Bakal panjang semoga gak bosen :)
- This Renjun -
Rasanya ada yg mengajal ketika renjun pergi beralasan rapat saat selesai sarapan tadi, aneh saja ini hari minggu memangnya rapat apa? sok jika dia seorang direktur aerum akan percaya
Drrt Drrt
Aah aerum tersenyum sambil menatap nama yg baru saja muncul di layar handphone nya
Lee haechan
| Aerum?
| Ma'af lama tak menghubungimu
| Aku sibuk belakang an ini
| Ayo bertemu cafe meon jam 2
Cafe meon? Jam 2? ayolah bagaimana mungkin mereka berdua meminta bertemu di jam dan tempat yg sama kebetulan yg amat serasi
Han aerum
| Kenapa harus cafe meon dan jam 2?
| Bukan apa aku ada janji dengan orang lain di jam itu
Lee haechan
| Sekarang juga tak apa
| Aku berangkat sekarang
Han aerum
| Baik
Disinilah ia sekarang menuruti permimtaan haechan yg katanya ingin bertemu, namun pandangan nya kini malah tertuju pada seseorang yg berada tak jauh dari meja ia duduk
' Mereka berdua sangat cocok '
" Aerum? sudah lama ma'af jalanan lumayan padat hari ini "
Aerum mengeleng sambil tersenyum fakta nya memang ia juga barusan sampai
" Jauhi renjun " Aerum melebarkan atensi bola matanya
jemarinya bergerak memulai berbicara dengan bahasa tangan
' Kenapa? '
Haechan meraih kedua tangan aerum lalu mengengam nya" Ini demi kebaikanmu, hina dia bukan orang baik "
Hem aerum menganguk ia tau jika hina bukan orang baik tapi selagi aerum tak berurusan dengan orang itu tentu saja aerum tak takut
" Hina dia bisa saja membunuhmu berhati hati lah atau jika bisa jauhi saja renjun "
Aerum menganguk mengerti, ucapan haechan ada benarnya juga hina bukan orang baik baik, lebih baik dia menjauh daripada terluka
" Maaf apa kau bisa pulang sendiri, mark hyung menyuruhku menyusulnya "
Aerum tersenyum sambil lagi lagi menganguk
Haechan membalas senyumnya, lalu mengusap lembut pucuk kepala aerum
" Ingat baik baik apa yg kukatakan, aku pergi dulu "
Aerum masih berfikir sejenak perihal ucapan haechan tadi sejujurnya perkataan nya memang benar ia harus mejauh dari mereka berdua tapi bagaimana caranya?
" Halo si bisu? " Atensi mata nya berpindah pada seseorang yg entah kapan datang nya kini duduk di kursi yg semula ditempati haechan
" Oh haruskah aku mengenalkan diri lagi? "
" Nakamura hina tunangan renjun? Ingat denganku bukan? " Ujarnya sambil menampilkan senyum khas miliknya
" Baru bertemu dengan kekasihmu nona Han aerum? "
Ia tetap diam pada posisi mendengarkan dengan baik ucapan hina sambil tersenyum
" Ngomong ngomong tak ada guna nya juga aku bicara dengan orang bisu "
Jemarinya terulur mengusap rambut aerum lalu dengan kuat menarik rambutnya " Ups maaf aku tak sengaja aerum "
Persetan dengan tak sengaja! Bagaimana mungkin menjambak rambut seseorang bisa dilakukan dengan cara tak disengaja!
