Naga, Jangan Bucin!「SUDAH TER...

By beliawritingmarathon

2.1M 206K 197K

Story by @andhyrama [Sudah tersedia di berbagai toko buku!] Aku Naga yang ingin bebas! Bagaimana tidak? Aku y... More

NAGA BUCIN
PROLOG
BAB 01 || NAGA
BAB 02 || NAGA
BAB 03 || NAGA
BAB 04 || NAGA
BAB 05 || NAGA
BAB 06 || BIMA
BAB 07 || NAGA
BAB 08 || NAGA
BAB 09 || NAGA
BAB 10 || NAGA
BAB 11 || NAGA
BAB 12 || BIMA
KARAKTER || GA
BAB 13 || NAGA
BAB 14 || NAGA
BAB 15 || NAGA
BAB 16 || NAGA
BAB 17 || NAGA
BAB 18 || BIMA
BAB 19 || NAGA
BAB 20 || NAGA
BAB 21 || NAGA
BAB 22 || NAGA
BAB 23 || NAGA
BAB 24 || BIMA
ALUR || GA2
BAB 25 || NAGA
BAB 26 || NAGA
BAB 27 || BIMA
BAB 28 || NAGA
BAB 29 || NAGA
BAB 30 || BIMA
BAB 31 || BIMA
BAB 32 || NAGA
GEMA || GEMI
BAB 33 || NAGA
BAB 34 || BIMA
BAB 35 || NAGA
BAB 36 || NAGA
JENDRAL || ERZA
BAB 37 || BIMA
AGUM || GADIS
EPILOG
#BUCINNYANAGA || PROLOG
#BUCINNYANAGA || SATU
#BUCINNYANAGA || DUA
#BUCINNYANAGA || TIGA
#BUCINNYANAGA || LIMA [END]
#FIRSTANNIVERSARY || INFO PO
PRE-ORDER || EKSKLUSIF BANYAK BONUS!

#BUCINNYANAGA || EMPAT

13.5K 603 1.3K
By beliawritingmarathon

Naga, Jangan Bucin!
a novel by andhyrama

IG: @andhyrama// Twitter: @andhyrama// Shopee: Andhyrama [an Online Bookshop]

Instagram Naga: @nagaputramahendra

(。♥‿♥。)

Absen dulu! Persentase baterai gadget kalian saat ini?

Siapa yang udah lelah #DiRumahAja?

Gimana yang puasa, lancar kan?

Pemenang Giveaway Testimoni di Epilog!

[4]

Cerita yang bikin aku guling-guling saking gemesnya! Pembawaan cerita yang menarik dan asyik selalu bikin penasaran di setiap babnya! Asli, sama sekali nggak ngebosenin. Bahkan, dibaca berkali-kali pun tetap bisa dinikmatin. Seru banget sih ini, recomended pokoknya!

Nama: Ayuna Putri Regita Cahyani

Instagram: @rgtyn

Wattpad: AyunaPutri8

Silakan DM aku di-Instagram ya untuk hadiahnya!

Yang belum ikutan masih bisa ya karena ada 1 pemenang lagi yang belum dipilih!

Akan diumumkan seminggu sekali dalam seri #BucinnyaNaga ini!

Oh ya, yang belum sampai hadiahnya ditunggu aja ya soalnya karena COVID-19 banyak kendala di pengiriman. Buat pemanang 3-5, bakal kukirim bareng-bareng.

Tokoh-tokoh ini pada mau curhat, bantu kasih solusi, ya!

1. Naga: Gimana nih? Gue di rumah aja malah makin gans dan kiyud, ada obatnya nggak sih?

2. Jendral: Kalau saya bikin catband, saya pantesnya jadi Main Dancer atau Main Rapper ya?

Eh, saya juga pantes jadi Leader, Center, dan Visual ya?

3. Gema: Gemi teriak-teriak mulu nonton drakor tentang pelakor, padahal kan dia masih di bawah umur. Gue apain ya?

4. Gemi: Pelakor sialan! Kesel deh! Suaminya nggak ada akhlak! Aku harus gimana nih kesel sendiri nontonnya?

5. Gadis: Bagaimana mengatasi cowok yang terlalu bucin?

6. Maya: Orang yang pergi tanpa pamit kudunya diapain ya?

7. Erza: Kesel deh, masa nggak pernah sekali pun ditolak cewek. Gimana sih caranya biar ditolak?

8. Kevin: Gara-gara #DiRumahAja, udah nggak pernah ditraktir Naga lagi di sekolah. Ada ide biar dia traktir lagi?

9. Albi: Karena restoran lagi tutup, gue mau ngisi waktu di rumah? Jadi artis TikTok atau bikin tutorial masak di YouTube, ya?

