa lah , ternyata karya saya masih bisa di baca😂😂🙏🙏 makasih yaa!😚😚🌟
.
.
.
Buat yang udah vote makasih banyak🌟🙏 semoga kebaikan kalian di balas sama Yang ada di atas ya🙏🙏
.
.
.
.
.
.
..
Maaf kemaren judulnya salah😂😂 baru sadar, maafin ya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Typo bertebaran, jika ada kata yang tak dapat di cerna tambahkan pertanyaan di kolom komentar, terimakasih 🙏
.
.
.
Selamat membaca!!🙏
.
.
.
.
.
.
.
.
"Uhhh?? Eum??" Mata Jennie terbelalak di bangun saat malam hari masih bergema di bumi dan belum ada pertanda datangnya pagi, dia terkejut karna melihat taehyung yang kini tengah tertidur di sebelahnya dan dengan posisi duduk
Itu pasti tidak nyaman... Batin Jennie, Jennie kemudian mulai mendekat pada taehyung sembari membawakan selimut yang iya kenakan untuk tidur , tujuannya adalah untuk menghangatkan tubuh taehyung
Grep!!!! Taehyung memegang pergelangan Jennie yang kini hampir sampai pada tubuhnya dengan menggenggam selimut berwarna golden itu , membuat Jennie sontak terkejut
"Kenapa bangun??" Tanya taehyung tiba-tiba bangun dari tidurnya
"A..aku..t..tadi..UM..mimpi buruk dan tak sengaja terbangun" balas Jennie seperti anak kecil yang tertangkap basah tengah mengambil permen di dapur pada malam hari
"Hup!!! Kalau memang ngak bisa tidur bilang!" Taehyung kemudian mengangkat tubuh mungil Jennie dan menaruh Jennie kembali pada kasurnya , kemudian membenarkan posisi selimutnya dan berbaring di sebelah Jennie "sudah pejamkan matamu!" Perintah taehyung pada Jennie , Jennie hanya tertegun membeku dengan apa yang taehyung lakukan sekarang ini, posisi mereka benar-benar dekat, jika di bayangkan sama seperti posisi saat kita tidur bersama guling
"P...pp..pangeran, apa yang.. yang kau lakukan??" Tanya Jennie dengan wajah yang merah padam
"Menidurkanmu diamlah" taehyung semakin mendekat pada Jennie dan kemudian mulai memeluk Jennie dia menarik Jennie pada dekapannya, sehingga kini Jennie dapat merasakan dada bidangnya dan aroma tubuhnya , Jennie baru tahu jika aroma tubuh taehyung sangatlah lembut seperti aroma lavender dan aroma bayi... Ya baunya sama seperti aroma bayi wangi dan khas
"Kenapa masih membuka matamu? Cepatlah tidur Jennie ssi" pinta taehyung saat dia mengetahui Jennie masih saja bangun, kemudian dia mulai menyanyi kan lagunya yang pernah dia ajarkan pada Jennie (sweet night) , entah itu semacam sihir atau apa hanya dalam sekejap setelah Jennie mendengar lagu itu dia mulai tertidur di pelukan taehyung , kemudian di susul taehyung yang juga mulai terlelap
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cuit... Cuit... Pagi ini terasa sinar matahari sangat menyengat di luar, namun kedua manusia ini tak kunjung bangun padahal matahari sudah mulai meninggi , jisoo yang mendengar kabar bahwa Jennie sakit dan dia di bawa ke alamat taehyung kini tengah berjalan dan di ikuti oleh beberapa datang dan tabib untuk memastikan keadaannya lagi , setelah berjalan hosh! Cukup melelahkan kini jisoo dapat melihat wajah eunwoo dan Lisa yang sudah segar dan tengah berjaga di depan kastil taehyung
"Salam putri jisoo" ucap eunwoo dan Lisa bersamaan dan menunduk sopan
"Nee, apakah sudah bangun??" Tanya jisoo dengan mencondongkan wajahnya
"Ah? Belum putri" balas eunwoo
"Dasar? Apa mereka tak panas di dalam terus sampai siang??" Jisoo kemudian memaksa dan membuka pintu yang berlapis itu , saat sudah sampai pada pintu terakhir
Ceklek~
"Oh?!! Aigoo!!!" Jisoo terkejut karna melihat posisi tidur Jennie dan taehyung yang sangat dekat , para dayang dan tabib lainnya hanya tersenyum dan memalingkan wajah mereka
"Kya?!! U..unnie!!" Jennie dan taehyung terbangun karena mendengar teriakan jisoo dan mereka langsung berguling menjauhkan diri mereka masing-masing
"Aishhh! Keluar cepat sana mandi!" Suruh jisoo pada taehyung yang kini wajahnya sangat merah , dan kemudian dengan lucunya dia langsung berlari keluar dari kamar tidurnya (gemes kali ya kalo lihat wajahnya kepergok bobo sama yang belom sah jadi istri😂😂 )
"Bagaimana putri?? Apakah anda sudah enakan??" Tabib kemudian mulai memeriksa Jennie, dan memberikan Jennie semangkuk bubur jahe dan obat herbal lainnya, kemudian memintanya untuk mengabiskan semuanya, meskipun itu pahit Jennie tetap harus meminumnya , setelah memeriksa Jennie tabib dan para dayang pergi kini hanya ada jisoo dan Jennie di ruangan luas ini
"Yak! Kalian sudah sampai mana???" Tanya jisoo dengan menaikturunkan ke2 alisnya
"Mwo?? Kami hanya tidur menempel itu saja karna semalam aku ngak bisa tidur" jawab Jennie seperti anak kecil
"Ah? Kupikir lebih, ya sudah , segeralah mandi dan ayo kembali ke kastil" jisoo kemudian mengajak Jennie kembali
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Grasak grasak.. grasak..
