REVANO [ SELESAI ]

By AngelineJoywae

81.9K 5.6K 591

[ PROSES REVISI! ] #slow. masih sedikit yang masih di revisi,hehe. tidak ada alur cerita yang di ubah,hanya p... More

Perkenalan
Part 1 - Sekolah Baru
Part 2 - Di Kantin
Part 3 - Nasi Goreng
Part 4 - Depan Tiang Bendera
Part 5 - Pembalasan
Part 6 - Bertemu Ali
Part 7 - Air dan Bola
Part 8 - Kakak Cantik
Part 9 - Kemarahan
Part 10 - Truth or Dare
Part 11 - Tantangan
Part 12 - Rencana
Part 13 - Sedikit Perhatian
Part 14 - Luka Memar
Part 15 - Camping [?]
Part 16 - Fisika
Part 17 - Restoran
Part 18 - Rumah Vano
Part 19 - Makan Malam Bersama
Part 20 - Jalan Bersama Glen
Part 21 - Terima atau Tolak
Part 22 - Seperti Orang Asing
Part 23 - Camping Day 1
Part 24 - Camping Day 1 [b]
Part 25 - Camping Day 2
Part 26 - Camping Day 2 [b]
Part 27 - Kebencian
Part 29 - Penculikan
Part 30 - Yang Sebenarnya
Part 31 - Tempat Misterius
Part 32 - Hamparan Pantai
Part 33 - Munculnya Alana
Part 34 - Viona Cemburu
Part 35 - Minta Maaf
Part 36 - Ujian Di Depan Mata
CAST PART 1
CAST PART 2
Part 37 - Viona Sakit
Part 38 - Penilaian Akhir
Part 39 - Kelulusan
Part 40 - Acara Kelulusan
Part 41 - Bersamamu
Part 42 - Vano Sayang Viona
Part 43 - Milik Vano
Part 44 - Ali Kembali
Part 45 - Hukuman Kedua Kalinya
Part 46 - Kejutan Untuk Viona
Part 47 - Viona Pamit
REVANO 2

Part 28 - Kode Keras

1.2K 87 6
By AngelineJoywae


Part 28 udah update.
Langsung aja baca,vote+komen!.
Selamat membaca.

Seperti apa yang dikatakan Vano kemarin,ia akan menjemput Viona untuk berangkat bersama ke sekolah.

Didalam mobil hanya ada suara musik yang terdengar,mereka berdua sibuk dengan kegiatan masing masing,Viona membuka ponselnya,dan mengecek satu persatu pesan yang terkirim.

"Cewe rese" panggil Vano yang masih fokus menyetir

"Viona!" Panggilnya lagi karena tadi ia tidak menjawab panggilan Vano dengan sebutan 'cewe rese' dan Viona hanya menoleh ke kanan tidak mengeluarkan suara

"Nanti malem gue jemput lo!"

"Ngapain?"

"Nanti lo tau"

"Gue gak ga mau!" Tolak Viona memandang kaca didepan

"Gue gak bakal culik lo!"

"Dijamin gak?"

"Iyaa..!"

"Awas kalo lo berani nyulik gue!"

"Siapa juga yang mau nyulik lo,kurang kerjaan"

Tingg.

Glen Meteor

Pagi Viona:)
Lo udah berangkat?

Pagi juga:)
Udah kok

Naik sepeda?

Engga

Terus?

Di jemput sama Vano

Jadi lo lagi sama Vano?

Iya

Nanti malem lo mau gak,gue ajak jalan jalan?

[ "Kok bisa pas banget sih ngajaknya bareng Vano!" Batin Viona ]

Maaf ya Glen,gue gak bisa malam ini,soalnya ada acara

Oo,ya udah,lain kali aja.
[Read]

Viona menutup chat room nya bersama Glen dan menyimpan ponselnya kembali kedalam tas.

"Gue ke kelas," ucap Vano saat sudah berada di lorong sekolah

"Ya udah ke kelas aja,kenapa harus izin sama gue!" Jawab Viona sinis

"Siapa tau lo kangen sama gue," ucapnya bercanda sambil tersenyum

"Kangen sama lo?engga mungkin!lo nya aja kalik yang kangen sama gue," balas Viona yang ikut kepedean

"Udah lah,ga usah bales,lo pasti seneng kan di gituin sama gue?"

"Bukanya seneng,tapi malah kesel!" Viona pergi dari hadapan Vano dan pergi menuju ke kelasnya

"Kesel banget sih!" Ucap Viona duduk ditempat

"Kenapa Vi?kok muka lo melas gitu," tanya Sheli

"Ga papa!"

"Lo pasti berantem lagi kan sama si Vano?" Tebak Bella tersenyum jahil

"Tau lah kalian!" Ucap Viona melipatkan kedua tanganya dimeja dengan wajah yang cemberut

Bella menghampiri meja Viona karena ia ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting tentang kakaknya-Glen.

"Viona,gue mau ngomong sama lo," ucap Bella yang sudah berada didekat Viona

Viona melihat ke arah Bella,sepertinya ia sedang serius akan hal itu membuat Viona penasaran.

