Hikayat Sastrawan Ansos

By GhirzaPrimanda

11 0 0

Galih. Seorang mahasiswa ansos yang bosan akibat pandemi yang mengharuskannya di rumah. Ditambah keambyaran d... More

Berhala, Halu dan Racun

11 0 0
By GhirzaPrimanda


08:00 pagi

Ponselku mendendangkan "Morning Flower" untuk mengambyarkan mimpiku di atas kasur. Kubuka mataku, lalu kupanjatkan doa untuk mengawali pagi.

Entah sudah hari keberapa aku harus kuliah dari rumah. Rasanya wabah ini tak kunjung menampakkan akhir. Namun sebagai makhluk asosial, aku nyaman-nyaman saja dengan kondisi ini. Kondisi yang semua orang tak bisa berikan, bahkan orang yang dekat denganku. Orang yang pernah kutaksir pun tidak. Dia tidak bisa memberikannya.

Berbicara soal romansa, aku baru saja mengalami cinta yang bertepuk sebelah tangan. Ini adalah keempat kalinya secara berturut-turut. Yang beda dari yang sebelumnya, kali ini aku tahu apa alasan cintaku kandas lagi. Aku memberhalakan dia, seperti perempuan lain yang sebelumnya pernah kutaksir. Memang sudah pernah diwanti-wanti oleh Juno, teman dekatku saat SMA, kalau aku tak boleh berharap kepada seseorang, namun hormonku rupanya belum bisa kukendalikan. Hari Senin pekan lalu aku juga diberikan wejangan oleh kakak mentorku untuk melepasnya dalam anganku. Inilah yang membuatku tiap hari tersiksa karena bayangan dari perempuan itu selalu nampak dalam pikiranku. Perempuan yang tak jua membaca chatku yang terakhir untuknya.

Hari-hariku di rumah kuhabiskan untuk makan, tidur, main game, dan mengerjakan tugas yang tidak ada habisnya. Membosankan bukan? Rasanya aku butuh variasi dari hidup yang membuatku pucat pasi. Bagaimana jika aku membuat satu puisi? Ah, sayangnya tidak ada inspirasi!

Kuurungkan saja niatku untuk berpuisi. Kubawa diriku pada perselancaran dunia maya yang penuh racun itu. 

Wah! Apa nih rame-rame? Ada yang dibully nih! Kenapa ya?

Lho? Kok orang-orang pada gini sih? Dia ga salah apa-apa kok dibully?

Pelakor? Report? Rahim anget? Apa-apaan ini?

Sudah kubilang kan tadi? Dunia maya memang banyak racunnya. Kekasih Pangeran Brunei yang tidak salah apa-apa dirisak habis-habisan! Aktris Korea Selatan dirundung hanya karena tidak bisa membedakan fiksi dengan realita! Artis TikTok Filipina dirisak hanya karena kekasih mereka menjadi penggemarnya. Beracun sekali bukan? Itulah kegelisahanku.

Dan tiba-tiba saja aku ada inspirasi untuk membuat puisi. Puisi tentang seseorang yang halu yang akhirnya menjadi racun bagi banyak orang. Tanpa ba-bi-bu kubuka laptopku untuk membuka Microsoft Word untuk membuat puisi. Jari-jemariku menari di keyboard laptop seraya kata-kata bermunculan di layar. Rasanya seperti mengalir laksana air sungai yang membelah kota.

Ah, selesai sudah puisiku ini! Sudah kusimpan pula di laptop yang biasa menemaniku dalam SFH ini. Ke mana ya akan kutunjukkan puisiku ini? Mungkin kuunggah di Instastory bisa lah ya?

***

Berhalu

Oleh: Galih P.

Kulihat dirimu sedang nyaman

Nyaman dengan angan-angan 

dalam mematikan

Mematikan akal sehatmu

Menghidupkan mode sakitmu

Ah! Rupanya ada dia dalam otakmu

Lawan jenis yang kausenangi itu

Aku lihat juga dirimu sujud 

di depan dia

Membawa sesajian di bawah 

kakinya

Lalu datang seseorang

Ia memperkenalkan diri 

sebagai kekasih

Kekasih lawan jenis yang 

kausembah itu

Dengan beringas kau maki 

orang itu

Kau usir dia pergi, 

pergi dengan penuh gerutu

Lalu kau tonton pula sebuah opera

Kau berpadu dengan sang pemeran utama

Yang kekasihnya hilang dalam cerita

Yang rupanya sudah bersama lain jalma

Kau maki jalma itu dengan kata kotor

PELAKOR KAU! PELAKOR!*

Padahal kau tak sadar kalau dia hanya 

aktor

Dan dengan cara itu ia mendapat honor

bukan teror!

Kemudian kau tahu lawan jenismu mengagumi 

seseorang

Kau malah menjadi berang

Secara serampangan kau report akun orang

Dan akhirnya kau ajak ribut banyak orang

Dia sesembahanmu akhirnya tidak tahan

dengan sikapmu yang menganggap dirinya 

tuhan

Ia pun pergi secara perlahan

Meninggalkanmu yang masih ingin dia 

bertahan

Akhirnya patungnya pun hancur

Patung yang ada dalam anganmu itu

Hatimu pun ikut hancur

Akibat kelakuanmu yang beracun itu


*Pelakor= umum disingkat perebut laki orang. Di sini aku memanjangkannya menjadi perebut  lawan jenis orang. Sengaja kuubah sedikit singkatannya agar semua orang bisa kena sama puisi ini

Sudah selesai. Waktunya kuunggah puisiku ini. Semoga bisa dilihat orang banyak.

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 36.9K 62
WATTYS WINNER When her fiancé ends up in a coma and his secret mistress, Halley, shows up, Mary feels like her world is falling apart. What she does...