(SPW) - [4]Supernatural Power...

By AhmadRizani

9.6K 1.5K 1.5K

[Buku keempat dari SPW] Setelah perjalanan yang panjang akhirnya Riza benar-benar sudah berada di bagian utam... More

NEWS - OPEN -
Arc 26 : Tempatnya Ultimatum
Arc 26 : Ultima
Arc 27 : Tugas Divisi 0
Arc 27 : 3 Pengamuk
Arc 27 : Hentikan Meriam itu..!?
Arc 27 : Serangan Balik Divisi 0
Arc 27 : Meriam Dihancurkan
Arc 27 : Pelindung
Arc 28 : Misi Rahasia Divisi 2
Arc 28 : Pabrik di Serang?
Arc 28 : Pertarungan Divisi 2 dan "Stand Form" Liliana
Arc 28 : Depan Pabrik
Arc 28 : Dimension Lyla
Arc 28 : Pertarungan di Dalam Dunia Cermin
Arc 28 : Alfharizy dan Para Pengkhianat
Arc 28'5 : Anggota Eksekutif
Arc 29 : Peperangan Kembali
Arc 29 : Perang Bertambah Parah
Arc 29 : Dark Soldier
Arc 29 : Bantuan Forest Kingdom dan Keluarga Rubah
Arc 29 : Gerbang Istana Diamankan
Arc 29 : Pihak yang Bertambah
Arc 29 : Gelombang Kedua
Arc 29 : Demon Heir
Arc 29 : Amarah dan Kematian
Arc 29'5 : Pertemuan
Arc 29'5 : Komandan Divisi vs Penguasa Gelap
Arc 29'5 : Invasi Berakhir
Arc 30 : Divisi 6......
Arc 30 : Dewa Peperangan Kena Tiru
Arc 30 : Pengalihan Pengunci
Arc 30 : Kunci Pertahanan
Arc 30 : Masalah Besar
Arc 31 : Barang yang Diinginkan
Arc 31 : Perjuangan Divisi 3
ARC 31
Arc 31'5 : Persiapan Shaker
Arc 32 : Waktunya Mencari Bantuan
Arc 32 : Syarat
Arc 32 : Duel
Arc 32 : Gaya Pedang Divisi 4
Arc 32 : Gilbert. Dan Bencana
Arc 32 : Keadaan Berubah
Arc 32 : Pejuang Legenda vs Bencana
Arc 32 : Pasukan Pemberontak Mendapatkan Aliansi
Arc 33 : Kenangan Perasaan
Arc 33 : Melawan Divisi 1
Arc 33 : Gejolak Air
Arc 33 : Liya, Zakuro vs Lilian. Dan kebencian itu
Arc 33 : Apa yang Palsu?
Arc 33 : Ketegangan akan Kematian
Arc 33 : Penghilang Kehidupan
Arc 34 : Kegelapan yang Mulai Bergerak
Arc 34 : Palsu vs Palsu
Arc 34 : Allyn Datang
Arc 34 : ReiGain
Arc 34 : Kunjungan Sister
Arc 34 : Pertarungan di HELL
Arc 34 : Penjaga Sipir Devienta, dan Kumbang
Arc 34 : Sebuah Sihir
Arc 34 : Top Agent
Arc 34 : Dua Hati yang Berlawanan
Arc 34 : Korban
Arc 35 : Penyerbuan OMEGA
Arc 35 : Kelompok Listia
Arc 35 : Menghabiskan Waktu
Arc 35 : Gagal bukan berarti Kalah
Arc 35 : 20 Menit Ledakan
Arc 35 : Rumah Api
Arc 35 : Melintasi Sampai tidak bisa dilihat
Arc 35 : Kapal Hijau
Arc 35 : Menjalankan Rencana
ARC 35
Arc 35'5 : Keadaan Mereka
Arc 35'5 : Akhir dari Semua Kepalsuan
Arc 35'5 : Scathach, Ekka
Arc 35'5 : Keajaiban yang tergantung pada Yang Jahat
Arc 35'5 : Tidak Seperti Ratu
Arc 35'5 : OMEGA yang ada di tengah kekacauan
Arc 36 : Renungan Sebelum Perang
Arc 36'5 : Mereka yang Mulai Bergerak
Final Arc : Awal Pertempuran
Final Arc : Dua Ultimatum
Final Arc : Komandan Utama Pasukan Synthoria
Final Arc : Komandan & Wakil
Final Arc : Dalam Benteng, Kedipan Biru Diiringi Suara dari Selongsong
Final Arc : Pojok yang Gelap, Dimana Semuanya Dapat Dilupakan
Final Arc : Putaran Angin, dan Tembakan Takdir
Final Arc : Batasan
Final Arc : Pedang Rey
Final Arc : Divisi 4 Jadi Kacau
Final Arc : Tersisa dan Tersembunyi
Final Arc : Bola
Final Arc : Phoenix yang Mati
Final Arc : Gelombang Kedua
Final Arc : Singa Melawan Naga
Final Arc : Situasi yang Terjadi di Dekat Gerbang
Final Arc : Trio Intrement

Persiapan

367 60 13
By AhmadRizani

W Author POV W

Beberapa petinggi yang ada di Synthoria sedang mengumpulkan kekuatan pasukan yang diperintahkan Shaker untuk menyerang Chaos Army dan Underworld atau Solcode Darkness disaat bersamaan. Terlihat ada Five Omega yang ikut memantau kecuali Modifier. 5 Batu Besar juga ada terutama Anifa yang saat ini tengah berbincang bersamaan 8 Tombak Kemenangan OMEGA.

