πŸŒΌπΏπ‘œπ“‹π‘’ π’΄π‘œπ“Š π΅π’Άπ‘’πŸŒΌ

By alvoii

39.2K 3.7K 205

"Ayo Selingkuh!" More

Prolog πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
1πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
2πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
3πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
4πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
5πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
6πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
7πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
8πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
9πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
10πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
11πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
12πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
13πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
14πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
15πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
16πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
17πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
18πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
19πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
20πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
21πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
22πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
23πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
24πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
25πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
26πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
28πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
29πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
30πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
31πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
32πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
33πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
34πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
35πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
36πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
37πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
38πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
39πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
40πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
41πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ
42πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ

27πŸ§šπŸ»β€β™€οΈ

577 71 3
By alvoii


Yeoja dengan setelan baju Rumah sakit berdiri di depan sebuah pintu rumah Apartment Namja yang semalam menolongnya, sampai sang petugas Apartment yang merasa kasihan melihat Yeoja itu meminta dia menunggu di lobby bawah sambil duduk, tapi sang Yeoja menolek.

"Nona, bukankah anda masih terluka? Apa anda baik baik saja?"
Sang petugas merasa khawatir dengan perban di kepalanya dan beberapa luka yang sudah aga mengering di wajah dan lengannya.

"Aniyo Ajjusi, aku menunggu kekasihku" sang petugas akhirnya menyerah dan turun membawa bangku untuk ia duduki.

Selang 30 menit langkah kaki seseorang semakin dekat, Yeoja yang ada di lorong merasa heran. Kenapa ada seseorang di depan pintu masuk Apartment Kekasihnya.

"Maaf anda mencari siapa?"

"aku mencari seseorang, Apa pemilik rumah ini-"
Belum selesai menjawab Yeoja yang saat ini tengah membawa kantong belanjaan tersenyum.

"Ne, dia masih di bawah.. Mau masuk?" taswarnya sembari membuka pintu itu.

Sang Yeoja yang memakai pakaian Rumah sakit mengangguk.
Lisa gadis yang membawa mantong banjaan itu terheran dengan Yeoja yang datang siang hari, memakai pakaian rumah sakit, sepertinya dia kabur.

"Silahkan di minum" Lisa memberikan air Putih dan Yeoja itu tersenyum dan berterimakasih "Jadi anda datang ke sini menemui Sehun?"

"Ya, apa kau kekasihnya?" tanyanya kembali "ah Maaf Aku Son Na Eun" Lisa terdiam, sepertinya ia kenal dengan nama itu - tidak asing.

"Lalisa Kim" mereka tidak bersalaman, hanya saling tatap dan tersenyum "Kau-"

Na Eun tersenyum "aku Eomma dari anak Sehun" Lisa terdiam "Sebelum aku menggurkannya" Lisa sekarang mengerti.

"Jadi maksudmu kesini?"

"Bisakah aku meminjam Sehun?" Na Eun menatap Lisa dengan penuh permohonan "aku tau Kau kekasih Sehun, Sehun selalu mengatakan memiliki kekasih.. Tapi kumohon, aku membutuhkannya".

"ak ak aku, aku mengalami kecelakaan, sore itu.. Aku meminta Sehun menemuiku, seharusnya aku masih di rawat sekarang. Hanya saja aku pergi karna Sehun mengatakan tidak akan menemuiku lagi" Na Eun mulai menunduk - menangis, air matanya keluar tanpa terbendung lagi.

Na Eun tau, Sehun adalah kekasih Lisa. Na Eun hanya meminjam, Karna Na Eun membutuhkan Sehun.

"Bukankah kau yang mengugurkan Anak kalian? Lalu untuk apa kau meminta bantuan Sehun lagi?" ujar Lisa, ia sebenarnya merasa kesal, hanya saja. Kekesalannya ia tahan, agar tidak menampar Yeoja di depannya.

Na Eun menatap Lisa dengan mata memerah

"Ya, aku masih terlalu kecil waktu itu, jika kau yang-"

"aku tidak akan mengugurkan anakku, dan mementingkan kekegoisan ku, jika kau belum siap Hamil, kenapa kau melakukan hubungan Sex dengan kekasihmu? Apa menurutmu masih kecil bisa kau jadikan alasan?" Lisa sudah muak, ia menatap Na Eun.

"Kau harus tau Na Eun ssi, aku tidak akan meminjamkan kekasihku"

••🧚🏻‍♀️••

Sehun mematung saat memasuki pintu Apartment, Lisa menatapnya. Na Eun yang melihat kedatangan Sehun langsung berlari Memeluk Sehun di depan Lisa.

"Na- Ada apa? hei? Kenapa kau menangis Na Eun?" Sehun menatap Na Eun bergantian dengan menatap Lisa. Lisa hanya diam enggan berkomentar.

"Sehun, Maafkan aku"

"Ya ya , aku sudah memaafkanmu.. Tolong lepas dulu, ada Kekasihku di sini" Na Eun menggeleng "Na Eun, tolonglah mengerti"

Na Eun masih menggeleng dan menangis "bukankah kau dulu berjanji akan selalu ada untukku? bahkan setelah kecelakaan kau menungguku hingga aku tertidur, kau memelukku dan sangat menghawatirkanku" tutur Na Eun.

