Dream vs Reality 2

By afsyaJL

1.1M 7.8K 1K

ini lanjutan DvR 1 ( Dream vs Reality ) Sudah baca kan!? Monoton, keseharian tidak ada ending maybe 3#jenlisa More

01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
PEMBERITAHUAN!!
000

09.

10.4K 789 156
By afsyaJL

"Howahhh... Sejuk sekali" Rosé merentangkan tangannya menikmati hembusan angin di kebun anggur

Mereka sudah sampai sekitar 2 jam lalu, orang tua Jennie dan Jisoo juga ikut ke rumah nenek dan kakek Jisoo kalau orang tua Rosé mereka ada di Melbourne.

"Mommy lili mau turun" pinta Lisa menggeliat digendongan Jennie

"Pakai sepatu dulu ya"

Jennie duduk di kursi kayu bersama lisa dipangkuannya tangannya sibuk memakaikan sepatu di kaki Lisa, tadinya Lisa sudah memakai sepatu tapi memang dasarnya Lisa anak yang aktif jadi sepatunya selalu lepas.

"Nah sana, jangan jauh-jauh arasseo"

"Em" angguk Lisa segera berlari menyusul Rosé yang sudah memetik anggur

Jisoo duduk di samping Jennie

"Tidak mencoba memetik anggur" tawar Jisoo

"Tidak, aku malas" jawab Jennie

Jisoo dan Jennie mengamati Lisa

"Eonnie... Chipmunk eonnie" Lisa memanggil Rosé

"Eoh kenapa" Rosé berjongkok di hadapan Lisa

"Gendong lili, lili mau ambil itu"

"Ayo"

Rose mengangkat Lisa tinggi-tinggi agar Lisa bisa menggapai anggur hijau itu

"Sudah" tanya Rosé

Lisa mengangguk dan meminta Rosé menurunkannya, setelah diturunkan tanpa berkata terimakasih pada Rosé, Lisa langsung berlari menuju Jennie sambil tergopoh-gopoh memeluk beberapa anggur di genggamannya.

Brugh

"Mommy" Lisa menubruk Jennie

"Baby jangan lari-larian nanti jatuh" kata Jennie

"Ini untuk mommy" kata Lisa menyodorkan anggur di genggamanya

"Gomawo baby" Jennie mengambilnya sambil tersenyum

Lisa berlari lagi menuju rose dan melakukan yang sama seperti tadi meminta digendong untuk menggapai anggur yang dia incar.

Tak lama Lisa kembali lagi ke Jennie tapi berbelok ke Jisoo dan memberikan anggurnya.

Jisoo dan Jennie gemas sendiri karna tingkah Lisa.

"Eonnie" panggil Lisa ke Rosé yang sibuk mengunyah anggur

"Hem" Rosé menoleh ke Lisa dan berjongkok

"Ini" Lisa menunjukan setangkai daun

"Apa" Rosé mengernyitkan dahinya karna belum sadar

Lisa meletakan setangkai daun itu di tangan Rosé

Alangkah terkejutnya rose hingga terjengkang kebelakang ketika menyadari terdapat ulat sebesar jempol tangannya yang berwarna hijau sedang menggeliat di telapak tangannya.

"Kyaaaahh....." Teriak Rosé dan langsung membuang asal ulat itu

"Yakk... Lili-ya" marah Rosé

Lisa langsung berlari menuju Jennie sambil cekikikan hingga sempat terjatuh.

"Xixixixi mommy gendong" Lisa sedikit takut karna Rosé mengejarnya

Jennie langsung memangkunya dan mendekap Lisa.

"Hey dasar anak nakal" Rosé sedikit marah dan sudah ada di hadapan Jennie

"Xixixi mommy takutt" rengek Lisa menyembunyikan wajahnya di dada Jennie

"Eonniee anakmu ini jahat" adu Rosé sambil mengerucutkan bibirnya

"Kekeke baby tidak boleh begitu" kata Jennie

"Ck hanya ulat saja berlebihan" saut Jisoo

"Ish eonnie kan sudah tau aku geli dengan ulat"

"Aku tidak peduli, sudah ayo pulang" ajak Jisoo yang sudah berdiri

"Lili sekarang kita musuhan" Rosé berjalan duluan sambil menghentakan kakinya sebal

Lisa hanya terkekeh

Jennie berjalan perlahan sambil menggendong Lisa dia takut tergelincir



_

Setibanya di rumah

"Mommyy" Rosé duduk di samping mommynya Jennie sambil memeluknya

Kedua orang tua Jisoo dan kakek nenek Jisoo hanya tersenyum melihat tingkah manja Rosé.