"Pstt! Lisa!! Pstt!" Bisik Jungkook dari balik semak - semak , Lisa tak menengok pada Jungkook dan tetap diam
"Oh? Lisa ya??? Benar-benar anak ini!" Chae datang dan kemudian menarik telinga Jungkook membuat Jungkook meringis
"AW!! AW!! Ampun... Aku minta maaf🙏😫" balas Jungkook kemudian dia hanya menurut pada Chae , kini Chae membawanya ke lapangan pelatihan pedang di sana sudah ada yoongi Jimin , dan seokjin??
"Salam pangeran seokjin" ucap Chae sopan dan kemudian membungkuk
"Nee, aku ikut berlatih ya, heheheh" ucap seokjin tertawa dengan tawa khas nya (ketawanya seokjin yang kayak ngelap kaca itu loh)
"Nee pangeran, silahkan, dan Jimin ahh! Ini ajak Jungkook adu pedang denganmu, atau kalau tidak dia akan terus kabur " Chae dengan enaknya melempar Jungkook ke arah Jimin
"Baiklah! Bisakah aku menantang salah satu dari kalian ???" Tanya seokjin dengan pedangnya yang sudah siap ditangan itu
"Nee" ucap yoongi dingin
"Bisakah aku melihat kemampuan tuan putri Chae? Bagaimana putri?" Tanya seokjin sopan
"Baiklah kita mulai." Chae mulai mengikat rambutnya menyiapkan pedangnya , dan kemudian memasuki lapangan pelatihan pedang , dan mulai!!! , Tampak Chae menyerang terlebih dahulu ke arah seokjin , dengan wajah serius dia mulai menangkis , menyerang , menerkam , menahan dan melakukan beberapa teknik pedang yang lainnya , Trang! Trang! Trang! , Pertarungan mereka semata-mata hanya untuk berlatih dan menguji kemampuan saja bukan untuk maksud yang lainnya
TRANG!! TANG TANG!! STT... (Bingung bikin suara pedang jatoh ya udah gini aja😂)
"Yak! Putri Chae menang!" Ucap jimin bangga dan bertepuk tangan di susul jisoo dan Jennie yang entah sejak kapan mulai menonton aksi pertarungan mereka
"Wow!! Itu luar biasa!! Bagaimana kau melakukannya Chae!! Wow!! Daebak!!!" Plok plok plok plok , puji jisoo kegirangan seperti anak kecil yang baru saja menonton sirkus "Jennie! Ayo kau sudah lama bukan tak bermain pedang? Mainkan dengan yoongi SSI! " Pinta jisoo , walaupun Jennie sempat menolak tapi karna rengekan jisoo yang tak ada hentinya akhirnya Jennie menurut dan melakukannya dengan yoongi
Yoongi dan Jennie siap di tempat mereka masingmasing, yoongi menatap wajah gadis itu dalam, 'cantik' hanya itu yang ada di pikirannya sekarang namun dia hanya memendam perasaan itu, dan memilih diam , karna Jennie kini milik taehyung , dia hanya bisa menjaganya sebagai nona saja
"Yaak!? Mulai!!!"
Jennie dan yooongi memulai pertandingan mereka , dengan mengarahkan seluruh kekuatannya dan beberapa ilmu pedang yang telah Jennie pelajari, jujur saja bagi yoongi ini adalah kemampuan terbaik Jennie yang telah Jennie kerahkan , kemampuan Jennie bertambah, bagaimana yoongi tak kagum , gadis yang terlihat diam tapi ternyata memiliki bakat yang tak terduga dari pada gadis lainnya, dia tertegun dan... Trang!!!!!
"Jennie!!!!" Teriak jisoo "Daebak!!! Kali ini kau mengalahkan yoongi SSI!!! Uwuuu!!" Jisoo girang dan meloncat bangga dan senang karna baru pertama kali ini ada seseorang yang berhasil mengalahkan sang ahli pedang min yoongi
"Maaf kan aku ..." Ucap Jennie sendu ketika melihat darah keluar dari telunjuk yoongi dan kemudian dia menutup muka yoongi dengan menyobek kain dari jubahnya
"Ah? Tidak mengapa putri ini tidak sakit" ucap yoongi pelan kemudian dia kembali menatap wajah Jennie dalam, tenang dan cantik , 'sialan bukan?' pekik yoongi dalam batinnya dia ingin sekali menatap wajah itu sampai seumur hidupnya namun tak bisa .
"Apakah sudah baik? Ti..tidak perih??" Tanya Jennie khawatir
"Ani, terimakasih" yoongi tersenyum tipis pada Jennie kemudian Jennie juga membalas senyuman itu dengan sangat manis dan membuatnya terlihat menggemaskan
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
PLAK!!!
PLAK!!!
"Maafkan hamba... Maafkan hamba yang mulia .... Hamba yang melakukannya hamba yang salah , mohon ampuni aku!!" Rintih seorang dayang yang bernama gulmi itu
"Kau! Kau tak melaksanakan tugasmu dg baik!!! Heol! Bunuh dia dan buang dia!!" Bentak Sohyun
"Nee yang mulia" heol kemudian mulai mengeluarkan pedangnya dan
"Maaf akan hamba.. yang mulia.. SRING!
Hanya satu hempas saja heol sudah membunuh wanita itu dengan pedangnya , kemudian dia menyeret tubuh wanita itu dan pergi untuk membuangnya...
"Sial!"
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Halo!! Maaf ya semuanya!🙏 Maaf banyak typo atau kata-kata dan kalimat yang kurang pantas, semoga bisa id mengerti, jangan lupa votenya dan komentar juga 😚
Makasih yaa!!🙏
TBC 🌟