Lisa masih diam, mendengarkan. Walau hanya 30% ia sempat tau alasan Sehun datang terlambat ke pesata BBQ bersama teman temannya dari mulut Sehun.

Lisa tau makanya saat Na Eun mengatakan itu ia tak tersulut Emosi, setidaknya Sehun sudah mengatakannya.

"Na Eun, mengertilah.. Kita sudah berbeda" Sehun memaksa Na Eun melepaskan pelukannya "bukankah seharusnya kau masih di rawat? Kenapa kau kesini? Jangan bersikap bodoh Na Eun, kau harus kembali aku akan menelfon Taxi" tutur Sehun sembari mengmbil Ponselnya.

Na Eun menggeleng, dengan sekali tarikan Na Eun menarik laher Sehun dan menciumnya di depan Lisa.

Lisa yang melihat itu langsung menarik Tangan Na Eun menjauhkan dari Sehun dan menamparnya.

"Kau sudah melewati batasmu Na Eun Ssi" ujarnya merasa sangat amat marah dengan tindakan Na Eun.

"Kau tidak mengerti, aku masih mencintai Sehun!! Kenapa kau harus datang menggantikanku!!" teriaknya merasa kesal karna Lisa menamparnya cukup keras, hingga membuat pipi kirinya memerah

"Apa maksudmu datang menggantikanmu? Kau fikir manusia bisa di gantikan? Sadarlah kau yang membakar semuanya dan kau juga harus menerima abu dari yang sudah kau bakar"

"Sayang" Sehun meraih pergelangan tangan Lisa.

"Aku tau kau masih mencintai KEKASIHKU, tapi apa kau juga tau dia sudah tidak mencintaimu lagi!" ujar Lisa menekankan Kata KEKASIHKU, Ia sedikit merasakan Emosi saat ini.

"Sayang, Tenanglah" Sehun memeluknya.

Na Eun melihatnya, Melihat Sehun memeluk Lisa, menenangkannya.

"Bahkan walaupun Sehun pernah tidur denganku?" tutur Na Eun menatap Sehun.

"Ya, dia kekasihku.. Kau adalah masa lalunya" ini jawaban Lisa, ia masih di pelukan Sehun.

Na Eun tertawa "Bahkan walau dia menciumku di rumah Sakit?" tangan Lisa terkepal "dia meninggalkanmu dan merawatku? Dia-"

"bisakah kau diam Na Eun" ini suara Sehun "aku tidak mencintaimu Lagi, jangan beromong kosong. Kau yang menciumku sama seperti tadi, jangan membuatku menjadi lelaki yang kasar Na Eun" Na Eun menunduk, memikirkan omongan Sehun.

"Kau tidak mencintaiku Lagi?" Sehun menggeleng "Apa kau tak ingat saat dulu kau memaksaku melakukannya?" Matanya semakin memerah menatap Sehun "kau yang memaksaku! Kau yang menghancurkan masa depanku! Kau yang meniduriku pertama kali! Kau yang meyakinkanku kalau kita tidak akan berpisah! Kau lupa?" Suara Na Eun penuh dengan penekanan.

"aku tidak lupa" Sehun menatap Na Eun, matanya penuh dengan keseriusan. Ia enggan melepaskan pelukannya "Aku ingat dan aku menyesal mengatakan itu" Seakan tersambar petir, Na Eun terjatuh.. Kini fikirannya kosong "Aku menyesal tidak pernah bertemu dengan Lisa sejak awal, Aku menyesal membiarkan anakku yang tidak bisa lahir karna keegoisanmu, aku menyesal pernah mencintaimu" Lisa tau Sehun juga marasakan sakit, Lisa balas memeluk Sehun. Sehun semakin mengeratkan pelukannya.

"aku mencintai KEKASIHKU, tolong jangan mengangguku lagi" pinta Sehun, matanya penuh permohonan pada Na Eun.

"Apa tidak ada lagi aku di hatimu?" Na Eun menatap Sehun penuh permohonan, Sehun menggeleng "Begitu, kau sudah melupakanku seutuhnya"

Sehun mengangguk sebagai jawaban.

"Maaf Na Eun, Aku sangat mencintai kekasihku"

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 47.8K 94
Maddison Sloan starts her residency at Seattle Grace Hospital and runs into old faces and new friends. "Ugh, men are idiots." OC x OC
122K 3.2K 73
Stray Kids is on tour! Ella wins a prize at the concert that ends up turning her entire life upside down. She uncovers the dark secrets to K-Pop and...
2.2M 114K 64
↳ ❝ [ INSANITY ] ❞ ━ yandere alastor x fem! reader β”• 𝐈𝐧 𝐰𝐑𝐒𝐜𝐑, (y/n) dies and for some strange reason, reincarnates as a ...
1M 53.9K 35
It's the 2nd season of " My Heaven's Flower " The most thrilling love triangle story in which Mohammad Abdullah ( Jeon Jungkook's ) daughter Mishel...