Happy reading, don't forget to vote , comment, and share!

(。♥‿♥。)

Saskia

Nama: Saskia Fadilla N.R

Wattpad: saskiafadillaaa

Instagram : @saskiafnrr

Dieditori: Andhyrama

(。♥‿♥。)

Aku menelungkupkan kepalaku di antara lipatan tangan yang menyilang di atas meja, mencoba untuk terlelap. Belum juga masuk ke alam mimpi, aku terbangun saat merasakan guncangan hebat di pundakku.

"Kia, bangun!"

Aku mengangkat wajah dan melihat Aura sedang berdiri di depanku.

"Apa?" tanyaku malas, lalu kembali menelungkupkan kepala.

"Lemes amat sih, mau gue nyanyiin Mars Perindo biar semangat?" tawarnya yang pura-pura

tak kudengar.

"Marilah seluruh rakyat Indonesia, arahkan pandanganmu ke depan!"

"Berisik!" teriakku sambil mengangkat wajah dan mendelik kesal padanya.

Akhir-akhir ini, aku sedang bad mood, kesal, dan selalu ingin menghujat diri sendiri. Aku kecewa pada diriku yang gagal meraih gelar juara OSN. Aku mengecewakan orang tuaku, guru pembimbingku, dan teman-temanku yang selama ini terus mendukung. Aku terlalu kecewa dan sedih, bahkan Sehun pun tidak bisa menghiburku walau dalam dunia halu.

"Ck, udah sih. Jangan lemes gitu, kita ke kantin kuy!"

"Gue bawa bekal."

"Gue tadi lihat Kak Naga jalan ke kantin, lho. Nggak mau lihat?"

Mendengar naamanya, membuatku langsung berdiri dan tersenyum secerah matahari. Kak Naga dengan kegantengannya yang hakiki adalah vitamin harian untuk menambah energi bagiku.

"Ayo ke kantin!" seruku semangat dan langsung menarik Aura.

"Dasar bucin!"

Sampai di kantin, suasananya tampak begitu ramai. Aku dan Aura berjinjit-jinjit sambil menyapukan pandangan untuk mencari Kak Naga di antara lautan manusia.

"Itu, Kak Naga!" seru Aura.

Aku berbalik dan mendapati Kak Naga sedang berjalan bersama teman-teman sekelasnya—tidak tahu siapa saja karena prioritasku cuma Kak Naga. Kulihat dia tersenyum dan tertawa. Senyum dan tawanya benar benar mengandung C12H22O11. Gula. Manis. Bikin diabetes!

Aku menatapnya nyaris tanpa kedip. Kak Naga itu gantengnya nggak ada akhlak. Dia berjalan biasa, tetapi bagiku seperti melihatnya sedang berjalan di atas red carpet. Bahkan, tanpa diminta jiwa K-Popers-ku memanggil sebuah lagu legend untuk menjadi backsound langkah Kak Naga.

Almost paradise

Achimboda deo nunbusin

Nal hyanghan neoui sarangi

On sesang da gajindeuthae

Aku menggeleng menyingkirkan lagu T-Max berjudul Paradise itu dan kembali ke alam nyata.

Perlahan, Kak Naga semakin dekat. Aku menahan napas. Jarak antar kami yang makin mengecil membuat kegantenganya semakin menjadi-jadi.

Gubrak!

Kak Naga terpeleset, lalu jatuh, tepat di depanku. Lima detik cukup untuk membuat kerumunan mini. Normalnya, sekarang aku akan menolong Kak Naga. Minimal mengulurkan tangan seperti dalam drama, lalu tatapan kita akan bertemu, saling jatuh cinta, dan berakhir ke KUA. Tapi itu hanya imajinasi belaka. Nyatanya, aku diam saja, melongo menatapnya.

Sepertinya aku termasuk manusia jenis abnormal yang perlu berpikir panjang sekali untuk hal sepele seperti itu. Haruskah aku menolongnya atau haruskah aku tertawa terlebih dulu? Kebanyakan mikir! Pada akhirnya, Kak Naga bangkit sendiri dengan gaya sok cool melanjutkan langkahnya seolah tadi tidak terjadi apa-apa.