"Eh*Kenapa" heran mommy Krystal(mommynya Jennie)

"Chaengi sedang sebal" adu Rosé

Jisoo dan Jennie baru masuk setelah mencuci tangan dan kakinya

"Ck" decak sebal Rosé ketika Lisa menatapnya

"Eh cucunya grandma" kata mom Krystal sambil merentangkan tanganya meminta Jennie memberikan Lisa padanya

Cup... Diciumnya bibir Lisa

"Tadi senang tidak" tanya mom Kristal

"Em" angguk Lisa menunjukan gummy smilenya

"Dasar anak nakal" gerutu Rosé yang bersedekap tangan

"Eoh kenapa"

"Dia memberikan chaengi ulat mom" adu Rosé

"Kekekeke... Kenapa nakal sekali cucu grandma ini"

"Tidak tau tu dasar nakal" Rosé menambahi

"Sana minta maaf" Kristal menyuruhnya dengan lembut

Lisa mengangguk perlahan merangkak menuju pangkuan Rosé

"Eonnie" panggil Lisa

Rose membuang muka, hanya pura-pura.

"Eonnie.. mianhe" kata Lisa

"Mianhe" kata Lisa lagi sambil menyentuh lengan Rosé

Rosé menghempas tangan kecil Lisa dari lengan nya, tapi tidak sengaja sikutnya malah menyikut pipi kanan Lisa, dan untungnya Rosé rasa tidak terlalu keras ketika tersikut

"Hemptt.... Huwaaaa.." tangis Lisa karna terkejut dan merasakan sedikit sakit

"Aduhh mian mian eonnie tidak sengaja" kata Rosé mendekap Lisa

"Ck ck ck" mommy Krystal langsung menggendong Lisa sambil menghela nafas

"Hik hiks hiks mommyy" tangis Lisa

"Chaengi kurang mengalah sedikit" kata nenek Jisoo sambil terkekeh

"Biar saja nek, yang kecil memang kurang ajar kadangan" kata Jisoo

"Huwaaa... Mommyy.... Huwaa" tangis Lisa semakin kencang

"Jennie gendong anakmu" suruh eommanya Jisoo karna sudah kasihan melihat wajah Lisa yang memerah dan Jennienya malah masih duduk bersantai membiarkan Lisa menangis digendongan mommynya.

"Tidak apa eomma, dia dari kemarin belum menangis" jawab Jennie dengan sedikit kekehan

Semua yang ada disana hanya tertawa tidak habis pikir dengan jennie dan Jisoo malah menjahili Lisa.

"Jenniee" kata daddy Jennie dengan sedikit penekanan

"Ah iya iya dad" Jennie berdiri mengambil alih Lisa sambil mengusap air matanya

"Hik hik hiks.. mommy lili tidak nakal hiks hiks" adu Lisa

"Benarkah" Jennie sengaja menjahili putrinya itu

"Mommyyyyy hik hiks.."

Jennie hanya tersenyum menatapi Lisa

"Ck kalian ini jahat sekali kasian princess daddy ini" daddy kim(jiyong daddy jennie) mengambil alih Lisa dan membawanya keluar di halaman belakang yang langsung menunjukan kebun strawberry.

"Anak pintar tidak boleh menangis, lihat banyak strawberry lili mau" kata Daddy Kim

"Em mauu" angguk Lisa

Daddy Kim langsung berjongkok bersama Lisa di gendonganya, dia memetik beberapa strawberry dan membawanya ke tempat pencucian buah.

"Ini"

Lisa langsung memakanya dari tangan grandpanya, terlihat ekspresi Lisa yang menahan asam hingga tubuhnya bergidik sendiri.