Dan orang yang menguping pembicaraan mereka pun ikut mengawasi pergerakan. Tidak ada tahu apa rencana itu telah diketahui olehnya atau tidak. Hal penting saat ini adalah posisi Anifa tengah dalam bahaya tanpa dia sadari.

"Si Modi itu pergi tanpa bilang.. " gerutu One.

"Biarkan dia, kan ada aku, sayang~~"

"Ugh!! " One mendadak bermuka pucat saat Gehenna memeluknya. Sementara Shaga hanya makan siang bersama robot dan android yang ia buat.

Baron yang memiliki jabatan setara dengan Batu Besar yang mendapatkan tugas paling berat yaitu mengatur persediaan dan kekuatan yang harus digunakan dalam pertempuran dua tempat ini. Wakilnya ikut membantu.

Berpindah ke dalam istana dimana ada Novy yang memiliki chip peledak tepat di lehernya.

"Jika kau melakukan hal yang mencurigakan aku akan langsung meledakkannya. Ingat itu..! " ucap Modifier dingin.

"Modi..! Ada apa denganmu? Kenapa kau berubah tidak seperti dulu lagi.. "

"Diam atau aku siksa kau..! "

"Modi.. "

Ditempat lain ada Fanny bersama Riisycho sedang membantu Shaker berpakaian.

"Kak Shaker, beneran akan pergi? Sekarang? "

"Aku bersama kakak karena aku juga Anggi Ultimatum.. "

"Aku tidak mencemaskanmu.. "

"Ha? "

"Sudahlah kalian berdua. Fanny, pertemuan ini sangatlah penting bagi kami para Ultimatum untuk saling bicara. Mungkin saja aku mendapatkan bantuan. ? "

"Tetap optimis.. " cetus Miza yang berada di seberang kiri tengah berdandan dibantu kedua anggota tombak.

"Hm, warna biru dan putih memang cocok untuk anda, yang mulia ratu.. "

"Nyonya Miza cantik.. "

"Terimakasih, kalian berdua..."

"Rii, panggil One untuk bersiap-siap juga.. "

"Heee, kenapa harus aku yang memanggilnya? Fanny.. "

"Apa kau buta? Aku sedang sibuk saat ini.. " tolak Fanny, memang sibuk.

"Awas kau nanti.. " Riisycho beranjak keluar dari dalam ruangan untuk memanggil One.

"Shaker, apa di pertemuan nanti kita akan bertemu dengan Riza? "

"Dia sudah menjadi anggota Ultimatum? " tanya Shaker balik. "Siapa tahu'kan? "













Sementara itu Riza juga sedang berpakaian.

"Hei, apakah harus? Aku tidak terlalu suka pakaian yang formal? "

"Riza jangan bergerak..! " tegur Anggita yang saat ini tengah mengukur ukuran milik Riza.

"Anggita, aku tidak akan mengenakan pakaian itu lagi'kan? "

"Tentu saja tidak. Riza sudah jadi Ultimatum terlebih Pemenang Kursi ke-1. Kau harus mengenakan pakaian yang lebih bagus dari itu. Jadi diam saja dan biar aku yang mengurusnya.. "

"Kau pasti bercanda? Lihat Al dan Rey, mereka cuma menggunakan seragam Komandan.? Berikan aku pakaian yang sama seperti mereka.. "

"Tidak bisa. Kemunculan pertamamu harus meninggalkan kesan kepada yang lain..! " keras kepala Anggita.

"Dia benar, Rizani. Seorang pemimpin harus bertingkah seperti sewajarnya.. " tambah Rey.

"Aku tidak ingat jadi pemimpin para monster itu!? " pekik Riza.

"Sadar diri, woi~~" seru Alfharizy.

"Urgh.?! " ringis Riza.

Riza meratapi kehidupan barunya yang baru saja dimulai.

"Aku harap tidak bertemu orang merepotkan saat pertemuan Ultimatum nanti... "

























































Preview Next Arc

A : Halo-hali-hale-halu-hala

Riza : Bicara apa A kali ini?? 😑

A : Oke, selamat datang di S4 dari SPW yg sudah ane rencana 1 tahun belakangan ini. Disini kita akan berfokus ke masalah tiap kubu pada Pasukan Pemberontak kemudian berpindah ke penyerangan OMEGA.

A : Bakal banyak OC yg terlibat jadi nanti ane juga membutuhkan BANYAK. So nantikan saja up Arc depan sama daftar OC terbaru. See you

Riza : Bye 👋

Continue Reading

You'll Also Like

91.9K 5.9K 16
Ini dia jadinya kalo gadis bar-bar seperti Joana transmigrasi ke dalam sebuah novel romansa dan menjadi anak perempuan dari protagonis yang digambark...
966K 46.7K 39
Aline Putri Savira adalah seorang gadis biasa biasa saja, pecinta cogan dan maniak novel. Bagaimana jadi nya jika ia bertransmigrasi ke dalam novel...
3.4M 328K 91
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...
595K 38.7K 31
Kanara menyadari dirinya memasuki dunia novel dan lebih parahnya lagi Kanara berperan sebagai selingkuhan teman protagonis pria yang berujung di camp...