Taeyong mengepalkan tangannya kesal. Rose emg jd lumayan baik ke dia setelah dikasih coklat, tapi bukan berarti mantannya itu gk tambah deket ke jaehyun. Mereka jadi tambah nempel kayak perangko.
Taeyong berdecih, "jijik gue liatnya" gumam dia, lalu menjejalkan sebiji bakso besar kemulutnya, dan dikunyah dengan bar bar.
"Lagian lo gak maju"
"Gue maju!!" Bentak taeyong, tangannya terkepal sampai urat uratnya terlihat jelas. Keinginannya buat ngehajar jaehyun makin mantap saat laki laki itu dengan enaknya ngelus rambut rose.
"Sebenernya lo gaada hak cemburu, tae" yuta rolling eyes, "kesel boleh, jangan sampe berantem" dia menempelkan rokoknya ke tangan taeyong yang masih terkepal.
"AKH!" Taeyong buru buru menjauhkan tangannya.
Taeyong tbtb lesu, dia menumpu dagunya dengan tangan, "pengen balikan sama oci...." gumamnya. Yuta sama johnny sih ketawa ketawa aja.
Tatapan taeyong terkunci sama rose yang tertawa bahagia, "dia beneran gasuka ya sama gue?" Gumamnya lagi, dia ngaduk ngaduk baksonya tanpa minat.
"Iya kali" kompor johnny, "lo kan nyebelin, bangsat, goblok, brengsek, suka merintah, doyan selingkuh—"
"Gausah diperjelas bangsat!" Taeyong menatap johnny sinis, lalu kembali lesu.
"Oci paling suka apa ya?" Gumam taeyong.
"Jaehyun"
"Anjing!" Taeyong ngelempar sebiji bakso ke johnny, tapi dengan mulus ditangkap dengan mulut besar laki laki itu.
"Buset mulut apa blackhole" yuta ngakak.
"Gue serius ni, lu gatau oci paling suka apa?"
"Kan dulu dia bukan cewe gue, mana gue tau" yuta rolling eyes, sindiran tajamnya ngebuat johnny ketawa, tp emg dasar gak peka, taeyong malah natap yuta kesel,
"Serius oon"
"Ya gue jg serius babi"
"Ck," taeyong berdecak kesal, menoleh lagi ke rose yg memekik senang saat lisa datang sambil membawakannya puding manggga.
"Mangga...."
Note;
Udh pada bosen ya? :( maafin.