Orang-orang pun tidak berkomentar banyak. Malah ada yang bilang, "Jatuh aja tetep ganteng. Herman." Memang, orang ganteng sulit untuk dibenci. Aku suka, suka semua yang ada pada diri Kak Naga.

(。♥‿♥。)

Sepulang sekolah, aku tidak langsung ke rumah. Karena masalah kekalahan di OSN itu, aku masih merasa bersalah pada orang tuaku. Jadi, aku pun mampir ke rumah Aura sembari numpang Wi-Fi gratis. Di waktu luang seperti ini, biasanya kita pakai untuk gibah, halu berjamaah atau apa saja—kebanyakan unfaedah.

Aku merebahkan tubuhku di karpet bulu, menatap langit-langit, dan membayangkan wajah Kak Naga yang terlihat selalu cute bahkan saat dia jatuh tadi. Aku senyum-senyum sendiri membayangkannya sampai tiba-tiba sebuah pertanyaan konyol muncul.

"Kira-kira ... gimana kalau gue nembak Kak Naga?" tanyaku pada Aura.

"Eh, gimana?" tanyanya sewot.

Aku mengubah posisiku menjadi duduk, lalu menatap Aura dengan serius.

"Ura, gini. Gue tuh butuh penyemangat selain Sehun yang jelas-jelas cuma mimpi yang nggak bisa digapai."

"Dengan nembak Kak Naga gitu?"

Aku mengangguk semangat.

"Itu juga sama aja mimpi!" celetuknya. Aku menjitaknya kesal, membuat dia meringis dan mengumpat sekaligus.

"Lo punya penggaris nggak?" tanyaku kembali lesu.

"Lah, buat apa?"

"Bunuh diri!" teriakku frustasi. Aura hanya menggelengkan kepala dan menatapku prihatin.

Aku mengembungkan pipiku—kebiasaanku ketika sedang kesal. Aku pun meraih ponselku, mengotak-atiknya hanya untuk men-stalk akun Kak Naga.

Aku suka Kak Naga sudah sejak lama, sebelum dia menjadi YouTuber dan kapten di klub sepak bola. Saking sukanya sama Kak Naga, aku sampai melupakan pacarku Sehun! Maaf Sehun Oppa tersayang! Aku hanya sedang mencoba untuk bersikap realistis.

Aku suka sama Kak Naga selama kurang lebih dua tahun. Aku mengenal Kak Naga dari Gemi, sedangkan Gemi sendiri aku mengenalnya karena kami satu fandom, EXO-L. Aku dan Gemi pernah bertemu di sebuah project dan event EXO-L. Dia sangat lucu dan baik, jadi kami dengan mudah berteman.

Ketika kami bertemu, terkadang Gemi menceritakan Kakaknya. Namanya Naga Putra Mahendra. Dia menceritakan bagaimana Kak Naga sangat menyayanginya dan kembarannya, Gema. Dia juga menceritakan kalau Kak Naga tidak suka berada di klub sepak bola, Kak Naga lebih suka memasak.

Bagiku Kak Naga itu unik. Kak Naga membuka pikiranku. Kak Naga menarik dengan caranya sendiri. Kak Naga membuktikan kalau cowok buncit tidak kalah keren dengan cowok sixpack. Cowok yang jago masak tidak kalah keren juga dengan cowok yang jago olahraga.

Masih banyak hal yang aku sukai dari Kak Naga, saking banyaknya tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata. Intinya, aku suka Kak Naga! Aku bucin sama Kak Naga! Maka dari itu, tekadku sudah bulat. Tidak peduli apa pun lagi, besok aku akan menyatakan perasaanku padanya!

Kak Naga yang paling ganteng, siap siap aku culik ke KUA, ya!

(。♥‿♥。)

"Lo beneran mau nembak apa mau ikut OSN sih?" Aura tidak bisa untuk tidak berkomentar terhadap apa saja yang aku lakukan.

"Emang apa yang salah?" tanyaku yang masih merasa waras.

Aura menepuk jidatnya. Mungkinkah ada nyamuk? Tapi sepertinya bukan.

"Gaya nembak macam apa yang bawa rumus cepat matematika?"

Aku tersenyum sok misterius membuat Aura bergidik ngeri.