"Kekekeke asam ya" kekeh Daddy Kim

Lisa mengangguk tapi tanganya mengarahkan tangan grandpanya untuk menyuapi dirinya lagi, dia ketagihan dengan rasa strawberry.

Cukup lama mereka menikmati buah strawberry itu, hingga Daddy Kim memutuskan untuk kembali ke dalam rumah









_

Daddy kim meletakan lisa di pangkuan Jennie

"Eoh iya, siwon aku ada urusan denganmu" kata Jiyong daddynya Jennie

"Ayo" appa Jisoo langsung berdiri mengikuti Jiyong

"Sudah sore ya ayo kita memasak" ajak dara eomma Jisoo pada mommynya Jennie

Sekarang tinggal nenek, kakek, Jisoo Jennie, Lisa dan Rosé.

"Kalian mandilah, disini kalau semakin sore semakin dingin" suruh nenek Jisoo

"Em arasseo" jawab Jisoo menarik ke 2 sahabatnya


.....

Dikamar mandi kamar Jisoo mereka berempat mandi bersama, Lisa dan jennie di dalam bathtub rose dan Jisoo di shower yang hanya dibatasi kaca buram.

"Ck nyamuk sialan" omel Jennie

"Kenapa eon" tanya Rosé

"Tubuh lisa banyak bekas di gigiti nyamuk"

"Mungkin waktu daddy membawa ke kebun strawberry tadi" kata Rosé

"Mungkin" jawab Jennie sambil menggosok punggung Lisa yang asik bermain gelembung

Tak lama

"Aku duluan" Jennie memakai bathrob dan menggendong Lisa yang sudah dililit handuk

Jennie mulai memakaikan baju Lisa dan setelah selesai barulah dirinya.

Jisoo dan Rosé juga baru selesai mereka sedang berganti di ruang ganti.

"Sakit ya sayang" tanya Jennie yang menyentuh pipi merah Lisa

Lisa tidak menjawab dia sedang asik memainkan bedak bayi dan minyak telon miliknya yang ditumpuk sedemikian rupa.

"Chipmunk bodoh" gumam Jennie

Jennie meninggalkan Lisa diatas ranjang sebentar untuk mengambil ponselnya di sofa tadi.

Tak lama sudah kembali dan melihat Lisa sudah berbaring miring dengan mata sayunya, membuat Jennie tersenyum.

"My baby baby chick, mengantuk ya sayang" Jennie membenahi posisi Lisa dia menidurkan Lisa lebih ke tengah dan memberinya bantal sambil dirinya ikut berbaring menepuk-nepuk pelan dada Lisa agar segera terlelap.

"Loh sudah tidur" heran Rosé

"Hem, kemari" panggil Jennie

Rosé menaiki ranjang dan mendekat ke sisi kiri Lisa karna Jennie ada di kanan Lisa.

"Lihat" tunjuk Jennie ke pipi kanan lisa

"Ya ampun... Ah, mianhae eonnie" lirih Rosé sedih yang merasa bersalah

Jennie tidak menjawab dia melanjutkan menepuk-nepuk pelan dada Lisa lagi.

Jisoo naik ke ranjang dan mengungkung Lisa sambil memperhatikan wajah damai Lisa dengan nafas pendek seperti balita lainya.

"Sebenarnya kalau dia diam begini menggemaskan juga, tapi kalau diam aku merasa kesepian" jujur Jisoo

"Sama aku juga" kata Rosé

"Anak-anak ayo makan dulu" teriak eommanya Jisoo

"Ishh eomma ini berisik, untung tidak bangun" gumam kesal Jisoo

.

.

.

.

.

.

ANNYONG !

🐣

THK U GUYS








2020/05/02

Continue Reading

You'll Also Like

97.7K 9.5K 16
Hidup Yelo bagai akara yang tidak pernah dianggap hadirnya. Lahir membawa sandangan sebagai anak haram membuat Yelo ditolak keras oleh dunia. Hidup l...
387K 15K 45
Takdir yang membawa gadis cantik selalu kena hukuman setiap harinya dari kakak lelaki nya sendiri, karena kenakalan nya dan memiliki sahabat yang sam...
179K 197 4
21+
256K 25.4K 26
Gagal dalam misi malah menemukan bayi super imut yang tersesat! Original story by Dusty151