Part 28 udah update.
Langsung aja baca,vote+komen!.
Selamat membaca.
Seperti apa yang dikatakan Vano kemarin,ia akan menjemput Viona untuk berangkat bersama ke sekolah.
Didalam mobil hanya ada suara musik yang terdengar,mereka berdua sibuk dengan kegiatan masing masing,Viona membuka ponselnya,dan mengecek satu persatu pesan yang terkirim.
"Cewe rese" panggil Vano yang masih fokus menyetir
"Viona!" Panggilnya lagi karena tadi ia tidak menjawab panggilan Vano dengan sebutan 'cewe rese' dan Viona hanya menoleh ke kanan tidak mengeluarkan suara
"Nanti malem gue jemput lo!"
"Ngapain?"
"Nanti lo tau"
"Gue gak ga mau!" Tolak Viona memandang kaca didepan
"Gue gak bakal culik lo!"
"Dijamin gak?"
"Iyaa..!"
"Awas kalo lo berani nyulik gue!"
"Siapa juga yang mau nyulik lo,kurang kerjaan"
Tingg.
Glen Meteor
Pagi Viona:)
Lo udah berangkat?
Pagi juga:)
Udah kok
Naik sepeda?
Engga
Terus?
Di jemput sama Vano
Jadi lo lagi sama Vano?
Iya
Nanti malem lo mau gak,gue ajak jalan jalan?
[ "Kok bisa pas banget sih ngajaknya bareng Vano!" Batin Viona ]
Maaf ya Glen,gue gak bisa malam ini,soalnya ada acara
Oo,ya udah,lain kali aja.
[Read]
Viona menutup chat room nya bersama Glen dan menyimpan ponselnya kembali kedalam tas.
"Gue ke kelas," ucap Vano saat sudah berada di lorong sekolah
"Ya udah ke kelas aja,kenapa harus izin sama gue!" Jawab Viona sinis
"Siapa tau lo kangen sama gue," ucapnya bercanda sambil tersenyum
"Kangen sama lo?engga mungkin!lo nya aja kalik yang kangen sama gue," balas Viona yang ikut kepedean
"Udah lah,ga usah bales,lo pasti seneng kan di gituin sama gue?"
"Bukanya seneng,tapi malah kesel!" Viona pergi dari hadapan Vano dan pergi menuju ke kelasnya
"Kesel banget sih!" Ucap Viona duduk ditempat
"Kenapa Vi?kok muka lo melas gitu," tanya Sheli
"Ga papa!"
"Lo pasti berantem lagi kan sama si Vano?" Tebak Bella tersenyum jahil
"Tau lah kalian!" Ucap Viona melipatkan kedua tanganya dimeja dengan wajah yang cemberut
Bella menghampiri meja Viona karena ia ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting tentang kakaknya-Glen.
"Viona,gue mau ngomong sama lo," ucap Bella yang sudah berada didekat Viona
Viona melihat ke arah Bella,sepertinya ia sedang serius akan hal itu membuat Viona penasaran.
"Ngomong aja ga papa,kayaknya serius banget"
"Tapi lo jangan marah ya"
"Iyaa,santai aja"
"Lo kenal Glen kan?" Tanya nya sambil memasang wajah tak berekspresi
"Kenal,lo kenal sama dia?"
"Gue adiknya"
Brakk!!
"Hah!!serius!?" Teriak Viona menggebrak mejanya membuat seisi kelas menatapnya
"Iya"
"Glen siapa sih,gue ga ngerti," tanya Sheli yang tiba tiba menyangkut topik kedua sahabatnya
"Kenapa lo ga pernah cerita sama gue?" Tanya Viona memegang tangan Bella
"Iya,gue sengaja karena gue anggap dia bukan keluarga gue!"
"Loh,katanya dia kakak lo,kenapa lo enggak menganggap dia sebagai keluarga lo?"
"Gue benci sama dia!"
"Lo tau kalo dia suka sama lo?" Tanya Bella
"Emzz..gue tau,dia pernah nembak gue,tapi gue tolak," jawab Viona membuat Bella sedikit lega
"Syukurlah kalo gitu"
"Emangnya kenapa?"
"Ga papa,gue sebenernya benci sama kakak gue,gue gak suka punya kakak kayak dia!dan gue juga gak mau kalo dia ngerebut kebahagiaan lo sama Vano"
"Lah,kan gue gak pacaran sama Vano"
"Itu akan terjadi tidak lama lagi,hanya menghitung hari,tapi lo hati hati sama Glen,dia juga pernah kayak gitu,dan dia coba membunuh perempuan itu,tapi untungnya selamat"
"Terus kakak lo ga di penjara!?" Tanya Sheli tiba tiba
"Seharusnya,tapi orang tua gue pasti sedih kakak gue di penjara,sebagai gantinya mereka memberikan uang satu milyar,mereka kayak ga sayang sama gue,cuman kakak gue!gue benci!!" Ucap Bella matanya memerah berkaca kaca
"Udah Bell,lo ga usah mikirin itu,gue sama Sheli bakal ada disisi lo,mau itu bahagia ataupun sedih," ucap Viona memeluk Bella
"Makasih ya,pokoknya lo jaga jaga aja sama diri lo," Bella pergi keluar kelas untuk menghapus air matanya di toilet dan membasuh mukanya.
_
"Bell lo ga papa kan?" Tanya Mexi,mereka semua sudah berada di kantin sejak sepuluh menit yang lalu,wajah Bella kini masih terlihat seperti sehabis menangis,ia berusaha untuk cerita tetapi sedikit sulit.
Mexi duduk didepan Bella,Eric duduk didepan Sheli,Vano duduk didepan Viona,dan Nendra? Ia benar benar tidak masuk hari ini,ucapan nya kemarin ternyata bukan main main meskipun sudah ditegur oleh Bu Meli.
"Ga papa," jawab Bella yang berusaha tersenyum
"Lo nanti jangan lupa nungguin gue jemput lo!" Ucap Vano pada Viona yang sibuk bermain ponselnya
"Widih,nanti malem mau ngapain lo berdua?" Tanya Eric pingin tau
"KEPO LO!" jawab Viona dan Vano bersamaan
"Jangan jangan kalian berdua mau.." ucap Sheli,memang Sheli adalah orang yang banyak bertanya,tak juga itu,ia memiliki kelebihan dengan otak yang sedikit geser,apa yang ada dipikirannya,langsung ia keluarkan dengan suara
"Ga usah fitnah!" Ucap Viona dan Vano bersamaan lagi
"Belum pacaran ngomongnya udah kompak terus,cepet jadian dong!" Pinta Mexi dan Nendra
Mereka berdua hanya saling menatap satu sama lain.
"Kode keras!!" Ucap Bella,Sheli,Eric dan Mexi bersamaan
"Udah lah,gue mau ke kelas dulu," ucap Viona dan pergi dari kantin
______________________________________
Bersambung dulu,hahaha..
Di next part,Viona dan Vano benar benar pergi bersama atau tidak ya??
Penasaran..?.
Tunggu di bagian selanjutnya
Jangan lupa vote+komenn ☺️👍
Maaf baru update malam ini,karena juga butuh fresh otak.hahaha
Selamat membaca!.
angelnzz_