"Ngomong aja ga papa,kayaknya serius banget"

"Tapi lo jangan marah ya"

"Iyaa,santai aja"

"Lo kenal Glen kan?" Tanya nya sambil memasang wajah tak berekspresi

"Kenal,lo kenal sama dia?"

"Gue adiknya"

Brakk!!

"Hah!!serius!?" Teriak Viona menggebrak mejanya membuat seisi kelas menatapnya

"Iya"

"Glen siapa sih,gue ga ngerti," tanya Sheli yang tiba tiba menyangkut topik kedua sahabatnya

"Kenapa lo ga pernah cerita sama gue?" Tanya Viona memegang tangan Bella

"Iya,gue sengaja karena gue anggap dia bukan keluarga gue!"

"Loh,katanya dia kakak lo,kenapa lo enggak menganggap dia sebagai keluarga lo?"

"Gue benci sama dia!"

"Lo tau kalo dia suka sama lo?" Tanya Bella

"Emzz..gue tau,dia pernah nembak gue,tapi gue tolak," jawab Viona membuat Bella sedikit lega

"Syukurlah kalo gitu"

"Emangnya kenapa?"

"Ga papa,gue sebenernya benci sama kakak gue,gue gak suka punya kakak kayak dia!dan gue juga gak mau kalo dia ngerebut kebahagiaan lo sama Vano"

"Lah,kan gue gak pacaran sama Vano"

"Itu akan terjadi tidak lama lagi,hanya menghitung hari,tapi lo hati hati sama Glen,dia juga pernah kayak gitu,dan dia coba membunuh perempuan itu,tapi untungnya selamat"

"Terus kakak lo ga di penjara!?" Tanya Sheli tiba tiba

"Seharusnya,tapi orang tua gue pasti sedih kakak gue di penjara,sebagai gantinya mereka memberikan uang satu milyar,mereka kayak ga sayang sama gue,cuman kakak gue!gue benci!!" Ucap Bella matanya memerah berkaca kaca

"Udah Bell,lo ga usah mikirin itu,gue sama Sheli bakal ada disisi lo,mau itu bahagia ataupun sedih," ucap Viona memeluk Bella

"Makasih ya,pokoknya lo jaga jaga aja sama diri lo," Bella pergi keluar kelas untuk menghapus air matanya di toilet dan membasuh mukanya.

_

"Bell lo ga papa kan?" Tanya Mexi,mereka semua sudah berada di kantin sejak sepuluh menit yang lalu,wajah Bella kini masih terlihat seperti sehabis menangis,ia berusaha untuk cerita tetapi sedikit sulit.
Mexi duduk didepan Bella,Eric duduk didepan Sheli,Vano duduk didepan Viona,dan Nendra? Ia benar benar tidak masuk hari ini,ucapan nya kemarin ternyata bukan main main meskipun sudah ditegur oleh Bu Meli.

"Ga papa," jawab Bella yang berusaha tersenyum

"Lo nanti jangan lupa nungguin gue jemput lo!" Ucap Vano pada Viona yang sibuk bermain ponselnya

"Widih,nanti malem mau ngapain lo berdua?" Tanya Eric pingin tau

"KEPO LO!" jawab Viona dan Vano bersamaan

"Jangan jangan kalian berdua mau.." ucap Sheli,memang Sheli adalah orang yang banyak bertanya,tak juga itu,ia memiliki kelebihan dengan otak yang sedikit geser,apa yang ada dipikirannya,langsung ia keluarkan dengan suara

"Ga usah fitnah!" Ucap Viona dan Vano bersamaan lagi

"Belum pacaran ngomongnya udah kompak terus,cepet jadian dong!" Pinta Mexi dan Nendra

Mereka berdua hanya saling menatap satu sama lain.

"Kode keras!!" Ucap Bella,Sheli,Eric dan Mexi bersamaan

"Udah lah,gue mau ke kelas dulu," ucap Viona dan pergi dari kantin

______________________________________

Bersambung dulu,hahaha..
Di next part,Viona dan Vano benar benar pergi bersama atau tidak ya??
Penasaran..?.
Tunggu di bagian selanjutnya
Jangan lupa vote+komenn ☺️👍

Maaf baru update malam ini,karena juga butuh fresh otak.hahaha

Selamat membaca!.
angelnzz_

Continue Reading

You'll Also Like

3.1K 232 54
Dulunya yang ku kenal hanyalah hitam, putih, dan abu-abu. Namun saat ini warna yang lebih indah datang dan menjadikan segalanya menjadi jauh lebih be...
340K 20.3K 46
BIASAKAN FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA! DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN COMMENT! β€’ β€’ β€’ Ini tentang Atlaska, kisah nya yang bersifat egois, dingin, cuek...
1.8M 27.1K 44
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
1.7M 15.2K 24
(βš οΈπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žβš οΈ) Hati-hati dalam memilih bacaan. follow akun ini biar lebih nyaman baca nya. β€’β€’β€’β€’ punya banyak uang, tapi terlahir dengan sa...