' Kurasa aku berada di situasi yg salah '
Hina mendorong kasar bahu aerum sebelum pergi " Ini baru permulaan han aerum selanjutnya akan lebih parah "
- ✨✨-
" Cepat katakan "
Hina tersenyum memeluk erat renjun sambil melirik kearah meja lain
" Aku akan pergi ke cina hari ini, paman huang menyuruhku kesana "
Renjun tersenyum sinis menatap tajam kearah hina " Apalagi sekarang ingin mencoba mengelabuhi ibuku? "
Gadis itu tertawa seakan tak takut dengan tatapan tajam yg diberikan sang lawan bicara " Entahlah maybe, ngomong ngomong mereka berdua cocok "
Renjun menoleh mengikuti arah tunjuk hina, Yup ada aerum dan haechan disana
" Dia anak bisu itu kan? kurasa dia kekasih nya haechan " Ujarnya dengan sedikit berbisik
" Oh ya? darimana kau tau? "
Hina menyuruput kopinya sambil tersenyum " Haechan yg bilang, mereka cocok kan? "
Renjun menganguk " Sudah main main nya? aku pergi sekarang dan jangan coba coba dekati aerum " Ucapnya lalu beranjak pergi meningalkan hina yg tersenyum miring menatap punggungnya yg kian menjauh
" Ayolah bahkan permainan nya belum dimulai tuan huang " ——Gumam gadis itu lirih
- 🌈☁️🌈 -
Setelah pulang dari cafe aerum terduduk di sofa apartement, memikirkan berbagai cara untuk menjauhi mereka berdua untuk hina itu masalah kecil menjauhinya, sedangkan renjun bagaimana? aerum tak mau notebook yg berisi coretan cerita yg ia tulis selama 3 tahun itu hangus dibakar
Lee haechan
| Apa tadi kamu pulang dengan selamat?
| Maaf aku ada urusan mendadak
| Sudah tidur?
Tak berniat membalas pesan haechan aerum hanya membaca nya sejenak lalu kembali meletakan ponsel
~Bukan pesan darinya yg aerum tunggu
~⛅~
Tidak masuk kelas selama 4 hari saja ternyata aerum ketinggalan berita Mr.marie dosen yg amat sangat pengertian pada aerum kini katanya cuti selama 2 bulan
' Tau begini aku tak perlu masuk kelas '
Pagi ini aerum rela berlari mengejar bus karena terlambat bangun dan melewatkan sarapan.
" Dia makan ke kantin lagi? By the way kemarin dia duduk dengan senior loh "
" Cantik ya? sayang bisu "
" Tau tidak dia suka mengoda senior "
" Tau kak jeno sama kak jaemin? anak falkutas bisnis sama kak renjun anak seni? mereka orang yg digoda si bisu "
Seakan tuli aerum tetap melangkah tanpa peduli cibiran mereka yg terkesan sengaja diucapkan dengan nada keras agar ia bisa mendengar
Prraaannggg
Nampan yg semula tenang tiba tiba saja terjatuh saat aerum akan menyuapkan nasi kedalam mulutnya
" HAN AERUM " Aerum menatap santai kearah sang pelaku yg baru saja menumpahkan makanan nya
Kedua perempuan itu tersenyum licik lalu mulai menendang kursi yg aerum duduk i hingga ia hampir saja jatuh
Salah satu teman nya mendekat lalu menjambak kuat rambut aerum hingga ia meringis menahan rasa sakit " Bagaimana kabarmu aerum? "
Tak berhenti disitu teman nya yg tadi menarik aerum agar berdiri dan mendorong nya kasar hingga terjatuh di lantai
Seluruh pengunjung kantin riuh dan memandangi mereka bertiga, ada yg menatap dengan padangan iba ada juga yg menatap dengan padangan senang seakan itu tontonan yg menarik
Aerum diam tak berniat beranjak dari posisinya ia hanya terduduk di lantai lalu menunduk mau melawan pun tak akan bisa
" Hei lihat kau seakan lupa padaku? " Panggilnya sambil menendangi tubuh aerum yg terduduk lemah di lantai
" Stop it girl " Seseorang perempuan mucul diantara kedua perempuan itu dengan melepas kacamata hitam nya lalu melemparkan senyum kebanggaan nya pada aerum
" Hai bisu apa kabar? "
Detik itu juga aerum melebarkan kedua manik mata nya tak percaya.
" Haruskah aku mengenalkan nama ku kembali nona Han? "
Assalamulaikum, Ni haoo^_^
Puasanya lancar kan
Acuu balik nih dah lah capek sebenernya tapi yaudah daripada puasa gada kerjaan :)
Semoga ini ngefeel deh sampai akhir ╥_╥
Selamat Berbuka puasa
—Nakamura hina
“ Lets play the game aerum”