Galuh Anjasmara seorang pengajar di sebuah perguruan tinggi. Galuh mendapatkan gelar sarjana di sebuah universitas negeri di Ibu kota, dia mendapatkan kesempatan jalur Undangan ketika lulus Sma karena prestasinya yang cemerlang.
Ketika lulus S1 Galuh melanjutkan S2 Di Jepang setelah mendapatkan beasiswa dari kementerian pemuda dan olahraga. Galuh memang sering bertemu dengan menpora bahkan sering di undang ketika ada acara yang melibatkan Mahasiswa sewaktu menempuh kuliah S1 nya.
Di Jakarta Galuh di kenal sebagai mahasiswa yang cerdas bukan hanya di dalam kelas namun juga di luar kelas. dia sering terlibat adu strategi politik kampus di perguruan tingginya.
Selain di kampus Galuh juga aktif mengawal masyarakat di sekitar kampus. dia memang di kenal aktif berorganisasi di Intra maupun ekstra kampus.
Setelah lulus kuliah S1nya Menteri pemuda dan olahraga memberikan kesempatan belajar S2 di Jepang . di Jepang di sana Galuh tidak khawatir karena kebiasaan bangsa Jepang telah lama dia terapkan seperti datang tepat waktu, budaya disiplin yang tinggi dan lain-lain.
Galuh lulus S2 dengan predikat yang memuaskan dia ingin kembali ke negaranya dan membagi ilmunya di kabupaten kelahirannya. Sebenarnya Galuh bisa saja mendapatkan pekerjaan di sana namun tekadnya membangun kabupatennya terlalu kuat.
Beruntung Galuh menemukan lowongan tenaga pengajar di sebuah universitas yang cocok dengan kriteria Galuh,Galuh mengirim berkas via online . Dan akhirnya di terima Galuh bisa mulai mengajar pada awal semester baru atau setelah ospek.
Galuh yang gembira karena bisa pulang dan mendapatkan pekerjaan di negaranya harus kecewa karena kabupaten yang dulu pernah di besarkan berbeda dengan sekarang, Galuh merasa sedih dan kecewa ternyata selama 7 tahun lamanya di tinggal tanah kelahirannya telah banyak berubah, namun bukan perubahan semakin baik melainkan perubahan yang semakin buruk.
Permasalahan yang dialami kabupatennya begitu kompleks baik pejabatnya yang korupsi, permasalahan kesehatan, ekonomi, pendidikan, eksploitasi alam, pembangunan dan sosial politik.
Bukan hanya itu Pemimpin daerah disana juga gagal , bupatinya bersikap Self otoriter dan anti kritik. Tetapi walaupun daerah tersebut ada bupatinya namun serasa daerah tersebut tanpa bupati .
Walau merasa terpukul ketika pulang dari masa belajarnya Galuh bertekad untuk berjuang demi tanah kelahirannya .
Di tengah perjuangannya dia bertemu dengan Gadis perawat Cantik yang bernama Sukma Rismawati atau di panggil Sukma, beliau adalah perawat di sebuah Rumah Sakit di Kabupaten itu, mereka berdua akhirnya saling jatuh cinta .
Apa yang akan di lakukan Galuh ?
Apakah sanggup Galuh berjuang untuk memperbaiki daerahnya ?
Mampukah Galuh berhadapan dengan para politikus jahat ?
Bagaimana kisah romantisme Galuh dan Sukma di tengah perjuangan yang sulit ?
Yuk Simak Ceritanya , tapi sebelumnya Vote dulu ya hehe .