"Gaya yang macam-macam. Hehe."

Aura merotasikan bola matanya dengan malas.

Kini, aku dan Aura sudah berdiri di ujung koridor kelas XI IPS. Suasana mulai sepi karena bel pulang sudah berbunyi sejak lima belas menit yang lalu. Namun, aku optimis dan yakin Kak Naga masih ada di kelas. Jadi, aku menunggunya di sini.

Tebakanku kebetulan benar. Dewi Fortuna bersamaku. Aku baru saja melihat Kak Naga keluar dari kelasnya sendirian. Ini saat yang tepat, semesta pasti mendukungku untuk berjodoh dengan Kak Naga.

Sebelum pergi menghampiri Kak Naga, aku sempat meminta tisu pada Aura. "Buat apa?" tanyanya dengan kening berkerut tapi tetap memberikan selembar tisu padaku.

"Jaga jaga kalau mimisan."

"Hah? Lelah Hayati menghadapi sikap Mbak Surti."

Aura lekas pergi dan berkata akan menunggu aku di depan sekolah. Sedangkan aku tetap berada di ujung koridor menunggu Kak Naga lewat.

Aku melakukan pemanasan, melatih pernapasan dan peregangan otot sebelum melakukan adegan berbahaya ini. Jantung, jaga dirimu. Kita akan segera berperang! Ketika Kak Naga sudah dekat, aku dengan berani merentangkan tanganku, mencegat langkahnya. Hal itu membuat Kak Naga berhenti melangkah dan menatapku aneh.

"Stop! Aku mau nembak!"

Kak Naga celingukan, lalu menunjuk dirinya sendiri.

"Gue?"

"Yap!"

Aku menarik napas dan mengeluarkannya. Sekarang saatnya! Setelah pelatihan dan penantian panjang ini, akhirnya aku akan mengungkapkan perasaanku pada Kak Naga.

"Pertama-tama, aku mau bilang kalau aku suka sama Kak Naga sejak lama."

Kak Naga mengangguk seolah pernyataan seperti ini sudah sering dia dengar.

"Oke. Gue sadar diri. Gue gans, rich, and cute." Dia berhenti sejenak. "Tapi gue—"

Tidak, tidak. Jangan sekarang!

"Sebentar kak, aku bahkan belum mulai." Aku memotong ucapannya. Tidak siap untuk ditampar kenyataan.

Kak Naga diam, membiarkanku untuk bicara.

"Kak Naga. Jika dua buah dadu dilempar secara bersamaan, berapa peluang Kak Naga untuk terima perasaan aku?"

Pertanyaan yang sukses membuat dahi Kak Naga berkerut dalam. Aku tersenyum penuh kemenangan. Nilai peluang adalah nol sampai satu. Jika Kak Naga menjawab satu, aku diterima sebagai pacar Kak Naga dan itu tidak bisa diganggu gugat.

Aku tahu Kak Naga kurang dalam nilai akademik, makanya aku dengan penuh keikhlasan bersedia melengkapi Kak Naga. Aku sudah merencanakan semua ini semalaman. Haha.

"Ayo Kak, jawab."

"Ehm ..., nol?"

Waktu seakan berhenti. Jantung, kamu nggak apa-apa? Apa kata dia tadi? Nol? Aku benar-benar merasa tertohok. Rasanya, kakiku sudah berkamuflase menjadi agar-agar saking lemasnya.

"Sebelumnya thanks udah suka sama gue, tapi gue cuma suka sama satu cewek. Jadi dari nilai nol sampai satu, peluang buat dia adalah satu dan buat yang lain nol."

Aku tidak bisa berkata-kata. Lidahku kelu, rahangku kaku dan tubuhku membatu.

"Tapi kenapa?" tanyaku masih belum terima padahal alasannya sudah sangat jelas.

"Gue suka sama Kak Gadis dan gue mau setia sama dia," jelas Kak Naga.

"Kak Naga tahu, nggak?" Mataku kini memanas, aku menahan sesuatu yang ingin keluar dari mataku. "Aku baru aja gagal di OSN Fisika. Aku sedih banget. Kak Naga nggak mau jadi pacar aku dulu gitu buat hibur aku?" tanyaku dengan suara gemetar. Jangan nangis, Kia! Jangan!

Kak Naga menggeleng, lalu tersenyum. "Buat ngehibur orang yang lagi sedih, nggak harus jadi pacar kan?"

