﹁
hai hyunjin, semangat buat hari ini ya!
kemarin aku liat kamu sama ryujin
pulang bareng hihi.
astaga lucu banget kalian,
cocok banget keliatannya
semoga bahagia!
jangan lupa makan bekal ini ya
- k.
﹂
"apaan si anjing gue bareng ryujin cuma gara-gara ada tugas bareng," hyunjin mengacak rambutnya kasar setelah ia mengambil sticky note beserta bekal di lokernya, lagi. "lu suka sama gue? sini confess aja lah, kepo gue lama-lama."
"rajin banget lo akhir-akhir ini bawa bekel, jin."
hyunjin terkekeh pelan, "bukan gue sendiri yang bawa, yeon."
park siyeon, gadis itu, tertawa kecil kemudian, "dari yang ngirim sticky note itu lagi?"
"kok lo tau?"
"jeno suka cerita, katanya kalo lagi mangkal lo suka misuh sendiri masalah yang begituan,"
hyunjin berdecak, "lee jeno bangsat, ember banget mulutnya."
siyeon tertawa renyah, lalu meraih sticky note di meja hyunjin, "dia suka sama lo, dia diem-diem nggak suka lo deket sama ryujin,
"nggak nyoba nyari tau siapa dia, jin?"
"apaan anjing gue nggak sedeket itu sama ryujin," hyunjin menyangkal. "gue nggak pernah tuh—"
"saran gue, cari dulu siapa yang ngirim ini," siyeon berlagak, menempelkan sticky note itu ke dahi hyunjin. "siapa tau cantik, kalo cocok boleh juga kan?"
"siyeon anjir sama aja kayak lakinya, kompor bener."