Kak Naga maju selangkah lalu menepuk pundakku sekali. "Semangat ya! Nggak ada yang namanya kegagalan jika kita terus berusaha. Gue yakin, lo pasti bisa!"

Aku terdiam.

"Oh, ya. Tetap suka sama gue ya! Yang baik-baiknya aja, jangan yang jeleknya. Eh, tapi kan gue ganteng nggak bisa jelek. Haha. Semangat deh! Nanti kasih tahu gue ya kalau lo udah jadi juara! Siapa tahu, gue bisa kasih lo sesuatu ... kue buatan gue, mau?"

Aku mengerjap. Aku tidak pernah membayangkan kalau ditampar kenyataan rasanya ... akan semanis ini. Mataku yang tadi berkaca-kaca hampir menangis kini digantikan binar cerah dan semangat. Selabil dan selemah itu aku saat berhadapan dengan Kak Naga.

Jadi, aku pun mengangguk. Aku tahu cinta tidak bisa dipaksakan.

"Siap Kak! Aku bakal kasih tahu kalau aku udah berhasil. Tapi hadiahnya bisa diganti, nggak? Jadi pacar aku gitu?"

Dia tertawa. "Lewatin dulu Kak Gadis!"

"Lewat di depan dia maksudnya, gitu?"

"Lewatin dia di hati gue!"

Aku mengembungkan pipiku kesal. "Dasar bucin!"

"Lah, lo juga bucin gue."

"Iya, juga."

"Pokoknya kalau aku menang OSN jadi pacarku ya! Kalau enggak, aku nangis nih!"

Kak Naga mengangguk sambil tertawa. "Tapi dalam mimpi!"

"Eh, ngeselin!"

"Tapi mimpi lo jadi juara OSN harus bisa digapai, ya!"

Aku menyukai Kak Naga. Hanya mendengar namanya sudah membuat hatiku berdebar, melihat senyumannya membuatku ikut tersenyum. Aku menyukainya bukan karena seperti yang selalu dia katakan. Gans, rich, cute. Tidak. Aku menyukai Kak Naga secara keseluruhan. Sifatnya yang baik, tidak mudah menyerah dan selalu berusaha.

Sejak dulu, aku melihatnya terus berkembang. Kak Naga membuatku selalu bersemangat menjalani hari. Kak Naga motivasiku. Kak Naga adalah inspirasiku. Seharusnya aku bersyukur, hal yang aku sukai selalu didukung oleh orang tuaku. Tidak seperti Kak Naga yang ingin jadi koki, tetapi tidak direstui ayahnya.

Berkat Kak Naga, sekarang pikiranku menjadi lebih terbuka dan aku kembali ceria. Kali ini, aku gagal, tidak apa-apa. Lagi pula, orang tuaku, guru pembimbingku, dan teman-temanku akan terus mendukungku, kan? Jangan terlalu berlarut dalam kesedihan dan jangan terlalu lama menelan kekecewaan. Yang harus kulakukan sekarang adalah terus berusaha lebih keras untuk kesuksesan di masa depan.

Kalau dalam deret Volta, Kak Naga itu katoda dan aku anoda. Kita dekat, masih dalam suatu ruangan yang sama, tetapi kita berbeda sehingga tidak akan pernah bisa bersatu. Meski begitu, perasaanku pada Kak Naga masih seperti grafik GLB dalam hubungan kecepatan dengan waktu. Sama.

Perasaanku masih sama pada Kak Naga. Sampai Sehun mengajakku menikah pun akan tetap sama! Aku akan tetap bucin sama Kak Naga!

(。♥‿♥。)

Hai, aku Saskia. Boleh panggil Kia atau apa aja asal jangan gotik karena aku mageran. Buat kalian yang udah nyempetin baca cerpen aku, makasih banyak. Semoga ada pesan baik yang bisa diambil.

Buat Kak Andhy, makasih banyak udah bantu aku revisi. Ini beda banget sama yang aku buat sebelumnya, lebih bagus dan keren. Makasih juga buat ilmu ilmunya, ini pasti bermanfaat banget buat aku ke depannya. Jujur, jiwa aku masih terguncang pas tau cerpen ini kepilih, senang plus kaget nggak nyangka cerpen aku bisa nyempil di lapak Naga, Jangan Bucin! Ini pengalaman terbaik aku yang nggak bisa aku lupakan!

Tekan tombol kalau kamu suka part ini!

Jangan lupa jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, ya!

Question Time

1. Apa pendapat kalian tentang cerpen ini?

Ingin bilang sesuatu ke yang nulis?

2. Bagian paling kalian suka di cerpen ini?

3. Pendapat kalian tentang tokoh Saskia?

4. Kalian punya sahabat yang selalu ngejek tapi aslinya peduli sama kalian?

Ceritain dong seuatu tentang dia!

Sama, apa yang pengin kalian katakan buat dia?

5. Kalian pernah nggak sih ngerasa gagal?

Kalian lama pundungnya, apa cepet bangkit lagi, tuh?

6. Cita-cita kalian disetujui orang tua, nggak?

Atau sampai sekarang ada yang bingung mau jadi apa?

Aku doakan yang terbaik ya buat kalian! Mangat terus, gais!

7. Penasaran sama cerpen terakhir yang nggak kalah bucin?

Yang nggak sabar: Naga, virus bucinmu menyebar!

Sampai jumpa Jumat depan!

(。♥‿♥。)

Buat kalian yang masih pengin baca #BucinnyaNaga masih banyak lho ceritanya. Kalian tinggal cek akunku andhyrama dan temukan reading list #BucinnyaNaga, ya!

Masih ingat bagian AGUM||GADIS?

Lah, di sana aku kasih tahu kalau orang tua Gadis punya cerita sendiri yaitu, Dedarah. Sekarang, Dedarah lagi open pe-order ya! Ini edisi limited hanya dijual di Shopeeku: Andhyrama. Tidak ada di toko online lain dan toko buku konvensional.

Di #BucinnyaNaga bab terakhir minggu depan, bakal banyak info, jadi tungguin ya!

(。♥‿♥。)

GAMAVERSE!

The Mascot of #Gamaverse: @jendraltherapper

Naga, Jangan Bucin!

Genre: Teen romance-Fantasy/Sci-fi

Main character: Naga Putra Mahendra (Instagram @nagaputramahendra)

Status: Completed, Going to be published

Bad Boy Cafe: Milly

Genre: Teen romance-Action

Main character: Erza Miller Pambudi (Instagram @erza_milly)

Status: Ongoing on Wattpad

2. Bima Angkasa

Genre: Sci-fi-Action

Main character: Bima Angkasa Rajo (Instagram @bimaangkasarajo)

Status: Planning

3. Maya Purnama

Genre: Fantasy-Adventure

Main character: Maya Purnama Warni (Instagram @mayapurnamawarni)

Status: Planning

4. Nada-Nada Gema

Genre: Teen Romance-Mystery

Main character: Gema Putra Mahendra (Instagram @gemaputramehendra)

Status: Planning

(。♥‿♥。)

Jangan lupa untuk follow:

@andhyrama

@andhyrama.shop

The Mascot of #Gamaverse: @jendraltherapper

Akun roleplayer:

[Akun roleplayer akan terus aktif, jadi yang sudah follow, jangan di-unfoll ya!]

@nagaputramahendra || @bimaangkasarajo || @gemaputramahendra || @gadisisme || @mayapurnamawarni || @gemiputrimahendra || |@agumtenggara || @erza_milly || @petrovincenthardian

Akun fan page:

@team_nagabima

di Instagram!

(。♥‿♥。)

GRUP CHAT!

#TeamNagaBima

Silakan DM Instagram admin di @team_nagabima kalau ingin join.

(。♥‿♥。)

Continue Reading

You'll Also Like

5.5M 574K 52
(cover by @abimanagara) PERHATIAN : masih terdapat beberapa kekurangan dalam cerita seperti typo, kesalahan penulisan hal-hal yang berbau Korea. Akan...
Tinkerbell By Em

Teen Fiction

1.2M 109K 59
[Telah tersedia di toko buku] You're my Peterpan, but I'm not your Wendy.
76.9K 7.5K 49
Abrisam Elazar Aksara dan Ibrahim Elzattan Araya adalah saudara kembar. Aksara sangat terkenal playboy, suka clubbing, namun ia juga ramah kepada sem...
11.9M 738K 55
Sejak orang tuanya meninggal, Asya hanya tinggal berdua bersama Alga, kakak tirinya. Asya selalu di manja sejak kecil, Asya harus mendapat pelukan se...